Anda di halaman 1dari 7

PEREKAMAN BAST DENGAN

BANK GARANSI/SPTJM

1
DESKRIPSI SINGKAT
Perekaman BAST Dengan Bank
Garansi/SPTJM
Pentunjuk Teknis ini digunakan sebagai panduan untuk merekam
BAST dengan Bank Garansi/SPTJM

No.
1 Modul KOM
Role User OPR
Modul Lain yang Terkait KOM, PEM, GLP
Transaksi yang Tekait KOM – Pembuatan Data Kontrak
PEM –
Perekaman
SPM
Dokumen Input Data
Kontrak
Output BAST dengan Bank Garansi

Pendahuluan
Petunjuk teknis ini digunakan untuk perekaman BAST dengan menggunakan Bank Garansi.
Selain itu, petunuk teknis ini juga digunakan untuk transaksi kontraktual dengan nominal nilai
kontrak 50 juta atau kurang dari 50 juta dengan mekanisme SPTJM.
Pada mekanisme perekaman BAST dengan Bank Garansi, tahapannya adalah sebagai berikut:
1. Merekam BAST dengan Bank Garansi/SPTJM yang selanjutnya disebut dengan BAST-BG
2. Merekamn SPP Kontraktual s.d. Catat SP2D
3. Merekam BAST Final sebagai pendetilan atas transaksi dengan BAST-BG
Adapun alur perekaman BAST dengan Bank Garansi pada Aplikasi SAKTI adalah berikut:

2
Perekaman BAST dengan Bank Garansi /SPTJM
Untuk merekam BAST-BG/SPTJM, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan
merekam Informasi Bank Garansi/SPTJM dengan cara sebagai berikut:
2

1. Login menggunakan user operator yang memiliki role KOMITMEN, Pilih Menu
Mencatat BAST, Klik Rekam
2. Cari data Kontrak (Termin kontrak) yang akan di BAST-BG kan.
3. Pada informasi BAST, pilih kategori Bank Garansi Kemudian akan muncul isian Info
Bank Garansi/SPTJM

3
4

4. Pada isian info Bank Garansi/SPTJM, pilih Kategori Bank Garansi


(untuk nilai kontrak > Rp50.000.000) atau pilih Kategori SPTJM untuk nilai kontrak <=
Rp50.000.000)
5. Lengkapi isian keterangan Info Bank Garansi dari Nomor BG s.d. Nilai BG (Untuk
Perekaman pertama input manual, jika data BG akan digunakan untuk BAST BG
selanjutnya(1 BG untuk beberapa termin sisa pekerjaan), klik tombol cari)
6. Sumber data untuk perekaman isian yang direkam pada info Bank Garansi adalah
Dokumen Bank Garansi atau SPTJM
NB: Untuk SPTJM, tanggal Mulai berlaku diisi tanggal SPTJM, S/D tanggal diisi 31-Des-
2019.

4
7

7. Setelah perekaman data informasi Bank Garansi/SPTJM tersebut, lakukan perekaman


Nilai BAST-Bank Garansi yang akan diajukan menjadi SPP LS Kontraktual
8. Isi Nomot BAST-BG, Tanggal BAST-BG dan Nilai BAST BG. PAda tahapan ini tidak ada
pendetilan kategori Aset/jasa yang perlu dilakukan.
9. Klik Simpan. Selanjutnya data BAST-BG akan dapat digunakan untuk pembuatan SPP
LS Kontraktual

Perekaman SPM LS Kontraktual dengan BAST-BG


Atas BAST BG yang telah direkam sebelumya, selanjutnya dapat dilakukan perekaman SPP LS
Kontraktual dengan memilih BAST-BG tersebut.
1

1. Login menggunakan user operator yang memiliki role Pembayaran, Pilih Menu
Pembayaran – RUH Pembayatran – Catat/Ubah SPP-Pilih Jenis SPP 111 LS Kontraktual
2. Rekam SPP

5
3

3. Pada form perekaman SPP, lengkapi data SPP yang dibutuhkan, pada Isian BAST yang
akan digunakan untuk pembuatan SPP klik tombol cari BAST, kemudian pilih BAST-BG
yang sudah direkam sebelumnya.
4. Selanjutnya lanjutkan proses SPP s.d. SPM lalu catat SP2D.

Perekaman BAST Final (pendetilan Kategori Aset / Jasa)


Setelah proses catat SP2D, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah dengan merekam
BAST final atas BAST-BG yang pernah direkam sebelumnya. BAST Final ini hanya dapat
direkam setelah transaksi atas BAST-BG telah dilakukan proses pencatatan SP2D.
Berikut adalah petunjuk perekaman BAST Final atas BAST-BG: 3

4 5 6

6
1. Login menggunakan user operator yang memiliki role KOMITMEN, Pilih Menu
Mencatat BAST, Klik Rekam
2. Pilih Tombol Cari BAST-BG
3. Selanjutnya list tersebut akan manampilkan data BG atas BAST-BG yang sudah
digunakan sampai proses Catat SP2D, pilih BAST-BG
4. Pada isian Data BAST pilih kategori BAST yang akan didetilkan. Jasa / Aset.
Jika memilih Kategori asset, rekam terlebih dahulu kode barang pendetilannya.
5. Lengkapi isian Data BAST (Nomor BAST Final, Tanggal BAST Final, dan Progress
Pekerjaan)
6. Rekam Nilai BAST
( Jika Nilai BAST < BAST BG maka akan terdapat Nilai SPNP)
( Jika Nilai BAST = BAST BG maka Nilai SPNP = 0 )
7. Simpan BAST

Penyetoran SPNP
Jika Nilai BAST < BAST BG maka akan terdapat Nilai SPNP (Surat Penetapan Nilai
Pengembalian) untuk dikembalikan kepadan Negara (disetorkan).
SPNP dapat dilihat di form cari BAST. Saldo
SPNP

Penyetoran SPNP dapat menggunakan menu:


1. Bendahara → Setoran Pengembalian Belanja (tahun anggaran berjalan)
2. Bendahara → Setoran UP/TUP/PNBP Bendahara Pengeluaran (jika disetorkan lewat
tahun anggaran)

Anda mungkin juga menyukai