Anda di halaman 1dari 60

INDUSTRI OBAT

TRADISIONAL
PRODUKSI OBAT TRADISIONAL (lama)
MEMPRODUKSI O.T
Izin Pemerintah

Nama dagang Merek dagang Nama usaha

PerMenKes 179/MenKes/Per/VII/1976
-Syarat dan 1. Pabrik Jamu
-Tata cara permohonan 2. Perusahaan Jamu

Diatur oleh Pemerintah


1. PABRIK JAMU
PERSYARATAN :
1. Berbadan Hukum, PT, PK, Firma
2. Dipimpin Apoteker WNI
3. Peralatan ;
a. Peralatan persyaratan
b. Peralatan khusus, sesuai jenis produksi
4. Laboratorium dipimpin Apoteker
5. Tempat amdal
6. Bangunan yang sesuai
Keterangan..
3. Peralatan ;
a. Persyaratan
- alat / mesin pengering
- alat / mesin penumbuk
- alat / mesin pengaduk
- alat / mesin pengayak
- timbang besar, gram dan miligram
- wadah, agar tidak kotor atau cemar
b. Khusus, sesuai jenis produksi O.T
- bentuk serbuk : alat pengisi, tidak berbeda 8% / 10 wadah
- bentuk pil : - massa pil homogen
- pemotong, sama bobot,besar
- alat / mesin, bulat sempurna
lanjutan.......
b. Khusus, sesuai jenis produksi O.T
- bentuk tablet dan tablet bersalut: syarat, Pabrik Farmasi
- bentuk kapsul : syarat, Pabrik Farmasi
- bentuk cairan : - pengaduk, homogen
- penyaring, jernih
- pengisi, tdk beda >5%/10
- bentuk salep : - pengaduk, homogen
- pengisi, tdk beda >5%/10
- bentuk parem / padat lainnya :
- massa, homogen
- pencetak / pemotong, sesuai ukur, bentuk
- pengering, kadar air, tdk tumbuh m.o
4. Laboratorium, dipimpin Apoteker
Alat :- timbangan gram, miligram, analitik
-alat gelas sesuai kebutuhan
-alat pengering, penangas, pemanas, sentrifugasi, pengukur suhu
-alat pengukur daya hancur tablet dan kapsul
-mikroskop
-pereaksi
-lemari asam
-buku FI, MMI, sesuai kebutuhan
6. Bangunan
- syarat hygiene, sanitasi
- ruang memadai
- ruang produksi ;
▪ lantai ubin
▪ dinding dilapisi porselin / kaca tinggi 150 cm
▪ langit beton/eternit/papan dilapisi plastik atau dipolitur
LARANGAN
1. Tidak boleh produksi → jika OT tidak terdaftar
2. Tidak bolek produksi → jika OT mengandung
kemoterapeutika
3. Tidak boleh produksi → OT untuk suntik, steril
4. Tidak m’gunakan ruang produksi, penyimpanan, lab →untuk
keperluan lain
5.Tidak kerja mengidap sakit menular atau sakit lain yang
ditetapkan Menteri
6.Produk tidak mengandung zat asing merugikan
kesehatan
7.Bahan tambahan tidak merusak kesehatan
2. PERUSAHAAN JAMU
PERSYARATAN
1. Perorangan, Warga Negara Indonesia
2. Bangunan satu tempat tinggal, ruang khusus produksi dan
penyimpanan
3. Ruang, lantai ubin, dinding tembok, langit eternit atau kayu
4. Alat, sesuai jenis produksi; serbuk, pil,kapsul, cairan, salep,
parem dan bentuk padat lain
LARANGAN
SAMA dg PABRIK JAMU DI TAMBAH
1. Tidak boleh memproduksi O.T bentuk
tablet atau tablet bersalut
2. Tidak boleh memproduksi O.T lisensi
PERMENKES 246/MenKes/Per/1990

