Anda di halaman 1dari 4

ECOBRICK

Ecobrick adalah botol plastik yang dikemas dengan plastik bekas hingga kepadatan tertentu.
Mereka berfungsi sebagai blok bangunan yang dapat digunakan kembali. Ecobrick dapat
digunakan untuk memproduksi berbagai barang, termasuk furnitur, dinding taman, dan struktur
lainnya.

Apa dampak negatif dari sampah plastik?


Sampah kantong plastik dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara. Kantong
plastik terbuat dari penyulingan gas dan minyak yang disebut ethylene. Minyak, gas dan
batu bara mentah adalah sumber daya alam yang tak dapat diperbarui.

Mengapa ecobrick menjadi solusi terbaik untuk lingkungan?


Sifat sampah plastik yang tidak bisa terurai membuat Ecobrick menjadi bahan
bangunan yang tidak dapat lapuk dan sangat ramah lingkungan tentunya.
Kesimpulanya Ecobrick mampu menjadi salah satu cara sederhana pengurangan
sampah plastik yang terus diproduksi setiap hari sehingga sangat perlu untuk
disosialisasikan.

Ecobrick digunakan untuk apa?


Ecobricks, Solusi Cerdas Menyelamatkan Lingkungan Dari Sampah Plastik.

Ecobrick isinya apa saja?


Bahan utama yang harus tersedia dalam membuat ecobrick adalah sampah plastik.
Jenis sampah plastik yang dimaksud di sini bisa bermacam-macam, mulai dari
kemasan deterjen, kemasan minuman, kantong plastik sekali pakai (kresek), sampai
dengan bungkus makanan.

Berapa berat ecobrick?

Sangat penting untuk memastikan kualitas ecobrick. Timbang ecobrick Suggested


minim ecobrick weights 1500ml = 500g, 600ml = 200 g. Berat minimal = volume
botol x 0,33 g/ml adalah kepadatan minimum ecobrick yang bagus

Apakah ecobrick bisa dijual?


Selain dapat mengirit biaya pembuatan produk-produk yang disebutkan sebelumnya,
Anda pun bisa menjualnya ke pasaran. Saat ini, Ecobrick banyak dijual ke
platform-platform jual beli online. Bahkan, sejumlah bank Sampah di beberapa
wilayah di Indonesia pun bersedia membeli ecobrick dengan sejumlah uang tunai.
Ecobricks, Solusi Cerdas Menyelamatkan Lingkungan Dari Sampah
Plastik

Sampah plastik adalah sampah yang paling dekat dengan masyarakat, hampir
disetiap kegiatan setidaknya melibatkan penggunaan plastik. Misalnya, ketika
membeli minuman atau makannan dalam kemasan yang biasanya menggunakan
plastik, untuk membawanya pun juga menggunakan kantong kresek yang terbuat
dari plastik. Hal tersebut adalah sebagian kecil contoh sehari-hari penggunaan
plastik dalam kehidupan manusia, kebiasaan yang menimbulkan tingginya angka
plastik dikarenakan plastik tersebut hanya bersifat sekali pakai lalu dibuang.
Telah banyak solusi daur ulang sampah plastik, beberapa diantaranya di daur ulang
menjadi berbagai kerajinan tangan seperti tas, tempat pensil, dsb. Dan sekarang
telah muncul sebuah alternatif untuk pemanfaatan sampah plastik yang tidak dapat
didaur ulang menjadi kerajinan seperti diatas, yakni Ecobricks. Ecobricks adalah
botol plastik yang berisi sampah plastik, yang telah dibersihkan, kemudian
dipadatkan untuk mendapatkan bata bangunan yang dapat digunakan secara terus
menerus. Mengapa Ecobricks adalah solusi yang baik? Karena sistem daur ulang
plastik yang mengonsumsi terlalu banyak energi dan diperlukan orang-orang yang
bekerja pada lingkungan beracun. Ecobricks merupakan solusi dengan energi yang
rendah dan pemanfaatan sampah plastik yang tidak berguna lagi, karena sampah
plastik akan membutuhkan waktu ribuan tahun untuk terurai,

Untuk membuatnya diperlukan bahan-bahan dan alat, yakni botol plastik, sampah
plastik halus seperti kantong kresek, sampah plastik kasar seperti kemasan
makanan, minyak tanah, dsb, sebuah gunting, dan bambu ukuran 2x40cm. Berikut
cara pembuatannya:

