Anda di halaman 1dari 6

RAYHAN DEWANGGA SAPUTRA

041911535026

RESUME BAB 10 “ MENGELOLA PERUBAHAN DAN INOVASI”

A. Inovasi dan tempat kerja yang berubah-ubah

Dewasa ini, pengelolaan perubahan dan inovasi menjadi topic utama yang banyak
diperbincangkan oleh pengamat tren bisnis. Pengamat tren bisnis mengatakan bahwa
ekonomi pengetahuan di akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an akan berubah menjadi
ekonomi kreatif. Perubahan organisasi adalah diadopsinya sebuah ide atau perilaku baru
oleh suatu organisasi. Pendekatan ambidextrous adalah pengabungan struktur dan proses
yang sesuai bagi implus kreatif dan penerapan inovasi yang sistematis.

B. mengubah hal-hal tertentu : produk teknologi baru

a. perubahan produk adalah perubahan dalam produk barang dan jasa yang dihasilkan
olehsuatu organisasi.

b. perubahan teknologi adalah perubahan yang berhubungan dengan proses produksi


suatuorganisasi

C. Strategi Inovatif Untuk Menciptakan Produk dan Teknologi Baru

1. Eksplorasi adalah taham dimana ide-ide untuk melahirkan produk dan teknologi
barudilahirkan.

a. Kreativitas adalah penciptaan ide cemerlang yang sekiranya memenuhi


kebutuhanyang ada atau yang menawarkan peluang-peluang pada organisasi.

b. inkubator ide adalah program perusahaan yang memberikan pelabuhan yang


amandimana ide-ide yang berasal dari seluruh pegawai di perusahaan dapat
dikembangkian tanpa gangguan dari birokrat atau politik perusahaan.

c. ekperimen/percobaan

2. Kerjasama adalah menciptakan kondisi dan sistem untuk memudahkan


terjalinnyakerjasama internal dan eksternal serta pertukaran informasi.

a. Koordinasi internal adalah inovasi yang berbuntut pada kesuksesan


mengharuskanadanya keahlian dari bebrapa departemen sekaligus, dan inovasi yang
berbuntut kegagalan adalah hasil dari gagalnya kerjasama. Ciri-ciri perusahaan yang
sukses dengan inovasinya adalah :

1. Orang-orang dipemasaran memiliki pemahaman yang baik akan kebutuhan


pelanggan
2. Para ahli teknis menyadari perkembangan teknologi terkini dan menggunakan
teknologi secara efektif
3. Para anggota departemen-departemen ini penelitian, manufaktur, pemasaran
bekerjasama dalam pengembangan barang atau jasa yang baru.

b. model keterkaitan horizontal, model ini menunjukan bahwa departemen


penlitian,manufaktur, dan penjulan serta pemasaran yang ada daam sebuah
orgaanisasi secara serentak memberikan kontribusi pada terciptanya produk dan
teknologi baru.

c. kondisi eksternal, organisasi memandang ke luar batas organisasinya untuk


mencaridan mengembangkan ide-ide baru.

d. inovasi terbuka adalah memperlua pencarian dan mengomersialisasikan ide-idebaru


diluar batas-batas perusahaan bahkan diluar batas-batas industri.

3. Kewirausahaan adalah menciptakan mekanisme untuk memastikan bahwa ide-ide


barubisa diutarakan, diterima, dan diterpakan. Orang yang melihat kebutuhan dan
memperjuangkan perubahan prosuktif dalam organisasinya disebut Juara ide.

a. tim usaha baru adalah unit yang terpisah dari semua unit organisasi yangbertanggung
jawab untuk menciptakan dan memulai sebuah inovasi besar.

b. skunkworks adalah kelompok kecil, informal, berotomi tinggi dan sering kali
bersifat rahasia, serta terpisah dari organisasi yang berfokus pada ide-ide terobosan
bagi organisasi.

c. dana usaha baru adalah yang menyediakan sumber daya yang dapat
digunakanindividu atau kelompok untuk mengembangkan ide, produk, atau bisnis
baru.

D. Mengubah Orang-Orang dan Budaya


Perubahan orang (people change) adalah berkaitan dengan hanya beberapa pegawai saja,
seperti mengirimkan sejumlah manajer menengah untuk mengikuti pelatihan demi
meningkatkan keahlian kepemimpinan mereka.

Perubahan budaya (culture change) adalah berkaitan dengan organisasi secara keseluruhan
a. Pelatihan dan pengembanganpelatihan adalah pendekatan yang paling sering digunakan
dalam mengubah mind-set orang-orang. Perusahaan-perusahaan yang sukses ingin
menyediakan kesempatan bagi setiap orang untuk mengikuti pelatihan dan
pengembangan, tetapi perusahaanperusahaan tersebut mungkin lebih menekankan
pelatihan dan pengembangan pada para manajer, dengan alasan bahwa sikap dan perilaku
manajer akan memberikan pengaruh pada orang-orang diseluruh organisasi dan
membawa organisasi pada perubahan budaya. Sejumlah perusahaan di Silicon Valley,
diantaranya intel, Advance mikro Devices (AMD), dan sun Microsystem, secara rutin
mengirimkan para manajernya ke Growth and Leadership Center (GLC), untuk belajar
menggunakan kecerdasan emosional mereka guna membangun hubungan yang lebih
baik.

b. pengembangan organisasi (Organization development-OD) adalah proses perubahan


sistematis dan terencana yang menggunakan pengetahuan dan teknik ilmu perilaku untuk
memperbaiki kesehatan dan keefektifan suatu organisasi melalui kemampuannya untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan. Pengambangan organisasi dapat membanyi
manajer untuk setidaknya menyentuh 3 jenis permasalahan:

