Anda di halaman 1dari 40

PELAKSANAAN MANAJEMEN PKRS

di RUMAH SAKIT
5 April 2023

drg. Farichah Hanum, M.Kes


Direktur Utama

RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. KARIADI


Jl. Dr. Sutomo No. 16 Semarang, PO BOX 1104
Telp. (024)-8413993, 8413476 Fax. (024) 8318617 Website. www.rskariadi.co.id
RSUP Dr. KARIADI
SEMARANG
• BLU Kementerian Kesehatan
• Rumah Sakit tipe 1
• RS Pendidikan Utama FK UNDIP
• RS Pengampu Program Stratifikasi Nasional :
Kanker, Jantung, Stroke, UroNefro dan KIA

Alamat Jumlah Pegawai


Jl. Dr. Sutomo 16 3.086 orang
Semarang

Luas Kapasitas
Lahan 1.108 tempat tidur
193. 410 m2
PELAYANAN UNGGULAN
JANTUNG TERPADU ONKOLOGI TERPADU TRANSPLANT ORGAN BEDAH MINIMAL INVASIF

• Percutaneous Coronary Intervention • Bedah Onkologi Transplantasi : • Laparoskopi Hepatobilier


• Coronary Artery Calcification
• Ginekologi Onkologi • Sumsum Tulang • Laparoskopi Colorectal
• Pemasangan (IABP) Intra Aortic
Baloon Counterpulsation • THT Onkologi • Cangkok ginjal • Laparoskopi Bariatric Surgery
• Penutupan Atrial Septal Defect II
• Hematologi Onkologi Anak • Kornea • Laparoskopi hernia
(ASD II)
• Penutupan Patent Ductus Arteriosus • Hematologi Onkologi Dewasa • Laparoskopi usus buntu
(PDA) 6.
• Radiologi Onkologi • Bedah Anak
• Percutaneous Ballon Mitral
Valvuloplasty. • Kedokteran Nuklir • Bedah Urologi
• Operasi bedah jantung sederhana
• Bedah Orthopedi
dan kompleks.
• Transesophageal Echocardiography • Bedah Onkologi
• Stress Echo
• Elektrofisiologi

@rskariadi
Pusat Pelayanan Cangkok Sumsum Tulang -
Pasien Dewasa

Fasilitas Sumber Daya Manusia


• 1 buah Gedung Onkologi • 7 Hematologi Onkologi-Medik
• 8 ruangan tekanan positif yang • 16 Perawat Onkologi dan Aferesis
dilengkapi HEPA filters • Farmasi Onkologi
• 6 ruangan yang dapat digunakan untuk • 3 analis lab stem cell, 2 dr. Patologi
cangkok sumsum tulang Klinik
• 1 ruangan Processing Cell • Dukungan dari manajemen Rumah Sakit
• 2 Biosafety Cabinet
PELAYANAN PRIVAT

AMARILIS
Pelayanan Teknologi Reproduksi Berbantu

PROGRAM UNGGULAN
A. TRB (Teknologi Reproduksi Berbantu) B. Pemeriksaan Diagnostik
• Insemenasi • Analisis Sperma, PESA, PCT
• IVF (bayi tabung): Konvensional, ICSI • SIS (Sonohisterography Infus Saline)
• Penyimpanan Embrio & Sperma • Hysteroscopy Office
PELAYANAN PRIVAT

GARDENIA
Pelayanan Kosmetik Medik Terpadu

BEDAH PLASTIK

KOSMETIK MEDIK
- ESTETIKA KULIT
- GIGI & MULUT
- GIZI KLINIS
Paket Medical Check Up

1. MEDICAL CHECK UP
GENERAL

2. MEDICAL CHECK UP
ONKOLOGI

3. MEDICAL CHECK UP
INSTITUSI

4. MEDICAL CHECK UP
ORGAN

5. MEDICAL CHECK UP
GERIATRI, KIDS dan PRE
MARITAL
STANDAR PROMOSI KESEHATAN RS STANDAR AKREDITASI KEMENKES STARKES
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA STANDAR KOMUNIKASI EDUKASI (KE 1)
NOMOR 44 TAHUN 2018

