Anda di halaman 1dari 10

PENGELOLAAN PERAIRAN UMUM DARATAN

WADUK SAGULING KABUPATEN BANDUNG,


JAWA BARAT

DHEA RIZKY ABDILLAH


ANDARA PUTRI
M. FARIZ SYAMSA CENDIKIA
Waduk
Saguling

Waduk Saguling yang dibangun


pada tahun 1985 dengan luas 5.600
ha di Daerah Aliran Sungai (DAS)
Citarum yang diperuntukkan
sebagai Pembangkit Listrik Tenaga
Air (PLTA).
Kondisi Lingkungan
Waduk

Berdasarkan hasil pengolahan data,


kualitas perairan di Waduk Saguling
berada pada kelas I .Hal ini sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Nomor
82 Tahun 2001 Kualitas Air di Waduk
Saguling Berdasarkan Kandungan
Nitrogen dan Fosfor.
Kondisi Lingkungan
Waduk

Fitoplankton Nilai NPP (Nilai rata-rata produktivitas primer


(Bacillariophyceae, Dinophceae, bersih) pada permukaaan sampai 1,5 meter 1
(1.93), 2 (2.81), 3 (1.53), 4 (3.01), 5 (2.32), 6 (2.75)
Chlorophycea, Chroococcophyceae,
dan dengan rata rata 2.39 mgO2/L sedangkan
Demidiacea, dan Cyanophyceae).
pada kedalaman 1,5 - 3 meter didapat 1 (1.82), 2
Zooplankton (1.84), 3 (0.85), 4 (1.83), 5 (1.01), 6 (1.18) dan
(Monogononta, Maxillopoda, dengan rata rata 1.42 mgO2/L.
Branchiopoda, Crustaceae, dan
Rotifera)
Kondisi Lingkungan
Waduk

BENTHOS SUMBER

genus Gastropoda, genus Chironomideae,


Wage Komarawidjaja, 2005
genus Tubificidae dan Oligochaeta.

Enallagma sp. Macrobrachium


sp. Filopaludina sp. Physastra sp. Gomphidae.
Ilma Prasiwi dan Eka Wardhani, 2018
Pomacea sp. Libellula sp. Renatra sp. Lymnaea
sp.
Sumberdaya DAS Citarum ini diantaranya adalah :

Waduk
jenis ikan dominan diantaranya ikan
hampal (Hampala macrolepidota), tawes
(Barbodes goionotus), lelawak (B.
bramoides), genggehek (Mystacoleucus
marginatus), nila (Oreochromis niloticus),
mujair (O. mossambicus), nilem
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA), (Osteochilus hasselti), gabus (Channa
budidaya ikan, pariwisata, selain itu
striata) dan tagih (Mystus nemurus). Ikan
aktivitas lainnya berupa kegiatan kegiatan
untuk kebutuhan lokal. Aktivitas usaha
lainya terdapat ikan sapu-sapu
perikanan di Waduk Saguling meliputi (Hyposarcus pardalis), Patin siam
penangkapan ikan dan budidaya ikan (Pangasius hypopthalmus), Gabus
dalam keramba jaring apung. (Channa striatus), Gurame (Osphronemus
gouramy).
Permasalahan Eksternal

1. PERUBAHAN IKLIM
2. PENGGUNAAN LAHAN DAN URBANISASI
3. KONSERVASI LAHAN DAN PENGELOLAAN
DAERAH TANGKAPAN AIR
Permasalahan Internal

1. PENCEMARAN AIR OLEH SAMPAH DOMESTIK, INDUSTRI, PERTANIAN,


DAN PETERNAKAN YANG BERASAL DARI DAERAH ALIRAN SUNGAI
(DAS) CITARUM.
2. SEDIMENTASI YANG MENGURANGI KAPASITAS TAMPUNGAN WADUK
DAN MENGGANGGU OPERASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
(PLTA). SEDIMENTASI DISEBABKAN OLEH EROSI TANAH AKIBAT
PERUBAHAN FUNGSI LAHAN, PENEBANGAN LIAR, DAN KEBAKARAN
HUTAN DI HULU DAS CITARUM.
3. PENURUNAN KUALITAS DAN KUANTITAS IKAN AKIBAT PERUBAHAN
HABITAT, OVERFISHING, DAN INTRODUKSI SPESIES ASING.
Upaya Pengelolaan
1. Melakukan pengangkatan sedimen. Hal tersebut
bertujuan untuk mengurangi tingkat
sedimentasi.
2. Melakukan penanaman pohon di sekitar waduk
dan di hulu DAS Citarum. Guna mencegah erosi
tanah yang mengakibatkan sedimentasi,
menyerap air hujan.

Upaya Pengelolaan
1. Melakukan pengawasan serta pengendalian
aktivitas pencemaran air, seperti membuang
sampah, membuang limbah, pengelolaan KJA
yang kurang tepat, dan menggunakan pestisida.
2. Melakukan pengembangan model partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan waduk.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai