Anda di halaman 1dari 33

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BABY SPA
Bidang Kegiatan
PKM Kewirausahaan

Disusun Oleh :
Ketuan : Nina Agustina Andriyani (213115003) Tingkat 4A
Anggota : 1. Rin rin Karina (213115009) Tingkat 4A
2. Kintan Maulida (213115017) Tingkat 4A
3. Intan Isnindia (213115022) Tingkat 4A
4. Herlina (213115036)Tingkat 4A

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
2018
Format Halaman Pengesahan Proposal PKM-P

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan :Baby SPA

2. Bidang Kegiatan : PKM-Kewirausahaan


3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Nina Agustina Andriyani
b. NIM : 213115003
c. Jurusan : Ilmu Keperawatan S1
d. Perguruan Tinggi : Stikes Jenderal A. Yani Cimahi
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Asrama Yon Armed 9 (081295265040)
f. Email : ninaagustin97@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegi atan/Penulis : 4 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dewi Ummu Kulsum., S.Kep
b. NIDN/NIDK : ………………………… …
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : ………………………… …
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp . ………………..
b. Sumber lain (sebutk an . . . ) : Rp . ………………..
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 12 Bulan

Menyetujui
Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua
Jurusan/Departemen/Program Studi/ Cimahi,27 September 2018
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa Ketua Pelaksana Kegiatan,

( )
NIP/NIK.
Nina Agustina Andriyani
NPM. 213115003
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/
Direktur Politeknik/ Ketua Sekolah Tinggi,
Dosen Pendamping,

( )
NIP/NIK.
Dewi Ummu

NIDN/NIDK
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pijat bayi merupakan terapi sentuh kontak langsung dengan tubuh yang dapat
memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi. Sentuhan dan pelukan dari seorang ibu
adalah kebutuhan dasar bayi. Jika pijat bayi dilakukan secara teratur akan
meningkatkan hormon katekolamin (epinefrin dan norepinefrin) yang dapat memicu
stimulasi tumbuh kembang karena dapat meningkatkan nafsu makan, meningkatkan
berat badan, dan merangsang struktur maupun fungsi otak (Riksani, 2012)
Pijat bayi selain membantu tumbuh kembang fisik dan emosi bayi, juga dapat
mempererat hubungan antara ibu dan si buah hati. Tanpa diketahui ketika
memandikan bayi, mengeringkan tubuhnya dengan menggosok punggungnya atau
bermain-main dengan memijat kakinya, sebenarnya banyak rangsangan yang
diberikan padanya. Memberikan rangsangan pada bayi memang banyak caranya,
salah satu diantaranya melalui pijatan (stroking) (Kalbe Farma, 2001).
Dampak positif yang ditimbulkan dari pijat bayi umumnya bayi yang
mendapat pijatan secara teratur akan lebih rileks dan tenang. Melalui sentuhan
pemijatan terhadap jaringan otot, peredaran darah dapat meningkat makin lancar,
ataupun posisi otot dapat dipulihkan dandiperbaiki otomatis dapat meningkatkan
fungsi-fungsi organ tubuh dengan sebaik-baiknya (Habibie, 1998 dalam Roesli,
2009). Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan bila pijat bayi dilakukan
pemijatan dengan cara yang salah dan tidak sesuai dengan ketentuan medis. Efek
samping dari kesalahan pemijatan diantaranya adalah pembengkakan, terdapatnya
lebam, adanya rasa sakit pada bayi sehingga bayi menjadi rewel, pergeseran urat,
cidera. Di Indonesia pemijatan tidak hanya dilakukan bila bayi sehat, tetapi juga saat
bayi sakit atau rewel dan sudah menjadi rutinitas perawatan bayi setelah lahir (Roesli,
2009).

B. Masalah

C. Tujuan
Tujuan kelompok membuat baby massage ini adalah untuk menciptakan
lapangan kerja, memberikan edukasi kepada ibu bagaimana cara memijat bayi yang
benar.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Baby Massage

Massage adalah terapi sentuh tertua dan yang paling populer yang dikenal
manusia. Massage meliputi seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang
telah dipraktekkan sejak berabad–abad silam (Andrews dalam Sulung dkk,
2015).
Pijat bayi biasa disebut dengan stimulus touch. Pijat bayi dapat diartikan
sebagai sentuhan komunikasi yang nyaman antara ibu dan bayi. Pijat bayi
sudah dikenal sejak berabad-abad yang lalu, pada berbagai bangsa dan
kebudayaan, dengan berbagai bentuk terapi dan tujuan. Pijat bayi
merupakan pengungkapan rasa kasih sayang antara orang tua dengan
anak lewat sentuhan kulit yang berdampak luar biasa (Maharani, 2009).

B. Manfaat
Manfaat pijat bayi (Parenting, 2015) adalah sebagai berikut:

1. Pijat memberi sentuhan yang menenangkan, serta mengingatkan bayi akan


rasa nyaman selama berada dalam kandungan mama.

2. Membuatnya lebih jarang sakit, tidur lebih nyenyak, dan makan lebih baik.
Juga, pencernaan bayi akan lebih lancar.

3. Mempererat kelekatan (bonding) antara anak dan orangtua, serta membuat


bayi merasa nyaman.

4. Memperlancar peredaran darah serta membuat kulit bayi terlihat lebih sehat.

5. Bayi yang sering dipijat jarang mengalami kolik, sembelit, dan diare.

6. Membuat otot-otot bayi lebih kuat, dan koordinasi tubuhnya lebih baik.

7. Bayi yang sering dipijat tumbuh menjadi anak yang lebih riang dan bahagia.
Selain itu, ia jarang rewel dan tantrum. Secara umum, anak-anak ini jarang
memang mengalami masalah psikologis atau emosional.

8. Sistem kekebalan tubuh bayi akan lebih kuat, serta membuatnya lebih tahan

C. SOP PIJAT BAYI


1. Teknik pijat bayi

a.Gerakan usapan dapat menenangkan anak sehingga bermanfaat bagi


anak yang sering gugup. Pada anak yang malas bergerak
menganjurkan agar usapan sedikit bertenaga dan diarahkan ke jantung.
Usapan juga dapat merangsang aliran darah dan getah bening. Usapan
juga dapat merangsang aliran darah dan getah bening. Anda dapat
mengusap-usap bagian punggung, tungkai, atau lengan si kecil.

b. Gerakan remesan bermanfaat dapat membuat otot bayi menjadi


lebih kuat sekaligus akan lebih memperlancarkan peredaran darah.
Gerakan ini dilakukan dengan cara bagian tungkai atau lengan
dipadatkan atau dimelarkan menggunakan sisi tangan bagian dalam
dan sedikit gerak memeras, mirip gerakan membuat adonan roti.

c.Gerakan kocokan atau cara menggulung, tangan diposisikan sejajar


anggota tubuh, sambil mengurut seperti menggulung sosis atau
mengaduk adonan. Gerakan ini bermanfaat untuk mengendurkan
jaringan.

d. Gerakan urut lingkar, akan memberikan stimulasi pada


permukaan jaringan, bahkan kebagian jaringan lebih dalam. Hasilnya,
aliran darah meningkat dan pembuluh darah lebih lebar. Semua
gerakan pemijatan (usapan, remasan, kocokan, garakan lingkar) bisa
saling melengkapi. Bila dikerjakan secara lengkap, hasilnya akan lebih
baik. (Riksani, 2012).

2. Hal-hal Yang Diperehatikan Saat Memijat Bayi Baru Lahir


Pada bayi baru lahir 0-3 bulan disarankan hanya diberi gerakan
yang lebih mendekati usapan – usapan halus dengan waktu yang singkat.
Perlu diingat bahwa sebelum tali pusat bayi lepas sebaiknya tidak
dilakukan pemijatan pada daerah perut karena pada daerah perut (Roesli,
2008).
3. Persiapan Memijat Bayi
Pijat bayi dapat segera dimulai setelah bayi dilahirkan, sesuai
keinginan orang tua. Dengan lebih cepat mengawali pemijatan, bayi akan
mendapat keuntungan yang lebih besar jika pemijatan dapat dilakukan
setiap hari dari sejak kelahiran sampai bayi berusia 6-7 bulan.

a. Waktu

Pagi hari : pemijatan dapat dilakukan pagi sebelum mandi, sebab sisa
– sisa minyak pijat akan lebih mudah dibersihkan, selain itu pemijatan
pada pagi hari dapat memberikan nuansa ceria bagi bayi.
Malam hari : pemijatan pada malam hari sangatlah baik. Sebab setelah
pemijatan, biasanya bayi akan santai dan mengantuk, hal ini berguna
untuk membantu bayi tidur lebih nyenyak.
b. Ruangan : ruangan yang baik untuk pemijatan adalah ruangan yang kering
dan tidak pengap, karena ruangan yang pengap dan lembab menyebabkan
bayi gerah. Ruangan yang hangat tetapi tidak panas. Jika terlalu banyak
angin yang masuk akan menyebabkan bayi kedinginan. Ruangan dengan
penerangan yang cukup dan ruangan tidak berisik.
c. Peralatan yang harus disiapkan
1) Alas yang empuk dan lembut
2) Handuk atau lap, popok dan baju ganti
3) Minyak untuk memijat (minyak zaitun, minyak kelapa, baby oil,
dll)
4) Air hangat dan washlap
5) Baju ganti

d. Ada beberapa hal yang tidak boleh dianjurkan untuk melakukan pemijatan
1) Memijat bayi langsung setelah selesai makan
2) Membangunkan bayi khusus untuk pemijatan
3) Memijat bayi pada saat bayi dalam keadaan tidak sehat atau sakit.
4) Memijat bayi pada saat bayi tidak mau dipijat
5) Memaksa posisi pijat tertentu pada bayi

a. Ada beberapa hal yang perlu ditambahkan selama pemijatan


berlangsung untuk menciptakan suasana pemijatan tenang dan
nyaman.
1) Menyediakan waktu khusus yang tidak mengganggu oleh hal
lain minimum 15 menit untuk melakukan seluruh tahapan
pemijatan.
2) Duduklah dengan posisi nyaman dan tenang.
3) Minta izin pada bayi sebelum melakukan pemijatan dengan cara
membelai wajah dan kepala bayi sambil mengajak bicara.
4) Pandang mata bayi selama pemijatan berlangsung.
5) Bernyanyilah atau putarkan lagu-lagu yang tenang atau lembut
untuk menciptakan suasana tenang selama pemijatan.
6) Awali pemijatan dengan sentuhan ringan, kemudian secara
bertahap tambahkan tekanan pada sentuhan tersebut, terutama
bila sudah yakin bahwa bayi mulai terbiasa dengan pemijatan
yang sedang dilakukan
7) Jika suatu saat bayi tampak merasa tidak nyaman segera
hentikan pemijatan. Dalam memijat kita harus membangun
toleransi dengan mulai beberapa gerakan, sedikit demi sedikit
dengan durasi waktu yang bertahap dari 2 – 3 menit 5 – 10
menit.
8) Tanggaplah pada isyarat yang diberikan bayi. Bila bayi
menangis cobalah untuk menenangkan sebelum pemijatan. Bila
bayi menangis lebih keras, hentikan pemijatan, karena mungkin
bayi minta digendong, disusui, atau sudah mengantuk atau ingin
tidur.
9) Setiap gerakan selama proses pemijatan dikerjakan dilakukan
pengulangan sebanyak 6 kali selama 10 detik setiap bagian tubuh ,
dikerjakan selama 5 menit.
b. Urutan pijat bayi bagian kaki

1) Perahan cara India


Peganglah kaki bayi pada pangkal paha, seperti memegang
pemukul soft ball, gerakkan tangan ke bawah secara bergantian,
seperti memerah susu.

2) Peras & putar


Pegang kaki bayi pada pangkal paha dengan kedua tangan
secara bersamaan, peras & putar kaki bayi dengan lembut
dimulai dari pangkal paha ke arah mata kaki.

3) Telapak kaki
Urutlah telapak kaki dengan kedua ibu jari secara bergantian,
dimulai dari tumit kaki menuju jari-jari di seluruh telapak kaki.

4) Tarikan lembut jari


Pijatlah jari-jarinya satu persatu dengan gerakan memutar
menjauhi telapak kaki.

5) Gerakan peregangan
Dengan mempergunakan sisi dari jari telunjuk, pijat telapak kaki
mulai dari batas jari-jari ke arah tumit, kemudian ulangi lagi dari
perbatasan jari ke arah tumit, dengan jari tangan lain regangkan
dengan lembut punggung kaki pada daerah pangkal kaki ke arah
tumit.

6) Titik tekanan

Tekan-tekanlah kedua ibu jari secara bersamaan di seluruh


permukaan telapak kaki dari arah tumit ke jari-jari.

7) Punggung kaki
Dengan mempergunakan kedua ibu jari secara bergantian
pijatlah punggung kaki dari pergelangan kaki ke arah
jari-jari secara bergantian.

8) Peras & putar pergelangan kaki


Buatlah gerakan seperti memeras dengan mempergunakan ibu jari
& jari-jari lainnya di pergelangan kaki bayi.

9) Perahan cara swedia


Peganglah pergelangan kaki bayi, gerakkan tangan anda secara
bergantian dari pergelangan kaki ke pangkal paha.

10) Gerakan menggulung


Pegang pangkal paha dengan kedua tangan anda, buatlah gerakan
menggulung dari pangkal paha menuju pergelangan kaki

11) Gerakan akhir


Setelah gerakan a sampai k dilakukan pada kaki kanan dan kiri
rapatkan kedua kaki bayi, letakkan kedua tangan anda secara
bersamaan pada pantat dan pangkal paha. Usap kedua kaki bayi
dengan tekanan lembut dari paha ke arah pergelangan kaki. Ini
merupakan gerakan akhir bagian kaki

e.Perut
Catatan : hindari pemijatan pada tulang rusuk atau ujung tulang rusuk

1) Mengayuh sepeda
Lakukan gerakan memijat pada perut bayi seperti mengayuh pedal
sepeda, dari atas ke bawah perut, bergantian dengan tangan kanan
dan kiri.
2) Mengayuh sepeda dengan kaki diangkat
Angkat kedua kaki bayi dengan salah satu tangan, dengan tangan
yang lain, pijat perut bayi dari perut bagian atas sampai ke jari
kaki.
3) Ibu jari kesamping
Letakkan kedua ibu jari di samping kanan dan kiri pusar perut,
gerakkan kedua ibu jari ke arah tepi perut kanan dan kiri.

4) Bulan-matahari
Buat lingkaran searah jarum jam dengan jari tangan kiri mulai dari
perut sebelah kanan bawah (daerah usus buntu) ke atas, kemudian
kembali ke daerah kanan bawah (seolah membentuk gambar
matahari {M}) beberapa kali. Gunakan tangan kanan untuk
mambuat gerakan setengah lingkaran mulai dari bagian bawah
perut bayi sampai bagian kiri perut bayi (seolah membentuk
gambar bulan {B}). Lakukan kedua gerakan ini secara bersama-
sama. Tangan kiri selalu membuat bulatan penuh (matahari),
sedangkan tangan kanan akan membuat gerakan setengah lingkaran
(bulan).
5) Gerakan I Love You
”I”, pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah dengan
menggunakan jari-jari tangan kanan membentuk huruf ”I”.
”LOVE”, pijatlah perut bayi membentuk huruf ”L” terbalik, mulai
dari kanan atas ke kiri atas, kemudian dari kiri atas ke kiri
bawah.”YOU”, pijatlah perut bayi membentuk huruf ”U” terbalik,
mulai dari kanan bawah (daerah usus buntu) ke atas, kemudian ke
kiri, ke bawah, & berakhir di perut kiri bawah.

