Anda di halaman 1dari 3

1.

Memahami Bacaan Menggunakan Rumus


5W+1H

Jika kamu sedang berusaha menghafal sesuatu, cobalah untuk


memahami apa yang kamu hafal. Otak akan lebih mudah memproses
informasi yang runut. Misalnya, gunakan rumus 5W + 1H berikut.

1. What: Apa topik yang sedang berusaha kamu hafalkan?

2. Who: Siapa saja yang terlibat pada topik tersebut?

3. When: Kapan waktu terjadi?

4. Where: Di mana tempat kejadiannya?

5. Why: Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

6.  How: Bagaimana proses terjadinya?

Dengan membuat pertanyaan-pertanyaan sendiri terkait topik, kamu


pun akan semakin mudah dalam mengingat. Ketika kamu menghafal
menggunakan bantuan rumus 5W + 1H, tidak ada salahnya membuat
catatan kecil agar bisa membantu proses hafalan.

2. Mencari Informasi Utama yang Disajikan


Kebanyakan orang menghafal hanya sekadar menghafal kalimat saja
tanpa tahu informasi utamanya. Cobalah cari tahu informasi utama
yang diberikan.

Caranya, dengan memberikan highlight atau warna terang ketika


menemukan informasi pokok.

4. Menulis Ulang Poin Penting

Apabila kamu sudah selesai membaca, cobalah untuk menuliskannya


kembali. Secara langsung, otak akan memanggil kembali informasi
yang sudah didapatkan dan menyimpannya kembali.

Agar lebih menarik, buatlah catatan disertai gambar-gambar menarik.


Bisa juga kamu menulis menggunakan pena berwarna.

5. Memberikan Jeda Ketika Menghafal

Jangan melakukan proses hafalan terus-menerus tanpa jeda. Otak


akan merasa lelah dan proses menghafal akan mengalami hambatan.
Tanpa istirahat, otak juga bisa semakin pusing dipaksa menghafal.

Sebaiknya, kamu mengambil jeda atau mengistirahatkan otak dengan


belajar topik lain. Mempelajari topik yang sama terkadang membuat
otak merasa jenuh. Apabila diselingi dengan topik berbeda, pikiran
akan segar kembali dan siap menerima informasi baru.

6. Menjaga Mood Tetap Baik

Anda mungkin juga menyukai