1. Merger/akusisi
2. Kemunduran/kebangkitan organisasi
3. Manajemen konflik

Konsultan OD menggunakan beragam teknik khusus untuk membantu memenuhi tujuan


OD. Tiga teknik yang paling sering digunakan dan paling efektif yaitu:

1. Aktifitas pembentukan tim, tim building dapat meningkatkan kepaduan dan


keberhasilan kelompok dan tim yang ada di organisasi.
2. Aktifitas survei umpan balik, survei umpan balik dimulai didistribusikanya daftar
pertanyaan pada para pegawai mengenai nilai, iklim, partisipasi, kepemimpinan, dan
kepaduan kelompok dalam organisasi tempat mereka bekerja.
3. Investasi kelompok besar, Pendekatan intervensi kelompok besar menggabungkan
partisipan dari semua bagian organisasi, seringkali juga terdiri atas pihak pemilik
kepentingan dari luar organisasi untuk membahas permasalahan atau peluang serta
rencana untuk melakukan perubahanTujuanya adlah untuk mengikutsertakan setiap
orang yang berkepentingan dalam perubahan tersebut, mengumpulkan pemikiran
dari semua bagian organisasi, dan memungkinkan orang-orang untuk menciptakan
masa depan bersama melalui dialog yang tanpa henti dan terkendali

Perubahan-perubahan dalam budaya perusahaan dan perilaku manusia sangatlah sulit


dilakukan dan mengharuskan adanya upaya yang sangat besar. Tiga tahap penting dalam
melakukan perubahan sikap dan perilaku:

1. Unfreezing, semua orang dalam suatu perusahaan dibuat sadar akan adanya
permasalahan dan pentingnya melakukan perubahan. Tahap ini menciptakan
motivasi bagi orang-orang untuk mengubah sikap dan perilaku mereka.
2. Changing, terjadi ketika individu-individu bereksperimen dengan perilaku
baru dan mempelajari keterampilan baru untuk digunakan ditempat kerja.
3. Refreezing, terjadi ketika individu memperoleh sikpa-sikap atau nilai-nilai
baru dan ia mendapatkan penghargaan dari organisasi atas perolehannya
tersebut.

E. Melaksanakan Perubahan

Sebuah cara agar seorang manajer dapat merasakan pentinganya melakukan perubahan
adalah dengan munculnya kesenjangan kinerja, perbedaan antara tingkat kinerja yang ada
dan kinerja yang dikehendaki. Manajer tersebut kemudian berusaha menciptakan urgensi
sehingga orang-orang di organisasi akan mengenali dan memahami keharusan untuk
melakukan perubahan. Halangan untuk berubah:

1. Fokus berlebihan pada biaya

2. Kegagalan melihat manfaat

3. Kurangnya koordinasi dan kerjasama

4. Penghindaran ketidakpastiaan
5. Ketakutan menghadapi kerugian

Ketidakpastian adalah kurangnya informasi tentang kejadian kejadian di masa yang akan
datang, ketidakpastian adalah hal yang dianggap sebagai ancaman oleh para pegawai yang
memiliki pengertian yang rendah terhadap perubahan dan ketakutan bahwa segala hal akan
berjalan di luar kebiasaan.

Penilian dan tujuan yang berbeda, alasan lain di tolaknya sebuah perubahan adalah bahwa
orang-orang yang akan merasakan dampak dari perubahan tersebut mungkin menilai
perubahan tersebut secara berbeda dengan pandangan juara ide atau kelompok usaha baru.

Analisis Tumpuan-Bidang (force-field analysis) berasal dari karya Kurt Lewin, yang
menyatakan bahwa perubahan merupakan hasil dari kompetisi antara kekuatan penggerak
dan kekuatan penahan. Kekuatan penggerak dapat dianggap sebagai permasalahan atau
peluang yang memberikan motivasi untuk melakukan perubahan dalam organisasi.
Kekuatan penahan adalah beragam rintanga yang menghalangi perubahan.

F. Taktik-Taktik Peelaksanaan

a. komunikasi dan edukasi, digunakan ketika informasi yang pasti mengenai


perubahandibutuhkan oleh pengguna dan pihak lainnya yang mungkin akan menolak
pelaksanan perubahan.

b. partisipasi, melibatkan pihak pengguna dan pihak yang mungkin akan menolakperubahan
dalam meranang suatu perubahan. Pendekatan ini akan memakan banyak waktu, tetapi
hasilnya akan memuaskan karna pengguna akan memahami dan menjadi berkomitmen
terhadap perubahan tersebut.

c. Negosiasi adalah cara yang formal dalam mencapai suatu kerja sama.
Negosiasimenggunakan tawar-menawar formal untuk memenangkan penerimaan atau
persetujuan terhadap perubahan yang dikehendakinya.

d. Paksaan, manajer menggunakan kekuasaan formalnya untuk memaksa para


pegawaiuntuk melaksanakan perubahan. Para pihak menolak perubahan dipaksa untuk
menerima perubahan tersebut atau mereka akan kehilangan penghargaan, bahkan
kehilangan pekerjaan.
G. Dukungan Manajer Puncak

Dukungan nyata dari manajemen puncak akan membantu mengatasi penolakan terhadap
perubahan. Dukungan manajer puncak menandakan bahwa perubahan yang diusung ini
adalah hal yang sangat penting bagi organisasi.

Anda mungkin juga menyukai