Anda di halaman 1dari 8

#ff

Nomor : AP2/Vtr/'{A/2A22 13 September 2022


Lampiran : 1 (Satu) Set &
Perihal : Pengurusan Perizinan Pengelolaan Lingkungan

Kepada Yth,
- Manajer Unit KEDA,WABE, REPA, TUBU, BEKI
- Manajer Unit TASA" TEBE, MULA' BAI& SUNI, SULL PALA
- Manajer Unit KETA, TAPI
PT Perkebunan Nusantara VII

Memperhatikan:
t. Peraturan Pemerir-rtahNo. 22Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungeur Hidup
2. PERMENLHK No. 5 Tahun?A?l tentatg Tata cara Penerbitan Persetujuan Teknis
dan Surat Kelayakan Operasional Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan
3. PERMENLHK No. 6 TaLhun 2021 tentang Tata Cara dan Persyaratim Pengelolaan
Limbah Bahan Bertrahaya dan Beracun
Sehubungan dengan kegiatan pengurusan perizinan pengelolaan lingkungan hidup
guna penaatan terhadap peraturan perundang-undangan dalam pengelolaan
lingkungan hidup, disampaikan beberapa hai sebagai herikut :
L. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, bairwa kegiatan Perkebunan Tebu dan
Perkebunan Kelapa Sawit masuk kedalam Sektor Pertanian de.ngem Luasan > 25
Hektar meniadi kewenangan Gubemur
2. Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
melalui Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan dan Usaha Nomor.
5.1806/PDLTJK/P&7{PLA.4/7/2022 tanggal 1 juli 2A22 €ntang Arahan
Mekanisme Pengintegrasian Persetujuim Teknis dan Rinciar Teknis ke rlalam
Persetujuan Lingkungan {Surat Ednr*n, terlauryir), bahwa :
a. Untuk Persetujuan Teknis Air Limbah ke Badan Air Permukaan, Persetujuan
Teknis Pembuangan Air Limbah ke Formasi Tertentu Persetujuan Teknis
Pemanfaatan Air Limbah ke Formasi Tertentu, Persetujuan Teknis
Peman{aaftm Air Limbah untuk Aplikasi ke Tanah dilakukan peagaturan
sebagai herikut :
' Terhadap permohonan baru {masa berlaku izin habis) dan telah merniliki
Persetujuan Lingkungan, Pemra.karsa Usaha dan/atau Kegiatam wajib
mengintegrasikan persetujuan teknis ke dalam Persetujuan Lingkungan
melalui permohonan perubaham Persetujuan Lingkung;Ln tanpa disertai
kewajiban menyusun dokumen lingkungan hidup melaiui perubahan
SKKL atau persetujuan PKPLH yang dlsertai perubahiurpengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup yang telah dilengkapi pe.rsetujuan teknis
kepada Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota sesuai kewenangan
- Persetujuan Lingkurgan.