1. Mencuci sampah-sampah dari sisa-sisa makanan/minuman, minyak, dan


sabun kemudian dikeringkan.
2. Sampah plastik halus dipotong kecil menggunakan gunting
3. Masukkan sampah tersebut ke botol plastik
4. Dorong dan padatkan menggunakan bambu yang sudah disediakan
5. Lakukan hal yang sama dengan menggunakan sampah plastik kasar hingga
botol plastik penuh

Dan jadilah ecobricks dari sampah plastik. Bata plastik ini cukup kuat untuk dijadikan
tempat duduk, dinding, dan pondasi bangunan lainnya. Penggunaan ecobricks ini
diharapkan dapat menjadi solusi akan sampah plastik yang jumlahnya kian hari kian
meningkat. Meskipun jumlah sampah tidak berkurang, ‘’Ecobrick tidak dapat
mengurangi jumlah sampah, namun dengan membuat ecobrick plastik bekas dapat
diubah menjadi sesuatu benda yang lebih visioner”

8 LANGKAH MEMBUAT ECOBRICK DARI PLASTIK BEKAS

1. Pilah dan Bersihkan Sampah Plastik


Bahan utama yang harus tersedia dalam membuat ecobrick adalah sampah plastik.
Jenis sampah plastik yang dimaksud di sini bisa bermacam-macam, mulai dari
kemasan deterjen, kemasan minuman, kantong plastik sekali pakai (kresek), sampai
dengan bungkus makanan. Setelah semua sampah plastik terkumpul, cuci bersih
semuanya dengan menggunakan sabun – bisa deterjen atau sabun pencuci piring.
Setelah itu, jemur sampah plastik yang sudah dicuci ini di bawah sinar matahari
sampai kering.

2. Sediakan Botol Bekas Air Mineral dalam Jumlah Banyak

Selain sampah plastik, Anda juga harus menyiapkan botol bekas air mineral ukuran
600ml. Botol-botol ini nantinya akan menjadi “bata” dalam membuat ecobrick.
Usahakan untuk mengumpulkan botol-botol bekas air mineral ini sebanyak mungkin.

Botol tersebut tidak perlu dicuci jika sudah dalam keadaan bersih. Namun, bagian
dalam botol harus kering sebelum diisi dengan sampah plastik.

3. Gunakan Tongkat untuk Memasukkan Plastik

Sebelum mulai memasukkan sampah plastik ke dalam botol, sediakan dulu tongkat
yang panjangnya dua kali lipat panjang botol air mineral. Tongkat ini nantinya
dipakai untuk mengemas sampah-sampah plastik agar muat dimasukkan ke dalam
botol.

4. Masukkan Sampah Plastik ke dalam Botol

Setelah semua bahan yang Anda butuhkan tersedia, kini saatnya memasukkan
sampah-sampah plastik yang sudah dibersihkan tadi ke dalam botol bekas air
mineral. Agar menghasilkan ecobrick yang cantik, masukkan plastik
secara random agar tampak berwarna-warni. Isi botol dengan sampah plastik sampai
semua bagian botol terisi penuh.

. Padatkan Sampah Plastik

Ketika botol-botol bekas air mineral sudah terisi dengan sampah plastik, ambil
tongkat yang tadi sudah disediakan untuk mendorong semua sampah plastik agar
padat di dalam botol. Jika masih tersisa rongga udara di dalam botol, isi kembali
dengan sampah plastik sampai tidak ada rongga udara yang tersisa. Dorong kembali
semua sampah plastik menggunakan tongkat.

6. Timbang Setiap Ecobrick

Dalam membuat ecobrick kita tidak bisa asal-asalan memasukkan sampah plastik ke
dalam botol bekas air mineral. Agar bisa menjadi “bata” yang nantinya disusun
secara rapi, Anda wajib menimbang setiap botol yang sudah diisi sampah plastik.
Standar ecobrick adalah 200 gram per botol air mineral berukuran 600ml. Kalau
jumlahnya terlalu banyak, sisihkan sedikit sampah plastik di dalamnya. Sementara jika
beratnya kurang dari 200 gram, isi kembali botol dengan sampah plastik.

7. Simpan Ecobrick di Tempat yang Teduh

Sebelum semua ecobrick yang Anda buat terkumpul, simpan ecobrick yang sudah
jadi di tempat yang teduh. Hindari paparan sinar matahari langsung agar botol-botol
plastik ecobrick ini tidak menyusut.

8. Susun Semua Ecobrick

pabila semua ecobrick sudah selesai dibuat, saatnya menyusun ecobrick ini menjadi
sebuah benda atau bangunan. Ecobrick bisa dipakai untuk membuat dinding (non-
permanen), replika benda (gapura, pohon, dll), dan pagar mini.

Anda mungkin juga menyukai