1. INDUSTRI OBAT TRADISIONAL (IOT)


2. INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL (IKOT)
3. USAHA JAMU RACIKAN (UJAR)
4. USAHA JAMU GENDONG (UJAGEN)
I.O.T, izin dari Menteri
I.K.O.T, izin dari PEMDA
UJAR dan UJAGEN, tidak perlu izin
O.T, beredar di Wilayah RI dan O.T ekpor dan impor
harus terdaftar, kecuali
I.K.O.T, produksi pilis, tapel, parem tidak perlu didaftar
UJAR dan UJAGEN, produk tidak perlu didaftar, bahan
yang disetujui (ada daftar 50)
INDUSTRI OBAT TRADISIONAL

SYARAT
1.BENTUK BH; PT, KOPERASI
2.MEMILIKI NPWP
3.DIDIRIKAN BEBAS AMDAL
4.MEMILIKI MINIMAL SEORANG APOTEKER
SEBAGAI PENANGGUNG JAWAB
5.MENGIKUTI C.P.O.T.B
LARANGAN IOT DAN IKOT
1. DILARANG PRODUKSI
a. OT, mengandung bahan kimia hasil isolasi murni atau
sintetik berkhasiat obat
b. OT, bentuk suppositoria, intravaginal, tetes mata, sediaan
parenteral
c. OT, bentuk cair obat dalam dgn Et-OH>1%
1. OT, tidak mengandung bahan yang tidak dilaporkan
2. DILARANG PROMOSIKAN,
a. Keterangan menyesatkan
b. Informasi beda dgn disetujui, didaftar
3. I.K.O.T, tidak produksi OT lisensi
PRODUKSI OBAT TRADISIONAL (baru)

PERATURAN MENTERI KESEHATAN NO 006 TAHUN 2012


TENTANG INDUSTRI DAN USAHA OBAT TRADISIONAL
BENTUK INDUSTRI DAN USAHA OBAT
TRADISIONAL

Peraturan Menteri Kesehatan


No. 006 Tahun 2012

INDUSTRI & USAHA OT


PENGERTIAN
▪ Industri Obat Tradisional (IOT) adalah industri yang membuat semua
bentuk sediaan obat tradisional.

▪ Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA) adalah industri yang khusus


membuat sediaan dalam bentuk ekstrak sebagai produk akhir.

▪ Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) adalah usaha yang membuat


semua bentuk sediaan obat tradisional, kecuali bentuk sediaan
tablet dan efervesen.

▪ Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) adalah usaha yang hanya


membuat sediaan obat tradisional dalam bentuk param, tapel, pilis,
cairan obat luar dan rajangan.

INDUSTRI & USAHA OT


PERIZINAN INDUSTRI & USAHA

• wajib memiliki izin dari Menteri.


I

• Wajib memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan


II di bidang penanaman modal.

• Untuk Pendirian diperlukan persetujuan prinsip


III

• Pemberi izin : IOT dan IEBA kepada Direktur Jenderal; UKOT kepada
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi; dan UMOT kepada Kepala Dinas
IV Kesehatan Kabupaten/Kota.

INDUSTRI & USAHA OT


PERSYARATAN PERSETUJUAN PRINSIP
a. Surat permohonan
b. Fotokopi akta pendirian badan hukum yang sah sesuai ketentuan
c. Susunan Direksi/Pengurus dan Komisaris/Badan Pengawas
d. Fotokopi KTP/Identitas Direksi/Pengurus dan Komisaris/Badan Pengawas
e. Pernyataan Direksi/Pengurus dan Komisaris/Badan Pengawas tidak pernah
terlibat pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang farmasi
f. Fotokopi bukti penguasaan tanah dan bangunan
g. Fotokopi Surat Izin Tempat Usaha
h. Surat Tanda Daftar Perusahaan
i. Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan
j. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak
k. Persetujuan lokasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
l. Rencana Induk Pembangunan (RIP) yang mengacu pada pemenuhan CPOTB dan
disetujui Kepala Badan
m. Asli surat pernyataan kesediaan bekerja penuh dari Apoteker penanggun jawab
n. Fotokopi surat pengangkatan Apoteker penanggung jawab dari pimpinan
o. Fotokopi Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) dan
p. Jadwal rencana pendirian bangunan industri dan pemasangan mesin/peralatan.
PERSYARATAN IZIN
Syarat Pemberian Izin IOT & UKOT UMOT
IEBA

Surat permohonan √ √ √
Persetujuan prinsip √
Fotokopi akta pendirian badan usaha √ √
Susunan Direksi √ √
Fotokopi Identitas √ √
Pernyataan Direksi √ √
Fotokopi bukti penguasaan tanah dan bangunan √ √
Daftar peralatan dan mesin-mesin yang digunakan √ √

daftar jumlah tenaga kerja beserta tempat √ √


penugasannya
diagram/alur proses produksi √ √
Syarat Pemberi Izin IOT & IEBA UKOT UMOT

Fotokopi sertifikat Upaya Pengelolaan dan Upaya √ √


Pemantauan Lingkungan

Surat Tanda Daftar Perusahaan √ √


Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan √ √

Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak √ √

Fotokopi surat keterangan domisili √

Persetujuan lokasi √
Asli Surat Pernyataan kesediaan bekerja penuh √

Fotokopi surat pengangkatan penanggung jawab dari √


pimpinan perusahaan
Fotokopi Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis √
Kefarmasian
Rekomendasi pemenuhan CPOTB dari Kepala Badan √
Rekomendasi dari Kepala Balai setempat √
Syarat Pemberi IOT & IEBA UKOT UMOT
Izin
Rekomendasi dari √
Kepala Dinkes
Kabupaten/Kota
Rekomendasi dari √
Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi
Tembusan √ √ √
permohonan (kep. Badan & kep. dinkes prov) (kep.dinkes kota & kep.balai ) ( kep.dinkes prov &
*20 hari pemenuhan CPOTB *7 hari pemenuhan CPOTB kep.balai setempat)
*20 hari verifikasi kelengkapan *7 hari verifikasi kelengkapan *7 hari pemeriksaan
*10 hari pemeriksaan administratif *14 hari pemeriksaan administratif) administratif dan tekhnis

Permohonan izin √ √ √
(direktur jenderal) (kepala dinkes prov) ( kepala dinkes kota)
Izin diberikan √ √ √
10 hari setelah rekomendasi 30 hari setelah rekomendasi 30 hari rekomendasi
PERMOHONAN DITUNDA

✓Permohonan izin IOT & IEBA, UKOT dan UMOT


ditunda → jika belum memenuhi persyaratan izin.

✓Pemberian izin IOT & IEBA, UKOT dan UMOT


ditunda, pemohon diberi kesempatan untuk
melengkapi persyaratan yang belum dipenuhi
paling lama 6 (enam) bulan sejak diterimanya
Surat Penundaan

INDUSTRI & USAHA OT


PENYELENGGARAAN
Industri & Wajib penyelenggaraan Diselenggarakan
Usaha
IOT & IEBA Sekurang-kurangnya 1 orang badan hukum berbentuk perseroan terbatas atau
Apoteker koperasi.

UKOT Sekurang-kurangnya 1 orang badan usaha yang memiliki izin usaha sesuai
Tenaga Tekhnis Kefarmasian ketentuan peraturan perundang-undangan.
WNI

UMOT - badan usaha perorangan yang memiliki izin usaha


sesuai ketentuan peraturan perundang undangan

INDUSTRI & USAHA OT


Lanjutan...
IOT, UKOT, atau IOT atau UKOT lain
UMOT membuat obat tradisional
yang telah
secara kontrak
menerapkan CPOTB

bertanggung jawab Pemberi


Penerima terhadap keamanan, kontrak
kontrak khasiat/manfaat, dan
mutu obat tradisional
Memegang Izin
edar obat
tradisional

Ketentuan
lebih lanjut
mengenai
LARANGAN INDUSTRI & USAHA OT

segala jenis obat tradisional yang mengandung


bahan kimia hasil isolasi atau sintetik yang
berkhasiat obat
obat tradisional dalam bentuk intravaginal, tetes
mata, sediaan parenteral, supositoria kecuali untuk
wasir
obat tradisional dalam bentuk cairan obat dalam
yang mengandung etanol dengan kadar lebih dari
1% (satu persen).
INDUSTRI & USAHA OT
PERUBAHAN UKOT MENJADI IOT