AKHLAK- Amansh. Komaeten. llsrmonis. Layal, Adaotif. Kalabsratif


PI PTSTSSUA'A'V IVT'sAfi'trARA Y,,
Kantor Direksi
-""%

.#fl
l'erkebunan ]\lus*nf irr"r
*
ffffiffiryc
Gqe

. Terhadap Pemrakarsa Usaha dary'atau Kegiatanyang telah memiliki izin


PPLH Pembuangan Air Limbah atau Izin PPLH Pemanl'aatan Air Limbah
sehelum l'rerlakuya Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 dan
Permenihk Nomor 5 Tahun 202L (helum hahis masa herlakunya) da*
telah memuat standar teknis pemenuhan baku mutu air limhah serta
tidak mengalami perubahan usaha clan/atau kegiata& rnaka izin PPLH
tersetrut dipersamakan dengan Persetujuan Teknis tanFa disertai dengan
permohonan perubahan Persetujuan Lingkungan. Perubahan
Persetujuan Lingkungm dan Perulrahan Teknis baru dilakukan Ketika
terciapat perubahan usaha dan/atau kegiatan atau perubahan
kewenangan berdasarkan peraturan dan perundang-undiurgem.
b, Untuk Rincian Teknis Pengelolaan Limtrah 83 dilakukan pengatuan sebagai
berikut:
. Terhadap izin TPS LB3 yang masih herlaku dan sepanjang tidak ada
perulrahan kegiatar-r serta fasilitau penyimpanan LB3 dinyatakiin tetap
herlaku sampai masa berlaku izin habis. Dalam hal Pemrakarsa Usaha
dan/atau Kegiatan berencana mengintegrasikan Izin TI5 LB3 yang
dinyatakan sehagai rincian Perse.tujuan Lingkungam dan sepanjang tidak
ada perubahan kegiatan dan fasilitas penyimpanan LB3, maka wajib
mengajukan permohonan perubahan persetujuan lingkungan tanpa
disertai kewajiban menyusun dokumen lingkungan baru rnelerlui
perubahan SKKL atau pe.rse.tujuan PKPLH yang disertai perubahan
pengelolaan dan pernantauan lingkungan hidup yang telah dilengkapi
dengan rincian teknis penyimpanam LB3 kepada Menteri, Gubernur,
Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangan perbitan Persetujuan
Lingkungan
. Terhadap izin TPS LB3 yang telah berakhir dan sepanjang tidak ada
perubahan kegiatan serta Iasilitas penyimpanan LB3, mirka Pemrakarsa
IJsaha clan/atau Kegiatan mengajukan permohonan perubahar"r
persetujuan lingkungan tanpa disertai kewajihan menyusun dokumen
lingkungan hidup baru melalui perubahan SKKL atau Persetujuan
PKPLH yang disertai perubahan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup baru yang rlilengkapi rincian teknis penyimpanan LB3
kepada Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangan
per-rerbitan Persetujuan Lingkungan
C. Untuk Persetujuan Teknis Pengeloiaan Emisi Udara dilakukan pengaturan
sehagai berikut :
. Sumlrer emisi sudah berjalan dan sudah n-remiliki ijin lfurgkungan namun
belum mencantumkan baku mutu emisi clan titik penaatan, maka tidak
memerlukan pengajuan persetuiuan teknis namun cukup melakukan
perubahan ijin lingkungan dengan dasar melakukan perubahan matrik
RKL RPL yang mencantumkan baku mutu emisi dan titik penaatan

AKHLAK - Amang.h, Nsmaeten. Hsrmot is. LEvsl. Adsotif. Kolsboralif


PT ?EXKEBIINA,IJ fiIU5A,i,IAfiA Y,,
Xant$r Direksi
dfl
Ferkebunan Nusanf;rra

.)- Menindaklanjuti poin 1dan2 diatas, maka di tegaskan:


A. UNitWABE, KEDA" TUBU:
Menyusun Dokumen Standar Teknis Pembuangan Air Limhah ke Badan
Air Permukaaru dan mengajukan Permohonan Persetujuan Teknis
Pembuangan Air Limbahke Badan Air PermukaankeFadaDLH Provinsi
Lampung
I Menyusun Rincian Teknis Penyimpanan Limbah 83
I Melakukan penyesuaian pada Matrik RKL-RPL dengan menambahkan
pengeloiaan Limbah 83 dan Emisi Udara serta melengkapi titik
koordinat pemantauan emisi udara ambient, kebisingan, kelrauan dan
getaran terikut Baku Mutu Lingkungan yang dipantau
Menyampaikan Permohonan Perulrahan Persetujuan Lingkungan
dengan melampirkan : Persetujuan Teknis Pembuangan Air Limbah ke
Badan Air Permukaan, Rincian Teknis Penyimpanan Limbah 83, dan
MatrikRKL-RPL
b. Unit REPA:
Menyusun Dokumen Standar Teknis Pembuangan Air Limbah ke Badan
Air Permukaan, dan mengajukim }ermohonan Persetujuan Teknis
Pembuangan Air Limbah ke Badan Air Permukaan kepada DLH
Kabupaten Lampung Selatan
I Menyusun Rincian Teknis Penyimpanan Limb;rh B3
t Melakukan penyesuaian pada Matrik RKL-RPL de.ngan menambahkan
pengelolaan Limhah 83 dan Emisi Udara serta melengkapi titik
koordinat pemantauan emisi udara ambient, kebisingary kebauan dan
getaran berikut Baku Mutu Lingkungan yang dipantau
Menyampaikan Permohonan Perubahan Persetujuan Lingkungan
dengan melarnpirkan : Persetujuan Teknis Pembuangan Air Limbah ke
Badan Air Permukaar! Rincian Teknis Penyimpanan Limbah 83, dan
Matrik RKL-RPL
c. Unit BEKI:
Menyusun Dokumen Kajian Teknis Pemanfaatan Air Limhah untuk
Aplikasi ke Tanah, dan mengajukan Permohonan Persetujuan Teknis
Pemanfaatan Air Limbah untuk Aplikasi ke Tanah kepada DLH Provinsi
Lampung
I Menl.usun Standar Teknis Pembuangan Air Limbah Domestik
I Menyusun Rincian Teknis Penyimpanan Limbah 83
I Melakukan penyesuaian pada Matrik RKL-RPL dengan menambahkan
pengelolaam Limbah 83 dan Ernisi Udara serta melengkapi titik
koordinat pemantauan emisi udara aml-ienf kehisingan, kebauan dan
getaran berikut Baku Mutu Lingkungan yang dipantau
Menyampaikan Permohonan Perulrahim Persetujuiur Lingkungan
dengan rnel;Lrnpirkan : Persetujuan Teknis pemanfaatan Air Limbah
untuk Aplikasi ke Tanalu Persetujuan Teknis Pemhuangan Air Limbah
Domestik, Rincian Teknis Penyimpanan Limbah 83. dan Matrik RKLRPL

AKHLAK - Amanah, Kamneten. Harmonit, Loyal, Adaatif, Kolaborstif


PT Pf SKEBUNAS I1,'U5ATVTA8* T/"
xanior oireksi
ddffi
Ferke.bunan,l\* usantora

d. unit TASA TEBE, MULA, BA,A, SUNI, SULL pALA :


Menyusun Doktrnren Standar Teknis Pembuangan Air Limbah ke Badan
Air Permukaan, dan melgajukan Permohonan Persetujuan Teknis
Pembuangan Air Limbah ke Badan Air Permukaan kepada DLHP
Provinsi Sumatera Selatan
I Menyusun Rincian Teknis Penyimpanan Limbah 83
I Melakukan penyesuaian pacla Matrik RKL-RPL dengan menambahkan
pengelolaan Limbah B3 dan Emisi Udara serta melengkapi titik
koordinat pemantauan emisi udara ambient, kebisingan, kebauan dan
getaran berikut Baku Mutu Lingkungan yang dipantau
Menyampaikan Permohonan Perubahan Persetujuan Lingkungan
dengan melampirkan : Persetujuan Teknis Pembuangan Air Limbah ke
Badan Air Permukaary Rincian Teknis Penyimpanan Limbah 83, dan
Matrik RKL-RPL
e. Unit KET& TAPI:
. Menyusun Dokumen Standerr Teknis Pembuangirn Air Limtrah ke Badan
Air PermukaarL dan mengajukan Permohonan Persetujuan Teknis
Pembuangan Air Limbah ke Barlan Air Permukaan kepada DLH Provinsi
Lampung
) Menyusun Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3
I Melakukan penyesuaian pada Matrik RKL-RPL dengan menambahkan
pengelolaan Limbah 83 dan Emisi Udara serta melengkapi titik
koordinat pemantauan ernisi udara ambient kebisingan, kebauan dan
getaran berikut Baku Mutu Lingkungan yang dipantau
Menyampaikan Permohonan Peruhahan Persetujuan Lingkungan
dengan melarnpirkan: Persetujuan Teknis Pemhuangan Air Limbah ke
Badan Air Permukaan, Rincian Teknis Penyimpanan Limhah 83, dan
MatrikRKL-RPL
Dalam melakukan penyusunan dokumen standar teknis dan rincian teknis di atas,
agar masing-masing Unit berkoordinasi dengan DLH Provinsi dan Bagian
Operasional Karet danTebu Kantor Direksi.
Demikiarn disampaikam, untuk dilaksamakan dengan sebaik-baiknya.

