Anda di halaman 1dari 45

ANGGOTA KELOMPOK 3

1. Rayhan Dewangga S 041911535026


2. Radit Agung Prasetyo 042111535029
POKOK BAHASAN
Jenis-jenis dan Tim Kerja
Karakteristik Tim yang Efktif

01 02 03 04
Mengelola
Apa itu tim? Konflik Tim
Mengapa Pengarahan
Bekerja Tim yang
dalam Tim? Inovatif

Bagaimana
Membuat Tim
Menjadi Efektif?
Apakah Pengertian Tim?
Definisi Tim mempunyai 3 komponen:

02 03
01
Adanya Orang-orang
Diperlukan 2 interaksi di dalamnya
orang atau secara rutin memiliki
lebih tujuan
tertentu
Perbedaan Antara Kelompok dan Tim

TIM KELOMPOK

Berbagi atau mengalirkan peran Memiliki orang yang ditugasi


pemimpin sebagai pemimpin
Menjalankan rapat/diskusi terbuka Menjalankan rapat yang efisien
dan penyelesaian masalah
Memiliki hasil kerja kolektif Memiliki hasil kerja individu
Di Cirque du Soleil, CEO, petugas operasional,
kepala petugas keuangan, dan wakil presiden
kreasi nya berfungsi sebagai tim manajemen
puncak guna mengembangkan,
mengoordinasikan, dan mengawasi akrobat
troupes yang melakukan tur sirkusnya ke
sekitar 100 kota di tempat budaya setiap
tahunnya.

Contoh Kasus
Dilema Tim
3 alasan mengapa tim memberikan dilema pada sebagian orang:

Kita harus
mengesampingkan Kita harus berhadapan Tim terkadang menjadi
kemandirian kita dengan pembonceng kehilangan fungsi
Dilema Tim
DISFUNGSI DALAM TIM KARAKTERISTIK TIM YANG BAIK

Kurangnya kepercayaan kepercayaan

Ketakutan akan konflik Konflik yang sehat

Kurangnya komitmen Komitmen

Penghindaran akuntanbilitas Akuntabilitas

Kurangnya perhatian pada hasil Orientasi pada hasil


BAGAIMANA
MEMBUAT
TIM
MENJADI
EFEKTIF
Model Keefektifan Tim Kerja

Jenis Tim:
• Formal
• Diarahkan sendiri
Keefektifan Tim
Konteks Organisasi: • Virtual/global
Kerja:
• Struktur formal Karakteristik Tim: Proses Tim:
• Hasil produktif
• Lingkungan • Ukuran • Tahap
• Kepuasan
• Budaya • Keberagaman perkembangan
pribadi
• Strategi • Peran • Kepaduan
• Kemampuan
• Penghargaan, Komposisi Tim: • Norma-norma
untuk
Sistem kontrol • Kemampuan dan • Resolusi konflik
beradaptasi
keterampilan
dan belajar
• Keuntungan dan
biaya
Kepemimpinan Tim yang Efektif
Ada 3 cara spesifik yang dapat digunakan pemimpin untuk berkontribusi pada kesuksesan tim:

Berbagi kekuasaan

Mengerahkan
anggota-anggota Mengakui ketidaktahuan
untuk mencapai
suatu tujuan
Contoh Kasus

Kepemimpinan tim di setiap


fase proyek pembangunan
Jembatan Suramadu akan
didelegasikan kepada
anggota yang memiliki
keahlian dan pengalaman di
bidang masing-masing,
sehingga kepemimpinan
menjadi efektif
JENIS-JENIS TIM
TIM FORMAL
Tim
Vertikal
Terdiri atas
manajer dan
bawahan dalam
rantai perintah
formal
Tim
Formal Tim
Horizontal
Terdiri atas
pegawai-pegawai
dari tingkat
hierarki yang
sama tapi area
keahlian berbeda
Ada tim yang dibentuk untuk
meningkatkan pekerjaan dalam
melakukan pengambilan
keputusan dan melaksanakan
pekerjaan mereka dengan
Tim yang tujuan untuk meningkatkan
Tim yang kinerja, dengan membentuk tim
Diarahkan
Diarahkan
penyelesaian masalah, dan tim
yang diarahkan sendiri.
Sendiri
sendiri
Tim Penyelesaian
Masalah