UKOT melakukan kegiatan sebagaimana IOT yaitu


mengajukan permohonan izin IOT sesuai Tata cara
permohonan izin IOT

INDUSTRI & USAHA OT


PERUBAHAN IZIN INDUSTRI & USAHA
Industri dan Usaha yang telah melakukan pemindahtanganan kepemilikan
Industri & Usaha Wajib melapor Tembusan
IOT & IEBA Direktur Jenderal Kepala Badan dan Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi setempat.
UKOT Kepala Dinas Kesehatan Direktur Jenderal dan Kepala Balai
Provinsi setempat.
UMOT Kepala Dinas Kesehatan Kepala Balai setempat.
Kabupaten/Kota

IOT, IEBA, dan UKOT yang melakukan


pemindahan lokasi industri atau usaha
Mendapat izin
wajib mengajukan permohonan izin
Lanjutan...
Industri dan Usaha telah mendapat izin
Industri & usaha Wajib melapor Tembusan
IOT & IEBA secara tertulis kepada Direktur Kepala Badan dan Kepala Dinas
Jenderal Kesehatan Provinsi setempat.

UKOT secara tertulis kepada Kepala Dinas Direktur Jenderal dan Kepala Balai
Kesehatan Provinsi setempat

UMOT secara tertulis kepada Kepala Dinas Kepala Balai setempat


Kesehatan Kabupaten/Kota

▪ Industri dan usaha obat tradisional yang akan melakukan perubahan kapasitas dan/atau
fasilitas produksi wajib melapor dan mendapat persetujuan sesuai ketentuan.
▪ Persetujuan dapat diberikan dalam bentuk adendum oleh pemberi izin
PEMBINAAN

Pembinaan terhadap IOT, IEBA, UKOT, dan UMOT


dilakukan secara berjenjang oleh Direktur Jenderal,
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.

Pembinaan dilaksanakan sesuai dengan Pedoman


Teknis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal.

INDUSTRI & USAHA OT


PENGAWASAN

Pengawasan terhadap produk dan penerapan


persyaratan CPOTB dilakukan oleh Kepala Badan.

IOT, IEBA, UKOT, dan UMOT harus terbuka untuk


diperiksa produk dan persyaratan CPOTB oleh
Kepala Badan sesuai Pedoman Teknis Pengawasan
yang ditetapkan oleh Kepala Badan.

INDUSTRI & USAHA OT


SANKSI
Pelanggaran terhadap
Sanksi administratif
ketentuan dalam
Peraturan Menteri

a. peringatan; ✓ yang berkaitan dengan produk dan penerapan


b. peringatan keras; persyaratan CPOTB diberikan oleh Kepala Badan.
c. perintah penarikan produk ✓ yang berkaitan dengan persyaratan administratif
dari peredaran; diberikan secara berjenjang oleh Kepala Dinas
d. penghentian sementara Kesehatan Kabupaten/Kota, Kepala Dinas
kegiatan; atau Kesehatan Provinsi, atau Direktur Jenderal.
e. pencabutan izin industri ✓ diberikan oleh pemberi izin.
atau izin usaha.

Pencabutan izin industri atau izin usaha yang berkaitan dengan pelanggaran terhadap
produk dan penerapan persyaratan CPOTB harus mendapat rekomendasi dari Kepala
Badan.
1. PENYIAPAN BAHAN BAKU
SUMBER PETANI
TANAMAN BUDIDAYA
TUMBUHAN LIAR PEDAGANG
-Pem. Makroskopik
-Pem. Mikroskopik
- Pem.Kimia (kalau perlu)

GUDANG KOTOR PRODUSEN


- Sortir, cuci
- Kering, rajang
sesuai syarat
Syarat mutu
LAB.FITOKIMIA GUDANG SIAP PAKAI
2. PROSES PRODUKSI
BAHAN BAKU SIAP
PAKAI
- Penimbangan
- Penggilingan

SERBUK
- isi wadah
PRODUK JADI
- pemer. Mutu - uapkan
- Ekstraksi - labelisasi - cetak
- isi
- wadah
- pemer. Mutu
EKSTRAK
- labelisasi
FORMULA DENGAN BAHAN BAKU;
- ≤ 3, DISARI SENDIRI-SENDIRI
- > 3, DISARI BERSAMA-SAMA
PENYARIAN ;
- REBUS
- SEDUH
- MASERASI
- PERKOLASI
- CARA SESUAI BAHAN BAKU
CAIRAN PENYARI ;
- AIR
- AIR – ETANOL
- CAIRAN PENYARI YANG SESUAI
SKEMA ALUR PRODUKSI OBAT TRADISIONAL

