Anda di halaman 1dari 11

Karst

"bukit-bukit berbentuk kubah yang berjajar"


Karst Gunung Sewu
Menurut Rifai, Muh Husyain (2011: 168)

Kawasan karst Gunung Sewu meliputi


sebagian wilayah Kabupaten Perbukitan Karst Gunung
Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan Sewu di Kabupaten
yang diperkirakan berjumlah lebih dari Gunungkidul terbentang pada
40.000 bukit. zona Selatan kabupaten yang
memiliki total wilayah seluas
1.485,36 km2

Salah satu kawasan dengan


bentang alam unik yang ditetapkan
sebagai bentukan alam warisan
dunia (World International
Heritages)
LOKASI

Kec. Tanjungsari, Kabupaten


Gunung Kidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta
Kubah Karst Gunung Sewu
(Haryono dan Day 2004)

Karst Labirin (perpotongan koridor dan Biodiversitas


01 lembah)
Menurut Atmaja & Dewisetiyani
(2013) biodiversitas yang terdapat
di karst Gunung Sewu adalah:
87 jenis pohon,
198 jenis burung,
Karst Poligonal (kumpulan bukit kerucut 39 jenis mamalia,
02 padat dan bersatu) 18 jenis reptile,
16 jenis amfibi,
22 jenis Mollusca,
221 jenis arthropoda,
18 jenis ikan air tawar,
43 jenis biota laut,
19 jenis biota goa.
Karst Kerucut-Terpisah (bukit-bukit kerucut
03 terspidah dan tersebar)

Luas 1.300 km2


Sungai Oyo

Vegetasi
Vegetasi Tersisa
Tersisa
1. Tanaman Semusim
2. Penghasil Kayu (jati,
tusam)
3. Penghasil Buah (jambu
air, mangga)
4. Semak (takokak,
Tanaman jagung, kacang tanah, tembelekan)
singkong
Kepiting Jacobson (Gua Gilap) Kaki Seribu

Kalacemeti

Ikan Buta
PEMANFAATAN KARST

GUNUNG SEWU

Jasa Penyedia Jasa Pengatur Jasa Budaya


Sebagai penyedia
Adanya habitat bagi Perkembangan ilmu

air bersih berbagai spesies yang pengetahuan


Penyerap karbon berperan penting dalam Wisata
ekosistem
Membantu mengatur
iklim melalui penyerapan
karbon
PERMASALAHAN

Pertambangan
Kegiatan usaha pertambangan dilakukan oleh sebagian besar
penambang rakyat dan beberapa pengusaha. Kegiatan
penambangan yang dilakukan oleh perusahaan telah
mendapatkan izin sedangkan penambang tradisional masih ilegal

Hilangnya vegetasi dan lapisan bagian atas


batugamping
Berkurangnya kuantitas resapan air
Terjadinya perubahan bentuk lahan yang
berpengaruh pada sistem hidrogeologi
Upaya Perlindungan
dan Pengelolaan
Adanya permasalahan yang timbul pada Karst Gunung Sewu,
membuat Pemerintah Daerah setempat menciptakan solusi serta
upaya perlindungan dan pengelolaan Karst Gunung Sewu.

Pencabutan 28 izin pertambangan oleh Dinas


Pekerjaan Umum-Energi dan Sumber Daya Mineral
(PU-ESDM) Yogyakarta
Membatasi Penjualan Batu Kapur Mentah ke Luar
Daerah
Memperjelas Kawasan Lindung dan Kawasan
Budidaya
Memberikan Keterampilan atau Mengembangkan
Peluang Usaha Lain
Mereklamasi Lahan Bekas Penambangan Sesuai
dengan Tingkat dan Jenis
KESIMPULAN
Kawasan Karst Gunung Sewu membentang dari bagian selatan
Gunungkidul, Pacitan, hingga Wonogiri. Terdapat beberapa
permasalahan pada kawasan Karst Gunung Sewu diantaranya,
hilangnya vegetasi, berkurangnya kuantitas resapan air, dan
terjadinya perubahan bentuk lahan. Dalam mengatasi permasalahan
tersebut, beberapa upaya dan solusi telah dilakukan diantaranya,
pencabutan izin tambang bagi perusahaan tambang yang tidak
patuh, reklamasi lahan, membatasi penjualan batu kapur mentah, dan
memperjelas kawasan lindung dan budidaya. Pemanfaatan kawasan
Karst Gunung Sewu diantaranya sebagai penyedia sumber air bersih,
pengatur iklim, habitat flora dan fauna, perkembangan ilmu
pengetahuan dan wisata.
Thank You
Pertanyaan???

Anda mungkin juga menyukai