Anda di halaman 1dari 10

1.

Di bawah ini adalah Kemampuan minimal perawat IGD, kecuali :*


2 poin

Membuka dan membebaskan jalan napas


Memberikan ventilasi pulmoner dan oksigenasi
Memberikan sirkulasi atrifisial dengan jalan masase jantung luar
Mendiagnosa suatu penyakit
Menghentikan perdarahan

2. Tanda dan gejala sumbatan napas partial, kecuali :*


2 poin

Gargling
Snoring
Stridor
Crowing
Chooking

3. Masalah keperawatan yang prioritas pada kasus gawat darurat adalah :*


2 poin

Risiko infeksi
Gangguan body image
Bersihan jalan napas tidak efektif
Risiko kontraktur sendi
Penurunan kesadaran

4. Yang termasuk tindakan delegasi  dalam melakukan asuhan keperawatan


adalah :*
2 poin

Head tild
Suctioning
Bantuan napas
BHD
IV akses

5. Penyebab sumbatan jalan napas  total adalah :*


2 poin

Muntahan
Lidah
Sekret
Darah cair
Makanan padat

6. Tindakan untuk membuka jalan napas pada pasien dengan trauma/fraktur


cervical adalah :*
2 poin

Head tild
Ekstensi
Back blow
Jaw trust
Hiperekstensi

7. Di bawah ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan RJP,
kecuali:*
2 poin

Dapat dilakukan ditempat kejadian bila tempat aman


Cek respon
Tempatkan pasien pada tempat yang keras dan rata
Segera lakukan RJP di lokasi bencana untuk penyelamatan hidup korban
Posisi penolong disamping kanan atau kiri korban sejajar dengan bahu korban

8. Cairan yang digunakan untuk penanganan syok hipovolemik adalah :*


2 poin

Dekstrose 10 %
Dekstrose 5 %
RL
Manitol
2A

9.Faktor risiko penyakit jantung koroner yang dapat dirubah adalah :


2 poin

AUmur
Jenis kelamin
Riwayat keluarga
Merokok
Type kepribadian

10.Pada bayi  perbandingan kompresi dan ventilasi ketika RJP dengan 1 penolong
adalah:
2 poin

A30 : 2
B .15 : 2
C.5 : 1
D. 10 : 2
E.3 : 1

11.Contoh pasien dengan kasus gawat darurat adalah :


2 poin

A.Henti jantung
B.Fraktur cruris
C.Demam
D.Cedera kepala sedang
E.Luka robek di kepala

12.Tindakan untuk membuka jalan napas pada pasien dewasa dengan sumbatan
total adalah:
2 poin
A.Abdominal trust
B.Chin lift
C.Jaw trust
D.Head tilt
E.Ekstensi kepala

13. Oksigen yang diberikan dengan menggunakan simple mask adalah:


2 poin

A.1 – 6 liter/menit
6 – 10 liter/menit
1 – 3 liter/menit
8 – 12 liter/menit
> 10 liter/menit

14.Siklus RJP dengan satu penolong pada pasien dewasa adalah :


2 poin

A5 : 1
15 : 2
30 : 2
15 : 1
30 : 1

15. Kompresi pada tindakan  RJP dewasa dilakukan dengan kecepatan  :


2 poin

100 - 120 kali/menit


130 kali/menit
150 kali/menit
80 kali/menit
90 kali/menit

16.Evaluasi pada tindakan RJP dilakukan setiap ?


2 poin

1 siklus
2 siklus
3 siklus
4 siklus
5 siklus

17.Di bawah ini adalah tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi syok akibat
perdarahan, kecuali :
2 poin

Meninggikan posisi kaki lebih tinggi dari jantung


Resusitasi cairan dengan kristaloid
Menghentikan perdarahan dengan balut tekan
Monitoring tanda-tanda vital
Pemberian obat-obatan inotropik
18.Pasien dengan sindroma koroner akut dimana ditemukan gejala nyeri dada
khas iskemik, gambaran EKG ST Elevasi, dan peningkatan enzim jantung, maka
pasien tersebut termasuk dalam klasifikasi :
2 poin

ASTEMI
UAP
NONSTEMI
Angina Pectoris
Iskemik

19.Teknik membuka jalan napas pada pasien dengan fraktur servikal adalah :
2 poin

