Anda di halaman 1dari 3

BABY MASSAGE

SOP
(Diajukan untuk melengkapi tugas matakuliah Man Homecare Keperawatan Ibu & Anak)

Disusun oleh:
1. Agustina Noor Aini (1903005)
2. Andini Larasati (1903011)
3. Anis Marfuatul Azizah (1903013)
4. Eka Fitria Rahmasari (1903025)
5. Lilis Haryanti (1903033)
6. Nikmatunazilah (1903041)
7. Novi Setyorini (1903043)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS KARYA HUSADA SEMARANG
2021/2022
SOP BABY MASSAGE
 
BABY MASSAGE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal Terbit  Ditetapkan Oleh


PROSEDUR Rektor Universitas Karya Husada Semarang
OPERASIONAL
STANDAR
Dr. Ns. Fery Agusman M.M, M.Kep, Sp.Kom
PENGERTIAN Baby massage adalah sentuhan atau pijat pada bayi yang dapat
memberikan kontak tubuh berkelanjutan yang dapat
mempertahankan perasaan aman pada bayi.
1. Menambah berat badan
2. Menambah panjang badan
3. Menstimulasi perkembangan
4. Menstimulasi durasi menyusui
5. Menstimulasi frekuensi tidur
6. Menstimulasi durasi tidur
TUJUAN 7. Menstimulasi kualitas tidur
8. Menurunkan frekuensi sakit
PETUGAS Perawat
PERALATAN Alat dan bahan:
1. Minyak pijat bayi “moistener”
2. Handuk
3. Alat tulis
PROSEDUR A. Fase Pra Interaksi
PELAKSANAAN 1. Mengecek program terapi
2. Menyiapkan alat
3. Mencuci tangan

B. Fase Orientasi
1. Memberikan salam kepada orang tua bayi dan perkenalan
2. Cek identitas keselamatan pasien
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur
4. Menanyakan kesiapan

C. Fase Kerja
1. Melakukan anamnesa bayi
2. Melakukan pemeriksaan fisik
3. Mohon izin pada bayi dan rileksasi
4. Melepaskan baju bayi
5. Mengambil minyak secukupnya dan menggosok-gosokkan
di hadapan bayi
6. Initial touching
7. Melakukan pemijatan pada daerah kaki

2
8. Melakukan pemijatan pada daerah perut
9. Melakukan pemijatan pada daerah dada
10. Melakukan pemijatan pada daerah tangan
11. Melakukan pemijatan pada daerah muka
12. Melakukan pemijatan pada daerah punggung
13. Mengucapkan terima kasih kepada bayi
14. Mengenakan kembali baju bayi

D. Fase Terminasi
1. Mencatat hasil implementasi
2. Menjelaskan hasil implementasi setelah pijat bayi pada
orang tua
3. Menyampaikan rencana tindak lanjut
4. Cuci tangan
5. Berpamitan

E. Penampilan selama tindakan


1. Melakukan komunikasi terapeutik
2. Melakukan tindakan dengan aman
3. Tindakan dilakukan secara sistematis
4. Ketenangan dalam melakukan tindakan

Anda mungkin juga menyukai