Anda di halaman 1dari 1

F- Batik

MOH ALI MUHSIN/JPRM


BERKUALITAS : Warga melihat batik di jalan Jokotole, kemarin.

Pesanan Batik Mulai Meningkat Jelang Ramadhan

KOTA, Jawa Pos Radar Madura- Sejumlah pembatik di kota Pamekasan mulai bisa
tersenyum. Pasalnya permintaan pembelian batik mulai bergeliat. Mereka memiliki harapan
ekonomi mereka akan bangkit ke depan meski pun ditengah pandemo covid 19.
”Alhamdulillah permintaan pembelian batik sudah mulai meningkat mas. Banyak warga
yang order dan membeli,” kata pengusaha batik asal Desa Klampar Kecamatan Proppo, Ahmadi
kemarin (1/4).
Dia menjelaskan, naiknya permintaah atau pembelian batik tersebut memang terjadi
setiap menjelang bulan ramadhan. Karenanya bulan ramdhan bagi dia sangat memberikan
manfaat bagi masyarakat.
”Dalam waktu dekat ada pesanan sarung batik sebanyak 10 ribu sarung dari salah satu
pondok pesantren,” terangnya.
Mneingkatnya pembelian batik tersebut tidak hanya menjelang ramdhan. Namun
menjelang idul fitri bisanya pembelian batik lebih meningkat. ”Jadi kami berharap besar pada
momen-memen ini sebab sebelum-sebelumnya lesu,”ujarnya.
Permintaan masyarkat yang membeli batik yaitu dengan harga yang variatif. Mulai dari
Rp 100 ribu- Rp 500 ribu. Tergantung motif dan kualitas batik. ” kami juga menjual secara
online,”terangnya.
Menurut Ahmadi pembeli batik tidak hanya warga Pamekasan atau Madura. Tapi juga
banyak dari luar daerah di Indonesia. ”Kemarin ada rombongan dari Makassar memborong
sarung batik,” tukasnya. (sin)

Anda mungkin juga menyukai