Anda di halaman 1dari 22

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Meningkatnya kebakaran akibat kebocoran tabung LPG (liquefied petroleum gas) dalam
beberapa tahun terakhir, kejadian ini adalah hal yang menakutkan bagi siapa saja yang
menggunakan gas berjenis LPG, insiden ini bukan hanya memicu kontroversi saja, tapi juga
sebagai ancaman dari berbagai kalangan kepada pemerintah yang menerapkan kebijakan
penggunaan gas LPG. Dengan meningkatnya penggunaan LPG oleh seluruh masyarakat,
produsen tabung gas juga mengalami penurunan kualitas yang dapat menyebabkan masalah ini
menjadi sangat berbahaya yang ditimbulkan karena kurangnya pemantauan kualitas produk
tabung gas.(Samudera & Sugiharto, 2018)

Dikutip dari CNN INDONESIA menurut data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan
Penyelamatan Provinsi DKI sepanjang tahun 2020 terdapat 1,505 kasus kebakaran yang terjadi
di Jakarta. Penyebab dari kebakaran tersebut adalah listrik (62.33%), gas (11.96%), pembakaran
sampah (8.17%), rokok (2.39%), lilin (0.47%) dan lainnya (14.68%). Menurut data tersebut,
kebakaran karena masalah pada kebocoran gas jadi faktor tertinggi kedua setelah masalah pada
kebocoran listrik. Fakta bahwa 30,63% kasus kebakaran terjadi pada kawasan perumahan dan
juga pedagang kaki lima menambah kekhawatiran masyarakat sekitar untuk menanggulangi
permasalahan ini. Salah satu jenis gas yang banyak digunakan adalah LPG (liquified petroleum
gas) saat gas keluar atau terjadi kebocoran gas, ledakan bisa dihindari dengan mencegahnya
sejak dini.

Karena kekhawatiran mitra atas kasus kebakaran yang disebabkan kebocoran tabung gas
kami menawarkan sebuah solusi atas permasalahan terkait kebocoran gas dengan kami
memberikan sebuah inovasi teknologi keamanan dengan menyediakan sistem pendeteksi
kebocoran gas dengan dilengkapi sistem peringatan dini (Early Warning System) yang
memberikan tanda dengan alarm dan buzzer ketika terdeteksi bau gas, dan juga pemantauan
kapasitas tabung gas yang terbuat dari sensor berat mendeteksi isi tabung LPG.
D'kriuk Fried Chicken merupakan sebuah franchise umkm mikro kecil menengah yang
bergerak dibidang kuliner menyediakan produk ayam goreng krispy yang bergizi dan aman
untuk dikonsumsi. Umkm ini berlokasi di JL. Griya Alam Sentosa 2 Pasir Angin, Cileungsi-
Bogor , Jawa Barat 16820, franchise umkm ini mulai dijalankan oleh Syarif Hidayat pada tahun
2020. D'kriuk Fried Chicken sudah memiliki legalitas sertifikat halal MUI.

1.1 Rumusan Masalah


1. Bagaimana merancang sistem keamanan monitoring kapasitas tabung gas dan pendeteksi
kebocoran tabung gas.
2. Bagaimana memberi kemudahan dalam mengelola sumber daya tabung gas.

1.2 Tujuan
Tujuan inovasi ini adalah menghilangkan kekhawatiran masyarakat terhadap
kebocoran tabung gas yang dapat mengakibatkan kebakaran dan memberi pengingat pada
tabung gas LPG yang mau habis.

1.3 Target Luaran

1.4 Manfaat
1. Sistem ini dapat membantu mitra dalam melakukan proses penjualan, meningkatkan
kualitas usaha mitra serta dapat meminimalisir gas yang akan habis dan timbulnya
kebakaran dikarenakan kebocoran tabung gas LPG.
2. Program ini juga membantu mengembangkan kreativitas untuk mahasiswa pada bidang
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memberikan sebuah inovasi atau
solusi dalam menanggapi masalah yang ada di lingkungan masyarakat.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Fried Chicken


Ayam goreng crispy atau biasa kita sebut fried chicken adalah hidangan yang dibuat dari
potongan ayam yang telah dilapisi dengan tepung atau adonan yang dibumbui dan digoreng.
Tepung menambahkan lapisan atau kerak yang renyah di bagian luar ayam sambil menjaga
kelembutan dan kelembapan daging. Ayam goreng crispy biasanya dibuat dari daging ayam
broiler.

