Unsur Tari
Dalam tarian terdapat berbagai unsur yang saling mendukung sehingga
memunculkan perpaduan yang harmonis. Keharmonisan itu akan membuat sajian
tari menjadi indah dan menarik. Unsur tari terdiri atas gerak, busana, tata rias,
properti, dan iringan.
INTERVAL NADA
Jarak antara dua buah nada dikenal sebagai interval. Jika dua buah nada tersebut
dimainkan secara bersama-sama, kita mengenalnya dengan istilah interval
harmonis.
Jika dua buah nada tersebut dimainkan satu nada kemudian disusul dengan nada
yang lain secara berurutan, kita mengenalnya dengan istilah interval melodis.
Interval yang terjauh dan terdekat pada lagu “Desaku yang Kucinta“.
1. Interval terjauh (Sekt) : 1↠6
2. Interval terdekat (Prim) : 1↠1, 4↠4, 5↠5, dan 6↠6
AKOR
Akor merupakan bunyi yang dibunyikan serempak yang dibentuk dari beberapa
nada dengan jarak nada tertentu.
Sebuah akor paling sedikit terdiri dari tiga nada. Akor biasanya digunakan untuk
mengiringi sebuah nyanyian.
Akor juga dapat dimainkan dengan melodi lagu pada alat musik.
Tangga nada natural terdiri atas tujuh buah akor yaitu, C mayor (C), D minor (Dm), E
minor (Em), F mayor (F), G mayor (G), A minor (Am), dan B diminished (B dim).
TARI BERKELOMPOK
Tari berkelompok yaitu jenis tarian yang terdiri dari banyak orang atau lebih dari dua
penari. Jenis tarian ini sering kali dibawakan untuk acara-acara pertunjukan.
REKLAME
Reklame adalah media periklanan dan pemberitaan.
Reklame bertujuan menyebarkan informasi kepada khalayak ramai, untuk menarik
perhatian masyarakat.
Beberapa contoh reklame adalah :
1. Iklan adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang
dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di
tempat umum.
2. Spanduk adalah kain rentang yang berisi slogan, propaganda, atau berita yang
perlu diketahui umum.
3. Brosur merupakan reklame yang dibuat pada selembar kertas dengan isi
informasi yang lebih rinci dan jelas, disampaikan dengan cara disebarluaskan
secara langsung agar dibaca dan dipahami konsumen/target.
4. Embalase adalah jenis reklame yang ditempatkan langsung pada kemasan
produk, berfungsi sebagai daya tarik, pemberitahuan, informasi tentang produk
tersebut.
5. Poster adalah jenis reklame berupa selembaran kertas yang berisi gambar dan
tulisan yang dibuat semenarik mungkin dan ditempatkan dengan cara ditempel
di tempat-tempat umum yang strategis.
6. Baliho adalah jenis reklame yang berisi gambar/tulisan menarik dan informatif
dengan ukuran besar, ditempatkan di tempat umum dan strategis menggunakan
tiang besar dan kuat dan bersifat semi permanen.
Tujuan diciptakannya tari kreasi daerah adalah agar daerah tetap melestarikan seni
budaya daerahnya. Beberapa gerakan, properti tari, maupun lagu pengiring
dikembangkan menjadi lebih dinamis dan modern. Selain itu, tari kreasi juga
digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang lebih sesuai dengan keadaan
masyarakat saat ini.
SENI PATUNG
Seni Patung
Seni patung adalah sebuah karya tiga dimensi yang menyuguhkan sebuah
keindahan atau nilai estetika.
Ciri-ciri Patung:
1. Memiliki volume (panjang, lebar dan tinggi).
2. Memiliki tekstur. Tekstur adalah sifat permukaan yang memiliki karakter halus,
licin, polos, kasap, mengkilap, berkerut, dan sebagainya
3. Memiliki warna. Unsur warna yang ada pada patung dapat dimanfaatkan sebagai
salah satu nilai estetis pada karya seni patung.
4. Memiliki bentuk. Bentuk (form) adalah wujud fisik yang dapat dilihat
5. Berbentuk manusia, hewan, maupun tumbuhan
Jenis – Jenis Patung:
A. Berdasarkan bentuk :
Berdasarkan bentuknya, karya seni patung dibedakan menjadi dua kelompok,
yaitu Figuratif dan Nonfiguratif.
