Pengamen Kel 3 TM 13
Pengamen Kel 3 TM 13
01 02 03 04
Mengelola
Apa itu tim? Konflik Tim
Mengapa Pengarahan
Bekerja Tim yang
dalam Tim? Inovatif
Bagaimana
Membuat Tim
Menjadi Efektif?
Apakah Pengertian Tim?
Definisi Tim mempunyai 3 komponen:
02 03
01
Adanya Orang-orang
Diperlukan 2 interaksi di dalamnya
orang atau secara rutin memiliki
lebih tujuan
tertentu
Perbedaan Antara Kelompok dan Tim
TIM KELOMPOK
Contoh Kasus
Dilema Tim
3 alasan mengapa tim memberikan dilema pada sebagian orang:
Kita harus
mengesampingkan Kita harus berhadapan Tim terkadang menjadi
kemandirian kita dengan pembonceng kehilangan fungsi
Dilema Tim
DISFUNGSI DALAM TIM KARAKTERISTIK TIM YANG BAIK
Jenis Tim:
• Formal
• Diarahkan sendiri
Keefektifan Tim
Konteks Organisasi: • Virtual/global
Kerja:
• Struktur formal Karakteristik Tim: Proses Tim:
• Hasil produktif
• Lingkungan • Ukuran • Tahap
• Kepuasan
• Budaya • Keberagaman perkembangan
pribadi
• Strategi • Peran • Kepaduan
• Kemampuan
• Penghargaan, Komposisi Tim: • Norma-norma
untuk
Sistem kontrol • Kemampuan dan • Resolusi konflik
beradaptasi
keterampilan
dan belajar
• Keuntungan dan
biaya
Kepemimpinan Tim yang Efektif
Ada 3 cara spesifik yang dapat digunakan pemimpin untuk berkontribusi pada kesuksesan tim:
Berbagi kekuasaan
Mengerahkan
anggota-anggota Mengakui ketidaktahuan
untuk mencapai
suatu tujuan
Contoh Kasus
* Membentuk budaya
* Mengawasi progres dan melalui teknologi dapat
memberikan dilakukan dengan cara
penghargaan pada menciptakan
para anggota berarti lingkungan virtual
bahwa pemimpin dimana orang-orang
berada dipuncak merasa aman untuk
perkembangan mengungkapkan
proyek dan kecemasan, mengakui
menjamin bahwa kesalahan, membagi
semua anggota tau ide, mengakui rasa
bagaimana takut, atau menerima
kemajuan tim dalam pertolongan.
mencapai tujuan
bersama.
Tim Global
Tim global (global team) adalah tim kerja lintas
bats yang terdiri atas anggota-anggota dari
bangsa yang berbeda dan memiliki aktivitas
yang mencakup banyak negara. Dalam
beberapa kasus yang para anggotanya
menggunakan bahasa yang berbeda,
teknologi yang berbeda, dan memiliki
keyakinan yang berbeda mengenai
wewenang, komunikasi, pengambilan
keputusan, dan orientasi waktu.
Karakteristik Tim
Karakteristik dalam tim merupakan hal yang
sangat penting untuk dipertimbangkan karena
akan menentukan bagaimana keberlanjutan
kinerja tim tersebut.
Karakteristik tim yang
harus diperhatikan:
2. Storming
• Konflik, ketidaksepakatan
• Pemimpin : mendorong partisipasi, meratakan perbedaan
3. Norming
• Pembentukan keteraturan dan kepaduan
• Pemimpin : membantu menjelaskan peran anggota, norma dan
nilai tim
4. Performing
• Kerjasama, pemecahan masalah
• Pemimpin : memfasilitasi pencapaian tugas
5. Adjouring
• Penyelesaian tugas
• Pemimpin : mengadakan penutupan, menandakan penyelesaian
Kepaduan tim
Kepaduan tim (team cohesiveness) adalah sejauh
mana para anggota tertarik pada timnya dan
termotivasi untuk tetap berada dalam tim
tersebut.
Kepaduan tinggi
• Memiliki komitmen terhadap Kepaduan rendah
terhadap aktivitas tim • Tidak peduli terhadap
• Rajin mendatangi rapat kesejahteraan tim
• Merasa bahagia bila tim nya
sukses
Komitmen tim menjadi
Saling mengenal tinggi
• Sikap dan nilai
sama
• Menikmati Adanya pengakuan
kontak kebersamaan dari pihak luar
Ketertarikan Kesuksesan
Interaksi tim pribadi tim
Tujuan Adanya
bersama kompetisi
Menyepakati aturan
dan arahan
Kepaduan tim
meningkat
Berpadu
Konsekuensi kepaduan tim
Moril
Moril lebih tinggi dalam tim
dengan kepaduan tinggi
Produktivitas
Tim dengan kepaduan
tinggi lebih produktif
MENGELOLA
KONFLIK
TIM
Menyeimbangkan Konflik dan Kerja Sama
Konflik halus menguntungkan tim karena membantu mencegah
groupthink. Namun, konflik yang terlalu besar dapat merusak
moril dan produktivitas tim.
Untuk itu, pemimpin tim harus menemukan
keseimbangan antara konflik dan kerjasama, seperti
gambar berikut.
Sebab-sebab Konflik
Beberapa faktor yang dapat mengarah pada terciptanya konflik
adalah sebagai berikut :
01 Gaya bersaing
Gaya Ketegasan untuk
02 memenangkan
menghindar keinginannya
Tidak ada ketegasan
ataupun kerja sama Gaya
03 berkompromi
Seimbang antara
Gaya ketegasan dan kerja
mengakomodasi 04
sama
Derajat kerja sama
yang tinggi
05 Gaya
berkolaborasi
Tingkat ketegasan dan
kerja sama yang tinggi
Penanganan Konflik antar Tim
Tujuan-tujuan superordinat
Tujuan yang tidak dapt dicapai oleh satu
belah pihak
Mediasi
Proses penggunaan pihak ketiga untuk
menyelesaikan sebuah sengketa
Negosiasi
Diskusi serah terima untuk mencapai
keputusan bersama yang diterima kedua
belah pihak
Jenis-jenis Negosiasi
Negosiasi Integratif
Pendekatan kolaboratif dalam melakukan negosiasi
yang didasarkan pada asumsi menang-menang dimana
kedua belah pihak inginn menghasilkan solusi kreatif
yang menguntungkan kedua belah pihak yang
bertentangan
Negosiasi Distributif
Pendekatan negosiasi yang kompetitif dan
bermusuhan dimana masing-masing pihak berusaha
keras untuk mendapatkan sebanyak mungkin dengan
mengorbankan pihak lain.
Aturan untuk Mencapai Solusi
yang Memenangkan Kedua Pihak
TIM ?
Hasil positif dari tim yang baik :
02
Kepuasan
01 Anggota
Keluaran
03
Produktif
Kapasitas untuk
Beradaptasi dan
Belajar
01 Keluaran Produktif
• Apakah keluaran yang dihasilkan oleh tim
memenuhi tuntutan pelanggan atau klien.
Contoh Kasus
Sebuah restoran di Boston, tim-tim dapurnya yang beranggotakan
2 orang bertanggungjawab penuh atas makanan yang disajikan,
yang memberikan kesan pencapaian dan manfaat yang lebih
besar serta memungkinkan mereka untuk memperluas keahlian
kuliner serta keahlian organisasi.
03 Kapasitas untuk Beradaptasi
dan Belajar
• Tim kerja yang baik, anggota-anggotanya dapat saling
mengantisipasi tindakan rekan-rekannya dan memberi
respon yang tepat.
Contoh Kasus
Tim trauma unit gawat darurat di rumah sakit
Massachussetts General Hospital, yang dapat
menjalankan fungsinya dengan sangat lancar sampai-
sampai para anggotanya dapat tanpa beban menggilirkan
posisi pemimpin bergantung pada krisis yang terjadi saat
itu. Dengan setiap kali datangnya keadaan darurat,
arahan untuk bertindak dapat berasal dari dokter,
perawat, dokter intern, atau siapapun teknisi yang
berpengalaman khusus dengan keadaan darurat tersebut.
Sekian,
Terima
Kasih
PERTANYAAN :
Shinta – 042111535004
1. terkait 3 alas an mengenai dilemma tim, di poin kedua tentang “kita harus
berhadapan dengan pembonceng”. Jelaskan dari poin tersebut!
2. Terkait kasus yg dibawakan tentang konflik komunikasi pilot yg mana belum
menemukan fambaran terkait hubungan kasus dengan materu yg dibahas!