Ecobricks adalah metode yang digunakan untuk mengurangi sampah plastik
dengan menggunakan media botol plastik yang diisi penuh dengan sampah anorganik yang sudah dibersihkan hingga botol tersebut menjadi keras dan padat kemudian dijadikan sesuatu yang bermanfaat. B. Data Produksi Timbulan Sampah Berdasarkan catatan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda pada 2019 lalu, bahwa Kota Samarinda menghasilkan 601 ton atau setara 601 ribu kilogram sampah dan sebanyak 19 persen diantaranya merupakan sampah plastik. Ratusan ton sampah tersebut tersebar di sepuluh kecamatan di Samarinda, salah satunya terdapat pada Samarinda Ulu dengan produksi sampah sebanyak 89,62 ton. C. Klasifikasi Sampah Berdasarkan jenisnya sampah dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu : 1. Sampah organik, yakni sampah yang tersusun atas bahan organik dan bersifat mudah terurai seperti sisa makanan, daun kering, sayur, dll. 2. Sampah anorganik, yakni sampah yang tersusun atas material anorganik dan bersifat sulit terurai seperti plastik, kertas, gelas atau kaca, botol, serta sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) seperti limbah rumah sakit. D. Dampak Sampah Bagi Lingkungan 1. Sampah Plastik Sulit Terurai 2. Menyebabkan pencemaran udara akibat pembakaran sampah 3. Mengganggu kesehatan manusia 4. Rusaknya ekosistem laut dan organisme laut 5. Menurunkan estetika dan kualitas lingkungan E. Prinsip 3 R (Reduce-Reuse-Recycle) Prinsip 3R merupakan langkah-langkah dalam pengelolaan sampah yang baik. 1. Reduce adalah pengumpulan dan pemilahan yang bertujuan untuk mengurangi timbulan sampah 2. Reuse adalah menggunakan kembali 3. Recycle adalah mendaur ulang material untuk memberikan bahan tersebut kesempatan kedua dan menjadikan barang yang lebih bermanfaat. F. Metode Pembuatan Ecobrick Adapun metode pembuatan ecobrick adalah sebagai berikut: 1. Menyediakan sampah plastik berjenis kantong plastik, botol plastik, gunting, tongkat, etiket dan sachet. 2. Mencuci sampah plastik yang kotor dan menjemurnya. 3. Memotong sampah plastik memanjang dan kecil – kecil. 4. Sampah plastik yang telah dipotong dimasukkan kedalam botol plastic dengan ukuran yang sama. 5. Masukkan sampah kantong plastik hingga berat botol 200 gram. 6. Setelah itu tekan sampah plastik dengan tongkat hingga padat dan tidak ada rongga di dasar botol. 7. Ulangi langkah keenam hingga botol penuh. 8. Perhatikan berat dari botol ecobricknya, untuk botol 1,5 Liter berat minimum ecobrick 500 gram dan botol 600mL minimal 200 gram, 250mL ≠ 100 gram. 9. Setelah padat ecobrick selesai dan dapat digunakan. 10. Ecobrick bisa disatukan dengan lem kaca atau lem tembok dan dapat diikat dengan kawat. G. Manfaat Ecobrick Adapun manfaat yang didapatkan dari adanya program ecobrick antara lain yaitu: 1. Mengurangi sampah plastik pada lingkungan sekitar 2. Menjadikan sampah plastik sebagai barang yang lebih estetik dan bermanfaat 3. Membangkitkan kreatifitas masyarakat dalam mengolah limbah plastik 4. Dapat mengurangi polusi dan pencemaran 5. Barang yang dihasilkan memiliki nilai jual