BAB I. KETENTUAN UMUM


Rumah sakit menetapkan tim atau unit Promosi
BAB II PENYELENGGARAAN PKRS
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dengan tugas dan
BAB III MANAJEMEN PROMOSI KESEHATAN RS tanggung jawab sesuai peraturan perundangan.
BAB IV STANDAR PKRS a. Rumah sakit menetapkan regulasi tentang
a. Rumah Sakit memiliki regulasi Promosi Kesehatan; pelaksanaan PKRS di rumah sakit
b. Rumah Sakit melaksanakan asesmen Promosi
Kesehatan bagi Pasien, Keluarga Pasien, SDM b. Terdapat penetapan tim atau unit PKRS yang
Rumah Sakit, Pengunjung Rumah Sakit, dan mengkoordinasikan pemberian edukasi kepada
Masyarakat Sekitar Rumah Sakit; pasien
c. Rumah Sakit melaksanakan intervensi Promosi
Kesehatan; dan
c. Tim atau unit PKRS menyusun program kegiatan PKRS
d. Rumah Sakit melaksanakan monitoring dan evaluasi setiap tahunnya, termasuk kegiatan edukasi rutin
Promosi Kesehata sesuai dengan misi, layanan, dan populasi pasiennya.
BAB V ORGANISASI d. RS telah menerapkan pemberian edukasi kepada
BAB VI PENILAIAN PKRS pasien dan keluarga menggunakan media, format,
dan metode yang yang telah ditetapkan.
BAB VII PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PENYELENGGARAAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
(PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2018)

• Untuk menjamin pemenuhan hak setiap orang untuk mendapatkan informasi dan
edukasi tentang kesehatan, khususnya di rumah sakit, serta menjamin terlaksananya
pelayanan kesehatan yang paripurna, perlu dilakukan promosi kesehatan di rumah
sakit secara optimal, efektif, efisien, terpadu, dan berkesinambungan

• Pengaturan penyelenggaraan PKRS bertujuan untuk memberikan acuan bagi Rumah


Sakit dalam menyelenggarakan Promosi Kesehatan secara optimal, efektif, efisien,
terpadu, dan berkesinambungan bagi Pasien, Keluarga Pasien, Pengunjung Rumah
Sakit, SDM Rumah Sakit, dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit.
MAKSUD DAN TUJUAN

Terciptanya masyarakat rumah sakit yang


menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
melalui perubahan pengetahuan, sikap dan
perilaku pasien rumah sakit serta memelihara
lingkungan rumah sakit dan
termanfaatkannya dengan baik semua
pelayanan yang disediakan rumah sakit

10
PROMOSI KESEHATAN DEFINISI
KEGIATAN PUBLIC HEALTH FAIR RSUP Dr. KARIADI Proses untuk memberdayakan
PADA CAR FREE DAY masyarakat melalui kegiatan
menginformasikan,
mempengaruhi dan membantu
masyarakat agar berperan aktif
untuk mendukung perubahan
perilaku dan lingkungan serta
menjaga dan meningkatkan
kesehatan menuju derajat
kesehatan yang optimal
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2018
TENTANG
PENYELENGGARAAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
PROMOSI KESEHATAN DEFINISI
Proses memberdayakan pasien,
RUMAH SAKIT (PKRS) keluarga pasien, sumber daya
manusia rumah sakit,
pengunjung rumah sakit untuk
berperan serta aktif dalam
proses asuhan untuk mendukung
perubahan perilaku dan
lingkungan serta menjaga dan
meningkatkan kesehatan
menuju pencapaian derajat
kesehatan yang optimal
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2018
TENTANG
PENYELENGGARAAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
LATAR BELAKANG
- Tatanan
- Tempat Kerja
Sehat
Upaya - Menyediakan
Pengelolaan
peningkatan Layanan
PKRS
peran RS Kesehatan
- Pendidikan
Training
- Advokasi
PENYELENGGARAAN
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2018
TENTANG
PENYELENGGARAAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT BAB II

14
PENYELENGGARAAN
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT

1. Rumah Sakit wajib menyelenggarakan PKRS.


2. Prinsip paradigma sehat, kesetaraan, kemandirian, keterpaduan, dan
kesinambungan
3. Penyelenggaraan PKRS
a. pelaksanaan manajemen PKRS;
▫ Kepala atau Direktur Rumah Sakit;
▫ unit kerja fungsional yang dibentuk oleh Kepala atau Direktur Rumah Sakit
(instalasi, unit, atau tim);
▫ profesional pemberi asuhan (PPA) pada setiap unit pelayanan di Rumah Sakit.
b. pemenuhan standar PKRS
MANAJEMEN
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2018
TENTANG
PENYELENGGARAAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT BAB III

