OLEH:
NAMA : WITRA
NIM : 02.2020.21
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Pemantauan kesehatan
wilayah setempet ibu dan anak ( PWS – KIA ) ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen mata
kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Pemantauan kesehatan wilayah setempet ibu dan anak
( PWS – KIA) bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Devi Darwin, S.ST., M.Keb, selaku dosen
mata kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan bagi saya. Saya juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Menurut Departemen Kesehatan RI (2007) Pemantauan Wilayah Kesehatan Ibu dan Anak
(PWS-KIA) adalah alat manajemen untuk melakukan pemantauan program Kesehatan Ibu
dan Anak di suatu wilayah kerja secara terus menerus, agar dapat dilakukan tindak lanjut
yang cepat dan tepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pelayanan Keluarga Berencana
merupakan salah satu dari pemantauan kesehatan ibu dan anak.
Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) dalam tiga dasawarsa terakhir pencapaian KB
di Indonesia dianggap berhasil di tingkat internasional. Hal ini terlihat dari penurunan angka
fertilitas total dari 5,6 pada tahun 1971 menjadi 2,6 pada tahun 1997, dari sumber SDKI
terungkap bahwa perempuan berstatus kawin/menikah yang ingin tidak mempunyai anak
lagi atau Vol .
menjarangkan kelahiran anak tercatat masih banyak yang tidak menggunakan alat
kontrasepsi sekitar 8,6 %. Penyebab tingginya angka tersebut antara lain kurangnya
informasi pelayanan KB serta pasangan yang kurang mantapnya program KB.
Pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan sebenarnya sudah mengembangkan suatu
aplikasi khusus untuk Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
secara detail dan terus menerus dikembangkan. Namun permasalahan yang ditemukan
adalah pemenuhan sarana prasarana teknologi informasi (TIK) disemua layanan kesehatan
yang tentunya membutuhkan dana infrastruktur yang cukup mahal. Hal ini belum
pelaksanaan pelatihan bagi surveillance aktif/bidan dalam menggunakan aplikasi tersebut.
Penggunaan perangkat mobile sudah menjadi hal yang umum bagi masyarakat, khususnya
penggunaaan fitur Short Message Service (SMS) sebagai sarana berkomunikasi dan
memberikan informasi yang sangat sederhana dan mudah digunakan. Perkembangan
teknologi perangkat lunak dalam hal ini layanan SMS secara terpusat (SMS Gateway) juga
sudah semakin berkembang (Andri , 2013)
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maksud dengan pemantauan wilayah setempat PWS KIA
2. Apa saja batasan pemantauan dan indikator pemantauan
3. Bagaimana pembuatan grafik PWS-KIA
4. Jelaskan prinsip pengembangan PWS-KIA
3. TUJUAN
1. Untuk mengetahui maksud dari pemantaun wilayah setempat PWS KIA
2. Untuk mengetahui batasan pemantauan dan indikator pemantauan
3. Untuk mengetahui pembuatan grafik PWS-KIA
4. Untuk mengetahui prinsip pengembangan PWS-KIA
BAB II
PEMBAHASAN
Tujuan khususnya:
1. Memantau cakupan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang di pilih indikator.
2. Menilai kesenjangan antara target pencapaian dan cakupan pelayanan.
3. Menentukan urutan wilayah prioritas.
4. Merencanakan tindakan lanjut.
5. Membangkitkan peran aparat dalam penggerakan sasaran dan mobilisasi sumber
daya.
2. Batasan pemantuan dan indikator pemantuan
Indikator-indikator pemantuan teknis dan non teknis
a. Indikator pemantuan teknis ini di gunakan oleh para pengelolah program dalam
lingkungan kesehatan terdiri dari:
Indikator akses
Indikator cakupan ibu hamil
Indikator cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
Indikator penyaringan dini faktor resiko oleh masyarakat
Indikator penjaringan faktor resiko oelh tenaga kesahatan
Indikator neonatal