Nama: Azril Malika

Kelas: X RPL 1

Absen: 5

1. Mengapa system wi-fi menggunakan sinyal analog dalam mentransmisikan datanya?

Jelaskan hubungannya dengan jarak jangakaun data antarperangkat.

2. Mengapa dengan metode system jaringan, pekerjaan yang awalnya tersentral menjadi lebih
cepat diselesaikan, sebagai contoh penginputan data peserta ddik dengan system informasi
akademik berbasis aplikasi desktop Java?

3. Faktor keamanan data dalam mekanisme jaringan dapat diatur dan dikonfigurasi dengan
server. Bagaimana cara meningkatkan keamanan data dalam sebuah jaringan, sebagai
contoh pengaturan akses user dengan Windows Server?

4. Mengapa protokol jaringan penting untuk distandardisasi dan dijadikan pedoman dalam
komunikasi data antarmesin komputer? Jelaskan.

Jawaban:

1. Sinyal analog digunakan dalam sistem Wi-Fi karena lebih efektif dalam mentransmisikan
data dalam jarak jangkauan yang luas. Sinyal analog dapat menyebar ke segala arah dan
dapat melewati hambatan seperti dinding dan benda padat lainnya. Jarak jangkauan data
antar perangkat dalam jaringan Wi-Fi dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kekuatan
sinyal, interferensi sinyal, dan kepadatan jaringan. Namun, dengan penggunaan teknologi
modern seperti MIMO (multiple-input and multiple-output), jarak jangkauan dan kecepatan
transmisi data Wi-Fi dapat ditingkatkan.

2. Sistem jaringan memungkinkan pengolahan data dan informasi yang lebih cepat dan efisien
karena data dapat diakses dari jarak jauh dan digunakan secara bersamaan oleh beberapa
pengguna. Penginputan data peserta didik dengan menggunakan aplikasi desktop Java,
misalnya, memungkinkan pengguna untuk mengelola dan memperbarui data secara efektif
dan efisien. Data dapat diakses dan diperbarui dengan mudah oleh banyak pengguna secara
bersamaan, mempercepat proses pengolahan data dan mengurangi kebutuhan akan proses
manual yang lebih lambat.

3. Keamanan data dalam sebuah jaringan dapat ditingkatkan dengan cara mengatur akses dan
izin pengguna menggunakan server. Dalam hal ini, Windows Server dapat digunakan untuk
 mengatur akses pengguna dan menerapkan kebijakan keamanan yang ketat. Hal ini
dilakukan dengan mengelola akun pengguna, memberikan izin akses yang tepat, dan
mengimplementasikan protokol keamanan seperti protokol SSL/TLS untuk enkripsi data dan
protokol LDAP untuk autentikasi pengguna.

4. Protokol jaringan penting untuk distandardisasi dan dijadikan pedoman dalam komunikasi
data antar mesin komputer karena memungkinkan komunikasi yang efektif dan konsisten
antara perangkat dan jaringan yang berbeda-beda. Protokol jaringan memungkinkan
perangkat untuk saling berkomunikasi dengan bahasa yang sama dan memastikan bahwa
data yang dikirimkan dan diterima dapat diinterpretasikan dengan benar oleh semua
perangkat. Standarisasi protokol jaringan juga memungkinkan interoperabilitas yang lebih
baik antara berbagai perangkat dan jaringan, mempermudah pengembangan aplikasi dan
perangkat baru yang bekerja dengan jaringan yang sudah ada, dan meminimalkan risiko
kesalahan dan keamanan.