Biasanya terdiri atas 15 hingga 12 pegawai per jam-an yang berasal


dari departemen yang sama secara sukarela bertemu untuk
melakukan diskusi mengenai cara-cara meningkatkan kualitas,
efisiensi, dan lingkungan kerja. Rekomendasi diberikan pada
manajemen untuk disetujui, penerapan yang palingg dikenal dengan
siklus kualitas, yang pertama kali digunakan oleh perusahaan-
perusahaan Jepang, dimana para pegawai fokus pada cara-cara
untuk meningkatkan kualitas produksi.
Tim yang Diarah Sendiri
* Tim yang diberdayakan
* Tim yang terdiri atas dengan dibekali
pegawai-pegawai wewenang untuk
dengan keterampilan melakukan pengambilan
dan fungsi yang keputusan, yang berarti
beragam, dan anggota-anggotanya
keterampilan- memiliki kebebasan
keterampilan yang untuk menyeleksi
digabungkan akan anggota baru,
cukup melaksanakan menyelesaikan masalah,
tugas organisasi yang membelanjakan uang,
besar. mengawasi hasil, dan
* Tim yang diberikan akses untuk membuat rencana untuk
menggunakan sumber daya seperti masa depan.
informasi,peralatan,mesin,dan pasokan yang
dibutuhkan untuk mengerjakan tugas secara
keseluruhan.
Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan
untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan
pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan
pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun
dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah
yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi
untuk satu tujuan bersama.Saling mengerti dan
mendukung satu sama lain merupakan kunci
kesuksesan dari teamwork. Jangan pernah
mengabaikan pengertian dan dukungan ini.
Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun
dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih
dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan
terganggu. Bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal
dari latar belakang divisi yang berbeda yang
terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya
sangat penting untuk menyadari bahwa
kebersamaan sebagai anggota tim di atas
segalanya.
Pengerahan Tim yang Inovatif

Beberapa pendekatan baru yang menarik


mengenai kerja tim telah dihasilkan dari
kemajuan teknologi informasi, pengharapan
pegawai yang berubah, dan globalisasi bisnis. Dua
jenis tim yang makin sering digunakan adalah tik
virtual dan tim global.
* Menggunakan teknologi untuk
Tim Virtual menjalin hubungan adalah hal
yang sangat penting untuk
mengerahkan tim virtual yang
baik.

* Membentuk budaya
* Mengawasi progres dan melalui teknologi dapat
memberikan dilakukan dengan cara
penghargaan pada menciptakan
para anggota berarti lingkungan virtual
bahwa pemimpin dimana orang-orang
berada dipuncak merasa aman untuk
perkembangan mengungkapkan
proyek dan kecemasan, mengakui
menjamin bahwa kesalahan, membagi
semua anggota tau ide, mengakui rasa
bagaimana takut, atau menerima
kemajuan tim dalam pertolongan.
mencapai tujuan
bersama.
Tim Global
Tim global (global team) adalah tim kerja lintas
bats yang terdiri atas anggota-anggota dari
bangsa yang berbeda dan memiliki aktivitas
yang mencakup banyak negara. Dalam
beberapa kasus yang para anggotanya
menggunakan bahasa yang berbeda,
teknologi yang berbeda, dan memiliki
keyakinan yang berbeda mengenai
wewenang, komunikasi, pengambilan
keputusan, dan orientasi waktu.
Karakteristik Tim
Karakteristik dalam tim merupakan hal yang
sangat penting untuk dipertimbangkan karena
akan menentukan bagaimana keberlanjutan
kinerja tim tersebut.
Karakteristik tim yang
harus diperhatikan:

Ukuran Keberagaman Peran Anggota


1. Peran ahli tugas
2. Peran ahli
sosioemosional
CONTOH KASUS

Suatu perusahaan sedang dihadapan dengan proyek


besar. Dengan keadaan tersebut, perusahaan harus
menyiapkan strategi ekstra. Proyek yang besar dapat
dipecah menjadi dua komponen dan ditugaskan pada tim-
tim kecil guna mendapatkan keuntungan dari bekerja di
tim yang berukuran kecil.
PROSES TIM
1. Tahap Forming
• Orientasi, perkenalan
• Pemimpin : Memfasilitasi interaksi sosial

2. Storming
• Konflik, ketidaksepakatan
• Pemimpin : mendorong partisipasi, meratakan perbedaan

3. Norming
• Pembentukan keteraturan dan kepaduan
• Pemimpin : membantu menjelaskan peran anggota, norma dan
nilai tim

4. Performing
• Kerjasama, pemecahan masalah
• Pemimpin : memfasilitasi pencapaian tugas

5. Adjouring
• Penyelesaian tugas
• Pemimpin : mengadakan penutupan, menandakan penyelesaian
Kepaduan tim
Kepaduan tim (team cohesiveness) adalah sejauh
mana para anggota tertarik pada timnya dan
termotivasi untuk tetap berada dalam tim
tersebut.

Kepaduan tinggi
• Memiliki komitmen terhadap Kepaduan rendah
terhadap aktivitas tim • Tidak peduli terhadap
• Rajin mendatangi rapat kesejahteraan tim
• Merasa bahagia bila tim nya
sukses
Komitmen tim menjadi
Saling mengenal tinggi
• Sikap dan nilai
sama
• Menikmati Adanya pengakuan
kontak kebersamaan dari pihak luar

Ketertarikan Kesuksesan
Interaksi tim pribadi tim

Tujuan Adanya
bersama kompetisi

Menyepakati aturan
dan arahan
Kepaduan tim
meningkat

Berpadu
Konsekuensi kepaduan tim

Moril
Moril lebih tinggi dalam tim
dengan kepaduan tinggi

Produktivitas
Tim dengan kepaduan
tinggi lebih produktif
MENGELOLA
KONFLIK
TIM
Menyeimbangkan Konflik dan Kerja Sama
Konflik halus menguntungkan tim karena membantu mencegah
groupthink. Namun, konflik yang terlalu besar dapat merusak
moril dan produktivitas tim.
Untuk itu, pemimpin tim harus menemukan
keseimbangan antara konflik dan kerjasama, seperti
gambar berikut.
Sebab-sebab Konflik
Beberapa faktor yang dapat mengarah pada terciptanya konflik
adalah sebagai berikut :

● Adanya persaingan untuk


mendapatkan sumber daya.