Head tild
Jaw trust
Hiperekstensi
Ekstensi
Chinlift

20.Yang termasuk tindakan penatalaksanaan jalan napas menggunakan alat


adalah :
2 poin

a.Pasang OPA
b. Head tild
c. Jaw trust
d. Chin lift

21.Yang termasuk dalam tindakan breathing pada bantuan hidup dasar meliputi,
kecuali :
2 poin

a.Mouth to mouth
b. Cross fingers
C. Mouth to bag mask
d. Mouth to nose

22.Pernyataan yang benar pada tindakan RJP, kecuali :


2 poin

a. RJP pada pasien dewasa dengan 1 penolong 30 kompresi : 2 ventilasi


b. RJP pada pasien dewasa dengan 2 penolong = 30 kompresi : 2 ventilasi
c. RJP pada anak dengan 1 penolong = 30 kompresi : 2 ventilasi
d. RJP pada bayi dengan 1 penolong = 30 kompresi : 2 ventilasi
e. RJP pada bayi dengan 2 penolong = 30 kompresi : 2 ventilasi

23.Di bawah ini pernyataan yang tidak termasuk indikasi tidak dilakukan RJP :
2 poin

a.Tanda kematian positif


b. Stadium akhir suatu penyakit
c. Pasien dengan fungsi vital yang jelek dengan sudah maksimal
d. Fraktur costae
e. DNR (Do Not Rescutition)

24.Indikasi RJP dihentikan, Kecuali :


2 poin

a. Kembalinya ventilasi & sirkulasi spontan


b. Ada yang lebih bertanggung jawab
c. Penolong kelelahan atau sudah 30 menit tidak ada respon.
d. Adanya DNR (Do Not Resusitasi)
e. Faktur

25.Tanda-tanda tension pneumothoraks , Kecuali :


2 poin

a. Hipotensi
b. JVP tinggi
c. Deviasi trachea
d. Bunyi jantung menjauh
e. Bunyi napas hilang

26.Tanda dan gejala infark miokard akut ( STEMI ), Kecuali :


2 poin

a. Nyeri dada seperti tertekan benda berat > 30 menit


b. Peningkatan enzim jantung
c. Perubahan gambaran EKG : ST elevasi
d. Nyeri dada karena aktivitas fisik yang berat atau emosi
e. Nyeri tidak berkurang dengan istirahat/Nitrat

27.Penatalaksanaan akut miokard infark di IGD, kecuali:


2 poin

a. Morfin
b. Oksigen
c. Nitrat
d. Aspirin
e. Antipiretik

28.Tindakan pada sumbatan jalan napas total, kecuali :


2 poin

a. Heimlich maneuver
b. Abdominal trust
c. Chest trust
d. Back blow
e. Head tild

29.Pernyataan yang benar tentang  kompresi pada waktu RJP, adalah :


2 poin

Kecepatan 60 – 80 x/menit
Posisi atas sternum pada pasien dewasa
Kedalaman kompresi maksimal 5 cm pada pasien dewasa
Kompresi 30 kali : ventilasi 2 kali pada pasien dewasa, anak dan bayi dengan 1 penolong
Kompresi 15 kali: ventilasi 2 kali pada anak dengan 1 penolong

30.Indikasi RJP dihentikan, kecuali :


2 poin

a. Kembalinya ventilasi dan sirkulasi adekuat


b. Setelah 60 menit
c. Penolong kelelahan
d. Ada yang lebih bertangung jawab
e. Rigor mortis, kaku mayat

31.Tanda dan gejala syok hipovolemik akibat perdarahan adalah, kecuali :


2 poin

a. Pucat
b. Akral dingin
c. Takhikardi dengan deyutan lemah
d. Hipotensi
e. Napas lambat

32.Permasalahan pada trauma thoraks yang mengancam jiwa adalah kecuali :


2 poin

a. Tension pneumothorax
b. Tamponade jantung
c. Open pneumothorax
d. Massive hemothorax
e. Pneumothorax Spontan

33.Faktor risiko penyakit jantung koroner yang dapat dirubah kecuali, adalah :
2 poin

a. Merokok
b. Hipertensi
c. Diabetes
d. Kepribadian
e. obesitas

34.Tanda dan gejala pada pasien dengan Tamponade jantung, kecuali :


