Anda di halaman 1dari 9

SV-IPB 2023

Proposal Magang
Penerapan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Pada Tambang Bawah Tanah
PT Freeport Indonesia

Muhammad Akbar Ananta Putra


Teknik dan Manajemen Lingkungan – IPB University
Bogor, 2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 1

BAB I PENDAHULUAN 2
1.1 Latar belakang 2
1.2 Dasar Pemikiran 3
1.3 Tujuan Kegiatan 3
1.4 Manfaat Kegiatan 4
Bagi Mahasiswa 4
Bagi Fakultas 5
Bagi Perusahaan 5

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN 6


2.1 Ruang Lingkup Magang 6
2.2 Pelaksanaan Kegiatan 6
2.2.1 Bentuk Kegiatan 6
2.2.2 Tempat Kegiatan 6
2.2.3. Waktu Pelaksanaan 6
2.3 Peserta Magang 7
BAB III PENUTUP 8

Proposal Magang 1
Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Perkembangan suatu teknologi yang sangat pesat mempengaruhi dalam dunia industri
dan jasa dalam peningkatan produktivitas suatu perusahaan. Dampak positif dari berkembangnya
sebuah teknologi adalah sumber daya manusia dapat menyelesaikan sebuah pekerjaan dengan
cepat. Selain itu, tentu saja perkembangan teknologi memiliki dampak negatif bagi sumber daya
manusia yaitu kecelakaan kerja. Penggunaan alat-alat dengan teknologi yang tinggi pada proses
suatu produksi sangat erat hubungannya antara manusia dan mesin yang tidak lepas dari bahaya
dan resiko yang akan ditimbulkan. Terjadinnya kecelakaan kerja merupakan suatu masalah bagi
perusahaan sehingga diperlukan adannya penerapan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja yang tepat
Proses indunstrialisasi masyarakat indonesia yang berkembang pesat dengan berdirinnya
berbagai perusahaan dan tempat kerja diiringi juga dengan semakin besarnya risiko bahaya yang
lebih besar dan beraneka ragam. Pelaksanaan suatu pekerjaan yang dilakukan seharihari, pekerja
akan berhubungan langsung dengan risiko bahaya ditempat kerjannya. Risiko yang dihadapi
dimulai dari yang paling ringan sampai yang paling berat tergantung jenis pekerjaannya.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan peraturan terkait lainnya
menjelaskan bahwa suatu kegiatan yang mempunyai potensi bahaya dapat menimbulkan
kecelakaan, baik kebakaran, peledakan, penyakit akibat kerja, dan encemaran lingkunga harus
dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian.
Sebagai Mahasiswa Teknik dan Manajemen Lingkungan di IPB University, saya ingin
mempelajari lebih lanjut terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tambang bawah tanah
yang diterapkan di perusahaan terkemuka, yaitu PT Freeport Indonesia. PT. Freeport Indonesia
Kabupaten Timika, Papua menjadi pilihan saya untuk melaksanakan magang, dengan
pertimbangan PT. Freeport Indonesia, merupakan suatu perusahaan yang memiliki teknologi
tinggi dan berwawasan lingkungan dalam pelaksanaan produksi terutama tambang bawah tanah
dengan cara block caving. Selain itu PT. Freeport Indonesia juga berkomitmen kepada semua
stakeholder yang ikut terpengaruh dengan berjalankan kegiatan operasi perusahaan. Sehingga,
mempelajari bagaimana penerapan manajemen risiko di PT Freeport menjadi pilihan yang tepat.

Proposal Magang 2
Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)
1.2 Dasar Pemikiran
1. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan proses pelaksanaan perusahaan
berhubungan erat untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga
dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja /penyakit akibat kelalaian yang
mengakibatkan demotivasi dan dan defisiensi produktivitas kerja.
2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) berperan menjaga keseimbangan perusahaan
dengan memperhatikan risiko yang mungkin terjadi dan menciptakan lingkungan kerja
yang sehat dan aman untuk meminimalkan risiko tersebut.
3. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi hal yang sangat penting bagi karyawan.
Terutama untuk perusahaan seperti PT. Freeport Indoesia ini,dikarenakan resiko terjadi
hal hal yang menyangkut K3 adalah hal yang sangat penting.Meskipun, orang yang
bekerja di lapangan biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding orang yang
bekerja di bagian office.Terlepas dari lokasi pekerjaan, keduanya adalah aset perusahaan
yang harus dijaga dengan baik. Bukan hanya kesehatan kerja saja, namun juga
keselamatan kerja karyawan. Karena, apabila terjadi sesuatu yang buruk kepada
karyawan, perusahaan sendirilah yang akan mengalami kerugian yang lebih besar
4. Ilmu pengetahuan yang didapat mahasiswa di bangku kuliah sebagian besar adalah
bersifat teoritis, oleh karena itu perlu diadakan penerapan praktik dalam dunia kerja
secara langsung.
5. Kegiatan magang diharapkan mampu untuk menyeimbangkan antara kebutuhan akan
ilmu-ilmu pengetahuan yang bersifat teoritis dengan penerapannya di perusahaan.

1.3 Tujuan Magang


1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum magang bagi mahasiswa adalah
1. Mempraktikan ilmu yang telah didapat selama pendidikan di Sekolah Vokasi Institut
Pertanian Bogor.

2. Menambah wawasan, meningkatkan, dan memantapkan keterampilan kerja sebagai


bekal yang sesuai dengan Program Studi Teknik dan Manajemen Lingkungan.

