Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMANTAUAN IBU HAMIL ANEMIA


DI PUSKESMAS PAKAN RABAA

1. PENDAHULUAN
Upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan
dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan
prilaku sadar gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Mineral
makro terdapat dalam jumlah yang sangat kecil didalam tubuh, namun mempunyai
peranan penting dalam tubuh. Kekurangan zat besi (fe) diakui sangat berpengaruh
terutama pada golongan rentan seperti anak-anak, remaja, ibu hamil dan menyusui
serta pekerja berpenghasilan rendah. Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu
risiko yang harus diwaspadai karena dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin.
Anemia pada ibu hamil yang tidak ditangani dengan benar dapat meningkatkan risiko
komplikasi yang berbahaya, seperti persalinan prematur. Selain itu, anemia juga dapat
meningkatkan risiko bayi terlahir dengan berat di bawah rata-rata. Pemberian tablet
tambah darah sebagai salah satu upaya penting dalam pencegahan dan
penanggulangan anemia yang merupakan cara yang efektif karena dapat mencegah
dan menanggulangi anemia akibat kekurangan zat besi dan atau asam folat. Sesuai
dengan misi Puskesmas Pakan Rabaa yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu adil dan merata serta mudah dijangkau, memelihara dan meningkatkan
kesehatan individu, keluarga, masyarakat beserta lingkungan yang dapat memberikan
rasa aman sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, baik dalam pelayanan maupun
lingkungan

2. LATAR BELAKANG
Ibu hamil merupakan golongan yang rentan terkena anemia. Anemia yang diabaikan
pada ibu hamil akan mengganggu kesehatan ibu dan janin. Meskipun anemia pada ibu
hamil bukan merupakan kelainan melainkan harus tetap ditangani dengan tepat.
Ibu hamil yang mengalami anemia akan mengalami kendala dalam mencukupi sel darah
merah yang mengangkut oksigen ke jaringan. Padahal selama kehamilan tubuh harus
dapat memproduksi lebih banyak darah untuk menunjang pertumbuhan bayi yang sehat.
Anemia pada ibu hamil dapat digolongkan anemia ringan dan anemia berat. Pada
dasarnya kedua jenis anemia pada ibu hamil harus mendapatkan penanganan segera
untuk tetap menyelamatkan ibu dan janin dari kekurangan darah selama kehamilan.
Pemberian tablet tambah darah sebagai salah satu upaya penting dalam pencegahan
dan penanggulangan anemia yang merupakan cara yang efektif karena dapat
mencegah dan menanggulangi anemia akibat kekurangan zat besi dan atau asam folat
3. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Agar semua ibu hamil anemia yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pakan Rabaa,
dapat ditangani dengan cepat
b. Tujuan Khusus
 Pendataan langsung terhadap ibu hamil anemia
 Pemeriksaan ulang antropometri ibu hamil anemia
 Semua ibu hamil anemia dapat ditangani dengan cepat dan sedini mungkin
 Adanya perbaikan status gizi ibu hamil anemia
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Mengidentifikasi Ibu Hamil a. Pendataan sasaran ibu hamil anemia
Anemia oleh bidan desa
b. Bidan desa melaporkan hasil
pendataan ke petugas gizi puskesmas
c. Penyuluhan/konseling gizi
2 Mengevaluasi dan d. Pendistribusian TTD
memonitoring kegiatan

e. Petugas gizi dan bidan desa menentukan jadwal kegiatan

5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Pelaksanaan Pogram
1 Mengidentifikasi Ibu Hamil a.Petugas mendata identitas ibu hamil
Anemia b.Kemudian mengukur antropometri ibu
hamil seperti berat badan, tinggi
2 Mengevaluasi dan badan dan lila
memonitoring kegiatan c.Petugas mencari IMT dari hasil
antropometri tadi
d.Petugas mencatat hasil antropometri
dan IMT ibu hamil
e.Petugas menjelaskan hasil IMT
kepada masing-masing ibu hamil, Asi
Eksklusif, IMD, dll
f.Diakhir kegiatan petugas memberikan
tablet tambah darah pada ibu hamil
jika ibu hamil tersebut belum
mendapatkan atau persediaan tablet
Fe habis.
g.Pencatatan dan pelaporan hasil

6. SASARAN
Semua ibu hamil anemia yang ada diwilayah kerja Puskesmas Pakan Rabaa.

7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


November
Februari

Agustus

Oktober
Januari

Maret

Sept
April

Juni

Des

No Kegiatan
Mei

Juli

Pemantau
1 X X X X X X X X X X X X
an KMS

8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


a. Evaluasi jadwal kegiatan
b. Evaluasi data ibu hamil anemia
c. Evaluasi pengukuran antropometri
d. Evaluasi status gizi ibu hamil anemia tersebut
e. Evaluasi pemantauan ulang terhadap ibu hamil anemia

9. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


a. Mencatat hasil pemeriksaan fisik dan antropometri ibu hamil anemia
b. Melaporkan hasil pemantauan ibu hamil anemia tersebut ke dinas kesehatan.

10. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini disusun agar dapat dipergunakan seperlunya untuk dapat
dipedomani dalam rangka pemantauan ibu hamil anemia di wilayah kerja Puskesmas
Pakan Rabaa di masa mendatang.

Penanggungjawab UKM Pelaksana Program

Pepi Susi Yantri,Amd.Keb Pepi Susi Yantri,Amd.Keb


NIP. 197801032006042012 NIP. 197801032006042012

Mengetahui,
Pimpinan Puskesmas

dr.Indriani
NIP. 198405092009012007
KABUPATENSOLOKSELATAN PEMANTAUAN IBU HAMIL ANEMIA
No. Dokumen :.../SOP/UKM/III/2017
No. Revisi : 01
S Tanggal Terbit : 06 Maret 2017
O Halaman : 1/2
P
PUSKESMAS dr. INDRIANI
PAKAN RABAA
NIP.198405092009012007
1. Pengertian Pemantauan ibu hamil anemia adalah pemeriksaan secara khusus bagi
ibu hamil dimana kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah sel darah
merah lebih rendah dari normal, sebagai akibat dari defisiensi salah
satu atau beberapa unsure zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk
membentuk sel darah merah
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas gizi puskesmas dalam memantau ibu hamil
anemia
3. Kebijakan Berdasarkan SK Pimpinan Puskesmas Pakan Rabaa Kab. Solok
Selatan
No :.../UKM/III/2017/Pelaksana Kegiatan Program Gizi
4. Referensi Buku saku gizi
5. Prosedur/ a. Persiapan alat dan bahan
langkah- a. Pita lila
langkah b. Timbangan injak
c. Microtoise
d. Hb sahli
b. Petugas yang melakukan
Petugas gizi
c. Langkah-langkah
A. Persiapan
1. Alat antropometri mengukur BB,TB, alat ukur Lila,
Hb sahli
2. Data ibu hamil anemia
B. Pelaksanaan
1. Petugas gizi datang ke rumah ibu hamil anemia yang
telah dilakukan pemantauan terlebih dahulu.
2. Petugas gizi meminta data identitas ibu hamil anemia
3. Petugas gizi kemudian mengukur kembali
antropometri ibu hamil anemia seperti berat badan,
tinggi badan, lila, Hb nya.
4. Petugas gizi memberikan penyuluhan tentang asupan
sehat ibu hamil
5. Petugas gizi diakhir kegiatan memberikan tablet
tambah darah pada ibu hamil jika belum mendapatkan
tablet Fe di posyandu atau persediaan sudah habis.
6. Petugas gizi melakukan tindakan rujukan ke
puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut jika
ditemukan indikasi penyakit penyerta.

6. Bagan Alir
Petugas
Petugas Petugas
Kemudian
datang ke meminta data
mengukur
rumah ibu identitas ibu
kembali
hamil hamil anemia
antropometri
anemia
ibu hamil

Petugas Petugas diakhir Petugas


gizi kegiatan memberikan
melakukan memberikan penyuluhan
tindakan tablet tambah
rujukan darah

7. Hal-hal yang Memperhatikan antropometri ibu hamil dan kadar hemoglobinnya


perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Polindes, Pustu, Bidan Desa
9. Dokumen Buku Register
terkait
10. Rekaman N Yang Isi perubahan Tanggal diberlakukan
historis o diubah
perubahan

Anda mungkin juga menyukai