LAPORAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PANCASILA

KEMOCENG PEMBERANTAS DEBU

NAMA KELOMPOK 2
1. ANDRE JEREMY SIDABUTAR
2. CLAUDIA QUEEN RAMON

KELAS VII A
SMP KRISTEN MAKEDONIA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
 I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kemoceng adalah salah satu alat pembersih debu yang terdiri dari
bagian bulu-bulu (bulu ayam, bulu kalkun, bulu burung unta maupun dari
tali rafia) yang biasanya terpasang menjadi satu bagian. Tetapi kami
menggunakan barang bekas berupa kantong plastik dan mengolahnya
menjadi barang berguna.

B. Tujuan Pembuatan Produk

Kami membuat kemoceng karena kemoceng adalah alat pembersih
rumah tangga yang membersihkan debu di tempat sempit dengan efisien.
Tujuan kami membuat kemoceng dari bahan bekas atau plastik agar
sampah plastik tidak menumpuk.

II. ISI
A. Alat dan Bahan
a) Alat :
1. Gunting
2. Pisau
b) Bahan:
1. Plastik bekas
2. Benang wol
3. Gagang kemoceng dari kayu

B. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Gunting plastic tersebut dengan berbentuk persegi Panjang dan gunting
dengan memanjang, secara rapi.
3. Satukan dan ikat bagian ujung plastic yang sudah di potong dan satukan
sesuai warna.
4. Haluskan dan rapikan kayu dengan pisau.
5. Plastik yang sudah di satukan kemudian di ikat lagi ke gagang yang di
buat tadi.
6. Rapikan dan hias menggunakan benang wol.
 C. Kegunaan Produk
Kemoceng berfungsi untuk membersihkan debu dan langit-langit
rumah yang kerap menjadi sarang laba-laba. Juga membersihkan area
terkecil dengan efisien.

D. Kelebihan Produk
Kelebihan kemoceng dari barang bekas atau bahan plastic harganya
lebih terjangkau dengan desain dan warna bervariasi. Dan juga mengurangi
sampah plastik.

III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan membuat kemoceng dari barang bekas atau plastik, kita juga
mengurangi sampah plastik dan menjadikan sampah plastik menjadi lebih
bernilai, berguna. dan juga bermanfaat. Karena plastic termasuk benda
yang proses penguraianya membutuhkan waktu yang sangat lama.
B. Saran

1. Berhati-hati dalam hal penyimpanan produk kemoceng karena efek dari

penyimpanan dapat merusak kualitas.
2. Jauhkan dari tempat lembab karene bisa menjadi sarang bakteri.
3. Berhati-hati dalam menggunakan kemoceng agar kemoceng tersebut
tidak cepat rusak.