3. Melatih kemampuan mahasiswa dan menganalisis melakukan observasi, dan

Proposal Magang 3
Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)
diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan dalam dunia industri
berdasarkan disiplin ilmu yang telah dipelajari.
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan magang industri bagi mahasiswa adalah
1. Untuk mengetahui aplikasi program kesehatan dan keselamatan kerja di
PT. Freeport Indonesia khususnya di Tambang Bawah Tanah.
2. Untuk mengetahui dan mempelajari faktor dan potensi bahaya yang ada
dalam rangkaian proses produksi serta kegiatan pendukungnya.
3. Untuk mengetahui usaha yang dilakukan dari pihak manajemen dalam
mengantisipasi dan meminimalisir faktor dan potensi bahaya di lingkungan
kerja perusahaan.
4. Untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah ke
perusahaan dengan tetap mempertimbangkan kondisi yang ada di lapangan,
kondisi karyawan dan keadaan manajemen.

Kompetensi yang diharapkan dari magang industri meliputi pengembangan pengetahuan,


keterampilan, dan sikap. Detail kompetensi yang diharapkan adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan Ilmu Pengetahuan


- Mahasiswa mampu menerapkan dasar keilmuan, keilmuan rekayasa, dan keahlian terapan
yang telah dimiliki di lingkungan pekerjaan melalui penyelesaian permasalahan nyata
yang ada di industri.
- Mahasiswa mampu memahami Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam proses
kerja di industri tempat magang.
2. Pengembangan Keterampilan
- Mahasiswa mampu secara mandiri atau secara kelompok mengerjakan proyek yang
berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
- Mahasiswa mampu merumuskan dan menganalisis kecelakaan kerja perusahaan
- Mahasiswa mampu mengenali tindakan pencegahan kecelakaan kerja untuk
meminimalisir potensi timbulnya bahaya tersebut.
3. Pengembangan Sikap
- Mahasiswa mematuhi dan melaksanakan peraturan dan ketentuan ketentuan magang
industri yang berlaku di industri

Proposal Magang 4
Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)
- Mahasiswa mematuhi dan melaksanakan seluruh ketentuan keselamatan kerja yang
berlaku di industri.
- Mahasiswa mampu bekerjasama dan berkomunikasi dengan karyawan, atasan dan dalam
memecahkan suatu permasalahan yang ditugaskan oleh perusahaan.
- Mahasiswa mampu bertindak dalam posisi tanggung jawab tertentu yang ditetapkan oleh
perusahaan sesuai dengan tingkat pendidikannya.
- Mahasiswa mampu mempertanggungjawabkan tugas atau tanggung jawab yang diberikan
oleh perusahaan.

1.1 Manfaat Kegiatan


a. Bagi Perusahaan
- Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat antara
institusi tempat PKL dengan Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor.
- Perusahaan dapat mengkaji, meninjau masukan atau rekomendasi yang diberikan
relevan dan bermanfaat terutama untuk kemajuan perusahaan.
- Perusahaan dapat melakukan evaluasi terhadap pengolahan air limbah yang
dihasilkannya sehingga mencegah timbulnya pencemaran lingkungan dan
menambah nama baik bagi PT. Dongsuh Indonesia.

b. Bagi Fakultas
- Mendekatkan hubungan kerjasama antara Perguruan Tinggi dengan masyarakat
dan dunia kerja agar pendidikan sejalan dengan tuntutan pembangunan di
berbagai bidang khususnya di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
- Mendapatkan masukan yang bermanfaat dalam pengembangan kurikulum di
Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor, media untuk menyalurkan lulusan ke
dunia kerja.

c. Bagi Mahasiswa
- Menambah pengetahuan dan pengalaman kerja serta kemampuan profesi melalui
penerapan ilmu dan latihan kerja di bidang pengolahan limbah cair industri.
- Memberikan gambaran nyata penerapan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.

Proposal Magang 5
Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)
.

Proposal Magang 6
Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)
Proposal Magang 7
Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Ruang Lingkup Magang


Adapun ruang lingkup dari kegiatan magang industri adalah sebagai berikut:
1. Pengidentifikasian risiko operasi perusahaan
2. Perancangan mitigasi risiko perusahaan
3. Pengimplementasian mitigasi risiko
4. Pelaksanaan evaluasi mitigasi risiko yang diterapkan

2.2 Pelaksanaan Kegiatan


2.2.1 Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan magang atau praktek kerja yang diusulkan adalah :
- Studi Kasus
Mendapatkan bimbingan penyelesaian studi kasus yang sebelumnya terjadi di PT
Freeport Indonesia sebagai bentuk pengimplementasian teori atau literatur perkuliahan
dengan permasalahan perusahaan.
- Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah adalah melakukan analisis permasalahan yang terdapat di dalam
instansi untuk kemudian mencari solusi terbaik atas masalah tersebut dengan
menggunakan kemampuan/keahlian yang didapatkan selama perkuliahan.
- Pengerjaan Proyek
Melakukan pengerjaan proyek manajemen risiko selama waktu yang disepakati antara
perusahaan dan mahasiswa peserta magang.
2.2.2 Tempat Kegiatan
Tempat kegiatan magang PT Freeport Indonesia
2.2.3. Waktu Pelaksanaan
Berdasarkan ketentuan yang telah ditentukan oleh PT Freeport Indonesia, maka kegiatan
magang akan dilaksanakan selama 3 bulan. Namun jika ada ketentuan lain, peserta
magang dapat menyesuaikan ketentuan yang ada di Institusi.

Proposal Magang 8
Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)

Anda mungkin juga menyukai