Anda di halaman 1dari 15

LECTURE NOTES

PAJAK TERAPAN BREVET AB


TERPADU

WEEK

E-SPT PPh 22

BINUS CENTER
DAFTAR ISI

Learning Outcomes ................................................................................................................................... 1


1. E-SPT PPh 22 .................................................................................................................................... 2

BINUS CENTER
Learning Outcomes
Learning Objectives

Tujuan dari pembelajaran ini adalah memahami penggunaan E-SPT PPh 22 untuk membantu
perhitungan dan pelaporan pajak

BINUS CENTER i
ISI
1. E-SPT PPh 22
Langkah Langkah e-SPT PPh 22

1. Pilih database yang tersedia

2. Masukan username dan password


Username : administrator
Password : 123

BINUS CENTER 2
3. Jika database kosong maka isikan identitas Wajib Pajak yang terdaftar
4. Pilih tab program – buat SPT Baru – isi masa pajak dan tahun pajak

BINUS CENTER 3
5. Untuk mengisi SPT yang di buat baru, pilih tab program – buka SPT yang Ada – pilih
SPT yang akan di isi, lalu buka

BINUS CENTER 4
6. Buka SPT, lalu akan muncul kolom konfirmasi. Jika SPT ingin di edit atau revisi
sebelum di lapor pilih poin pertama, jika belum di lapor maka pilih poin kedua

BINUS CENTER 5
7. Pada tab Utility lalu menu referensi. Pada menu ini kita bisa menginput :

a. Lawan transaksi = untuk menambahkan rekanan yang akan di potong PPh 22

Pilih tambah

b. Nomor Bukti Potong = untuk menambahkan nomor bukti potong


c. Jenis Komuditi Migas
d. Kantor Pelayanan Pajak

BINUS CENTER 6
8. Membuat Bukti Pungut, pilih tab SPT PPh lalu sesuaikan Bukti Potong PPh Pasal 22,
dalam bukti pungut ini bisa di sesuaikan pengenaan PPh pasal 22.

Dalam ilustrasi membuat bukti pungut untuk Industri/Eksportir Tertentu produk Semen.

1. Isikan tanggal pemotongan lalu isi identitas Wajib Pajak yang di potong
2. Isikan jenis penghasilan yang akan di potong, lalu enter
3. Kemudian Simpan – Ya – Ok, kemudian bisa pilih tutup jika tidak ada yang di input
kembali

BINUS CENTER 7
1

9. Pada e-SPT PPh 22 daftar surat setoran pajak (SSP) terdiri dari beberapa menu, untuk
membuat (SSP) di sesuaikan dengan bukti pungutnya.
Dengan ilustrasi di atas maka menggunakan menu Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

BINUS CENTER 8
Akan muncul pajak terhutang yang di input, kemudian pilih Baru

Isikan data SSP Kode Jenis Setoran Sesuai dengan yang ada di daftar, NTPN (bukti
transfer dari bank), kemudian jumlah pembayaran sesuai dengan pajak terhutang dan
tanggal setor. Pastikan di setor sebelum batas waktu penyetoran PPh 22. Kemudian
Simpan.

BINUS CENTER 9
10. Kemudian pada menu Tab SPT PPh pilih Surat Pemberitahuan (SPT)

BINUS CENTER 10
Jika ingin di cetak pilih Cetak, lalu klik Simpan – Yes – Ok, kemudian bisa menutup
halamannya

BINUS CENTER 11
11. Untuk lapor ke KPP, pilih tab SPT Tools - Lapor Data SPT ke KPP

Langkah membuat CSV :


1. Ceklis Masa Pajak lalu pilih masa pajak yang ingin di lapor kemudian klik
Tampilkan Data
2. Lalu ceklist nomer pada data SPT, maka detail jumlah PPh akan otomatis muncul
3. Pilih Lokasi File untuk menyimpan file CSV, kemudian klik create file

BINUS CENTER 12
2
1

BINUS CENTER 13

Anda mungkin juga menyukai