Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

(TERM OF REFFERENCE)
PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) PADA REMAJA PUTRI
DI KECAMATAN SELIMBAU
TAHUN 2020

Nama OPD : Puskesmas Selimbau


Bidang : Kesehatan Masyarakat
Nama Program : Perbaikan gizi puskesmas
Nama Kegiatan : Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Pemberian Tablet
Tambah Darah (Fe) pada Remaja Putri

A.Latar Belakang Kegiatan

Hasil kajian berbagai studi menyatakan bahwa anemia pada remaja


merupakan masalah kesehatan masyarakat, karena pravalensinya diatas 20%.
Remaja yang kekurangan besi menimbulkan apatis, mudah tersinggung,
menurunnya kemampuan untuk berkonsentrasi dan belajar. Wilayah perkotaan
dan pedesaan berpengaruh melalui mekanisme yang berhubungan dengan
ketersediaan makanan yang pada gilirannya berpengaruh pada pelayanan
kesehatan dan asupan zat besi khususnya bagi remaja. Anemia remaja pada
usia 10-7 tahun merupakan keadaan dimana kadar hemaglobin <12 g/dl.
Departemen kesehatan menunjukan penderita anemia pada remaja putri
berjumlah 26,50% dan wanita usia subur 26,9%. Hal ini mengindikasikan anemia
masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Dari data analisa RISKESDAS
2007 pravalensi anemia pada remaja di Indonesia mencapai 92,6%. Penyebab
remaja tidak mau mengkonsumsi tablet fe antara lain wilayah tempat tinggal, hal
ini berpengaruh melalui mekanisme yang berhubungan dengan ketersediaan
sarana fasilitas kesehatan dan makanan. Penilaian subjektif yang membentuk
persepsi remaja terhadap konsumsi fe.pengetahuan tentang tablet fe yang
berhubungan penilaian kognitif tentang keuntungan dan kerugian konsumsi tablet
fe. Prilaku mengkonsumsi tablet fe yang berhubungan dengan keininginan dan
intensi dalam diri remaja setelah mengetahui tablet fe.

B. Dasar Hukum Kegiatan

Dasar Hukum pelaksanaan kegiatan Pemberian Tablet Tambah Darah (Fe) pada
Remaja Putri ini adalah :
1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

1
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan Gizi
Masyarakat
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 tahun 2014 tentang Upaya Pelayanan
Kesehatan anak
4 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 tahun 2014 tentang Pemantauan
Pertumbuhan, perkembangan dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak
5 Peraturan Menteri Kesehatn Nomor 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang kesehatan Kabupaten/Kota
6 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 52 tahun 2015 tentang Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019
7 Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2017 – 2021
8 Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putrid an
Wanita Usia Subur (WUS).

C. Tujuan Kegiatan

Tujuan Umum
Menurunkan prevalensi anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS).

Tujuan khusus
1. Meningkatkan cakupan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja
Putri dan Wanita Usia Subur (WUS).
2. Meningkatkan kepatuhan mengkonsumsi TTD pada Remaja Putri dan Wanita Usia
Subur (WUS).
3. Meningkatkan manajemen suplementasi TTD pada Remaja Putri dan Wanita Usia
Subur (WUS).
4. Meningkatkan kinerja tenaga kesehatan dalam pemberian TTD pada Remaja Putri
dan Wanita Usia Subur (WUS).

D. Penerima Manfaat

Adapun penerima manfaat dari kegiatan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD)
pada Remaja Putri ini adalah : Dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,
Camat, Kepala Puskesmas, Kepala Sekolah, Tenaga Pelaksana Gizi, Remaja Putri dan
WUS di wilayah Kecamatan Selimbau.

2
E. Rencana Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri
ini akan dilaksanakan di Sekolah (SMP dan SMA), dengan rencana jadwal kegiatan
sebagai berikut :

Tabel 1.
Jadwal Kegiatan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri
Kecamatan Selimbau Tahun 2020

Bulan Pelaksanaan
Kegiatan Uraian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemberian Tablet
Tambah Darah
Uang Harian
(TTD) pada Remaja
Putri

Uang Harian

Transport

Penginapan

F. Menu dan Rincian Kegiatan


Menu dan rincian pelaksanaan kegiatan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD)
pada Remeja Putri ini tercantum dalam bentuk Rencana Anggaran Belanja (RAB) berikut :

Tabel 2 : Daftar Rincian Biaya Kegiatan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada
Remaja Putri Tahun 2020

Kode
Uraian Rincian Perhitungan Jumlah
Rekening
Uang Harian 1 Paket 7.200.000 Rp. 7.200.000,-
JUMLAH TOTAL Rp. 7.200.000,-

F. Strategi Pencapaian Output

3
1. Metode Pelaksanaan
Kegiatan kegiatan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri ini
dilaksanakan melalui mekanisme pengadaan DAK Non Fisik Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) Puskesmas Selimbau sesuai dengan peraturan yang berlaku
Tahun 2020.

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


Satu tahun anggaran

3. Kelembagaan Pelaksana DAK di daerah


Pelaksana kegiatan DAK Non Fisik BOK Program Perbaikan Gizi Puskesmas
Selimbau adalah Kepala Puskesmas Selimbau.

F. Indikasi Kebutuhan Dana


Biaya yang dibutuhkan untuk usulan DAK Non Fisik Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri Tahun
2020 adalah sebesar Rp. 7.200.000,-

Selimbau, 23 Agustus 2019


Pengelola Program Gizi
Puskesmas Selimbau

Sri Gunawati, A.Md.Gz


NIP.19750205 200012 2 002

4
5

Anda mungkin juga menyukai