PANDUAN TRANSAKSI
PENGESAHAN HIBAH
UANG (SP2HL)
SAKTI 2022
I. ALUR SINGKAT
Secara ringkas, alur dalam proses transaksi Hibah Uang adalah sebagai berikut:
A. Mencatat penerimaan Kas Hibah oleh operator Bend. Pengeluaran
B. Melakukan perekaman BAST Hibah oleh operator Komitmen
C. Mencatat Perintah Bayar (SPBy) Hibah oleh operator Pembayaran
D. Melakukan Validasi Perintah Bayar oleh PPK
E. Membuat Kuitansi Hibah oleh Bendahara Pengeluaran
F. Membuat DRPP Hibah oleh Bendahara Pengeluaran
G. Merekam dan membuat SP2HL
1
A. Mencatat penerimaan Kas Hibah oleh operator Bend. Pengeluaran
Menggunakan user operator Bendahara melakukan pencatatan penerimaan kas hibah
Akses menu Bendahara >> Transaksi >> Menerima Kas Hibah >> klik Tambah
2
Setelah data berhasil tersimpan, untuk memastikan saldo Hibah sudah masuk pada pembukuan di
Aplikasi SAKTI dapat dilakukan di modul Bendahara menu Pemindahan Kas >> Kas Bank/Tunai
Bendahara Pengeluaran >> klik Saldo Detail. Maka akan muncul form sebagai berikut:
Data BAST Hibah ini yang akan menjadi trigger dalam pembuatan Perintah Bayar (SPBy) dengan sumber
dana Hibah
3
C. Mencatat Perintah Bayar (SPBy) Hibah oleh operator Pembayaran
Menggunakan user Operator Pembayaran melakukan perekaman Perintah Bayar Hibah
Akses menu Pembayaran >> RUH Pembayaran >> Mencatat Perintah Bayar lalu klik Tambah >> Pilih
PPK >> Isikan data tanggal perintah bayar >> Pilih jenis Perintah Bayar Hibah >> Tahun Anggaran Hibah
>> Klik Ada BAST untuk memunculkan data BAST Hibah yang telah direkam sebelumnya.
Apabila mencentang jenis Perintah Bayar Hibah, maka data Referensi Hibah akan muncul, dan silahkan
pilih Kategori Pengeluarannya.
1. Login menggunakan user PPK (Val/ SPM_Validator) lalu Akses modul Pembayaran > klik menu
Validasi > Validasi Perintah Bayar
2. Klik tombol <Cari> untuk memfilter Perintah Bayar berdasarkan status validasinya, misal: Belum
Divalidasi
3. Pilih dengan cara mencentang Perintah Bayar yang akan divalidasi, bisa pilih semua atau centang
satu per satu.
4
4. Pilih status validasi, disetujui, ditolak, atau batal persetujuan.
<Disetujui> : PPK menyetujui Perintah Bayar yang dicatat oleh Operator Pembayaran dan
selanjutnya dapat dilakukan perekaman kuitansi oleh Bendahara.
<Ditolak> : PPK menolak Perintah Bayar yang dicatat oleh Operator Pembayaran dengan
mencantumkan alasan penolakan. Selanjutnya Perintah Bayar akan kembali ke Operator
Pembayaran untuk dilakukan Ubah/ Hapus.
<Batal Persetujuan> : PPK membatalkan persetujuan atas Perintah Bayar yang
sebelumnya telah disetujuinya dengan menyertakan alasan pembatalan persetujuan pada
kolom keterangan. Selanjutnya Perintah Bayar akan kembali ke Operator Pembayaran
untuk kemudian dilakukan Ubah/Hapus.
5. Perlu diingat bahwa proses validasi Perintah Bayar oleh PPK merupakan salah satu titik realisasi
dan pembentukan jurnal pada transaksi. Apabila dalam praktiknya terdapat perintah bayar dengan
status sudah divalidasi akan tetapi tidak dilanjutkan transaksinya (tidak dibuat kuitansi), silahkan
untuk dihapus dari aplikasi agar tidak mengurangi nilai FA satker.
6. Isikan tanggal dan keterangan. Data tidak akan dapat disimpan apabila keterangan tidak diisi.
7. Klik tombol <Simpan> untuk menyimpan proses validasi perintah bayar.
8. Klik tombol <Unduh> untuk mengunduh Memo dan Surat Perintah Bayar.
5
1. Klik tambah untuk merekam kuitansi baru, isi keterangan Tanggal Kuitansi dan pilih kategori
Kuitansi Belanja,
2. Isi keterangan kode akun yang akan digunakan
3. Isi nomor Register Hibah, sebelumnya pastikan Hibah sudah teregister
4. Isi keterangan nama penerima pada kuitansi, jumlah nominal pada kuitansi dan keterangan
5. Pilih cara pembayaran dan Ceklist pililhan Non Barang
6. Simpan transaksi, jika berhasil simpan data kuitansi akan muncul pada grid di form Cari Kuitansi
Hibah di bagian bawah.
Sedangkan untuk perekaman Kuitansi Hibah Langsung yang menghasilkan Barang(pembelian barang)
dapat dilakukan dengan cara berikut:
1. Klik tambah untuk merekam kuitansi baru, lengkapi informasi yang dibutuhkan
2. Pastikan pilihan Non Barang tidak tercentang, kemudian pada Detail Kode Barang klik tombol
Tambah. Lengkapi data barang di form input kode barang
3. Simpan Transaksi
6
F. Membuat DRPP Hibah oleh Bendahara Pengeluaran
Perekaman DRPP Hibah ini digunakan sebagai dasar pembuatan SP2HL. Pastikan kuitansi sudah
direkam sebelumnya.
7
1. Klik Tambah pada informasi Dasar Pembayaran
2. Pilih Cara Bayar 6-Pengesahan
3. Isi Uraian Pembayaran
4. Pilih periode Triwulan pada Informasi pengesahan (Pastikan nomor register dan informasi saldo
pengesahan telah sesuai)
5. Cari data supplier, kemudian lanjutkan pada pengisian Distribusi COA.
8
Pada Distribusi COA untuk data Pendapatan, lakukan langkah berikut:
1. Klik tambah
2. Pilih akun pendapatan untuk pengesahan hibah lalu rekam Nilai pendapatan
3. Klik Simpan. Jika berhasil disimpan data akan muncul pada Grid bagian atas