Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AKHIR

BAHASA INDONESIA

TUGAS AKHIR

Mata Kuliah Bahasa Indonesia


Dosen Pengampu: Sajidin Muttaqin Putra, M.Pd.

Disusun Oleh:

Umar Hafis Syafilla (3202116066 )

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

2022
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Online shop semakin berkembang melalui internet seperti website, media


sosial, bahkan smarphone saat ini semakin marak di gunakan oleh masyarakat.
Dengan menggunakan smarphone semakin mudah masyarakat mengakses
internet untuk melakukan transaksi jual-beli secara online.

Online shop merupakan toko untuk menawarkan barang dan jasa lewat
internet sehingga pengunjung online shop dapat melihat barang barang-barang
di toko online. Konsumen bisa melihat barang-barang berupa gambar atau foto-
foto atau bahkan juga video. Toko online atau online shop bisa dikatakan
sebagai tempat berjualan yang sebagian besar aktivitasnya berlangsung secara
online di internet.

Kementrian Komunikasi dan Informasi menyebutkan bahwa nilai transaksi


jual-beli secara online pada tahun 2-013 mencapai angka Rp. 130 Triliun, jumlah
ini masih 7% dari seluruh penggunaan internet di Indonesia. Tidak hanya Kota
Pontianak saja yang melakukan pembelian secara online, melainkan hampir di
seluruh wilayah atau kota yang ada di Indonesia melakukan pembelian secara
online. Tahun 2012, perusahaan e_commerce di Indonesia mencatat sebesar
41% penjualan berasal dari kota Jakarta. Enam bulan kemudian angka tersebut
menurun menjadi 22%. Pertumbuhan angka konsumen ini menunjukkan bahwa
2 konsumen di luar ibu kota pun mulai menikuti perkembangan zaman saat ini
dengan berbelanja secara online (www.startupbisnis.com) Diakses pada tanggal
3 Maret 2017 pukul 12:57 WIB.

Dahlia Krisnamurti menyebutkan beberapa alasan yang menyebabkan online


shop semakin di minati oleh masyarakat. (1) Harganya lebih murah
dibandingkan dengan harga di toko; (2) Gratis ongkos kirim, karena berbelanja
online shop dapat dilakukan hingga kota bahkan negara yang berbeda
sekalipun, sehingga dikarenakan ongkos kirim hingga barang sampai di tangan
konsumen; (3) Suasana tenang saat berbelanja. Konsumen diberikan
ketenangan ketika memilih online shop dan barang yang akan dibeli tanpa
kuatir toko akan tutup; (4) Menghemat biaya transportasi karena tidak perlu ke
toko; (5) Menghemat tenaga dan waktu karena tidak perlu berdesak-desakan di
toko; (6) Nyaman walaupun berbelanja pada malam hari (www.inilah.com)
Diakses pada tanggal 10 Maret 2017 pukul 1:12 WIB.
BAB II

LANDASAN TEORI PENELITIAN

Belanja Online Belanja online (online shopping) adalah proses dimana


konsumen secara langsung membeli barang-barang, jasa dan lain-lain dari
seorang penjual secara interaktif dan real-time tanpa suatu media perantara
melalui Internet (Mujiyana & Elissa, 2013).Online shopping atau belanja online
via internet, adalah suatu proses pembelian barang atau jasa dari mereka yang
menjual melalui internet, atau layanan jual-beli secara online tanpa harus
bertatap muka dengan penjual atau pihak pembeli secara langsung(Sari, 2015).
Jadi, belanja online adalah proses jual-beli barang, jasa dan lain-lain yang
dilakukan secara online tanpa bertemu dahulu antara penjual dan pembeli.

Toko virtual ini mengubah paradigma proses membeli produk atau jasa
dibatasi oleh toko atau mall. Proses tanpa batasan ini dinamakan belanja
onlineBusiness-to-Consumer (B2C). Ketika pebisnis membeli dari pebisnis yang
lain dinamakan belanja onlineBusiness-to-Business (B2B). Keduanya adalah
bentuk e-commerce (electronic commerce).

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
B. Data
C. Sumber Data
D. Teknik Simak dan Catat
E. Teknik Kuesioner
F. Teknik Klarifikasi Data
G. Teknik Analisis Data
H. Teknik Penyelisian Data

Anda mungkin juga menyukai