Anda di halaman 1dari 1

BAB V

PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan laporanhasilPemantauan Wilayah SetempatKesehatanIbudanAnak (PWS
KIA) di Wilayah KerjaPuskesmasTegowanuTahun 2015, penulis menyimpulkan bahwa proses
pengumpulan dan pengolahan data yang telah dilakukan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas
Tegowanu sudah cukup baik namun untuk kedepannya masih perlu ditingkatkan lagi karena masih
banyak data yang belum termuat di dalam data PWS KIA. Seperti data tentang kunjungan balita,
MTBS, dan CPR KB yang kurang lengkap. Hal ini menyebabkan penulis kesulitan dalam
menentukan status desa. Selain itu untuk pengarsipan kohort (baik kohort ibu, bayi, maupun balita)
belum dipusatkan dalam satu tempat secara komulatif, yang menyebabkan penulis hanya
mendapatkan sampel kohort satu desa saja. Kemudian untuk penulisan kohort (baik kohort ibu,
bayi, maupun balita) sudah baik namun kurang rapi.
Berdasarkan data yang ada di dalam Laporan PWS KIA Puskesmas Tegowanu tahun
2015 menunjukan bahwa status kesehatan di Kecamatan Tegowanu sudah baik. Ditunjukan
dengan target-target yang sudah tercapai dan grafik pencapaian yang meningkat di setiap
bulannya. Pada akhir tahun yaitu bulan Desember semua target sudah tercapai kecuali untuk
indikator kunjungan balita.

5.2 Saran
LaporanhasilPemantauan Wilayah SetempatKesehatanIbudanAnak (PWS KIA) di suatu
Wilayah Kerja sangat dibutuhkan untuk memantau status kesehatan wilayah tersebut dari tahun ke
tahun. Oleh karena itu diperlukan proses pengumpulan dan pengolahan data yang benar-benar
terstruktursehingga dapat menghasilkan data yang jelas dan akurat.Penulis menyarankan untuk
perbaikan ke depannya secara umum bagi setiap wilayah kerja terutama tenaga kesehatan
puskesmas yang berkewajiban langsung dalam hal ini dapat menggunakan sistem komputerisasi
untuk membantu agar lebih mudah dan praktis. Bisa dimulai dari upaya pelatihan terlebih dahulu
agar terbentuk sumber daya manusia Puskesmas yang mampu mengolah data menggunakan
sistem komputerisasi. Keuntungan dari penggunaan sistem ini yaitu tidak memerlukan banyak
ruang untuk menyimpan data, karena seluruh data dapat dipusatkan pada satu komputer dengan
backup untuk mengantisipasi data hilang. Dengan terpusatnya data, maka seluruh komponen
tenaga kesehatan yang membutuhkan data dapat mendapatkannya dengan mudah. Selain itu
untuk pengisian kohort diharapkan tenaga kesehatan mengisi kohort dengan lengkap karena dari
kohort tersebut data-data akan diperoleh.

230

Anda mungkin juga menyukai