Anda di halaman 1dari 3

PERMENTAN NO.

38 TAHUN 2020 LAMPIRAN I


DAFTAR DOKUMEN PRINSIP 1:
No. Deskripsi Integrasi Kebun PKS
1 Dokumen izin lokasi & perpanjangannya. √ √ √
2 Peta izin lokasi skala 1:50.000 atau skala √ √ √
1:100.000.
3 Kesesuaian izin lokasi dengan tata ruang √ √ √
saat penerbitan izin lokasi.
4 Dokumen pembebasan lahan di area izin √ √ √
lokasi.
5 Dokumen izin pelepasan kawasan hutan √ √ √
jika lahan berasal dari Kawasan Hutan
Konversi.
6 Dokumen SK penetapan kawasan hutan √ √ √
pengganti jika lahan berasal dari HPT.
7 Dokumen SK Penetapan pelepasan √ √ √
kawasan hutan jika lahan berasal dari HP
atau HPT.
8 Dokumen persetujuan lahan pengganti √ √ √
untuk tukar menukar lahan kawasan hutan
yang bebas dari sengketa lahan.
9 Dokumen kesepakatan secara padiatapa √ √ √
untuk lahan yang berasal dari tanah hak
ulayat masyarakat hukum adat.
10 Dokumen yang menjelaskan asal tanah √ √ X
perkebunan tidak berasal dari tanah hak
ulayat/ dokumen rekomendasi teknis atau
hasil risalah panitia A dan B dari BPN.
11 Dokumen sertifikat HGU, HGB, HP dan SK- √ √ √
nya.
12 Peta area statement dioverlay dengan √ √ √
peta HGU/HGB
13 Dokumen GRTT di area HGU/HGB. √ √ √
14 Risalah panitia A / B. √ √ √
15 Peta bidang tanah kadasteral. √ √ √
16 Buku patok HGU/peta patok HGU, hasil √ √ X
monitoring patok HGU.
18 SOP pemeliharaan pilar batas √ √ √
HGU/HGB/HP.
19 Penunjukkan petugas monitoring patok √ √ √
HGU.
20 Hasil identifikasi areal sengketa lahan √ √ X
didalam HGU.
21 Peta areal sengketa lahan didalam HGU. √ √ X
22 Rekaman proses penyelesaian sengketa √ √ √
lahan telah dilaporkan ke instansi terkait
dan tanda terima pelaporannya.
23 Rekaman proses penyelesaian sengketa √ √ √
lahan (musyawarah atau jalur hukum).
24 Dokumen hasil identifikasi pemanfatan √ √ X
lahan HGU.
25 Laporan penggunaan lahan kepada √ √ √
instansi terkait/BPN.
26 Dokumen kesepakatan tumpang tindih √ √ √
lahan dengan usaha lainnya, jika ada
tumpang tindih (memuat lokasi, luasan,
periode).
27 Hasil identifikasi tumpang tindih izin usaha √ √ √
dengan IUPHHK-HT/IUPHHK-HA dan
pelaporannya kepada Dinas Perkebunan.
28 Akta pendirian usaha awal dan perubahan √ √ √
terakhirnya.
29 Dokumen NPWP perusahaan. √ √ √
30 Tanda Daftar Pelaku Usaha Perkebunan. √ √ √
31 Surat Izin Tempat Usaha. √ √ √
32 Izin Mendirikan Bangunan didalam HGU, √ √ √
HGB.
33 Dokumen SK dan sertifikat HGB untuk √ X √
bangunan diluar HGU, serta kesesuaian
penggunaannya.
34 Dokumen pembayaran PBB, PPh dan SPT 1 √ √ √
tahun terakhir.
35 Dokumen izin lingkungan. √ √ √
36 Dokumen izin usaha perkebunan. √ √ √
37 Dokumen kesepakatan bersama √ √ X
perusahaan dengan masyarakat sekitar yg
diketahui dinas perkebunan mengenai
fasilitasi pembangunan kebun masyarakat
20% dari IUP/IUP-B.
38 Dokumen realisasi fasilitasi pembangunan √ √ X
kebun masyarakat 20% dari IUP/IUP-B.
39 Dokumentasi kegiatan produktif untuk √ √ X
masyarakat sekitar sbg pengganti fasilitasi
pembangunan kebun masyarakat yg
diketahui oleh Gubernur/Bupati/Walikota,
bagi perusahaan perkebunan yg terkeba
kewajiban melakukan fasilitasi
pembangunan kebunmasyarakat.
40 Laporan perkembangan realisasi fasilitasi √ √ X
pembangunan kebun masyarakat ke Dinas
Perkebunan.
41 IUP/SPUP, IUP-B/ITUBP, IUP-P/ITUIP, IUP √ √ √
dari BKPM sesuai peraturan yg berlaku
42 Kesesuaian luas kelola operasional dan √ √ √
kapasita olah dengan luas dan kapasitas
didalam dokumen IUP dan HGU/HGB.
43 Keseusuaian IUP dengan RTRW √ √ √
44 Untuk IUP-P, dokumen yang menunjukkan √ X √
ketersediaan 20% TBS olah dari kebun
sendiri atau perjanjian kerjasama pasokan
bahan baku TBS PKS dengan pekebun
selama minimal 5 tahun

Keterangan:
√ : Aplikatif
X : Tidak Aplikatif

Anda mungkin juga menyukai