Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas IPAS BAB 5 Cerita Tentang Daerahku.

Kami
bertujuh tinggal di daerah yang cukup berdekatan.

Aydin tinggal di jalan Industri, Iban dan Manon di Pamoyanan, Reyhan tinggal di daerah
Pasar Baru, Zaidan dan Arka di Kebon Kawung, sementara Al Fatih tinggal di daerah
Padasuka.

Tempat kami tinggal telah mengalami banyak perubahan. Seperti di daerah Industri yang
berdekatan dengan Pasar Ciroyom dan Jatayu. Tapi perubahan yang paling mencolok di
tempat ini adalah berdirinya Hotel Hilton dan Apartemen Landmark. Hotel Hilton itu dulunya
adalah lapangan tenis yang biasa dipergunakan juga untuk Shalat Ied setiap Idul Fitri atau
Idul Adha. Semetara Apartemen Landmark itu dulunya adalah pemukiman warga. Didaerah
ini juga pada tahun 2000-an di bangun Paskal 23 yang merupakan pusat perbelanjaan dan
kantor yang premium. Selain pusat perbelanjaan juga terdapat BINUS dan hotel Yello.
Sebelumnya kompleks ini digunakan sebagai gudang kayu dan tempat parkir mobil tanki
minyak. Pembangunan yang terjadi di daerah itu membuat banyak perubahan, seperti
ramainya kost-kostan, warung makan, tempat jual pulsa dan laundry.

Foto hilton sama landmark

Didaerah ini juga terdapat pasar besi Jatayu. Di Jatayu ini ada 3 tujuan khusus bagi orang-
orang yang membutuhkannya. Pertama, ada pasar onderdil kendaraan bermotor, kedua,
pasar hejoan (kebutuhan peralatan militer) dan ketiga pasar besi Jatayu itu sendiri yang
menjual besi dan perlatan tehnik pabrik serta industri. Pasar Jatayu diresmikan pada tahun
1957 dan masih ada sampai sekarang. Pasar Jatayu ini beroperasi setiap hari.

Pada tahun 2018 bulan Januari bapak Walikota Bandung pada saat itu meresmikan Alun-alun
Cicendo. Arsitektur yang ada di Alun-alun Cicendo Bandung menggabungkan antara ruang
terbuka, seni, olahraga dan bisnis. Di Alun-alun Cicendo terdapat lapangan olahraga, skate
park, amphitheatre dan beberapa kios pedagang. Sehingga pengunjung betah berlama-lama
di sini. Alun-alun Cicendo memiliki konsep arsitektur yang unik namun tetap punya fungsi.

Material utama yang digunakan pada setiap bangunannya adalah besi-besi tua yang sudah
berkarat. Namun tidak berbahaya jika disentuh karena sudah di lapisi bahan tertentu yang
dapat menghentikan proses korosi.

Tak Jauh dari wilayah Jatayu ada Patung Husein Sastranegara. Husein Sastranegara adalah
perintis TNI-AU bersama dengan Agustinus Adisucipto, Halim Perdanakusuma, Abdulrahman
Saleh dan Iswahyudi. Husein Sastranegara lahir di Cianjur, pada tanggal 20 Januari 1919.
Husein Sastranegara gugur bersama ahli tehnik pesawat Sersan Mayor Udara Rukidi saat
latihan dengan pesawat Cukiu yang jatuh di kampung Gowongan Lor, Yogyakarta pada 26
September 1946. Untuk mengenang jasa Husein Sastranegara maka nama beliau diabadikan
menjadi nama Bandara Husein Sastranegara, dahulunya bandara ini bernama Pangkalan
Udara Andir.
Bentang Alam

Kota bandung ini sangat disukai oleh penduduknya ataupun para pelancong yang sengaja
datang ke kota Bandung. Meskipun sekarang Bandung sudah mulai panas dan macet namun
tetap saja Bandung di pagi hari itu dingin, sejuk, membuat orang betah tinggal berlama-
lama di Bandung. Bandung dikelilingi pegunungan. Gunung Burangrang disebelah barat,
Gunung Bukit Tunggul, disebelah timur ada Gunung Manglayang dan Gunung Mandalawangi,
serta disebelah selatan ada Gunung Tambakruyung, Gunung Patuha dan Gunung Kendang.

Diseblah utara Kota Bandung juga ada Gungung Tangkuban Parahu yang terkenal dengen
Legenda Sangkuriang. Disana juga terdapat Lembang. Di Lembang terdapat banyak sekali
objek wisata yang menarik seperti, Lembang Park and Zoo, The Great Asia Afrika, De Ranch,
Farmhouse Lembang, Orchid Forest dan masih banyak lainnya. Selain banyak objek wisata
lembang juga menjadi salah satu daerah pemasok buah-buahan dan sayuran ke kota
Bandung. Sayuran dan buah-buah yang berasal dari Lembang ini dijual ke pasar-pasar
tradisional ataupun supermarket di kota Bandung.

Mulai dari sebelah barat Bandung terdapat Gunung Burangrang, di utara ada Gunung Bukit Tunggul
sebagai titik tertingginya, di timur ada Gunung Manglayang dan Gunung Mandalawangi, serta di selatan
ada Gunung Tambakruyung, Gunung Patuha, dan Gunung Kendang.