DAFTAR DOKUMEN PRINSIP 1: No. Deskripsi Integrasi Kebun PKS 1 Dokumen izin lokasi & perpanjangannya. √ √ √ 2 Peta izin lokasi skala 1:50.000 atau skala √ √ √ 1:100.000. 3 Kesesuaian izin lokasi dengan tata ruang √ √ √ saat penerbitan izin lokasi. 4 Dokumen pembebasan lahan di area izin √ √ √ lokasi. 5 Dokumen izin pelepasan kawasan hutan √ √ √ jika lahan berasal dari Kawasan Hutan Konversi. 6 Dokumen SK penetapan kawasan hutan √ √ √ pengganti jika lahan berasal dari HPT. 7 Dokumen SK Penetapan pelepasan √ √ √ kawasan hutan jika lahan berasal dari HP atau HPT. 8 Dokumen persetujuan lahan pengganti √ √ √ untuk tukar menukar lahan kawasan hutan yang bebas dari sengketa lahan. 9 Dokumen kesepakatan secara padiatapa √ √ √ untuk lahan yang berasal dari tanah hak ulayat masyarakat hukum adat. 10 Dokumen yang menjelaskan asal tanah √ √ X perkebunan tidak berasal dari tanah hak ulayat/ dokumen rekomendasi teknis atau hasil risalah panitia A dan B dari BPN. 11 Dokumen sertifikat HGU, HGB, HP dan SK- √ √ √ nya. 12 Peta area statement dioverlay dengan √ √ √ peta HGU/HGB 13 Dokumen GRTT di area HGU/HGB. √ √ √ 14 Risalah panitia A / B. √ √ √ 15 Peta bidang tanah kadasteral. √ √ √ 16 Buku patok HGU/peta patok HGU, hasil √ √ X monitoring patok HGU. 18 SOP pemeliharaan pilar batas √ √ √ HGU/HGB/HP. 19 Penunjukkan petugas monitoring patok √ √ √ HGU. 20 Hasil identifikasi areal sengketa lahan √ √ X didalam HGU. 21 Peta areal sengketa lahan didalam HGU. √ √ X 22 Rekaman proses penyelesaian sengketa √ √ √ lahan telah dilaporkan ke instansi terkait dan tanda terima pelaporannya. 23 Rekaman proses penyelesaian sengketa √ √ √ lahan (musyawarah atau jalur hukum). 24 Dokumen hasil identifikasi pemanfatan √ √ X lahan HGU. 25 Laporan penggunaan lahan kepada √ √ √ instansi terkait/BPN. 26 Dokumen kesepakatan tumpang tindih √ √ √ lahan dengan usaha lainnya, jika ada tumpang tindih (memuat lokasi, luasan, periode). 27 Hasil identifikasi tumpang tindih izin usaha √ √ √ dengan IUPHHK-HT/IUPHHK-HA dan pelaporannya kepada Dinas Perkebunan. 28 Akta pendirian usaha awal dan perubahan √ √ √ terakhirnya. 29 Dokumen NPWP perusahaan. √ √ √ 30 Tanda Daftar Pelaku Usaha Perkebunan. √ √ √ 31 Surat Izin Tempat Usaha. √ √ √ 32 Izin Mendirikan Bangunan didalam HGU, √ √ √ HGB. 33 Dokumen SK dan sertifikat HGB untuk √ X √ bangunan diluar HGU, serta kesesuaian penggunaannya. 34 Dokumen pembayaran PBB, PPh dan SPT 1 √ √ √ tahun terakhir. 35 Dokumen izin lingkungan. √ √ √ 36 Dokumen izin usaha perkebunan. √ √ √ 37 Dokumen kesepakatan bersama √ √ X perusahaan dengan masyarakat sekitar yg diketahui dinas perkebunan mengenai fasilitasi pembangunan kebun masyarakat 20% dari IUP/IUP-B. 38 Dokumen realisasi fasilitasi pembangunan √ √ X kebun masyarakat 20% dari IUP/IUP-B. 39 Dokumentasi kegiatan produktif untuk √ √ X masyarakat sekitar sbg pengganti fasilitasi pembangunan kebun masyarakat yg diketahui oleh Gubernur/Bupati/Walikota, bagi perusahaan perkebunan yg terkeba kewajiban melakukan fasilitasi pembangunan kebunmasyarakat. 40 Laporan perkembangan realisasi fasilitasi √ √ X pembangunan kebun masyarakat ke Dinas Perkebunan. 41 IUP/SPUP, IUP-B/ITUBP, IUP-P/ITUIP, IUP √ √ √ dari BKPM sesuai peraturan yg berlaku 42 Kesesuaian luas kelola operasional dan √ √ √ kapasita olah dengan luas dan kapasitas didalam dokumen IUP dan HGU/HGB. 43 Keseusuaian IUP dengan RTRW √ √ √ 44 Untuk IUP-P, dokumen yang menunjukkan √ X √ ketersediaan 20% TBS olah dari kebun sendiri atau perjanjian kerjasama pasokan bahan baku TBS PKS dengan pekebun selama minimal 5 tahun