● Orang-orang mengejar tujuan


yang berbeda.

● Adanya gangguan komunikasi.

● Persoalan dari hilangnya rasa


percaya.
Gaya Penanganan Konflik

01 Gaya bersaing
Gaya Ketegasan untuk
02 memenangkan
menghindar keinginannya
Tidak ada ketegasan
ataupun kerja sama Gaya
03 berkompromi
Seimbang antara
Gaya ketegasan dan kerja
mengakomodasi 04
sama
Derajat kerja sama
yang tinggi
05 Gaya
berkolaborasi
Tingkat ketegasan dan
kerja sama yang tinggi
Penanganan Konflik antar Tim
Tujuan-tujuan superordinat
Tujuan yang tidak dapt dicapai oleh satu
belah pihak

Mediasi
Proses penggunaan pihak ketiga untuk
menyelesaikan sebuah sengketa

Negosiasi
Diskusi serah terima untuk mencapai
keputusan bersama yang diterima kedua
belah pihak
Jenis-jenis Negosiasi

Negosiasi Integratif
Pendekatan kolaboratif dalam melakukan negosiasi
yang didasarkan pada asumsi menang-menang dimana
kedua belah pihak inginn menghasilkan solusi kreatif
yang menguntungkan kedua belah pihak yang
bertentangan

Negosiasi Distributif
Pendekatan negosiasi yang kompetitif dan
bermusuhan dimana masing-masing pihak berusaha
keras untuk mendapatkan sebanyak mungkin dengan
mengorbankan pihak lain.
Aturan untuk Mencapai Solusi
yang Memenangkan Kedua Pihak

Memisahkan Berfokus pada


orang-orang dari kepentingan,
permasalahan. bukan tuntutan..

Menghasilkan banyak Bersikeras


alternatif untuk bahwa hasil
keuntungan dua didasarkan
belah pihak. pada standar
objektif.
TIM KERJA YANG EFEKTIF
Balok-balok pembangun organisasi

Tidak selalu harus memuaskan manajer

TIM ?
Hasil positif dari tim yang baik :

02
Kepuasan
01 Anggota

Keluaran

03
Produktif

Kapasitas untuk
Beradaptasi dan
Belajar
01 Keluaran Produktif
• Apakah keluaran yang dihasilkan oleh tim
memenuhi tuntutan pelanggan atau klien.

• Tim yang baik dapat menyalurkan banyak


energi dan kreativitas dari pegawai.

• Fasilitas Sosial : Kecenderungan untuk


meningkatkan motivasi dan kinerja seseorang
karena kehadiran orang lain.
Kepuasan Anggota 02
• Tim yang baik akan memberi peluang bagi
anggotanya untuk memuaskan kebutuhan
pribadi mereka dan kesempatan untuk
berkembang.

Contoh Kasus
Sebuah restoran di Boston, tim-tim dapurnya yang beranggotakan
2 orang bertanggungjawab penuh atas makanan yang disajikan,
yang memberikan kesan pencapaian dan manfaat yang lebih
besar serta memungkinkan mereka untuk memperluas keahlian
kuliner serta keahlian organisasi.
03 Kapasitas untuk Beradaptasi
dan Belajar
• Tim kerja yang baik, anggota-anggotanya dapat saling
mengantisipasi tindakan rekan-rekannya dan memberi
respon yang tepat.

Contoh Kasus
Tim trauma unit gawat darurat di rumah sakit
Massachussetts General Hospital, yang dapat
menjalankan fungsinya dengan sangat lancar sampai-
sampai para anggotanya dapat tanpa beban menggilirkan
posisi pemimpin bergantung pada krisis yang terjadi saat
itu. Dengan setiap kali datangnya keadaan darurat,
arahan untuk bertindak dapat berasal dari dokter,
perawat, dokter intern, atau siapapun teknisi yang
berpengalaman khusus dengan keadaan darurat tersebut.
Sekian,
Terima
Kasih
PERTANYAAN :
Shinta – 042111535004
1. terkait 3 alas an mengenai dilemma tim, di poin kedua tentang “kita harus
berhadapan dengan pembonceng”. Jelaskan dari poin tersebut!
2. Terkait kasus yg dibawakan tentang konflik komunikasi pilot yg mana belum
menemukan fambaran terkait hubungan kasus dengan materu yg dibahas!

Tri Vinna – 042111535045


1. Bagaiman pentingnya kepercayaan, kolaborasi, dan saling pengertian antar
anggota tim dalam mencapai keefektifan yg opimal?
2. Bagaimana pentingnya mendukung diversitas dan inklusi dalam tim untuk mencapai
keefektifan yang lebih tinggi?

Anda mungkin juga menyukai