EDISI: 2022
DIAMBIL DARI BERBAGAI SUMBER
ELEMEN MESIN
DASAR PEMBEBANAN
KOMPONEN
•Bagian terkecil dari suatu komponen mesin yang merupakan satu kesatuan.
•Contoh : Torak, blok silinder, katup, pasak, poros, dsb.
UNIT
•Kumpulan dari beberapa komponen mesin yang tersusun sehingga menjadi suatu bagian mesin.
•Contoh : Kopling, presneling, rem, dsb
RAKITAN (Assembling)
•Kumpulan dari beberapa komponen dan unit mesin sehingga terbentuk suatu alat pakai/mesin.
•Contoh : Mesin mobil, sepeda motor, mesin perkakas
FUNGSI ELEMEN MESIN
GENERAL PURPOSE
SPECIAL PURPOSE
FUNGSI MENYAMBUNG
•Mengantarkan dan meneruskan gaya yang tidak disertai gerakan.
•Contoh : Samb. Keling, samb. Las, dsb
FUNGSI MERANGKAI
•Mengantarkan atau memindahkan gaya disertai gerakan.
•Contoh : Kopling-poros, roda gigi, sabuk, rantai, dsb.
FUNGSI MENDUKUNG
•Meneruskan gaya tanpa disertai gerakan.
•Contoh : Kerangka, pondasi, dsb.
FUNGSI MENUNTUN
•Meneruskan gaya disertai gerakan .
•Contoh : Bantalan luncur/gelinding, dsb.
FUNGSI MELUMAS
•Bahan pelumas padat, cair dan gas
FUNGSI MELINDUNGI
•Lapisan cat, lapisan tahan aus .
DASAR PEMBEBANAN
Dasar pembebanan pada elemen mesin adalah beban (gaya) aksial, gaya geser murni,
torsi dan bending.
Setiap gaya menghasilkan tegangan pada elemen mesin, dan juga deformasi, artinya
perubahan bentuk.
Di sini hanya ada 2 jenis tegangan: normal dan geser.
Gaya aksial menghasilkan tegangan normal.
Torsi dan geser murni, menghasilkan tegangan geser, dan
Bending menghasilkan tegangan normal dan geser.
GAYA AKSIAL
Balok pada gambar di bawah dibebani tarik sepanjang axis oleh gaya P pada tiap ujungnya.
Balok ini mempunyai penampang yang seragam (uniform), dan luas penampang A yang konstan.
Tegangan. Dua gaya P menghasilkan beban tarik sepanjang axis balok, menghasilkan tegangan
normal tarik σ sebesar:
Regangan: Gaya aksial juga menghasilkan regangan aksial ε, dengan δ adalah pertambahan
panjang (deformasi) dan L adalah panjang balok
Sambungan balok dengan paku keling tunggal seperti pada gambar di bawah ini:
Tegangan: Jika keling dipotong pada bagian tengah sambungan untuk mendapatkan
luas penampang A dari keling, kemudian menghasilkan diagram benda bebas pada
Gambar berikut.
Satuan tegangan geser sama dengan tegangan normal, yaitu pound per square inch
(psi) dan N/m2 atau Pascal (Pa).
Andaikata dua sambungan keeling ditarik secara bersamaan seperti di bawah ini:
Jika kedua keling dipotong bagian tengah sambungan untuk mendapatkan luas penampang A
dari keling, kemudian menghasilkan diagram benda bebas pada gambar berikut.
Jumlah paku keling bertambah, maka tegangan geser setiap keling menjadi berkurang.
CONTOH SOAL 5
Working Stress (Tegangan Kerja)
Ketika perancangan elemen mesin, tegangan yang terjadi harus lebih rendah dari pada
tegangan ultimate atau maksimum.
Tegangan yang terjadi ini dinamakan working stress atau design stress. Atau dinamakan
juga tegangan yang dijinkan.
Catatan: Kegagalan desain tidak berarti bahwa material mengalami patah. Beberapa
elemen mesin dikatakan gagal ketika mereka mengalami deformasi plastis, dan mereka
tidak bisa melakukan fungsi mereka dengan memuaskan.
Faktor Keamanan (N)
Definisi umum faktor keamanan adalah rasio antara tegangan maksimum (maximum
stress) dengan tegangan kerja (working stress), secara matematis ditulis:
Untuk material yang ulet seperti baja karbon rendah, faktor keamanan didasarkan pada
yield point stress (tegangan titik luluh);
Untuk material yang getas seperti besi cor, faktor keamanan didasarkan pada ultimate
stress (kekuatan tarik);
Harfit, A.R. 2009. Materi Kuliah Elemen Mesin I. Jurusan Teknik Mesin, Universitas Gunadarma
Zainuri, Achmad. 2010. Diktat Elemen Mesin I. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Mataram
THE END