1B 4 5 10 11

I 2 3 6 9

1A 7 8 II

I. Lab. Pemer. Mutu


II.Lab. Penel. Mutu
1a. Petani / pengumpul
1b. Pedagang
2. Gudang bahan kotor
3. Perajangan
4. Pemilihan BBOT (sortasi basah)
5. Pencucian
6. Pengeringan
7. BBOT bersih
8. Penyeragaman besar bahan (sortasi kering)
9. BBOT memenuhi standar
10.BBOT siap pakai
11.Peracikan / peramuan (formulasi)
11 14 15 17a 18a IIIb

12 13 16 11 11

IIIa IIIb 17b 18b 11

12. Gudang racikan


13. Penggilingan
14. Pengayakan
15. Pengadukan
16. Gudang setengah jadi
17a. Cetak 17b. Pengisian
18a. Pengeringan
18b. Lem dan keringkan
19.Pembungkusan / etiket
20.Gudang jamu jadi
21.Pemasaran
III. LABORATORIUM PEMERIKSAAN MUTU
- HOMOGENITAS, campuran
- DERAJAT HALUS
- LOGAM BERAT
- TOKSISITAS AKUT
- MIKROBIOLOGIS
IV. LABORATORIUM PEMERIKSAAN MUTU
- MIKROBIOLOGIS
- KESERAGAMAN BOBOT / VOLUME
- KEKERASAN
- DAYA HANCUR
3. PEWADAHAN, LABELISASI, PENGEPAKAN

OT, harus diwadahi, dibungkus sesuai aturan WADAH,


barang yang dipergunakan untuk mewadahi,
berhubungan langsung, termasuk penutupnya
Karena berhubungan langsung, maka syarat :
Harus tidak memperngaruhi, mengotori, hrs melindungi
selama penyimpanan, dan pengangkutan / peredaran
PEMBUNGKUS, barang yang dipergunakan untuk
membungkus OT atau wadah OT
Tahan, melindungi wadah selama penyimpanan
pengakutan dan peredaran
Jika berfungsi WADAH, syarat sama wadah
PENANDAAN, tulisan, gambar atau bentuk pernyataan
lain yang dicantumkan pada pembungkus, wadah,
etiket, brosur
PENANDAAN LAIN
1. Nama OT atau nama 7. Kontraindikasi, ditetapkan
dagang MenKes
2. Komposisi 8. Tanda peringatan, bunyi
3. Bobot, volume / jumlah ditetapkan MenKes
obat perwadah 9. Nomor Pendaftaran
4. Dosis pemakaian 10.Nomor Kode produksi
5. Cara pemakaian 11.Merek dagang
6. Khasiat / kegunaan, 12.Nama dan alamat
yang disetujui MenKes perusahaan
1. NAMA OBAT TRADISIONAL
Nama umum (generic name)
Galian singset, parem, beras kencur
Nama dagang (trade name), tidak boleh sama nama
obat paten atau nama OT lain, patenkan
Sri Angin, Pil Kita, Sedet Salire
Nama OT tidak boleh
a. menyesatkan :
- Kolesom, dalam ramuan tidak ada kolesom
- Beras Kencur, tidak mengandung pati beras
- Kembali Gadis, Payudara, Sea Horse Genital Tonic
b. Kurang sopan (kurang etis), mengarah birahi
- Cawat hanoman, Cawikan, Dada Montok,
Amor, Sari Peret
- Penguat Perempuan, Kunci Kejantanan,
Kuat Janoko, Ratu Sex, Senggam Sarana,
Tangkur Kejantan
- Nirwana, Sorga, Mahkota dara, Adam-Eva

c. Tidak berkeperibadian Indonesia


- Rigista, Sex Love, Hindu Magic, Vitanal
d. Tidak beridentitas OT
- nama mirip obat paten, gunakan istilah medis
- rheumatic, cuci darah, influensa, Maag,
ambeien, impotensi

