Anda di halaman 1dari 4

 Sosialisasi adalah proses belajar/mengubah individu sesuai kehendak

masyarakat

 Definisi sosialisasi dibagi 2 :


a) Kondisi mempelajari peranan
b) Penanaman Nilai dan Norma. Contohnya : aisyah sebagai kakak
diajarkan oleh orang tua nya untuk menjadi contoh yang baik bagi
adik-adiknya dan ketika mendengar adzan kita langsung menuju
masjid
 Di sosialisasikan sesuai dengan karakter lingkungan kita

 Tahap sosialisasi menurut George Herbert Mead


a) Prepatory stage (persiapan)
Tahap seseorang mulai dikenalkan pada lingkungan sekitar (Bayi 0-1
tahun)
b) Play stage (meniru)
Seorang anak mulai belajar meniru peran orang yang ada disekitar
tanpa mengetahui isi peran secara keseluruhan (1-3 tahun). Orang
yang ditiru perannya disebut significant other
c) Game stage
Ketika seorang anak sudah mengetahui peran yang harus ia lakukan
dan peran yang harus dijalankan orang lain namun masih dalam
ruang yang sempit (teman bermain Ketika usia 3-5 tahun). Contohnya
: rina sudah tahu perannya sebagai kipper dan peran wasit,
penyerang, dan lain2 namun ini masih dalam lingkup permainan saja
d) Generalized other (tahap orang dewasa) (penilai)
Seorang anak sudah seutuhnya memahami perannya dan peran
orang lain yang ada di masyakarat. Ketika ada orang lain yang tidak
memerani perannya dengan benar maka ia akan protes.

 Teori I & Me menurut George Herbert Mead


I artinya itu individu sebelum dilakukannya sosialisasi yang spontan.
Sedangkan, Me artinya individu seseorang yang sudah dibentuk yang
bisa di prediksi karena mengikuti perilaku masyarakat

 Teori Looking glass-self (cerminan diri) menurut Charles H. Cooley


Memantulkan bagaimana orang lain melihat kita, yang berada dalam
benak indivu walaupun tidak nyata. Tahapannya :
1) Seseorang akan mempersepsikan/membayangkan bagaimana orang
lain melihat penampilannya. Contohnya : arin membayangkan guru2
di sekolahnya menganggapnya tidak selonjoran di meja, selalu
menyimak
2) Seseorang mempersepsikan bagaimana orang lain menilai
penampilannya. Contohnya : arin membayangkan guru arin
menilainya sebagai siswa yang pintar dan cerdas
3) Seseorang berperasaan atas penilaian orang lain terhadap dirinya.
Contohnya : arin merasa termotivasi dan semangat karena dinilai
pintar dan cerdas

 Pola sosialisasi
a) Pola Represif (hubungan 1 arah)
hanya berpusat pada orang tua dan anak harus menuruti orang tua.
Contohnya : Vania dipaksa masuk kelas aksel

b) Pola Partisipatotif (hubungan 2 arah)


hubungan dua arah dan anak diberikan kesempatan keinginannya.
Contohnya : Vania dan orang tuanya berdiskusi mengenai Vania yang
terpilih masuk ke kelas aksel

Represif Partisipatoris
Menekankan hukuman terhadap Anak diberi imbalan apabila
kesalahan berperilaku baik
Penekanan penggunakan Sanksi dan imbalan hanya
dengan sanksi simbolik
Komunikasi 1 arah Komunikasi 2 arah
Kepatuhan anak kepada orang Anak diberikan kebebasan
tua
Non verbal dan perintah Komunikasi bersifat lisan

c) Pola Antisipatoris (mempersiapkan peran yang akan dijalani)


Contohnya : isa bulan depan akan menikah, sebulan sebelum
menikah akan belajar mempersiapkan diri untuk menjadi istri yang
baik
 Bentuk sosialisasi
a) Bentuk primer, pertama dialami oleh individu. Prosesnya dibagi 2
yaitu :
1. Internalisasi (penanaman nilai dan norma)
2. Enkulturasi (penanaman kebudayaan)
Penanaman yang berasal dari keluarga.

Contohnya : ada seorang namanya uma yang ditampung di panti


asuhan, maka yang pertama kali diajarkan oleh Panti asuhan

b) Bentuk sekunder, setelah sosialisasi primer. Prosesnya dibagi 2 :


1. Desosialisasi (Pencabutan identitas diri yang lama, dicabut
kebebasannya) Contohnya : saat isa melakukan pencurian dan
saat dipenjara isa tidak boleh menggunakan barang-barang nya
dan warga negara yang bebas dicabut
2. Resosialisasi (Pemberian identitas diri yang baru) Contohnya : isa
kembali disampaikan bagaimana cara berperilaku yang baik lagi
3. Institusi Total (Lapas/penjara, Ponpes, akademi militer, dan RSJ)
suatu tempat menjalani hidup yang terkungkung dan diatur secara
formal

 Tipe sosialisasi
a) Formal : Direncanakan, disengaja, berlangsung dalam aktivitas
Pendidikan yang dilakukan oleh Lembaga Resmi yang dibentuk untuk
melakukan tugas. Contohnya : BNN melakukan penyuluhan tentang
penyalahan narkoba
b) Informal : Tidak direncanakan, spontan, berlangsung dalam interaksi
sosial dalam pergaulan yang kemudian dilakukan oleh di masyarakat.
Contohnya : Ketika sedang bermain dengan teman kemudian kita
melakukan kecurangan pasti akan dinasihati (tanpa direncanakan)
c) Otoriter : Formal serta kedudukannya tidak sejajar dimana ada
orang yang memerintah dan ada orang yang hanya mematuhi atau
menerima saja. Contohnya ketika atasan memberikan perintah dan
bawahannya hanya menuruti saja (penerima dipaksa menerima
sosialisasi)
d) Ekualitas : Ketika orang yang disosialisasikan dan yang
disosialisikannya kedudukannya sejajar dan sama-sama mau
(biasanya ditemukan dalam persahabatan)

 Agen Sosialisasi
Agen dalam sosiologi berati pelaku/pihak yang melakukan sosialisasi
kepada orang yang disosialisasikan. Contohnya :
a) Keluarga. Contohnya : saat kecil kita diajarkan bagaimana berperilaku
baik oleh keluarga (agen)
b) Teman sebaya/ Peer group
c) Media massa
d) Sekolah
e) Tempat kerja

 Faktor pembentuk kepribadian PERLUAS CATETAN INIIII !!


a) Faktor biologis (Lemah) : turunan dari orang tua
b) Faktor geografis/lingkungan fisik (Lemah)
c) Faktor kebudayaan khusus
d) Faktor pengalaman kelompok
e) Faktor pengalaman unik : yang dialami oleh individu sendiri biasanya
berkaitan dengan phobia

CATATAN OLIM SOSIO


Multikultural : suatu pandangan yang menerima kelompok lain tanpa
memperdulikan perbedaan
Majemuk : masih tidak bersatu
 Segmentasi artinya adanya perbedaan dan adanya yg mendominasi
 Kurang mengembangkan kesepakatan (konsesus) antar anggota
 Sering terjadinya konflik

Anda mungkin juga menyukai