Di Amerika fried chicken dikenal sebagai makanan khas orang-orang diwilayah selatan
yakni wilayah Texas, Kentucky atau Florida. Dulu, ayam goreng crispy yang renyah disajikan
sebagai menu special di acara khusus dengan berlalunya waktu, ayam goreng menjadi semakin
populer dan dikenal sebagai negara di seluruh dunia. Bahkan ada beberapa brand restoran yang
menggunakan fried chicken sebagai menu utama.

Ada banyak restoran di Indonesia yang menjual fried chicken misalnya D’Kriuk. DKriuk
Fried Chicken adalah usaha mikro kecil menengah dengan sistem kemitraan yang dibangun sejak
tahun 2020. D'kriuk menampilkan berbagai menu kreatif dan paket kemitraan secara ekonomis.
D’kriuk sendiri memiliki beberapa menu seperti : Ayam geprek, Ayam keju dan Ayam
Blackpepper.

2.2 Konsep Sistem


Sistem pendeteksi dan monitoring kebocoran gas LPG berbasis IoT merupakan sistem
yang dapat mendeteksi kebocoran gas LPG dan memantau kadar gas secara real time. Sistem
terhubung dengan internet dan memungkinkan pengguna memantau kondisi ruangan dari jarak
jauh.(Trianggoro, 2022)

IoT memiliki konsep yang terdiri dari tiga elemen utama yaitu fissile object yang
terintegrasi dengan modul sensor, konektivitas internet, dan server untuk menyimpan data atau
informasi. Dengan mengumpulkan informasi dari benda (things) yang terhubung ke internet dan
mengolahnya menjadi big data, maka dimungkinkan untuk mengolah dan menggunakan
informasi tersebut sesuai kebutuhan.

Cara kerjanya adalah sistem mendeteksi adanya kebocoran gas. Sistem merespon dengan
mengirimkan notifikasi peringatan berupa bunyi bip ke ponsel pintar pengguna yang terhubung
dengan sistem. Oleh karena itu, peringatan dari sistem ini memungkinkan pengguna untuk
melakukan tindakan pencegahan ledakan gas LPG atau mengurangi risiko ledakan gas LPG.
Sistem terus menentukan persentase konsentrasi gas secara real time meskipun tidak ada
kebocoran. Sistem ini telah dibuat dan digunakan sebelumnya, namun dengan program aplikasi
dan inovasi yang berbeda..(Muhammad Egi Noviandra, 2022)
2.3 Perancangan Alat
Alat IoT yang akan diusulkan oleh kami adalah membantu para pelaku usaha UMKM
menengah membantu dalam monitoring dan pendeteksi jarak jauh yang akan terintegrasi dengan
aplikasi android, dalam proses penjualan usaha makanan yang dapat meningkatkan kuantitas
produksi usaha.

Terdapat beberapa komponen elektronik yang dapat mendukung proses monitoring dan
pendeteksi gas LPG, untuk monitoring kapasitas gas yaitu sensor berat (Load cell) mendeteksi
berat isi tabung LPG. Modul HX711 ini berguna memodifikasi sinyal analog dari pembacaan
sensor berat ke sinyal digital yang diteruskan ke ESP32. ESP32 merupakan pusat dari proses
data, mengirimkan data dari sensor ke Firebase Database. Firebase berfungsi menyimpan data
database di cloud yang nantinya data dapat tampilkan di aplikasi android.