c. Gunakan nama simplisia


Tidak boleh memakai nama simplisia jika jumlah <
80%, boleh nama simplisia tapi simplisia lain
(simplisia pendukung) dengan guna tidak sama
simplisia pertama
d. Gunakan kata “anti” (sejenis) dihub. Penyakit
Anti Jerawat, Anti Batuk

e. Terlalu Panjang
Galian singset Langsing, Galian rapet Singset

f. Gunakan dua nama


Komposisi ramuan patmosari, Selokarang,Sekalor

g. Gunakan nama generik


Komposisi ramuan tidak sesuai sebenarnya
h. Gunakan kata peluntur
Nama peluntur khusus digunakan sebagai pembersih
darah habis bersalin, mencegah salah guna : nifas

i. Gunakan istilah Tea


- hanya OT Lisensi, OT dalam negeri, Jamu
celup, rajangan

Ukuran huruf OT harus > ukuran huruf lain dan


diletakkan tidak di atas gambar
2. KOMPOSISI
Mendahulukan 3-4 simplisia lengkap kadar
Simplisia lain boleh tanpa kadar (yang disetujui)
Atau diganti “ dan bahan-bahan lain “
Komposisi kurang 3, tulis secara lengkap
ditambah kadar
Ditulis tata nama lain sesuai FI, MMI dan cara
lain
3. BOBOT, VOLUME, JUMLAH PERWADAH

BOBOT, merupakan bobot bersih dalam gram

ISI, isi bersih dalam ml

JUMLAH, dalam angka untuk bentuk padat,


pil, kapsul, tablet, parem, pilis dls
4. DOSIS PEMAKAIAN

Diuraikan jelas dan terinci

Untuk satu kali pemakaian


Untuk pemakaian sehari

Akumulatif, jangka waktu pemakaian


dibawah cara pemakaian
5. CARA PEMAKAIAN

JELAS UNTUK PEMAKAIAN

- DALAM
- LUAR
6. KHASIAT / KEGUNAAN
Yang dicantum sesuai yang disetujui,
a. Terlalu banyak dan pengulangan
- menyehatkan
- menguatkan - menyehatkan badan
- manambah tenaga
- melancarkan air seni
- menghilangkan pegal
- sakit pinggang - melancarkan air seni
- menghilangkan impoten
- kebahagian suami isteri
c.Khasiat, kegunaan tidak sesuai komposisi
Melancarkan air seni, komposisi tidak mengandung
simplisia yang bersifat diuretika

d.Untuk penyakit berat seperti hipertensi, DM,


penyakit infeksi, dapat mencantumkan tapi sudah ada uji
keamanan (LD50), khasiat, dan secara bertahap uji
klinik
7. KONTRA INDIKASI

TULIS DENGAN JELAS, KALAU ADA


8. TANDA PERINGATAN
ISI, BENTUK, UKURAN DITETAPKAN PEM.
PERHATIAN - dasar hitam
Hanya untuk penyakit yang telah ditetapkan dokter.
Sebaiknya dipakai dibawah pengawasan dokter - tulisan putih

PERHATIAN
Hanya untuk ibu-ibu yang pasti tidak hamil kerena
Kemungkinan dapat menimbulkan cacat pada bayi
9. MEREK DAGANG
KALAU ADA, dicantumkan

10. NAMA DAN ALAMAT

Nama perusahan harus dicantumkan pada etiket,


wadah, pembungkus dan brosur

Alamat, sebaiknya dicantum secara lengkap, minimal


kota tempat perusahaan
Jika ada penandaan lain tidak dibenarkan
Penandaan Gambar :
Gambar sebagai identitas harus sopan dan sesuai
komposisi dan kegunaannya
Dilarang gambar, yang
1. Gambar tidak sopan, menjurus kearah birahi
a. telanjang, kecuali pria boleh telanjang
dada, asal sesuai kegunaan
b. wanita berpakaian bikini
c. pasangan sedang berpelukan/berciuman
d. simbols seks
e. adegan erotis dan f. simbol asmara ♥
2. Gambar tidak sesuai komposisi
Gambar ginseng, padahal komposisi tidak
mengandung ginseng

3. Gambar tidak sesuai dengan kegunaan Gambar


binaragawan sedang menunjukkan
kebolehan ototnya, padahal khasiat sebagai pelancar
air seni (diuretika)
TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai