A. Tujuan
a. Mahasiswa dapat menentukan panjang gelombang laser.
C. Perangkat Lunak
1. Microsoft Word
2. Microsoft Exel/Kalkulator
D. Teori Singkat
Difraksi mengacu pada berbagai fenomena yang terjadi ketika gelombang
menemui rintangan atau celah. Difraksi didefinisikan sebagai pembengkokan
gelombang di sekitar sudut rintangan atau melalui celah ke dalam wilayah
bayangan geometris rintangan atau celah. Objek atau bukaan difraksi secara
efektif menjadi sumber sekunder dari gelombang. Ilmuwan Italia Francesco
Maria Grimaldi menciptakan kata difraksi dan merupakan orang pertama yang
mencatat pengamatan akurat dari fenomena tersebut pada tahun 1660.
1. Difraksi celah tunggal
𝑑 𝑠𝑖𝑛 𝜃 = 𝑚𝜆 ; 𝑚 = 1, 2, ⋯ (18.1)
Jika jarak dari celah ke layar adalah L dan jarak dari pusat terang ke garis
terang ke-m adalah 𝑦𝑚 , dengan 𝑦𝑚 ≪ 𝐿, maka dapat dituliskan:
3
𝐷 × 𝑦𝑚
𝜆= ; 𝑚 = 1, 2, ⋯ (18.4)
𝑚×𝐿
Jika jarak dari celah ke layar adalah L dan diameter lingkaran gelap
pertama 𝑦, dengan 𝑦 ≪ 𝐿, maka dapat dituliskan:
𝑑×𝑦 (18.6)
𝜆=
1.22 × 𝐿
ganda seperti pada gambar P18.4. Perbedaannya adalah bahwa pada difraksi
celah banyak ini pola garis-garis terang akan lebih tajam sehingga satu sama
lain akan terpisah dengan jelas dan memudahkan dalam pengukuran posisi
garis-garis terang tersebut. Jika jarak antar celah adalah D, sedangkan lebar
celah adalah d dengan 𝐷 ≫ 𝑑, maka titik-titik maksimum (terang) terjadi
ketika sudut θ mengikuti persamaan:
𝐷 𝑠𝑖𝑛 𝑠𝑖𝑛 𝜃 = 𝑚𝜆 ; 𝑚 = 1, 2, ⋯ (18.7)
Jika jarak dari celah ke layar adalah L dan jarak dari pusat terang ke garis
terang ke-m adalah 𝑦𝑚 , dengan 𝑦𝑚 ≪ 𝐿, maka dapat dituliskan:
𝐷×𝑦𝑚
𝜆=
𝑚×𝐿
; 𝑚 = 1, 2, ⋯ (18.8)
1. E. Langkah-Langkah Percobaan
Pada percobaan A, B dan C yang akan dijelaskan di bawah ini digunakan
keping difraksi yang padanya terdapat empat buah celah tunggal, dua buah celah
ganda dan sebuah celah lingkaran. Pada percobaan D digunakan keping kisi
difraksi yang terdiri dari dua kisi difraksi dengan kerapatan garis yang berbeda.
2) Arahkan sinar laser pada keping difraksi pada salah satu celah ganda
sampai terbentuk pola gelap dan terang
3) Geser keping difraksi ke kiri atau ke kanan sampai terlihat jelas pola
gelap terangnya dan kemudian catat jarak dari keping difraksi ke layar.
4) Catat jarak dari pusat terang utama ke garis-garis terang.
5) Olah data untuk mendapatkan panjang gelombang dari laser dengan
memakai persamaan (18.4)
6) Bandingkan panjang gelombang yang diperoleh dengan panjang
gelombang yang tertulis pada sumber laser.
4. Kisi Difraksi
1) Gantikan keping difraksi yang sudah degunakan pada percobaan
sebelumnya dengan kisi difraksi.
2) Arahkan sinar laser pada salah satu kisi difraksi yang ada pada keping
kisi difraksi sampai terbentuk pola gelap dan terang
3) Geser keping kisi difraksi.ke kiri atau ke kanan sampai terlihat jelas
pola gelap terangnya dan kemudian catat jarak dari keping kisi difraksi
ke layar.
4) Catat jarak dari pusat terang utama ke garis-garis terang.
5) Olah data untuk mendapatkan panjang gelombang dari laser dengan
memakai persamaan (18.8)
6) Bandingkan panjang gelombang yang diperoleh dengan panjang
gelombang yang tertulis pada sumber laser.
6
---oo0oo---