BARANG/JASA/SURAT BERHARGA(MPHL-BJS)
1
Petunjuk teknis ini ditujukan untuk memandu operator aplikasi SAKTI dalam penatausahaan (pengesahan
dan pelaporan) transaksi Hibah Langsung Barang Jasa Surat Berharga pada Satker Non BLU. Untuk
Satker BLU, transaksi Hibah Langsung Barang hanya dicatat pada Modul Aset Tetap dengan
menggunakan menu Hibah Masuk (tanpa mekanisme pengesahan MPHLBJS).
Langkah-langkah untuk pengajuan dan pencatatan Hibah Barang,Jasa, dan Surat Berharga dengan
dokumen MPHL-BJS adalah sebagai berikut :
A. Pencatatan Supplier Tipe 8-Hibah
B. Pencatatan BAST Hibah
C. Mencatat Pendetilan Hibah Masuk Bentuk Barang
D. Membuat SPP (MPHL-BJS)
E. Kirim MPHL-BJS ke KPPN
F. Mencatat Nomor Persetujuan MPHL-BJS
2. Pilih jenis supplierLainnya Badan Usaha, isi nama supplier, dan isi nomor NPWP kemudian klik
SIMPAN,setelah muncul data berhasil disimpan, klik OK
2
3. Klik supplier yang ada di grid, pilih tab Supplier Addres kemudian klik REKAM
4. Rekam form alamat supplier pastikan memilih tipe supplier 8-Hibah kemudian klik SIMPAN
5. Pencatatan supplier hibah cukup sampai dengan simpan supplier address. Dan tidak perlu di
register ke SPAN untuk dimintakan Nomor Register Suplier (NRS)nya
3
3. Jika Hibah berupa Barang:
a) Pilih barang lalu pilih sumber dana dalam negeri atau luar negeri, isikan Nilai kemudian pilih
rincian barang, akan muncul form Rincian Barang klik REKAM
b) Akan muncul form seperti dibawah, pilih kode barang, jumlah, dan harga satuan kemudian klik
SIMPAN kemudian klik KELUAR
c) Tampilan akan kembali ke form BAST, klik SIMPAN ,proses ini akan membentuk jurnal
4
4. Jika Hibah berupa Jasa :
a) Pilih Jasa, Kode Akun, Sumber Dana, isikan Nilai kemudian klik SIMPAN. proses ini akan
membentuk Jurnal
2. Jika Hibah Barang berupa Aset Tetap/Aset Lainnya, dicatat dimenu Aset Tetap>> RUH >>
Transaksi BMN >> Perolehan >> Hibah Masuk, Lakukan proses pendetilan seperti biasa
5
D. Membuat SPP (MPHL-BJS)
Memo Pengesahan Hibah Langsung Barang dan Jasa Satker (MPHL BJS) adalah dokumen untuk
melakukan pengesahan atas penerimaan HIBAH berubah barang dan Jasa. Pastikan sebelum
membuat MPHL BJS, satker sudah melakukan proses register HIBAH ke Ditjen Pengelolaan
Pembiayaan dan Resiko (DJPPR) melalui Kanwil Ditjen Perbendahaan.
3. Muncul pilihan BAST Tahun Berjalan dan BAST TAYL, pilih sesuai tahun BAST
4. Muncul form BAST , pilih BAST yang akan dilakukan pengesahan lalu klik PILIH
6
5. Muncul form mencatat SPP Pengesahan MPHL-BJS isikan lalu klik SIMPAN proses ini akan
menyimpan SPP dengan status (stage) “Baru”. Isikan form MPHL BJS :
Nomor Register HIBAH
Dasar Pembayaran
Informasi DIPA
Informasi SPP/MPHL BJS
Informasi Supplier otomatis terisi
Informasi SP3HL BJS Surat Pengantar satker
Informasi BAST otomatis terisi
7
7. Form cetak MPHL-BJS sebagai berikut:
8
8. Setelah SPM dicetak, lakukan upload dokumen pendukung pada menu
Pembayaran>>Catat/Upload>>Upload Dokumen Pendukung (Format .PDF max 5 Mb), Pilih
SPP, Pilih Direktori File, Pilih Jenis Dokumen pendukung, dan Klik upload. Lakukan Upload
Dokumen Pendukung lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
9
E. Kirim MPHL-BJS ke KPPN
Proses pengiriman ADK transaksi MPHL BJS melalui aplikasi SAKTI dilakukan secara online dari data
SAKTI ke SPAN di KPPN. Proses pengiriman data MPHL BJS dilakukan untuk data yang telah
disetujui.
3. Pilih menu Pembayaran>>ADK>>Kirim MPHLBJS ke KPPN, beri tanda centang dan klik
PROSES ADK HIBAH. Proses ini akan menaikkan status SPP menjadi ADK SPM
10
F. Mencatat Nomor Persetujuan MPHL-BJS
Pencatatan nomor persetujuan MPHL-BJS dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan KPPN dan
Status Persetujuan Sudah Disetujui. Langkah-langkah mencatat Persetujuan MPHL-BJS:
1. Login sebagai operator Pembayaran menu Pembayaran >> Catat/Upload >> Mencatat Nomor
Persetujuan
2. Jika status persetujuan adalah Sudah Disetujui , Pilih MPHL-BJS yang ingin dicatat kemudian klik
PROSES, proses ini akan menaikkan status SPP menjadi Upload SP2D dan terbentuk jurnal
3. Jika status persetujuan adalah Tidak Disetujui (ditolak oleh SPAN), pilih dan hapus, proses ini
akan menghapus SPP, lakukan pembuatan SPP ulang.
11