0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut merupakan lampiran I Permentan No. 38 Tahun 2020 yang berisi daftar dokumen prinsip 2 untuk perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit. Daftar tersebut mencakup 69 item dokumen yang harus dimiliki perkebunan dan pabrik kelapa sawit, mulai dari visi dan struktur organisasi, rencana usaha, dokumentasi lahan dan budidaya, hingga proses produksi dan mutu hasil.
Dokumen tersebut merupakan lampiran I Permentan No. 38 Tahun 2020 yang berisi daftar dokumen prinsip 2 untuk perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit. Daftar tersebut mencakup 69 item dokumen yang harus dimiliki perkebunan dan pabrik kelapa sawit, mulai dari visi dan struktur organisasi, rencana usaha, dokumentasi lahan dan budidaya, hingga proses produksi dan mutu hasil.
Dokumen tersebut merupakan lampiran I Permentan No. 38 Tahun 2020 yang berisi daftar dokumen prinsip 2 untuk perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit. Daftar tersebut mencakup 69 item dokumen yang harus dimiliki perkebunan dan pabrik kelapa sawit, mulai dari visi dan struktur organisasi, rencana usaha, dokumentasi lahan dan budidaya, hingga proses produksi dan mutu hasil.
1 Visi isi perusahaan perkebunan. √ √ √ 2 Bukti sosialisasi visi misi perusahaan. √ √ √ 3 Struktur organisasi perusahaan. √ √ √ 4 Uraian tugas tanggung jawab setiap posisi. √ √ √ 5 Rencana tahunan dan laporan tahunan √ √ √ pelaku usaha perkebunan, termasuk rencana pasokan buah dan sumber buah. 6 Rencana kerja jangka panjang dan internal √ √ √ audit operasional. 7 Laporan hasil audit keuangan. √ √ √ 8 Mekanisme penerimaan tenaga kerja. √ √ √ 9 Sistem pengupahan dan pemberian √ √ √ insentif. 10 Dokumen sistem jenjang karir dan √ √ √ penilaian prestasi kerja. 11 Dokumen sistem pelatihan. √ √ √ 12 Dokumen pemanfaatan lahan. √ √ X 13 Realisasi kapasitas pabrik √ X √ 14 Laporan perkembangan perkebunan √ √ √ kepada pemberi izin. 15 SOP pembukaan lahan tanpa bakar dan √ √ X penataan lahan, serta konservasi tanah dan air. 16 SOP pembukaan lahan terasering jika √ √ X kemiringan lebih besar dari 30%. 17 Dokumentasi sistem drainase, terasering, √ √ X penanaman LCC. 18 Bukti pembukaan lahan jarak tertentu dari √ √ X sumber air (danau, waduk, sungai, anak sungai) dan jurang, serta pantai sesuai peraturan yang berlaku. 19 Dokumen pembukaan lahan tanpa bakar. √ √ X 20 Laporan tindakan penanggulangan √ √ X kebakaran. 21 Berita acara pemeriksaan pembukaan √ √ X lahan mekanis. 22 Peta penataan lahan. √ √ X 23 Bukti pembukaan lahan sesuai √ √ X persyaratan didalam AMDAL/izin lingkungan. 24 SOP penggunaan benih. √ √ X 25 Bukti penggunaan benih sesuai ketentuan √ √ X teknis. 26 SOP penanganan benih yg tidak √ √ X memenuhi persyaratan. 27 Sertifikat benih dari produsen benih. √ √ X 28 Dokumen penyediaan kecambah mulai √ √ X dari permohonan sampai penerimaan. 29 Berita acara pemusnahan bibit afkir. √ √ X 30 SOP perencanaan pembibitan sampai √ √ X dengan penanaman bibit. 31 Dokumen rencana penanaman. √ √ X 32 Rekaman realisasi penanaman. √ √ X 33 SOP penanaman di lahan gambut. √ √ X 34 SOP pengaturan penurunan lapisan tanah √ √ X gambut. 35 Tersedia alat pengukur penurunan lapisan √ √ X tanah gambut. 36 Sapras terkait pengelolaan penanaman di √ √ X lahan gambut. 37 Dokumen identifikasi kedalaman gambut √ √ X di areal HGU. 38 Bukti penanaman dan peraawatan √ √ X tanaman di lahan gambut. 39 Hasil monitoring subsidensi dan √ √ X pengaturan tinggi muka air tanah gambut. 40 Dokumen identifikasi dan pemetaan pad √ √ X ekosistem gambut dengan fungsi lindung yang dikeluarkan dari penanaman. 41 SOP pemeliharaan tanaman. √ √ X 42 Dokumen rencana pemeliharaan √ √ X tanaman. 43 Dokumen pemeliharaan tanaman tahun √ √ X berjalan dan tahun sebelumnya. 44 SOP pengamatan dan pengendalian OPT. √ √ X 45 Daftar izin pestisida yang digunakan. √ √ X 46 Rekaman sistem peringatan dini hama √ √ X penyakit tanaman. 47 SOP penggunaan pestisida. √ √ X 48 Bukti sosialisasi SOPnya kepada pekerja. √ √ X 49 Rekaman jenis tanaman inang musuh √ √ X alami. 50 Bukti implementasi prosedur pengamatan √ √ X dan pengendalian OPT. 51 Rekaman penggunaan pestisida berizin. √ √ X 52 Dokumen komitmen pengurangan bahan √ √ X pestisida dalam pemeliharaan tanaman. 53 Rekaman penggunaan pestisida dan √ √ X pengurangannya dengan substitusi bahan yg ramah lingkungan/penggunaan agens hayati. 54 SOP pemanenan. √ √ X 55 Dokumen pemanenan. √ √ X 56 Data produksi TBS tahunan. √ √ X 57 Data proyeksi TBS tahun mendatang. √ √ X 58 SOP pelaksanaan pengangkutan TBS. √ √ X 59 Rekaman pelaksanaan pengangkutan TBS. √ √ X 60 SOP pemeriksaan dan sortasi TBS. √ X √ 61 Dokumen hasil sortasi TBS pabrik. √ X √ 62 Kriteria sortasi TBS. √ X √ 63 Dokumentasi implementasi penanganan √ X √ hasil sortasi TBS. 64 Program pemeliharaan jalan. √ √ √ 65 Dokumen evaluasi mutu TBS. √ X √ 66 SOP proses pengolahan. √ X √ 67 Laporan pengolahan PKS (mulai dari TBS √ X √ terima sampai dengan menjadi produk/CPO dan PK. 68 Laporan mutu produk CPO dan PK. √ X √ 69 Dokumen penggunaan air untuk unit √ X √ pengolahan kelapa sawit. Keterangan: √ : Aplikatif X : Tidak Aplikatif