6) Gelembung atau jari-jari berjalan


Letakkan ujung jari-jari satu tangan pada perut bayi bagian
kanan, gerakkan jari-jari anda pada perut bayi dari bagian kanan ke
bagian kiri guna mengeluarkan gelembung-gelembung udara.
Dada

a. Jantung besar
Buatlah gerakan yang menggambarkan jantung dengan
meletakkan ujung-ujung jari kedua telapak tangan anda di tengah
dada atau ulu hati. Buat gerakan ke atas sampai di bawah leher,
kemudian ke samping di atas tulang selangka, lalu ke bawah
membentuk bentuk jantung dan kembali ke ulu hati.

b. Kupu-kupu
Buatlah gerakan diagonal seperti gambaran kupu-kupu dimulai
dengan tangan kanan membuat gerakan memijat menyilang dari
tengah dada/ulu hati kea rah bahu kanan, & kembali ke uluhati.
Gerakkan tangan kiri anda ke bahu kiri dan kembali ke ulu hati
D. Tangan

a. Memijat ketiak
Buatlah gerakan memijat pada daerah ketiak dari atas ke bawah.
Perlu diingat, jika terdapat pembengkakan kelenjar di daerah
ketiak, sebaiknya gerakan ini tidak dilakukan.

b. Perahan cara India


Peganglah lengan bayi bagian pundak dengan tangan kanan
seperti memegang pemukul soft ball, tangan kiri memegang
pergelangan tangan bayi. Gerakkan tangan kanan mulai dari
bagian pundak kearah pergelangan tangan, kemudian gerakkan
tangan kiri dari pundak kearah pergelangan tangan. Demikian
seterusnya, gerakkan tangan kanan dan kiri ke bawah secara
bergantian & berulang-ulang seolah memeras susu sapi.

c. Peras & putar


Peras dan putar lengan bayi dengan lembut mulai dari pundak
kepergelangan tangan.
d. Membuka tangan
Pijat telapak tangan dengan kedua ibu jari, dari pergelangan tangan
kearah jari-jari.

e. Putar jari-jari
Pijat lembut jari bayi satu persatu menuju ke arah ujung jari
dengan gerakan memutar. Akhirilah gerakan ini dengan tarikan
lembut pada tiap ujung Jari.
f. Punggung tangan
Letakkan tangan bayi di antara kedua tangan anda, usap punggung
tangannya dari pergelangan tangan ke arah jari-jari dengan
lembut.

g. Peras & putar pergelangan tangan


Peraslah sekeliling pergelangan tangan dengan ibu jari dan jari
telunjuk.
h. Perahan cara swedia
Gerakan tangan kanan dan kiri anda secara bergantian mulai dari
pergelangan tangan kanan bayi kea rah pundak. Lanjutkan dengan
pijatan dari pergelangan kiri bayi ke arah pundak.

i. Gerakan menggulung
Peganglah lengan bayi bagian atas atau bahu dengan kedua
telapak tangan. Bentuklah gerakan menggulung dari pangkal
lengan menuju kea rah pergelangan tangan/jari-jari.
E. Muka
Umumnya tidak diperlukan minyak untuk daerah muka

a. Dahi : menyetrika dahi


Letakkan jari-jari kedua tangan anda pada pertengahan dahi,
tekankan jari-jari anda dengan lembut mulai dari tengah dahi
keluar ke samping kanan dan kiri seolah menyetrika dahi atau
membuka lembaran buku. Gerakan ke bawah ke daerah peilpis,
buatlah lingkaranlingkaran kecil di daerah pelipis, kemudian
gerakkan ke dalam melalui daerah pipi di bawah mata.

b. Alis : menyetrika alis


Letakkan kedua ibu jari anda di antara kedua alis mata, gunakan
kedua ibu jari untuk memijat secara lembut pada alis mata dan di
atas kelopak mata, mulai dari tengah ke samping seolah
menyetrika alis.

c. Hidung : Senyum

Letakkan kedua ibu jari anda pada pertengahan alis, tekankan ibu jari
anda dari pertengahan kedua alis turun melalui tepi hidung ke arah
pipi dengan membuat gerakan ke samping dan ke atas seolah
membuat bayi tersenyum.

d. Mulut bagian atas : Senyum II


Letakkan kedua ibu jari anda di atas mulut di bawah sekat hidung.
Gerakkan kedua ibu jari anda dari tengah ke samping dan ke atas ke
daerah pipi seolah membuat bayi tersenyum.
e. Mulut bagian bawah : Senyum III
Letakkan kedua ibu jari anda ditengah dagu, tekankan kedua
ibu jari pada dagu dengan gerakan dari tengah ke samping,
kemudian ke atas kearah pipi seolah membuat bayi tersenyum.

f. Lingkaran kecil di rahang


Dengan jari kedua tangan, buatlah lingkaran-lingkaran kecil
didaerah rahang bayi.

g. Belakang telinga
Dengan mempergunakan ujung-ujung jari, berikan tekanan lembut
pada daerah belakang telinga kanan dan kiri. Gerakkan ke arah
pertengahan dagu di bawah dagu.

F. Punggung
a. Gerakan maju mundur (kursi goyang)
Tengkurapkan bayi melintang di depan anda dengan kepala di
sebelah kiri dan kaki di sebelah kanan anda. Pijatlah sepanjang
punggung bayi dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua
telapak tangan, dari bawah leher sampai ke pantat bayi, lalu
kembali lagi ke leher.

b. Gerakan menyetrika
Pegang pantat bayi dengan tangan kanan, dengan tangan kiri,
pijatlah mulai dari leher ke bawah sampai bertemu dengan
tangan kanan yang menahan pantat bayi seolah menyetrika
punggung.

c. Gerakan menyetrika & mengangkat


Ulangi gerakan menyetrika punggung, hanya kali ini tangan
kanan memegang kaki bayi dan gerakan dilanjutkan sampai ke
tumit kaki bayi.

d. Gerakan melingkar
Dengan jari-jari kedua tangan anda, buatlah gerakan-gerakan
melingkar kecil-kecil mulai dari batas tengkuk turun ke bawah di
sebelah kanan dan kiri tulang punggung sampai di daerah pantat.
Mulai dengan lingkaran-lingkaran kecil di daerah leher, kemudian
lingkaran yang lebih besar di daerah pantat.

e. Gerakan menggaruk

Tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan kanan anda


pada punggung bayi, buat gerakan menggaruk ke bawah
memanjang sampai ke pantat bayi.

{dikutip dari Buku Pedoman Pijat Bayi (Roesli, 2001)}.


BAB III
METODE PENELITIAN
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya
1. Pengadaan lahan dan gedung

Harga
No Uraian Jumlah Jumlah(Rp)
Satuan (Rp)
1. Sewa tempat 1 Rp. 20.000.000/thn Rp 20.000.000,-
2. Dekorasi Gedung - - Rp 4.000.000,-
3. Biaya Listrik 1 bulan 2.200 kwh Rp 586 Rp. 1.289.000,-
JUMLAH Rp 25.289.000,-

