Anda di halaman 1dari 10

TUGAS SOP KEPERAWATAN ANAK

Dosen Pengampu :

Dosen Pembimbing

Disusun Oleh :
Andini Larasati (1903011)

PROGAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI


ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG 2019/2020
Judul SOP

TRANFUSI DARAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


STANDAR STIKES Karya Husada Semarang
OPERASIONAL
PROSEDUR

PENGERTIA Uraikan pengertian SOP !


N
Memasukan darah yang berasal dari donor ke dalam tubuh klien melalui vena,
tindakan ini di lakukan pada klien yang mengalami banyak kehilangan darah
serta klien yang mengalami kelainan darah,seperti anemia atau leukimia

TUJUAN Jelaskan tujuan dilakukan SOP!

Melaksanakan tindakan pengobatan dan memenuhi kebutuhan klien


terhadap darah sesui program pengobatan

KEBIJAKAN Sebutkan indikasi dilakukan SOP!

PETUGAS Perawat

PERALATAN Sebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk pelaksanaan SOP!

set tranfusi
cairan NaC1
bengkok
Blood warmer
Persediaan darah yang sesuai program pengobatan
Sarung tangan bersih
Jelaskan langkah prosedur secara rinci!

PROSEDUR
PELAKSANA
AN B. Fase Interaksi

Mengucapkan salam terapeutik

Melakukan validasi

Melakukan kontrak waktu

Menjelaskan langkah-langkah tindakan

Jaga privacy klien

C. Fase Kerja

1. jelaskan prosedur yang akan anda lakukan pada klien

2. letakan peralatan dekat dengan pasien

3. cuci tangan

4. kenakan sarung tangan

5. buat jalur intravena, gunakan slang infus yang memiliki set Y .

6. berikan cairan NaCl terlebih dahulu, kemudian masukan darah melalui


blood warmer. Jika tidak menggunakan slang infus tipe Y, ganti cairan NaCl
dengan darah.

7. atur kecepatan aliran tetesan darah per menit sesuai dengan program.

8. lepaskan sarung tangan dancuci tangan

9. rapikan peralatan

D. Fase Terminasi

Mengevaluasi respon klien


Merencanakan tindak lanjut

Melakukan kontrak yang akan datang

Melakukan dokumentasi tindakan dan hasil

INTERPRETA Uraikan bagaimana interpretasi dari data, patient safety, komunikasi dan
SI dokumentasi!
PROSEDUR
1, Mencatat tanggal dan waktu pelaksanaan tindakan.

2.Mencatat hasil pengkajian sebelum, selama dan setelah tindakan prosedur.

3.Mencatat hasil observasi klien selama dan setelah tindakan.

DOKUMEN Buku laboratorium keperawatan dasar edisi 2


TERKAIT

SOP PEMASANGAN INFUS


No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


PROSEDUR Dosen Pembimbing
OPERASIONAL
STANDAR

PENGERTIAN Prosedur pemberian cairan melalui infus dengan memasukkan cairan


melalui intravena dengan bantuan set infus.

Bertujuan memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit dan sebagai tindakan


TUJUAN pengobatan serta pemberian makan.
KEBIJAKAN (indikasi dan kontra indikasi penerapan tindakan keperawatan)
PETUGAS Perawat
1. Standar infus.
2. Set infus.
3. Cairan sesuai kebutuhan pasien.
4. Jarum infus/abocath dengan ukuran yang sesuai.
PERALATAN 5. Perlak/alas.
6. Torniket/pembendung.
7. Kapas alkohol 70%.
8. Plester
9. Gunting.
10. Kasa steril.
11. Spalak.
12. Betadine.
13. Sarung tangan.
A. Tahap Orientasi
1. Mengucapkan salam.
2. Memperkenalkan diri.
3. Menjelaskan tujuan tindakan.
4. Menejelaskan prosedur tindakan.
5. Menyampaikan kontrak waktu.
6. Memvalidasi kesiapan pasien.

PROSEDUR B. Fase Kerja


PELAKSANAAN 1. Cuci tangan.
2. Gunakan sarung tangan.
3. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan menggunakan bahasa
yang dipahami anak atau orang tua.
4. Hubungkan cairan dan infus set dengan menusukkan spike ke
botol infus (cairan).
5. Isi cairan kedalam set infus dengan menekan bagian ruang
tetesan sampai ruangan tetesan terisi sebagian, buka penutup
sampai selang terisi dan udara keluar.
6. Letakkan alas.
7. Atur posisi dengan tidur terlentang dan minta bantuan untuk
memegangi anak.
8. Lakukan pembendungan dengan torniket.
9. Desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan gerakan sirkulasi.
10. Lakukan penusukkan dengan lubang jarum ke arah atas.
11. Periksalah apakah sudah masuk ke vena yang ditandai
keluarnya darah melalui jarum infus.
12. Tarik jarum infus dan hubungkan dengan slang infus.
13. Buka tetesan.
14. Lakukan desinfeksi dengan betadine dan tutup dengan kasa
steril.
15. Gunakan spalk untuk fiksasi darah infus.
16. Tenangkan anak dan pastikan infus diperlukan untuk membuat
kondisi anak lebih baik.
17. Buka sarung tangan.
18. Puji anak atas kerja samanya.
19. Beri tanggal dan jam pelaksanaan infus pada plester, serta
inisialperawat yang melaksanakan prosedur.
20. Rapikan alat dan bahan.
21. Cuci tangan.

C. Fase Terminasi
1. Melakukan evaluasi
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut
3. Mencuci tangan
4. Berpamitan

D. Penampilan Selama Tindakan


1. Melakukan komunikasi terapeutik
2. Melakukan tindakan dengan aman
3. Tindakan dilakukan secara sistematis
4. Ketenangan dalam melakukan tindakan

Exchange Transfusi

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


STANDAR Ketua STIKES Karya Husada Semarang
OPERASIONAL
PROSEDUR

Dr. Ns. Fery Agusman MM, M.Kep,Sp.Kom

PENGERTIAN Exchange transfuse atau transfuse tukar adalah mengeluarkan darah dari
tubuh pasien untuk ditukar dengan darah donor, dengan maksud mengganti
darah yang tidak sesuai (patologis) untuk mencegah meningkatnya kadar
bilirubin dalam darah.

TUJUAN Mencegah kematian


Mencegah kerusakan otak

KEBIJAKAN Pada saat pasien datang berobat ke Rumah Sakit berhak mendapat
penanganan pertama dari dokter yang dapat dilaksanakan oleh
dokter umum atau spesialis.
Setiap pasien dengan tindakan tersebut diatas akan ditangani sesuai
manual prosedur yang sesuai.
Rumah Sakit akan menyediakan sarana dan prasarana untuk
mendukung pelayanan kesehatan.

PETUGAS Perawat

PERALATAN Sarung tangan satu atau dua pasang


Vena section set
Kateter (polyethylene) 1-2 buah
Spuit 2,5cc, 5cc, 20cc (masing-masing 2 buah)
Knop sonde
Botol kecil untuk pemeriksaan (4 buah)
Lidi kasa
Duk lubang
Kassa
Infus set 2 buah
Cairan
Obat-obatan seerti heparin, kalsium glukonas 10%
NaCL 0,9%
Iodium tinkture 1%
Betadine 10%
Alat resusitasi, oksigen, termometer, stetoskop, lampu pemanas,
darah sesuai dengan identitas.

Jelaskan langkah prosedur secara rinci!

PROSEDUR FASE ORIENTASI


PELAKSANAAN Mengucapkan salam
Memperkenalkan diri / Menanyakan nama pasien
Menjelaskan tujuan tindakan
Menjelaskan langkah dan prosedur
Menanyakan kesiapan pasien
FASE KERJA
Mencuci tangan
Mendekatkan alat ke pasien
Puasakan bayi selama 3-4 jam sebelum transfusi tukar dimulai.
Pasang OGT untuk mengosongkan lambung dan alirkan (buka
tutupnya) selama prosedur. Tindakan ini berguna untuk
dekompresi, mencegah regurgitas serta aspirasi cairan lambung.
Tidurkan bayi terlentang dan tahan posisinya dengan baik (tahan
dengan erat, tetapi tidak ketat, dengan bantuan bantal pasir ataupun
plester ke tempat tidur). Jangan lupa pasang urine collector.
Lakukan prosedur seperti tindakan mayor (lihat prosedur
pemasangan kateter umbilikal), kemudian pasang kateter vena
umbilikal untuk teknik push and pull, serta arteri atau vena
umbilikal untuk teknik isovolumetrik.
Siapkan unit darah. Pastikan bahwa darah tersebut
memang benar untuk pasien, golongan darah cocok, dan
temperature cocok. Kalau masih dingin, hangatkan ke suhu tubuh
(tidak lebih dari 37o C), jangan terlalu panas karena bisa
menyebabkan hemolisis.
Selanjutnya pasang darah ke set infuse, pastikan posisi three
way stopcock berada pada posisi yang tepat sebelum memulai
prosedur
Mulailah prosedur transfusi tukar dengan perlahan, volume
keluar masuk darah disesuaikan dengan berat badan bayi (lihat
table), rata-rata 5 ml/kgBB. Volume perkali (aliquots), minimal 5cc
dan maksimal 20cc.
Selama prosedur berlangsung, operator harus berbicara dengan
jelas tentang volume darah keluar masuk (misalnya: “darah masuk”
at “darah keluar”), sehingga asisten bisa mendengar dan mencatat
dengan baik.

C. FASE TERMINASI

Melakukan evaluasi
Menyampaikan rencana tindak lanjut
Berpamitan
Melakukan dokumentasi
INTERPRETASI Mencatat tanggal dan waktu pelaksanaan tindakan
PROSEDUR Mencatat hasil pengkajian sebelum, selama, dan setelah tindakan
prosedur
Mencatat hasil observasi klien selama dan setelah tindakan

DOKUMEN https://dokumen.tips/documents/transfusi-tukar-55cd89feb96e8.html
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai