Jurnal Akuntansi Universitas Jember

Vol. XX No. X (20XX)

STUDI LITERATUR: PENGARUH IFRS TERHADAP

PENGHINDARAN PAJAK

Andrie Wiyogo
andriew980@gmail.com
Universitas Negeri Jakarta

Edward Zufri
Edwardzufri@gmail.com
Universitas Negeri jakarta

Rudy Rahwana
rudymuhammad76@gmail.com
Universitas Negeri jakarta

ABSTRACT
The purpose of this research is to find out whether the adoption of IFRS can affect
corporate tax avoidance. This study uses a systematic literature review (SLR)
methodology. The application of this methodology aims to identify, study,
evaluate, and interpret related data presented with questions that arise and are
interrelated. With the SLR method, a systematic review and identification of
existing journals can be carried out, which in each process uses established
guidelines. To obtain similar research that is relevant to the topic, this study uses
the keywords: IFRS Adoption, Tax Avoidance. There are 11 literature reviews that
approach the research topic from 2018 to 2023. The results of this study find that
IFRS adoption has an effect on tax avoidance but the effect is conditional whether
it increases or reduces.

Keywords: IFRS, Adoption, Tax Avoidance, Systematic Literature Review

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah adopsi IFRS dapat
mempengaruhi Penghindaran Pajak Perusahaan. Penelitian ini menggunakan
metodologi systematic literature review (SLR). Penerapan metodologi ini
bertujuan untuk mengidentifikasi, mempelajari, mengevaluasi, dan
menginterpretasikan data terkait yang disajikan dengan pertanyaan-pertanyaan
yang muncul dan saling terkait. Dengan metode SLR dapat dilakukan tinjauan
sistematis dan identifikasi jurnal yang ada, yang dalam setiap prosesnya
menggunakan pedoman yang telah ditetapkan. Untuk mendapatkan penelitian
sejenis yang relevan dengan topik, penelitian ini menggunakan kata kunci: Adopsi
IFRS, Penghindaran Pajak. Terdapat 11 literature review yang mendekati topik
penelitian dari tahun 2018 hingga 2023. Hasil penelitian ini menemukan bahwa
adopsi IFRS berpengaruh terhadap penghindaran pajak tetapi untuk pengaruhnya
bersifat kondisonal apakah meningkatkan atau mengurangi.
.

Kata Kunci: IFRS, Adopsi, Penghindaran Pajak, Systematic Literature

Review

Nama Belakang Penulis 1 et al., Panduan Penulisan Jurnal Ilmiah (Judul Artikel) .............................. 1
 Jurnal Akuntansi Universitas Jember
Vol. XX No. X (20XX)

1. PENDAHULUAN
International Financial Reporting Standards (IFRS) adalah Standar Akuntansi yang
diterima secara global, Standar ini dibuat oleh International Accounting Standard Board
(IASB) pada tahun 2003. Standar ini awalnya digunakan oleh Accountants International
Study Group (AISG) pada tahun 1960-an untuk membantu menyelaraskan standar
akuntansi dan auditing di Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat. Munculnya IFRS di
suatu negara akibat tuntutan globalisasi yang mengharuskan para pelaku bisnis di suatu
negara ikut serta dalam bisnis lintas negara. Untuk itu diperlukan suatu standar
internasional yang berlaku sama di semua negara untuk mempermudah proses
rekonsiliasi bisnis. Dengan adanya pasar modal dituntut adanya sistem akuntansi dan
pelaporan keuangan yang seragam sehingga dapat diterima oleh banyak negara guna
mendukung kegiatan ekonomi terutama investasi dan perdagangan lintas negara. IFRS
memiliki tujuan mengembangkan dan mendorong penggunaan standar akuntansi yang
memiliki kualitas tinggi, dapat dipahami serta dibandingkan (Patralalita & Juliarto, 2014).
Indonesia merupakan anggota dari G20 dimana semua negara yang merupakan
anggota G20 memiliki kesepakatan untuk mengkonvergensi IFRS. Begitupun dengan IAI
yang merupakan anggota dari IFAC dimana semua anggota IFAC harus mematuhi
Statement of Membership Obligation Nomor 7 yang mewajibkan untuk
mengimplementasikan IFRS. IFRS mulai mengalami beberapa tahap adopsi mulai tahun
2008 hingga 2010 dan diterapkan secara penuh di Indonesia pada tanggal 1 Jan 2012.
Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi
atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat (UU No.28 Tahun 2007). Salah satu kasus yang
kontroversial terkait penghindaran pajak adalah Kasus penghindaran pajak yang terjadi
di tahun 2019 dilakukan oleh PT. Adaro Energy Tbk, yang diduga melakukan praktik
penghindaran pajak (tax avoidance). PT. Adaro Energy Tbk, diduga melakukan praktik
penghindaran pajak dengan melakukan transfer pricing yaitu dengan memindahkan
keuntungan dalam jumlah besar dari Indonesia ke perusahaan di negara yang dapat
membebaskan pajak atau memiliki tarif pajak yang rendah, hal tersebut dilakukan sejak
tahun 2009 hingga 2017. PT. Adaro Energy Tbk, diduga telah melakukan praktik tersebut,
sehingga perusahaan dapat membayar pajak sebesar Rp 1,75 triliun atau sebesar US$ 125
juta lebih rendah dibandingkan jumlah yang seharusnya dibayarkan diIndonesia.
Berdasarkan kasus tersebut, pengindaran pajak yang dilakukan yaitu dengan cara
melakukan transfer pricingKonten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul
"Salah Satu Perusahaan yang Melakukan Praktik Penghindaran Pajak
(globalwitness.org), Oleh karena itu, peneliti tertarik meneliti pengaruh Adopsi IFRS
terhadap Penghindaran Pajak.

2. TINJAUAN LITERATUR
Penghindaran Pajak (Tax Avoidance)
Tax avoidance atau penghindaran pajak adalah usaha yang dilakukan oleh wajib
pajak, untuk mengurangi atau bahkan meniadakan hutang pajak yang harus dibayar yang
dilakukan secara legal, aman dan tidak melanggar ketentuan-ketentuan di bidang
perpajakan dengan cara memanfaatkan kelemahan-kelemahan (grey area) yang terdapat

Nama Belakang Penulis 1 et al., Panduan Penulisan Jurnal Ilmiah (Judul Artikel) .............................. 2
 Jurnal Akuntansi Universitas Jember
Vol. XX No. X (20XX)

dalam undang-undang perpajakan suatu negara. Tak avoidance merupakan penghindaran

pajak dengan cara mengurangi pajak yang masih dalam batas ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan dan dapat dibenarkan, terutama melalui perencanaan
pajak. Penghindaran pajak dapat terjadi di dalam bunyi ketentuan atau tertulis di undang-
undang dan berada dalam jiwa dari undang-undang tetapi berlawanan dengan jiwa
undang-undang. Penghindaran pajak atau tax avoidance adalah suatu tindakan yang legal
yang berbeda dengan penyeludupan pajak. Biasanya perusahaan melakukan strategi-
strategi atau cara-cara yang legal sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku,
namun dilakukan dengan memanfaatkan hal-hal yang sifatnya ambigu dalam undang-
undang sehingga dalam hal ini wajib pajak memanfaatkan celah-celah yang ditimbulkan
oleh adanya ambiguitas dalam undang-undang perpajakan.
Menurut Slamet (2015), tax avoidance adalah suatu skema transaksi yang
ditujukan untuk meminimalkan beban pajak dengan memanfaatkan kelemahan-
kelemahan ketentuan perpajakan suatu negara. Lalu menurut Pohan (2013), tax avoidance
adalah upaya penghindaran pajak yang dilakukan secara legal dan aman bagi wajib pajak
karena tidak bertentangan dengan ketentuan perpajakan, dimana metode dan teknik yang
digunakan cenderung memanfaatkan kelemahan-kelemahan (grey area) yang terdapat
dalam undang-undang dan peraturan perpajakan itu sendiri, untuk memperkecil jumlah
pajak yang terutang. Kemudian menurut enurut Suandy (2011), tax avoidance adalah
suatu usaha pengurangan secara legal yang dilakukan dengan cara memanfaatkan
ketentuan-ketentuan di bidang perpajakan secara optimal, seperti pengecualian dan
pemotongan-pemotongan yang diperkenankan maupun manfaat hal-hal yang belum
diatur dan kelemahan-kelemahan yang ada dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
Berikutnya menurut Budiman dan Setiyono (2015), tax avoidance adalah usaha
untuk mengurangi, atau bahkan meniadakan hutang pajak yang harus dibayar perusahaan
dengan tidak melanggar undang-undang yang ada. Terakhir ada menurut Santoso dan
Rahayu (2013), tax avoidance adalah usaha yang dilakukan oleh wajib pajak, apakah
berhasil atau tidak, untuk mengurangi atau sama sekali menghapus utang pajak yang tidak
melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
Karakteristik penghindaran pajak adalah Wajib pajak berusaha untuk membayar
pajak lebih sedikit dari yang seharusnya terutang dengan memanfaatkan kewajaran
interpretasi hukum pajak, Wajib pajak berusaha agar pajak dikenakan atas keuntungan
yang dideclare dan bukan atas keuntungan yang sebenarnya diperoleh, Wajib pajak
mengusahakan penundaan pembayaran pajak. Lalu jenis penghindaran pajak ada dua,
yaitu Perlawanan Pasif dan Perlawanan Aktif. Perlawanan Pasif adalah pajak secara pasif
merupakan perlawanan yang keterjadiannya berkaitan erat dengan struktur ekonomi suatu
negara, perkembangan intelektual, dan teknik pemungutan pajak. Perlawanan Aktif.
Perlawanan aktif yang meliputi semua usaha dan perbuatan yang secara langsung
ditujukan terhadap fiskus dengan tujuan menghindari pajak melalui, penghindaran diri
dari wajib pajak, pengelakan diri dari wajib pajak, dan melalaikan pajak.
Lalu untuk bentuk penghindaran pajak yaitu ada tiga, Memindahkan subjek pajak
dan/atau objek pajak ke negara-negara yang memberikan perlakuan pajak khusus atau
keringanan pajak (tax haven country) atas suatu jenis penghasilan (substantive tax planning).
Lalu usaha penghindaran pajak dengan mempertahankan substansi ekonomi dari transaksi
melalui pemilihan formal yang memberikan beban pajak yang paling rendah (formal tax
planning). Dan kaetentuan anti avoidance atas transaksi transfer pricing, thin capitalization,
treaty shopping, dan controlled foreign corporation (Specific Anti Avoidance Rule), serta
transaksi yang tidak mempunyai substansi bisnis (General Anti Avoidance Rule). Lalu cara

Nama Belakang Penulis 1 et al., Panduan Penulisan Jurnal Ilmiah (Judul Artikel) .............................. 3
 Jurnal Akuntansi Universitas Jember
Vol. XX No. X (20XX)

penghindaran pajak ada lima, yaitu Menampakkan laba dari aktivitas operasional sebagai laba
dari modal sehingga mengurangi laba bersih dan utang pajak perusahaan tersebut, Mengakui
pembelanjaan modal sebagai pembelanjaan operasional dan membebankan yang sama
terhadap laba bersih sehingga mengurangi utang pajak perusahaan, Membebankan biaya
personal sebagai biaya bisnis sehingga mengurangi laba bersih, Membebankan depresiasi
produksi yang berlebihan di bawah nilai penutupan peralatan sehingga mengurangi laba kena
pajak,Mencatat pembuangan yang berlebihan dari bahan baku dalam industri manufaktur
sehingga mengurangi laba kena pajak.
Lalu untuk faktor-faktor yang membuat perusahaan melakukan penghindaran pajak
adalah kesempatan yaitu Adanya sistem self assessment yang merupakan sistem yang
memberikan kepercayaan penuh terhadap wajib pajak (WP) untuk menghitung, membayar dan
melaporkan sendiri kewajiban perpajakan kepada fiskus. Hal ini memberikan kesempatan
kepada wajib pajak untuk melakukan tindakan penghindaran pajak, lemahnya pengakan hukum
yaitu Wajib Pajak (WP) berusaha untuk membayar pajak lebih sedikit dari yang seharusnya
terutang dengan memanfaatkan kewajaran interpretasi hukum pajak. Wajib pajak
memanfaatkan loopholes yang ada dalam peraturan perpajakan yang berlaku (lawfull), manfaat
atau biaya yaitu Perusahaan memandang bahwa penghindaran pajak memberikan keuntungan
ekonomi yang besar dan sumber pembiayaan yang tidak mahal. Di dalam perusahaan terdapat
hubungan antara pemegang saham, sebagai prinsipal, dan manajer, sebagai agen. Pemegang
saham, yang merupakan pemilik perusahaan, mengharapkan beban pajak berkurang sehingga
memaksimalkan keuntungan, dan terungkapnya biaya yaitu Banyaknya kasus terungkapnya
masalah penghindaran pajak yang dapat diselesaikan dengan bernegosiasi, membuat wajib
pajak merasa leluasa untuk melakukan praktik penghindaran pajak dengan asumsi jika
terungkap masalah dikemudian hari akan dapat diselesaikan melalui negosiasi.

Adopsi IFRS
Konvergensi adalah proses penyempitan perbedaan antara IFRS dan
standarstandar akuntansi dari negara-negara yang mempertahankan standar mereka
sendiri, artinya, ada negara-negara yang mempertahankan standar akuntansi mereka,
sehingga tidak secara formal mengadopsi IFRS, karena mempertimbangkan faktor politik
dan ekonomi local (Ball, 2006). Konvergensi IFRS dilakukan melalui tiga cara, pertama
melalui adopsi yaitu mengambil langsung IFRS (standarisasi). Kedua pengadopsian dapat
dilakukan melalui adaptasi yaitu membuat standar sendiri yang tidak bertentangan dengan
IFRS. Ketiga melalui harmonisasi, yaitu mensinergikan standar yang dimiliki dengan
standar akuntansi internasional atau tidak mengikuti sepenuhnya standar internasional.
Dampak dari konvergensi IFRS ini yaitu relevansi laporan keuangan akan
meningkat karena lebih banyak menggunakan nilai wajar (Susilo, 2016). Salah satu
implementasi dari penggunaan nilai wajar berada pada PSAK 13 tentang Properti
Investasi (Wibisana, 2011 dalam Susilo 2016). Menurut Susilo dkk (2016) Perbedaan
antara PSAK 13 sebelum dan sesudah adopsi IFRS adalah penggunaan metode penilaian
properti investasi, kalau sebelum adopsi IFRS penilaian properti investasi harus
menggunakan model biaya, sedangkan PSAK 13 setelah adopsi IFRS diperbolehkan
untuk memilih apakah perusahaan ingin menggunakan model biaya atau model nilai
wajar. Perbedaan penggunaan metode penilaian properti investasi akan berpengaruh
terhadap laba perusahaan yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap besarnya beban

Nama Belakang Penulis 1 et al., Panduan Penulisan Jurnal Ilmiah (Judul Artikel) .............................. 4
 Jurnal Akuntansi Universitas Jember
Vol. XX No. X (20XX)

pajak. Menurut Budi S dan Suwardi (2013) terdapat enam PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan) yang diadopsi dari IFRS dan memberikan pengaruh terhadap perpajakan. PSAK
tersebut adalah:
1. PSAK 10 (Revisi 2010) tentang pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing,
2. PSAK 13(Revisi 2011) tentang Properti Investasi,
3. PSAK 16 (Revisi 2011) tentang Aset Tetap,
4. PSAK 22 (Revisi 2010) tentang Kombinasi Bisnis,
5. PSAK 25 (Revisi 2009) tentang Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi,
dan Kesalahan, serta
6. PSAK 30 (Revisi 2011) tentang Sewa.

3. METODE PENELITIAN
Pengumpulan Data
Pada tahap ini, dilakukannya pengumpulan data untuk memperoleh pengetahuan dari
beberapa literatur yang berkaitan dengan Penghindaran pajak di Indonesia dan informasi
yang disajikan dalam artikel ini berasal dari berbagai sumber, yakni review artikel dan
publikasi penelitian dan menggunakan metode Systematic literature review yang mana
menurut (Larasati et al., 2021) Systematic literature review adalah sarana untuk
mengidentifikasi, menilai, dan menjelaskan semua penelitian yang berkaitan dengan
pertanyaan penelitian tertentu, bidang topik, atau fenomena yang menarik dan Systematic
Literature Review merupakan metode yang berhubungan dengan tinjauan pustaka yang
berkaitan dengan pertanyaan yang harus dijawab oleh peneliti. Penulis telah meninjau
artikel dengan rentang waktu 5 tahun terakhir, yaitu dari 2018–2023. Database yang kami
gunakan untuk mengumpulkan berbagai kajian dari literatur kepemimpinan perempuan
adalah scopus, research gate, dan google scholar.
Sebaran Jurnal
Tabel 1 Jurnal Penelitian Yang membahas Adopsi IFRS terhadap Penghindaran Pajak
No Nama Jurnal Jumlah
1 Accounting Forum 1
2 Advances in Management & Applied Economics 1
3 Economic Research-Ekonomska Istraživanja 1
4 Global Finance Journal 1
5 Int Tax Public Finance 1
6 Journal of Accounting Knowledge 1
7 Jurnal Akuntansi dan Pajak 1
8 Jurnal Kajian Bisnis 1
9 Jurnal Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis 1
10 Jurnal Riset Akuntansi Keuangan 1
11 Review of Applied Accounting Research 1

Nama Belakang Penulis 1 et al., Panduan Penulisan Jurnal Ilmiah (Judul Artikel) .............................. 5
 Jurnal Akuntansi Universitas Jember
Vol. XX No. X (20XX)

Tabel 2 Negara Yang Dijadikan sumber Penelitian

No Negara Jumlah Persentase
1 Afrika 1 9%
2 Cina 3 27%
3 Indonesia 5 45%
4 Iran 1 9%
5 Japan 1 9%

Dari 11 artikel penelitian yang dipilih, penulis mengklasifikasikan berdasarkan tahun

dan tingkatan pendidikan dalam penelitian tersebut. Ditemukan dari 11 artikel yang
membahas topik penghindaran pajak, pada tahun 2018 ada 4 artikel, tahun 2020 ada 2
artikel, tahun 2021 ada 1 artikel, tahun 2022 ada 3 artikel, dan tahun 2023 ada 1 artikel.
Lalu jika dilihat berdasarkan sampel, 5 artikel meneliti Indonesia, 3 artikel meneliti Cina,
1 artikel meneliti Iran, 1 artikel meneliti Jepang. Hasil dari penelitian yang diharapkan
yaitu:
RQ: Mengetahui dampak Adopsi IFRS terhadap Penghindaran Pajak

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Distribusi Dari Waktu
Penggunaan jurnal sebagai referensi dalam penelitian berfokus pada tahun 2018-2023,
seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini:
Total Jurnal Pada Tahun Sebaran
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
2018 2020 2021 2022 2023

Gambar 1 Sebaran Tahun Penelitian

Pada gambar di atas dapat diketahui bahwa sebaran waktu penelitian cukup
beragam dimana tahun penelitian yang paling sedikit ada adalah tahun 2021 dan tahun
2023 sebanyak satu buah, lalu pada tahun 2020 sebanyak dua jurna;, disusul dengan tahun
2022 sebanyak tiga buah, dan yang paling banyak ada pada tahun 2018 yaitu empat buah.

Metode Yang Digunakan

Nama Belakang Penulis 1 et al., Panduan Penulisan Jurnal Ilmiah (Judul Artikel) .............................. 6
 Jurnal Akuntansi Universitas Jember
Vol. XX No. X (20XX)

Metode Penelitian
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Analisis Kulitatif, Metode propensity Purposive Structural Two Stage
Statistik scoping Analisis score Sampling equation Least
Deskriptif review Komparatif matching method Square
(SEM) dan
partial least
squares
(PLS)

Gambar 2 Metode Penelitian yang digunakan

Lalu untuk gambar di atas menunjukan bahwa dari 11 jurnal yang peneliti gunakan
menggunakan metode penelitian yang berbeda-beda. Yaitu sebanyak satu pada Analisis
Statistik Deskriptif, Scoping Review, Analisis Komparatif, SEM dan PLS, dan Two Stage
Least Square, lalu dua pada metode propensity score matching, dan empat pada purposive
sampling. Yang menandakan bahwa metode purposive sampling adalah metode yang
paling linear untuk penelitian dengan tema ini.

Deskripsi Data
Berdasarkan hasil pencarian literatur maka didapatkan dari 11 artikel yang
membahas topik penghindaran paja. Artikel penelitian tersebut mengidentifikasi
kemungkinan penghindaran pajak perusahaan yang ada di Indonesia dan di luar negeri.
Tabel 3 Hasil Artikel Literatur
No Judul Tahun Faktor Sampel
Adopsi IFRS,
DAMPAK IMPLEMENTASI Ukuran
INTERNATIONAL Perusahaan,
FINANCIAL REPORTING Leverage,
01 STANDARDS (IFRS) DI 2023 Kepemilikan Artikel SINTA periode 2018-2022
INDONESIA: KONVERGENSI Blockholder,
MANAJEMEN LABA DAN Manajemen Laba,
PENGHINDARAN PAJAK Penghindaran
Pajak

DAMPAK INTERNATIONAL
FINANCIAL REPORTING
Adopsi IFRS dan
STANDARD (IFRS) Perusahaan Manufaktur Terdaftar
02 2018 Penghindaran
TERHADAP di BEI tahun 2007&2012
Pajak
PENGHINDARAN PAJAK
(TAX AVOIDANCE)

Nama Belakang Penulis 1 et al., Panduan Penulisan Jurnal Ilmiah (Judul Artikel) .............................. 7
 Jurnal Akuntansi Universitas Jember
Vol. XX No. X (20XX)

PENGARUH KONVERGENSI
INTERNATIONAL
FINANCIAL REPORTING perusahaan jasa transportasi yang
STANDARDS (IFRS) Konvergensi IFRS, terdaftar di BEI dan melakukan
03 TERHADAP 2018 Penghindaran publikasi laporan keuangan dari
PENGHINDARAN Pajak tahun 2010 sampai dengan tahun
PAJAK(TAX AVOIDANCE) 2016
(Studi Kasus Pada
Perusahaan Jasa
Penerapan Konvergensi
Konvergensi IFRS,
IFRS terhadap
Penghindaran
Penghindaran Pajak 60 perusahaan manufaktur yang
04 2022 Pajak, CSR,
dengan CSR dan Interaksi terdaftar di BEI periode 2016-2018
interaksi
Perusahaan sebagai
perusahaan
Variabel Kontrol
Ukuran
Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Perusahaan, Komite Audit, Komite Audit,
Pertumbuhan Penjualan, Pertumbuhan
52 perusahaan yang terdaftar
dan Kepemilikan Asing Penjualan,
05 2022 dalam indek Kompas 100 pada
Terhadap Penghindaran Kepemilikan
periode 2016 – 2018.
Pajak dengan Tingkat Asing,
Implementasi IFRS sebagai Penghindaran
Moderasi Pajak,
Implementasi IFRS
How does mandatory IFRS
adoption affect tax 9782 perusahaan yang tersebar di
Penghindaran
06 planning decision? 2022 23 Negara yang menggunakan
Pajak, Adopsi IFRS
Evidence from tax IFRS di tahun 2005
avoidance distributions
Does the government-
mandated adoption of Perusahaan dari 137 negara pada
Penghindaran
07 international financial 2018 periode 10 tahun yaitu 2001-2005
Pajak, Adopsi IFRS
reporting standards reduce dan 2006 2010
income tax revenue?

Voluntary IFRS adoption 4414 laporan keuangan di Jepang

08 and accounting quality: 2021 Adopsi IFRS yang bisa mengadopsi IFRS secara
Evidence from Japan sukarela

The effects of International

Financial Reporting
Implementation
Standards, auditing
IFRS, 370 Perusahaan dari 37 Negara di
09 and legal enforcement on 2020
Penghindaran Afrika
tax evasion: Evidence from
Pajak
37 African
countries

Nama Belakang Penulis 1 et al., Panduan Penulisan Jurnal Ilmiah (Judul Artikel) .............................. 8
 Jurnal Akuntansi Universitas Jember
Vol. XX No. X (20XX)

Adopsi IFRS, 4.195 perusahaan yang terdaftar

The Impacts of IFRSs and
10 2018 Penghindaran di OTC tidak termasuk finansial,
Auditor on Tax Avoidance
Pajak asuransi, keamanan

Impacts of International Adopsi IFRS,

Financial Reporting Penghindaran
11 Standards 2020 Pajak, 184 anggota ICPA dan INTA
(IFRS) on Tax Evasion and Penggelapan
Tax Avoidance Pajak

Hasil Penelitian
Dari artikel tersebut bisa dijabarkan menjadi:
1. Hasil penelitian (Franchika Kirana Bella et al., 2023) yang meneliti Artikel SINTA
dengan penelitian serupa yaitu tentang penghindaran pajak dan menggunakan metode
penelitian kualitatif dengan pendekatan scoping review. Scoping review mendapatkan
hasil Adopsi IFRS berpengaruh terhadap manajemen laba dan penghindaran pajak.
Yang berarti membuktikan bahwa adopsi IFRS berpengaruh terhadap penghindaran
pajak pada perusahaan di Indonesia.
2. Lalu hasil penelitian (Kiryanto & Lestari, 2018) yang berjudul DAMPAK
INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD (IFRS) TERHADAP
PENGHINDARAN PAJAK (TAX AVOIDANCE), meneliti tentang adopsi IFRS
terhadap penghindaran pajak di Indonesia dengan meneliti Perusahaan Manufaktur
Terdaftar di BEI tahun 2007&2012 dengan hasil Ada perbedaan dalam perilaku
penghindaran pajak sebelum dan sesudah Standar Pelaporan Keuangan Internasional
(IFRS). Sehingga dapat disimpulkan bahwa IFRS mengakibatkan perubahan positif
maupun negatif kepada penghindaran pajak di perusahaan.
3. Lalu menurut (Wahidah & Ayem, 2018) yang berjudul “'PENGARUH
KONVERGENSI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS
(IFRS) TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK(TAX AVOIDANCE) (Studi Kasus
Pada Perusahaan Jasa)” menggunakan Teknik Purposive Sample, deskripsi
kuantitatif, maka didapatkan hasil IFRS berpengaruh signifikan dan positif terhadap
Penghindaran Pajak
4. Menurut (Ainiyah & Permatasari, 2022), pada penelitian berjudul Penerapan
Konvergensi IFRS terhadap Penghindaran Pajak dengan CSR dan Interaksi
Perusahaan sebagai Variabel Kontrol, didapatkan hasil konvergensi IFRS pada PSAK
13 dan PSAK 46 berpengaruh positif signifikan terhadap penghindaran pajak dengan
menggunakan Teknik Purposive Sample, deskripsi kuantitatif
5. Menurut (Ismiyanti, 2022), pada penelitian berjudul “Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Komite Audit, Pertumbuhan Penjualan, dan Kepemilikan Asing Terhadap
Penghindaran Pajak dengan Tingkat Implementasi IFRS sebagai Moderasi”
didapatkan hasil tingkat implementasi IFRS tidak mampu memoderasi baik pengaruh
ukuran perusahaan, komite audit, pertumbuhan penjualan dan kepemilikan asing
terhadap penghindaran pajak. Menggunakan Analisis statistik deskriptif, dan
Moderated Regression Analysis (MRA)
6. Menurut (Sun et al., 2022) pada penelitiannya yang berjudul “How does mandatory
IFRS adoption affect tax planning decision? Evidence from tax avoidance
distributions” yang meneliti 9782 perusahaan yang tersebar di 23 Negara yang
menggunakan IFRS di tahun 2005didapatkan bahwa antara adopsi IFRS dan

Nama Belakang Penulis 1 et al., Panduan Penulisan Jurnal Ilmiah (Judul Artikel) .............................. 9
 Jurnal Akuntansi Universitas Jember
Vol. XX No. X (20XX)

penghindaran pajak Pengaruhnya bersifat kondisional, yaitu, perusahaan dengan

tingkat penghindaran pajak awal yang lebih rendah/tinggi cenderung lebih/kurang
agresif pajak setelah adopsi IFRS.
7. Menurut (Mao & Wu, 2019), pada penelitiannya yang berjudul oes the government-
mandated adoption of international financial reporting standards reduce income tax
revenue?”yang mana menggunakan metode score matching method pada
penelitiannya yang mempunyai sampel Perusahaan dari 137 negara pada periode 10
tahun yaitu 2001-2005 dan 2006 2010 mendapatkan hasil adopsi IFRS dapat
meningkatkan penghindaran pajak
8. Menurut (Gu, 2021), pada penelitiannya yang bertema “Voluntary IFRS adoption and
accounting quality: Evidence from Japan” yang dimana penelitian ini meneliti sampel
yang berbeda dari sebelumnya yaitu 4414 laporan keuangan di Jepang yang bisa
mengadopsi IFRS secara sukarela didapatkan hasil Adopsi IFRS menurunkan
Penghindaran pajak
9. Menurut (Kurauone et al., 2021), pada penelitian ”The effects of International
Financial Reporting Standards, auditing and legal enforcement on tax evasion:
Evidence from 37 African countries” dengan Hasil menunjukkan bahwa ada
hubungan negatif dan signifikan antara IFRS dan penggelapan pajak di beberapa
cluster pada 370 Perusahaan dari 37 Negara di Afrika
10. Lalu menurut (Lee & Kao, 2018) pada penelitian berjudul “The Impacts of IFRSs and
Auditor on Tax Avoidance” dengan hasil Setelah IFRSs diadopsi, auditor membantu
penghindaran pajak klien, tetapi ketika auditor menghadapi klien audit yang lebih
penting, dampak pengawasan penghindaran pajak memiliki kecenderungan melemah.
11. Menurut (Namazi & Esmaeilpour, 2020) yang berjudul “'Impacts of International
Financial Reporting Standards (IFRS) on Tax Evasion and Tax Avoidance” dengan
sampel 184 anggota ICPA dan INTA hasilnya yaitu IFRS memiliki aplikasi penting
dalam memahami penghindaran pajak dan penghindaran pajak, tetapi agar lebih dapat
diterima, pembatasannya harus diidentifikasi dan diselesaikan.
Pengaruh Adopsi IFRS terhadap Penghindaran Pajak
Dari artikel tersebut dapat dijabarkan bahwa 11 artikel menyatakan Adopsi IFRS
berpengaruh terhadap Penghindaran Pajak, dengan 2 artikel menyatakan berpengaruh
negatif, 4 artikel menyatakan berpengaruh positif, lalu 5 artikel menyatakan pengaruhnya
bersifat kondisional yaitu bisa berpengaruh positif maupun negatif. Hasil ini selaras
dengan penelitian yang dilakukan (Sun et al., 2022) yang menyatakan bahwa adopsi IFRS
berpengaruh kondisional terhadap penghindaran pajak.

5. KESIMPULAN
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu berdasarkan 11 artikel dengan rentang tahun 5
tahun yaitu 2018-2023 yang mempunyai topik Pengaruh Adopsi IFRS terhadap
Penghindaran Pajak pada perusahaan di Indonesia maupun perusahaan di luar negeri yang
didapatkan penulis maka dapat ditarik kesimpulan bahwa IFRS berpengaruh terhadap
praktik penghindaran pajak. Hal ini menunjukkan bahwa implementasi IFRS dalam suatu
perusahaan dapat mempengaruhi terjadinya praktik penghindaran pajak dari suatu
perusahaan. Pengaruh tersebut dapat dibuktikan dengan adanya penurunan ataupun
peningkatan perilaku penghindaran pajak dalam suatu perusahaan. Saran dari peneliti
adalah, untuk penelitian selanjutnya berfokus pada penelitian yang berada di Indonesia
agar penelitian berfokus pada satu negara saja dan tidak menyebar ke yang lainnya.

Nama Belakang Penulis 1 et al., Panduan Penulisan Jurnal Ilmiah (Judul Artikel) ..............................
10
 Jurnal Akuntansi Universitas Jember
Vol. XX No. X (20XX)

REFERENSI
Ainiyah, G. Z., & Permatasari, K. D. (2022). Penerapan Konvergensi IFRS terhadap
Penghindaran Pajak dengan CSR dan Interaksi Perusahaan sebagai Variabel Kontrol.
Review of Applied Accounting Research (RAAR), 2(2), 206.
https://doi.org/10.30595/raar.v2i2.14681

Franchika Kirana Bella, Khojanah, V. J. T. W. G., Rachmadina, A., Silvia, D., & Mustoffa, A.
F. (2023). DAMPAK IMPLEMENTASI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING
STANDARDS (IFRS) DI INDONESIA: KONVERGENSI MANAJEMEN LABA. Paper
Knowledge . Toward a Media History of Documents, 23(02), 12–26.

Gu, J. (2021). Voluntary IFRS adoption and accounting quality: Evidence from Japan.
Economic Research-Ekonomska Istrazivanja , 34(1), 1985–2012.
https://doi.org/10.1080/1331677X.2020.1860793

Ismiyanti, E. (2022). Pengaruh Ukuran Perusahaan , Komite Audit , Pertumbuhan Penjualan ,

dan Kepemilikan Asing Terhadap Penghindaran Pajak dengan Tingkat Implementasi IFRS
sebagai Moderasi. 8(4), 4130–4149.

Kiryanto, & Lestari, I. A. (2018). Dampak International Financial Reporting Standard (IFRS)
terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance). Jurnal Riset Akuntansi Keuangan, 3(2), 1–
19. http://jurnal.untidar.ac.id/index.php/RAK

Kurauone, O., Kong, Y., Sun, H., Muzamhindo, S., Famba, T., & Taghizadeh-Hesary, F.
(2021). The effects of International Financial Reporting Standards, auditing and legal
enforcement on tax evasion: Evidence from 37 African countries. Global Finance Journal,
49(May). https://doi.org/10.1016/j.gfj.2020.100561

Larasati, I., Yusril, A. N., & Zukri, P. Al. (2021). Systematic Literature Review Analisis
Metode Agile Dalam Pengembangan Aplikasi Mobile. Sistemasi, 10(2), 369.
https://doi.org/10.32520/stmsi.v10i2.1237

Lee, R.-J., & Kao, H.-S. (2018). The Impacts of IFRSs and Auditor on Tax Avoidance.
Advances in Management & Applied Economics, 8(6), 1792–7552.

Mao, C. W., & Wu, W. C. (2019). Does the government-mandated adoption of international
financial reporting standards reduce income tax revenue? International Tax and Public
Finance, 26(1), 145–166. https://doi.org/10.1007/s10797-018-9495-2

Namazi, M., & Esmaeilpour, H. (2020). Impacts of International Financial Reporting Standards
(IFRS) on Tax Evasion and Tax Avoidance.

Sun, H., Zhang, C., Zhang, J., & Zhang, X. (2022). How does mandatory IFRS adoption affect
tax planning decision? Evidence from tax avoidance distributions. Accounting Forum,
0(0), 1–31. https://doi.org/10.1080/01559982.2022.2106850

Wahidah, U., & Ayem, S. (2018). Pengaruh Konvergensi International Financial Reporting
Standards (Ifrs) Terhadap Penghindaran Pajak(Tax Avoidance). Kajian Bisnis STIE Widya
Wiwaha, 26(2), 158–169. https://doi.org/10.32477/jkb.v26i2.276

Nama Belakang Penulis 1 et al., Panduan Penulisan Jurnal Ilmiah (Judul Artikel) ..............................
11