1. Figuratif merupakan bentuk patung yang dibuat dengan meniru bentuk secara
alamiah, Misalnya : manusia, hewan atau tumbuhan. Bentuk karya ini dibuat
secara utuh sesuia dengan keasliannya.
2. Nonfiguratif merupakan karya seni rupa patung yang dibuat tidak seperti bentuk
figuratif, yaitu dibuat diluar bentuk aslinya. Bentuk ini biasanya menampilkan
garis-garis melintang atau memanjang, lubang, lekukan, benda dll.
B. Berdasarkan jenis :
Berdasarkan jenisnya, karya seni patung dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu
Zonde Bosse dan Relief
1. Zonde Bosse (bentuk patung yang berdiri sendiri dan terlepas di kanan kirinya)
2. Relief adalah bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding. Relief
dibagi menjadi 3 yaitu : Baserelief (menampilkan bentuk-bentuk yang timbul
kurang dari setengahnya, Demirelief (menampilkan bentuk persis setengah dari
bentuknya), Hautrelief (menampilkan bentuk yang sama dengan bentuknya).
C. Berdasarkan Fungsi :
Berdasarkan fungsinya patung dikelompokkan menjadi 6 kelompok sebagai
berikut :
1. Patung Religi Patung religi adalah jenis-jenis patung yang dibuat untuk tujuan
patung untuk sarana beribadah Patung-patung pada zaman dahulu seringkali di
buat untuk kepentingan keagamaan. Misalnya, pada era kejayaan Hindu dan
Budha, patung di buat untuk menghormati dewa atau untuk mengenang orang-
orang yang yang diagungkan. Misalnya raja atau pimpinan keagamaan atau
komunitas mereka.
2. Patung Monumen Patung monumen adalah jenis-jenis patung yang kedua.
Patung monumen biasa dibuat untuk peringatan sebuah peristiwa atau kejadian
yang bersejarah. Patung monumen juga dibuat untuk mengenang jasa seorang
pahlawan besar dalam sebuah bangsa atau kelompok kenegaraan.
3. Patung Arsitektur Patung arsitektur adalah patung yang memiliki nilai estetika,
dan berfungsi untuk menopang suatu konstruksi bangunan. Patung arsitektur
mengutamakan kekokohan dan detil-detil keindahan guna memanjakan mata
bagi yang memandangnya.
4. Patung Dekorasi Patung dekorasi adalah patung yang biasanya berfungsi untuk
menghias suatu bangunan atau suatu tempat. Patung dekorasi juga bisa Anda
temukan terletak di sebuah taman baik taman pribadi maupun taman umum.
Tujuannya untuk mempercantik atau memperindah pemandangan di sekitarnya.
5. Patung Seni. Patung seni adalah patung yang dibuat dengan tujuan murni untuk
estetika. Artinya, fungsi patung seni murni untuk dinikmati keindahannya dari segi
bentuk dan makna bagi yang memahaminya. Patung seni bisa Anda temukan
dalam pameran-pameran kesenian, di museum, atau di sebuah gedung dan
tempat penting.
6. Patung Kerajinan Patung kerajinan adalah jenis patung yang murni diproduksi
untuk tujuan konsumerisme. Artinya, patung kerajinan adalah patung yang
diperjual-belikan secara bebas, dengan berbagai tujuan. Baik untuk hiasan
rumah, taman dan lain sebagainya.
D. Berdasarkan corak
Berdasarkan coraknya, jika dilihat dari perwujudannya ragam seni patung
modern dapat dibedakan menjadi 3 corak :
1. Corak Imitatif/realis/representatif adalah patung berdasarkan tiruan dari bentuk
alam, berdasarkan bentuk fisik, baik anatomi, proporsi maupun gerak
2. Corak Deformatif adalah patung yang telah mengalami perubahan dari tiruan
alam, diubah menjadi bentuk baru berdasarkan imajinasi pematung
3. Corak Nonfiguratif/abstrak adalah patung yang secara umum sudah
meninggalkan bentuk-bentuk alam untuk perwujudannya. Corak abstrak
dipengaruhi oleh aliran konstruksi. Patung dipandang sebagai bentuk konstruksi,
yaitu besi, kayu, plat, plastik, kawat, dan lain-lain.