2 poin

a. Hipotensi
b. JVP turun
c. Hipertensi
d. Bunyi jantung menjauh

35.Seorang pasien mengalami trauma thoraks ditemukan peningkatan JVP,


kemungkinan yang terjadi adalah :
2 poin

a. Masif hematothoraks
b. Tamponade jantung
c. Fraktur iga
d. Flail chest
e. Contusio paru

36.Masalah yang terjadi pada pasien dengan hemothoraks massif, kecuali :


2 poin

a. Gangguan pola napas


b. Gangguan perfusi jaringan cerebral
c. Devisit volume Cairan (Kurang)
d. Nyeri

37.Yang tidak termasuk masalah yang terjadi pada pasien dengan cedera
muskuloskeletal adalah
2 poin

a. Nyeri
b. Resiko ganguan perfusi Jaringan
c. Risiko infeksi
d. Ganguan Volume cairan (kurang)
e. Gangguan jalan napas

38.Prinsip pemasangan bidai kecuali  :


2 poin

a.Pasang bidai sekencangnya


b.Harus melalui dua sendi diantara tulang yang patah
c. Selesaikan dulu masalah ABC
d. Bila ada perdarahan hentikan dulu perdarahan
e. Pastikan cek PMS (pulsasi – sesorik – motoric)

39.Dibawah ini yang tidak termasuk pasien dengan katagori gawat darurat adalah :
2 poin

a. Henti napas
b. Sumbatan total jalan napas
c. Henti jantung
d. Luka robek dengan TTV stabil
e. Tension pneumothoraks

40.Di bawah ini adalah gambaran EKG pada kasus cardiac arrest kecuali :
2 poin

a. Ventrikel Fibrilasi
b. Asistol
c. Ventrikel takhikardi
d. PEA
e. Sinus

41.Gambaran EKG yang indikasi dilakukan defibrilasi adalah :


2 poin

a. Sinus takikardi
b. Ventrikel fibrillasi
c. Asistole
d. PEA
e. Atrial Fibrillasi

42.Hal-hal di bawah ini yang berhubungan dengan tindakan RJP adalah :  


2 poin

a. Pengulangan defibrillasi tiap 1 menit dan obat tiap 1 menit


b. Pengulangan defibrilasi tiap 2 menit dan obat tiap 3 – 5 menit
c. Defibrilasi diulang setiap 5 menit dan obat tiap 5 menit
d. Defibrillasi diulang setiap 1 menit, dan obat tiap 1 menit
e. Defibrillasi diulang setiap 5 menit, dan obat tiap 7 menit

43. Obat-obatan yang diberikan pada kasus henti jantung adalah :


2 poin

a. Adrenalin
b. Aspirin
c. Deksamethason
d. Dopamin
e. Dobutamin

44. Pernyataan yang benar tentang gambaran EKG di bawah ini adalah :
2 poin

Ventrikel takikardi
Ventrikel fibrillasi
Atrial takikardi
Sinus takhikardi
Sinus bradikardi

45. Pernyataan yang benar tentang gambaran EKG di bawah ini adalah :*
2 poin

PEA
asistol
sinus
Fibrillasi
VT
46. Pernyataan yang benar tentang gambaran EKG di bawah ini adalah :*
2 poin

Ventikel takhikardi
Ventrikel Fibrillasi
Sinus takikardi
Ventrikel ekstra sistole
PEA

47. Pernyataan yang benar tentang gambaran EKG di bawah ini adalah :
2 poin

PEA
Ventrikel takikardi
Ventrikel fibrilasi
Sinus takikardi
Sinus Bradikardi

48. Pernyataan yang benar tentang gambaran EKG di bawah ini adalah :*
2 poin
ST Depresi
T tinggi
T Inverted
ST elevasi
PR interval memanjang

49. Risiko komplikasi pada kasus trauma abdomen adalah :*


2 poin

Syok dehidrasi
Syok perdarahan
Bising usus meningkat
Retensio urine
Permukaan abdomen lembut

50. Di bawah ini komplikasi akibat trauma abdomen, adalah :*


2 poin

Peritonitis
Pneumothoraks
Retensio urine
Bising usus meningkat
Hemothoraks

Anda mungkin juga menyukai