Gambar 1. Rangkaian Elektronik Pendeteksi Kebocoran Gas

untuk pendeteksi kebocoran gas Perancangan alat ini menggunakan Wemos ESP 8266
sebagai mikrokontroller, Relay sebagai saklar on off, MQ2 sebagai sensor gas, Flame sensor
sebagai pendeteksi api, LCD 16x2 sebagai output , Buzzer sebagai output , LED sebagai output,
Fan sebagai ouput. Desain aplikasi pada Smartphone Android sebagai interface, menggunakan aplikasi
Blynk.
BAB III

METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penggabungan 2 alat. Waktu
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan program ini adalah 3 bulan. Implementasi program
dilakukan secara daring dan tatap muka, sesuai dengan protokol kesehatan. Gambar 3 dibawah
ini menunjukkan diagram implementasi program yang sudah dijalankan.

Gambar 2. Rangkaian Pelaksanaan Program


3.1 Analisis Kebutuhan Mitra
Dilakukan diskusi bersama mitra untuk menawarkan sebuah solusi yang dibutuhkan oleh mitra.
Tahapan diskusi ini bertujuan untuk memastikan bahwa teknologi yang dihasilkan efektif dan mampu
meningkatkan kuantitas dan kinerja mitra dalam kegiatan usahanya. Bentuk pelaksanaannya akan
dijalankan secara online melalui media Goggle Meeting.

3.2 Solusi IPTEK Kebutuhan Mitra


Langkah-langkah persiapan yang dilakukan untuk mengerjakan solusi IPTEK yang tepat dilakukan
secara observasi. Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui teknologi apa saja yang sudah ada pada alat
pendeteksi kebocoran gas LPG dan monitoring kapasitas gas LPG.

3.3 Perancangan Alat dan Mock Up


Tujuan dibuatnya alat Monitoring ini adalah untuk membantu mitra kami dalam
Peningkatan produktivitas dan kualitas usaha dan juga meminimalisir terjadinya kebakaran yang
diakibatkan kebocoran gas LPG. Ada tiga proses utama dalam proses pembuatan untuk alat yaitu
prototipe alat, rangkaian eletronik Arduino dan.merancang tampilan aplikasi android.

Gambar 3. Desain Alat IoT Monitoring kapasitas gas dan Pendeteksi Kebocoran Gas LPG
Gambar 4. Tampilan Aplikasi Android

3.4 Pembuatan Alat IoT


Produk IPTEK yang akan diproses merupakan hasil dari diskusi bersama mitra. Proses
pembuatan produk memiliki tahap-tahapan yaitu pembelian alat elektonik, pembuatan alat,
perakitan rangkaian elektronik Arduino, dan membuat program aplikasi Android. Tahapan
pelaksanaan dilakukan secara daring, Tim kami akan menyewa jasa untuk tahap pembuatan alat
IoT. Proses perakitan rangkaian elektronik akan dilakukan dengan menghubungkan controller
dengan komponen-komponen seperti suhu, sensor gas secara realtime dengan menggunakan
program aplikasi android Bylink.

3.5 Pengujian Alat IoT


Tahapan selanjutnya setelah pembuatan alat IoT dan aplikasi android, akan dijalankan
pengujian alat untuk memastikan bahwa semua komponen berfungsi seperti yang diharapkan.

3.6 Evaluasi dan Keberlanjutan Program


Tahap selanjutnya adalah melakukan evaluasi bersama mitra pada setiap komponen alat
untuk menemukan kekurangan yang dapat diperbaiki. Keberlanjutan program yang Dijalankan
nanti dilakukan evaluasi sesuai dengan kebutuhan mitra, setelah itu produk yang dibuat akan
diserahkan kepada mitra dan diimplementasikan pada tabung gas LPG. Dengan dibuatnya
monitoring kapasitas gas dan pendeteksi kebocoran gas berbasis iot teknologi yang sudah dibuat
agar bermanfaat dan dapat meningkatkan efisiensi mitra dalam berbisnis.
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Sumber Dana BesaranDana (Rp)

Belmawa
1 Bahan habis pakai Perguruan Tinggi 2.400.000
Instansi Lain (jika ada)
Belmawa
2 Sewa dan jasa Perguruan Tinggi 2.775.000
Instansi Lain (jika ada)
Belmawa
3 Transportasi lokal Perguruan Tinggi 500.000
Instansi Lain (jika ada
Belmawa
4 Lain-lain Perguruan Tinggi 150.000
Instansi Lain (jika ada
Jumlah 5.825.000

Belmawa
Rekap Sumber Dana Perguruan Tinggi 5.825.000
Instansi Lain (jika ada
Jumlah
Table 1. Tabel Anggaran Biaya
4.2 Jadwal Kegiatan

Bulan
No Jenis Kegiatan Person Penanggung-jawab
1 2 3

1 Analisis Kebutuhan Mitra Ramadani Saputra, Yudhistira


Damaryudha

Muhammad Yurizard Laksono,


Solusi IPTEK Kebutuhan Ramadani Saputra, Yudhistira
2
Mitra Damaryudha, Abyan Muhammad
Yassar, Moch. Bayu Baihaqi Putra
Perancangan Alat dan Mock Muhammad Yurizard Laksono,
3 Ramadani Saputra,
Up
Muhammad Yurizard Laksono,
4 Pembuatan Alat IoT Ramadani Saputra, Yudhistira
Damaryudha
Muhammad Yurizard Laksono,
5 Pengujian Alat IoT Ramadani Saputra, Yudhistira
Damaryudha
Muhammad Yurizard Laksono,
Evaluasi dan Keberlanjutan Ramadani Saputra, Yudhistira
6
Program Damaryudha, Abyan Muhammad
Yassar, Moch. Bayu Baihaqi Putra
Muhammad Yurizard Laksono,
Penyusunan Laporan Akhir Ramadani Saputra, Yudhistira
7
Damaryudha, Abyan Muhammad
Yassar, Moch. Bayu Baihaqi Putra
Table 2. Tabel Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Biodata Ketua, Anggota Dan Dosen
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Sewa dan Jasa
Jasa pembuatan produk 1 500.000 500.000
Sewa Software 1 500.000 500.000
Sewa database 1 1.400.000 1.400.000
SUBTOTAL (Rp) 2.400.000
Bahan/perlengkapan habis pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Arduino ESP 8266 Wemos 1 300.000 300.000
Sensor Gas MQ-2 1 170.000 170.00
Rellay 1 60.000 60.000
Mikrokontroler 1 200.000 200.000
Buzzer 1 5.000 5.000
LED 1 15.000 15.000
Module GSM SIM 800L 1 170.000 170.000
Catu Daya 1 500.000 500.000
Papan Bread Board 1 100.000 100.000
LCD Module 1 100.000 100.000
Case Arduino 1 70.000 70.000
Adaptor 12V 1 75.000 75.000
Sensor Tekanan Udara 1 160.000 160.000
Sarung Tangan dan Masker 1 8.000 80.000
Kuota Internet 5 150.000 750.000
SUBTOTAL (Rp) 2.775.000
Transportasi Lokal Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Bensin 5 100.000 500.000
SUBTOTAL(Rp) 500.000
Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
ATK 1 150.000 150.000
Konsumsi
SUBTOTAL (Rp) 150.000
TOTAL 5.825.000
Lima Juta Delapan Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
Alokasi
No Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu Waktu Uraian Tugas
(Jam/Minggu)
1 Muhammad Yurizard Teknik Teknologi 12 Jam
Laksono Informatika
2 Ramadani Saputra Teknik Teknologi 12 Jam
Informatika
3 Yudhistira Damaryudha Teknik Teknologi 12 Jam
Informatika
4 Abyan Muhammad Teknik Teknologi 12 Jam
Yassar Informatika
5 Moch. Bayu Baihaqi Teknik Teknologi 12 Jam
Putra Informatika
Lampiran 6. Gambaran IPTEK Yang Akan Diterapkan

Gambar 5. Alat Monitoring dan Pendeteksi Gas LPG

Tampilan Suhu Pada


Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Aplikasi Android Mitra
Gambar Alamat Mitra
Jl. Griya Alam Sentosa No.2, Pasir Angin, Kec. Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16820

Anda mungkin juga menyukai