Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ega Rachma Wati

Peserta : Bandung.B.02.009

Prodi : ProfesiNers
Asal Institusi : STIKep PPNI Jawa Barat

ASSIGNMENT BTCLS

PRA HOSPITAL
Laki-laki30tahunBB50kgmengalamikecelakaanlalulintastunggalsepedamotor
menabrak tembok dengan kecepatan 80 km/jam. Tidak menggunakan helm,
terdapat luka di kepala, memar dada kanan dan patah tulang paha kiri. Paramedic
sampai ke TKP 2-menit kemudian, mendapati pasien tergeletak, sadar dan
mengeluhkesakitan.

TD 90/60 mmHg, RR: 28X/menit, HR 130x/menit, SpO2: 94%, S:


36.70C Gambaran EKG Lead II Sinus tachycardia.

Primary Survey:
 Airway + C-spine control: Clear, sudah terpasang neckcollar
 Breathing: Terpasang simple mask 6 liter/menit, SpO294%.
 Circulation:
- Direct Pressure di luka dikepala
- Terpasang bidai di femur kiri
- Neurovaskularintak
- Terpasang IV line 1-jalur, IV cath no 18 G cairan ringer500cc
- Urine 10cc/30menit
 Disability: GCS 15 (E4V5M6), pupilisokor
 Exposure: tidak ditemukan perlukaan dibelakang

IN HOSPITAL
1) Jelaskan proses Triage saat sampai di IGD rumah sakit!
a. SOAP
S : laki-laki 30 tahun BB 50kg mengalami kecelakan lalu lintas tunggal
sepeda motor menabrak tembok dengan kecepatan motor 80 km/jam
pasien mengeluh kesakitan
O: TD 90/60 mmHg, RR: 28X/menit, HR 130x/menit, SpO2: 94%, S:
36.70C
Gambaran EKG Lead II Sinus tachycardia.
A : Intervensi belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi

b. Klasifikasi Triage: Intermediate Prioritas (P2kuning)


2) Jelaskan tatalaksanaDanger!
a. APD: masker,handscoon,apround
Level 1 : Pasien dengan diagnosa penyakit ringan dan tidak terpapar
penyakit virus covid-19
Level 2 : Pasien suspek covid-19 tetapi belum ada bukti tes swab/pcr
Level 3 : Pasien positif covid-19

b. Ruangan: Ruangannegatifpressure atau ruangan dengan tekanan


negatif dan batas jumlahpenolong

c. Pasien: Amankan pasien dengan mengunci brankard dan pasang


handrail agar tidak terjadi hal hal yang tidakdiinginkan
Pasien tampak bingung, SpO2 93%, TD 80/50 mmHg, RR 30x/menit, HR
140x/menit, S 360C, EKG Sinus Tachicardia
Cek respon: Sadar
Call for Help

3) Jelaskan penilaian dan tatalaksana Airway, Breathing, Circulation,


Disability dan Exposure dengan kondisi sebagaiberikut:
 Airway
Terdengar gurgling, terpasang neck collar + LSB. SpO2 93%.
a. Apa tindakan yang harus dilakukan untuk membebaskan jalan napas
pasien?
Jawaban : Logroll/suction
b. Apa yang harus diperhatikan saat melakukan tindakan tersebut?
Jawaban : Pada saat melakukan logroll/suction pada penderita
yangdicurigafraktur servical namun tidak hanya kepala saja
yang dimiringkan tetapi seluruh badan penderita harusdimiringkan
c. Anda harus menghentikan tindakan tersebut bila ditemukanadanya
tanda-tanda?
Jawaban : Adanya respon muntah
 Breathing
Pasien terpasang NRM 15 liter/menit, SpO293%. Anda telah melakukan
pemasangan airway definitif namun SpO2hanya 94%. SelanjutnyaAnda
melakukan penilaian IAPP dengan hasil sebagaiberikut:
Inspeksi: Jejas di dada kanan, pengembangan dada asimetris, RR
30x/menit, terdapat distensi vena jugularis, tampak adanya paradoxical
breathing
Auskultasi: Bunyi paru kanan melemah, Bunyi jantung (+)
Perkusi: Paru kanan hipersonor, kiri sonor
Palpasi: Fraktur segmental costae IV, V, VI dextra

d. Berdasarkanpenilaiantersebut,kemungkinandiagnosepasienadalah
……………………………. Tindakan pertolongan pada pasien
tersebutadalah…………………
Jawaban : Diagnosa yaitu Fail chest, diberikan oksigen konsentrasi
tinggi dan obat analgetik apabila tidak ada perubahan lakukan
Thoracotomy

 Circulation
- Direct pressure pada luka dikepala
- IV line terpasang 2-jalur, diberikan resusitasi RL 500cctambahan
- Terpasang folley catheter, urin output saat ini5cc/30menit
- Pembidaian pada femur sinistra, neurovascularintak
TD 80/50 mmHg, RR 10x/menit, HR 56x/menit, S 360C, EKG Sinus
Bradikardia
e. Berdasarkan penilaian dan tindakan tersebut, langkahselanjutnya
yang akan Anda lakukanadalah……
Jawaban : Lakukan konsul dan pemberian PRC
 Disability
Pasien mengalami penurunan kesadaran. Mata terbuka dengan rangsang
nyeri, verbal kata-kata jelas, motorik melokalisir nyeri.
f. Berapa GCS pada pasien?
Jawaban : E:1 V:5 M:5 EVM : 11
g. Pupil pasien an isokor. Langkah selanjutnya adalah?
Jawaban : Pemeriksaan motorik
 Exposure
h. Baju pasien dibuka untuk menilai adanya perlukaan lain. Kemudian
Anda melakukan log roll kearah
Jawaban : Kearah kiri

4) SaatAndamenyelimutipasienuntukmencegahhipotermia,pasientiba-tiba
tidak sadarkan diri. Anda melakukan RJP, saat analisa irama tampak di
monitor seperti di bawahini:

a. Tindakan Anda selanjutnya adalah?


Jawaban : Cek nadi, nadi tidak ada lakukan RJP, apabila nadi sudah
ada dihentikan, jika masih tidak ada nadi lanjut lakukan DC-Shock lalu
masih tidak ada nadi lagi lanjut melakukaan RJP.
Dua menit berikutnya irama berubah menjadi seperti dibawah ini:
b. Langkah apa yang harus Anda pastikan?
Jawaban : Cek flat line protocol (cek elektroda, cek lead I II dan
III, perbesar ukurangelombang)
c. Setelah memastikan langkah di atas, tindakan selanjutnya adalah?
Jawaban : Lakukan Rjp dan epinefrin 1mg flush NS 20cc

Dua menit berikutnya tampak organize rhytm seperti dibawahini:

d. Apa yang akan Anda lakukan?


Jawaban : Cek Nadi
e. Nadi pasien tidak teraba, maka kondisi pasien tersebut disebut?
Jawaban : PEA
f. Tindakan Anda selanjutnya adalah?
Jawaban : Lakukan RJP
g. Dua menit berselang irama masih menunjukkan hasil yang sama dan
teraba nadi 40 x/menit. Status pasien tersebut disebut?
Jawaban : Sinus Bradikardi
h. Napas pasien tidak ada, tindakan selanjutnya adalah?
Jawaban : Open airway

Setelah 2-menit, nadi teraba dan napas ada. Pasien kemudian diobservasi
dan dilakukan penanganan lebih lanjut.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai