A. Tujuan
1. Menentukan nilai resistor dari pembacaan gelang warna.
2. Menjelaskan cara pengukuran arus dan tegangan secara bersamaan.
3. Menentukan nilai suatu hambatan listrik dengan pengukuran arus dan
tegangan secara bersamaan.
B. Peralatan
1. Volt meter
2. Ampere meter
3. Potensio 10 KΩ
4. Kabel-kabel penghubung
5. Sumber tegangan DC
6. Beberapa hambatan yang akan diukur.
C. Perangkat lunak
1. Microsoft Word
2. Microsoft Exel
D. Teori Singkat
Ketika tegangan listrik (beda potensial) diberikan pada ujung-pangkal kawat
konduktor logam maka akan muncul arus listrik. Susunan rangkaian ini dapat
dilihat pada gambar P17.1. Hambatan listrik dari kawat tersebut didefinisikan
sebagai perbandingan tegangan dan arus:
𝑉
𝑅= (17.1)
𝐼
Satuan SI untuk hambatan listrik adalah ohm (Ω). 1 Ω = 1 V/A.
2
V R
V
Non-Ohmik
Ohmik
I
0
Hukum Ohm
3
𝑅𝑠 = 𝑅𝑥 + 𝑟𝐴 (17.3)
b. Voltmeter
Voltmeter adalah alat untuk mengukur tegangan pada suatu
komponen listrik. Jika kita ingin mengukur tegangan listrik pada resistor
Rx maka voltmeter tersebut dipasang secara paralel dengan resistor Rx
seperti pada Gambar P17.3 (b). Karena sebuah voltmeter mempunyai
hambatan listrik rV, maka pemasangan secara paralel tersebut
menyebabkan nilai hambatan sistem berkurang, yaitu:
𝑅𝑥 × 𝑟𝑉
𝑅𝑝 = (17.4)
𝑅𝑥 + 𝑟𝑉
Syarat voltmeter yang baik adalah hambatan dalamnya besar, 𝑟𝑉 ≫ 𝑅𝑥
sehingga 𝑅𝑝 ≈ 𝑅𝑥 .
(a) (b)
Gambar P17.3 Cara pemasangan amperemeter dan voltmeter untuk
mengukur arus dan tegangan pada suatu resistor.
Hukum Ohm
4
a. Rangkaian (a)
Pada rangkaian (a) amperemeter A dipasang secara seri langsung
dengan resistor Rx sehingga pengukuran arus dapat dilakukan secara
akurat. Sementara itu voltmeter dipasang secara paralel pada rangkaian
seri tersebut sehingga voltmeter akan mengukur tegangan di ujung-
ujung rangkaia seri dan bukan di resistor Rx. Pengukuran tegangan ini
akan mendekati hasil yang sebenarnya jika 𝑟𝐴 ≪ 𝑅𝑥 .
b. Rangkaian (b)
Pada rangkaian (b) voltmeter V dipasang secara paralel langsung
dengan resistor Rx sehingga pengukuran tegangan dapat dilakukan
secara akurat. Sementara itu amperemeter dipasang secara seri pada
rangkaian paralel tersebut sehingga amperemeter akan mengukur arus
total yang melalui rangkaian paralel dan bukan yang melalui resistor Rx.
Pengukuran arus ini akan mendekati hasil yang sebenarnya jika 𝑟𝑉 ≫ 𝑅𝑥 .
(a) (b)
Gambar P17.4 Cara mengukur arus dan tegangan pada suatu resistor
secara bersamaan.
---oo0oo---
Hukum Ohm
5
E. Tugas Praktikum
Baca terlebih dahulu nilai hambatan pada resistor dengan melihat gelang
warna pada resistor.
Sumber : https://taufiqalif.files.wordpress.com/2010/01/resistor.jpg
Diberikan tiga buah resistor, yang pertama, Rx1 bernilai satuan ohm, yang
kedua, Rx2 bernilai puluhan ohm dan yang ketiga, Rx3 bernilai ratusan ohm. Pada
masing-masing resistor dilakukan percobaan Hukum Ohm dengan menggunakan
dua rangkaian seperti pada Gambar P17.4. Tegangan pada rangkaian
divariasikan dengan mengubah-ubah nilai Rvar. Didapatkan data pengamatan
percobaan tersebut pada tabel di bawah ini.
Hukum Ohm
6
𝑅= 𝛺 𝑅= 𝛺
𝑅= 𝛺 𝑅= 𝛺
Hukum Ohm
7
𝑅= 𝛺 𝑅= 𝛺
---oo0oo---
Hukum Ohm