Senior Exe<.utiue Viu PresirtentV

-
AKHLAK Amanoh. Kamoeten, Hsrmorris. Loval, Adsotif, Kalaborotif
PI Pf Rffi$UN'Aff A'UsAN'IA8A T/"
{antor Dirsksi

{L
\"
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DTREKTOffAT ]EI{DERAL PtAt{oLoGI KEHUTAT{AN DAil TATA LINGKUHGAH
DIREKTORAT PEHCEGAHAN DAHPAK LTNGKUNGAN USAHA DAN KEGIATAI{
Blok IV Lt, 5, Wing C, $edung Manggala Wanabakti, ll. lend. Gatot Subrota, lakarta 10270
Telepon (021) 5705090; Fakimlle (021) 5705090

Nomor
Lamplran
: s. lgoif aotr*l Arlgt*-f {f lu* I Juli 2022

Hal : Rrahan Mekanisme Pengintegrasian Percetujuan Teknis dan Rincian Teknis


ke dalam Persetujuan Ungkungan

Yth.
Seluruh Pemrakarca Usaha danlatau Kegiatan
di-
Tempat

Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021


tentang Penyelenggaraan Pertrindungan dan Pengelolaan Ungkungan Hidup, Feraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara
Penerbitan Persetujuan Teknis dan Surat Kelayakan Operasional Bidang Pengendalian
Pencemaran Lingkungan, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 6
tahun 2021 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 19 Tahun
2021 tentang Tata Cara Pengelolaan Limbah Nonbahan Berbahaya dan Beracun dan
Surat dari Direktur Verifikasi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun,
Limbah Non Bahan Berbahaya dan Beracun No. 812IPSLB3/VPLBS|?LB.3|L2|202L
tangEal 28 Desember 2021, perihal Penyampaian Muatan Rincian Teknis Penyimpanan
LB3 Terintegrasi dalam Persetujuan Lingkungan dan Usulan Daftar Usaha danlatau
Kegiatan Pengelolaan LB3 yang wajib UKL-UPL dan SPPL, bersama ini disampaikan
mekanisme pengintegrasian Persetujuan Teknis dan Rincian Teknis Penyimpanan
Limbah 83 ke dalam Persetujuan lingkungan sebagai berikut:

1. Untuk Pemeh.ljuan Teknis Pembuangan Air Umbah ke Badan Air Permukaan,


Persetujuan Teknis Pembuangan Air Umbah ke Formasi Teftentu, Persetujuan
Teknis Pemanfaatan Air Limbah ke Formasi Tertentu, Persetujuan Teknis
Pemanfaatan Air Umbah untuk Aplikasi ke Tanah, Persetujuan Teknis Pembuangan
Air Limbah ke laut dan Persetujuan Teknis Pembuangan Emisi dilakukan
pengaturan sebagai berikut:

a. terhadap permohonan baru dan belum memiliki dokumen lingkungan hidup,


Pemrakarsa usaha danlatau Kegiatan wajib mengajukan persetujuan teknis
kepada Menteri, gubernur, bupati/wali kota sesuai kewenangan penerbitan
Persetujuan Ungkungan, selanjutnya persetujuan teknis tersebut sebagai
persyaEltan untuk dapat dilakukan penilaian Andal dan RKL-RPd, Addendum
Andal dan RKL-RPL atau pemeriksaan Fonnulir UKL-UpL;

b. terhadap pemlohonan baru dan telah rnemiliki Persetujuan Ungkungan,


Pemrakarsa Usaha dan/atau Kegiatan wajib mengintegrasikan persetujuan
teknis ke d*lam persetujuan Lingkunqan nt*lnlut p*rrt*hanan p€ru!:ahan
persetujuan Lingkungan tanpr rlisertar ke*u*iihan merlyu$[In cl*kurine*
lingkungan hidup melatui perubahan 5KKt"H frtfiu P€rsetuju;rn frl{Ft..h /&rtg
disertai perubahan pengeloiaan fian pemantauan lingkungan hrdup yf,ft* ietah
dilengkapi dengan persetujuan teknrs kepada Menteri gubernur, bupaflr/walr
kota sesuai kewenangan Persetujuan Lingkunsan;

c. terhadap Pemrakarsa Usaha dan/atau Kegiatan Yang tetah memiliki lzin PFLI{
pembuangan air lirnbah atau izin FPLH pemanfaatan air limhah sebelurn
herlakunya Peraturan Pemerintah Namor 22 Tahun 2021 dan Feraturan $4entert
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 5 Tahun ?021 dan telah memuat
standar teknis pemenuhan haku mutu air lirnbah serta tidak mengalami
peruhahan usaha dan/atau kegiatan, maka trlin FPLH tersebut dipersamakan
dengan Persefiijuan Teknis tanpa disertai dengan permohsnan peruhahan
Persetujuan Lingkungan. Perubahan Persetujuan Lingkungan dan Fersetujuan
Teknis baru dilakukan ketika terdapat perubahan usaha dan/atau kegiatan;

d. terhadap Petaku Usaha yang berada dafam Kawasan Industri, Kawasan


Ekonomi Khusus atau Kawasan Pelabuhan Bebas da.n PerdaEangan Sebas yang
tetah eksisting. yang meiakukan pernbuangan air limbah sendiri ke badan air
permukaan atau pembuangan air limbah ke laut atau melakukan pembuangan
emisi, diwajibkan memohon penerbitan Persetujuan Teknis pemhuangan air
limbah atau pembr.jangar'l emisi kepada Menteri, gubernur, bupatilwali kota
sesuai dengan kewenangan Persetujuan Lingkungan Amdal Kawasan"
Selanjutnya Pelaku Usaha wajib mengajukan permohonan pemeriksaan RKL-
RPL Rinci yanq tetah dilengkapi persetujuan teknis kepada pengelala kawasan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terEebut pengelola kawasan menerbitkan
persetujuan RKI-RPL Rinci.

2. Untuk Fersetujuan Teknis Pengelolaan Limbah 83 dilakukan pengaturan sebagai


berikut:

a. terhadap permohonan baru dan belum merniliki dokumen lingkungan hidup,


Pernrakarsa Usaha dan/atau Kegiatan wajih mengajukan permohsnan
persetujuan t*knis pengelolaan limbah 83 kepada Menteri atau Persetujuan
Teknis Pengumpulan Limbah 83 kepada Menteri, gubernur, hupatilwali kota
sesuai kewenangannya, selanjutnya persetujuan teknis tersebut sebagai
persyaratan untuk dapat dilakukan penilaian Andal dan RKL-RPL, Addendunr
Andal dan RKL-RFL atau perneriksaan Formulir UKL-UPL;

b. terhadap permohonan baru dan telah memlliki dokumen llngkungan hidup,


Pemrakarsa Usaha danlatau Kegiatan waJib mengaJukan permohonan
persetujuan teknis pengelolaan limbah 83 kepada l"lenteri atau Persetuluan
Teknis Pengumpulan Limbah 83 kepada Menteri, gubernur, bupatilwali hata
sesuai kewenangannya, selanjutnya Femrakarsa U*ha danlatau KeEiatan
mengintegrasikan persetujuan teknis ke dalam Persetujuan
Lingkungan melalui
permohonan perubahan Persetujuan Lingkungan
tanpa disertai kewaJiban
menyusun dokumen ringkungan hidup merarur peruhahan
SKKLH atau
persetujuan PKPLH yang diser6i perubahan
pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup yang telah dilengkapi dengan persetujuan
teknis kepada
Menteri, gubernur, bupat7wali kota sesuai
cengan kewenangan persetujuan
Ungkungan;

c. terhadap pemrakarsa Usaha dan/atau Kegiatan yang


telah memiliki Izin ppLH
Pengelolaan Limbah 83 sebelum berlakunya
Peraturan pemerinbh Nomor 22
Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Nomor 6
Tahun 2021 namun telah habis masa
bena[unya, pernrakarsa usaha dan/atau
Kegiatan wajib mengajukan penerbitan persetuiuan
teknis pengelolaan Umbah
83 kepada Menteri atav persetujuan teknis pengumpulan
Limbah 83 kepada
Menteri, gubemur, bupatilwali kota sesuai
kewenangannya yang disertai
dengan permohonan Perubahan Persetujuan
ungkungan kepada Menteri,
gubernur, bupati/wali kota sesuai
dengan kewenangan penerbitan pemetujuan
Lingkungan;

d' terhadap Pelaku usaha yang berada dalam


Kawasan Industri, Kawasan
Ekonomi Khusus atau Kawasan Pelabuhan
Bebas dan perdagangan Bebas yang
telah eksisting, namun merakukan pengeroraan rimbah
83, wajib mengajukan
permohonan penerbitan persetuJuan
teknis Fengelolaan umhah 83 kepada
Menteri atau persetujuan teknis Pengumpulan Limbah
83 kepada Menteri,
gubernur, bupatilwali kota sesuai dengan
kewenangannya. selanjutnya pelaku
usaha wajib mengajukan pemohonan pemerikaan
RKL-RPL Rinci yang telah
dilengkapi persetujuan teknis kepada pengelola
kawasan. &rdasarkan hasil
pemeriksaan tersebut pengelola kawasan
menerbitkan persetuju.n nxr--npr-
Rinci.

3' untukRincian Teknis Pengetolaan Limbah BB atau


Dokumen Rincian Teknis
Penyimpanan Limbah non 83 dilakukan pengaturan
sebagai berikut:
a' Terhadap permohonan baru dan belum memiliki dokumen lingkungan
hidup.
Pemrakarsa usaha dan/atau Kegiatan wajib
melengkapi funnat Rincian TEknis
Penyimpanan Limbah 83 atau Dokumen
Rincian Teknis penyimpanan Limbah
non 83, seranjutnya disarnpaikan kepada
Menteri, Gubemur, eupatilwari Kota
sesuai dengan kewenangannya untuk dievaruasi pada
uurt' p.*ohonan
Persetujuan ungkungan dan proses pengesahan
dilakukan seerc ber:samaan
sehingga bukan merupakan dokumen yang
disahkan secara terse,q{iri;
b' Terhadap izin TPS LB3 yang masih berlaku
dan sepanjang tidak ada perubahan
kegiatan serta fasilitas penyimpanan LB3
dinyatakan tetap berlaku sampai
masa berlaku izin habis. Dalam hal Pemrakarsa
usaha danlatau Kegiatan
berencana mengintegrasian izin TPS LB3 yang
dinyatakan sebagai rincian
Persetujuan Lingkungan dan sepanJang tldak ada perubahan kegiatan dan
fasilitas penyimpanan LB3, maka waJib mengajukan permohonan perubahan
persetujuan lingkungan tanpa disertai kewajiban menyusun dokumen
lingkungan hidup baru melalui perubahan SKKLH atau persetuJuan PKPLH yang
diseftai perubahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang telah
dilengkapi dengan rincian teknis penyimpanan LB3 kepada Menteri, Gubemur,
BupatilWali Kota sesuai dengan kewenangan penerbitan Persetujuan
Lingkungan;

c. TErhadap izin TFS LB3 yang telah berakhir dan sepanjang tidak ada perubahan
kegiatan sefta f*silitas penyimpanan LB3, dinyatakan sebagai rincian teknis
penyimpanan LB3, maka dilakukan pengaturan sebagai berlkut Pemrakarsa
Usaha danlatau Kegiatan mengajukan pernohonan perubahan persetujuan
lingkungan tanpa disertai kewajiban menyusun dokumen lingkungan hldup
baru melalui perubahan SKKLH atau Perseflljuan PKPLH yang diseftai
perubahan pengelolaaa dan pemantauan lingkungan hidup yang dilengkapi
rincian teknis penyirnpanan L83 kepada Menteri, Gubernur, BupatilWali Kota
sesuai dengan kewenangan penerbitan Fersetujuan Lingkungan;

d. Terhadap izin TFS LB3 yang telah berakhir dan terdapat perubahan kegiatan
serta fasilitas penyimpanan LB3, maka Pemrakarsa Usaha danlatau Kegiatan
wajib menyusun rincian teknis penyimpanan limbah 83 untuk dii*tegrasikan ke
dalam persetujuan lingkungan melalui proses perubahan persetujuan
lingkungan dan disampaikan kepada Menteri, Gubernur, Bupatil1ffali Kota
sesuai dengan kewenangan penerbitan Persetujuan Ungkungan serta proses
pengesahan dilakukan secara bersamaan sehingga bukan merupakan dokumen
yang disahkan secara tersendiri.

4. Terhadap proses pengintegrasian Persetujuan Teknis Baku Mutu Air, Persetujuan


Teknis Baku Mutu Emisi, Persetujuan Teknis Pengelolaan Umbah 83, Rincian Teknis
Penyimpanan Umbah 83 atau Dokumen Rincian Teknis Penyimpanan Umbah 83 ke
dalam Persetujuan Ungkungan yang merupakan kewenangan Menteri dilakukan
melalui FTSP KLHK dengan menggunakan surat arahan mekanisme Pengintegrasian
Persetjuan Teknis dan Rincian TEknis Penyimpanan Umbah 83 ini ke dalam
Persetujuan Lingkungan.

Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

NIP. 24 199403 2 001


Tembusan Yth:
Direldur lenderal Planologi Kehutanah dan Tata ungkungan (sebagal laporan);

Anda mungkin juga menyukai