2. Sarana dan Prasarana

Jumlah Harga
No Uraian Jumlah(Rp)
(Buah) Satuan (Rp)
1 Tempat Tidur 3 Rp 900.000, Rp. 1.800.000,-
2 AC 2 Rp 1.500.000, Rp 3.000.000,-
3 Televisi 1 Rp 1.800.000, Rp 3.600.000,-
4 Speaker 2 Rp 2.000.000, Rp 4.000.000,-
5 Komputer 1 Rp 1.500.000, Rp 1.500.000,-
6 Kursi 10 Rp 85.000,- Rp 850.000,-
7 Meja 3 Rp 100.000,- Rp 300.000,-
8 Baju Gant 4 Rp 50.000,- Rp 200.000,-
9 Handuk 5 Rp 25.000,- Rp 125.000,-
10 Mainan Anak Anak 20 Rp 10.000,- Rp 200.000,-
11 Lulur 20 Rp 20.000,- Rp 400.000,-
12 Baby Oil 5 Rp 20.000,- Rp 100.000,-
13 Minyak aromaterapy 5 Rp 50.000,- Rp 250.000,-
14 Lilin Aromaterapy 20 Rp 20.000,- Rp 400.000,-
15 Snack 3 dus Rp 40.000,- Rp 120.000,-
16 Air mineral 3 dus Rp 20.000,- Rp 600.000,-
JUMLAH Rp 17.445.000,-
3. Rekapitulasi Pengeluaran

No. Alokasi Dana Jumlah (Rp)


1 Pengadaan Lahan dan Gedung Rp 25.289.000,-

2 Sarana dan Prasarana Rp 17.445.000,-


JUMLAH Rp 42.734.000,-

B. Jadwal Kegiatan
1. Kegitan ini dilakukan :
No Hari Waktu Jenis Kegiatan
1 Senin 10.00 – 16.00 Baby Spa
2 Selasa 10..00 – 16.00 Baby Spa
3 Rabu 10.00 – 16.00 Baby Spa
4 Kamis 10.00 – 16.00 Baby Spa
5 Jumat 10.00 – 16.00 Baby Spa
Daftar Pusta
Lampiran
Biodata

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (deng an gelar) Dewi Ummu

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Ilmu Keperawatan S1

4 NIP/NIDN

5 Tempat dan Tanggal Lahir

6 Alamat E-mail

7 Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik : :

Nama Institusi :

Jurusan Prodi :

Tahun Masuk-Lulus :

c. Rekam jejak Tri Dharma PT


C.1 Pendidikan Pengajar
No Nama mata kuliah Wajib/Pilihan SKS

C.2 Penelitian
no Judul Penelitian Penyandang dana Tahun

C.3 Pengabdian kepada masyarakat


No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang dana Tahun
Lampiran Justifikasi Anggaran Kegiatan

Lampiran Susunan O rganisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Program Bidang Alokasi Waktu


No Nama / NIM Studi Ilmu (jam/minggu) Uraian Tugas
Kintan M Ilmu
1 (213115017) Keperawatan S1 Kewirausahaan
Rin Rin K Ilmu
2 (213115009) Keperawatan S1 Kewirausahaan
Ilmu
3 Intan I (213115022) Keperawatan S1 Kewirausahaan
Herlina Ilmu
4 (213115036) Keperawatan S1 Kewirausahaan

SURAT PER NYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawa h ini:


Nama : Nina Agustina Andriyani
NIM : 213115003
Program Studi : Ilmu Keperawatan S1

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Kewirausahaan dengan judul Klinik Baby SPA, yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2018-2019 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Cimahi, 27 September 2018

Mengetahui, Yang menyatakan, Wakil/Pembantu Dekan atau


Ketua Jurusan/Departemen/Pr ogram Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan M ahasiswa

Meterai Rp. 6.000

Tanda tangan
Tanda tangan

( ) ( )
NIP/NIK. NIM.
Pedoman Program Kreativitas Ma hasiswa (PKM) Tahun 2017 Revisi 1.0

88
Pedoman Program Kreativitas Ma hasiswa (PKM) Tahun 2017 Revisi 1.0

Anda mungkin juga menyukai