Anda di halaman 1dari 1

Gingivitis merupakan salah satu penyakit gigi dan mulut yang menyerang gusi tepatnya

di sekitar akar gigi. Penyebab terjadinya penyakit ini ialah kebiasaan seseorang setelah makan
tidak membersihkan gigi sehingga terjadi penumpukan sisa-sisa makanan. Tumpukan sisa-sisa
makanan tersebut membentuk plak pada gusi dan tentunya mengandung bakteri penyebab
kerusakan gigi, gusi, dan bau mulut. Bakteri yang terdapat pada plak menginfeksi gusi sehingga
gusi menjadi bengkak. Apabila penyakit ini tidak segera diberi Tindakan medis, maka akan
semakin parah dan menimbulkan permasalahan gigi dan mulut lainnya. Penyakit Gingivitis yang
tidak terkendalikan akan berkembang menjadi penyakit periodontitis yang tidak dapat
disembuhkan.

Kekurangan vitamin dalam tubuh mengakibatkan terganggunya fungsi metabolisme


tubuh sehingga terjadi kelainan. Banyak penyakit yang diakibatkan oleh defisiensi vitamin yang
menyerang gigi dan mulut. Salah satunya ialah defisiensi vitamin C yang menyebabkan penyakit
gingivitis. Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam
lemak. Vitamin C dapat berfungsi sebagai pencegahan dan perlambatan suatu penyakit sehingga
tidak semakin parah. Oleh karena itu, jika kandungan vitamin C dalam tubuh kurang maka tubuh
akan sulit mengendalikan penyakit yang menyerang system imun kita.
Defisiensi vitamin C menjadi faktor sistemik untuk menaikkan respon dari gingiva yang
mengalami peningkatan akibat keberadaan plak bakteri yang berhubungan dengan kebersihan
mulut sebagai factor lokalnya. Akibat dari defisiensi vitamin C yang berkepanjangan ialah
penyakit gingivitis akan berkembang lebih parah lagi menjadi penyakit periodontitis. Untuk itu
sebelum semakin parah, kandungan vitamin C dalam tubuh harus tetap terjaga, tidak kurang
maupun lebih.

Anda mungkin juga menyukai