16
1. PENGKAJIAN
untuk
Pasienmelihat penyebab
& Keluarga faktor Rumah
Pengunjung risiko terjadinya penyakit
SDM Rumah Sakit
berdasarkan
Pasien perilaku dan
Sakitnon perilaku
& Masyarakat
Sekitar Rumah Sakit
Pengkajian bagi Pasien Pengkajian bagi Pengkajian bagi SDM RS :
& keluarga : Pengunjung : Berdasarkan instrument
Berdasarkan formulir Berdasarkan data identifikasi perilaku
pengkajian Pasien sekunder:
(assessment patient - a. Data Demografis
RME) b. Data Penyakit
c. Data Kunjungan
d. Data Perilaku
INSTRUMEN IDENTIFIKASI PERILAKU UNTUK CONTOH FORMULIR PENGKAJIAN PASIEN DAN
PENGKAJIAN SDM RUMAH SAKIT KELUARGA PASIEN

18
2. PERENCANAAN
Penetapan tujuan dan sasaran

Penentuan materi

Melibatkan unit kerja secara


Penentuan metode berdasarkan
tujuan & sasaran berkesinambungan berupa
program kerja dibuat secara
berkala setiap 1 (satu) tahun yang
Penetuan media
ditetapkan Direktur Utama Rumah
Sakit
Penyusunan rencana evaluasi

Penyusunan jadwal pelaksanaan


3. PELAKSANAAN

Melalui strategi
advokasi, Metode dan media
pemberdayaan yang tepat, data dan
Dilaksanakan sesuai masyarakat dan informasi yang valid
dengan standar PKRS kemitraan sesuai dan akurat, serta
dengan ketentuan sumber daya yang
peraturan perundang- optimal
undangan
PELAKSANAAN MANAJEMEN PKRS

PKRS bagi Dibawah


Pasien dan Dilaksanakan pengelolaan
Keluarga oleh PPA unit kerja
Pasien terkait

1. Medik
2. Keperawatan
3. Gizi
4. Farmasi
5. Rehabilitasi Medik
6. PPA lainnya
PELAKSANAAN MANAJEMEN PKRS

PKRS bagi SDM


Dilaksanakan oleh
Rumah Sakit, SDM dengan latar
Substansi Hukum,
Pengunjung Rumah belakang penyuluh
Organisasi, dan
Sakit dan Masyarakat kesehatan
Humas
Sekitar Rumah Sakit
DIALOG SOLUSI SEHAT DI RADIO RRI

PENYULUHAN KESEHATAN DI FASUM /


PINTU PENGUNJUNG EDUKASI KESEHATAN KEPADA PASIEN OLEH PPA
SEHAT BERSAMA – CFD

TALKSHOW KESEHATAN ONLINE VIA ZOOM & YOUTUBE

SEMINAR AWAM

SEMINAR KESEHATAN ONLINE VIA ZOOM & YOUTUBE


LEAFLET EDUKASI
Youtube

Kariadi Podcast

STANDING BANNER INSTAGRAM LIVE BINCANG


ASYIK BARENG PAKAR
Spotify
SPANDUK LORONG EDUKASI KESEHATAN EDUKASI KESEHATAN
4. MONITORING DAN EVALUASI

a. Dilaksanakan untuk memantau pelaksanaan PKRS dan


mengukur kebehasilan pelaksanaan kegiatan PKRS
b. Menggunakan instrument
c. Dilaporkan ke Direktur Utama melalui Direktur terkait dan
unit kerja terkait

26
CONTOH PELAKSANAAN
MONITORING DAN
EVALUASI

27
STANDAR PROMOSI KESEHATAN
RUMAH SAKIT
Di RSUP Dr. KARIADI
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2018
TENTANG
PENYELENGGARAAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT

BAB IV

28
STANDAR PROMOSI KESEHATAN RS
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2018

a. Rumah Sakit memiliki regulasi Promosi Kesehatan;


b. Rumah Sakit melaksanakan asesmen Promosi Kesehatan bagi Pasien,
Keluarga Pasien, SDM Rumah Sakit, Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat
Sekitar Rumah Sakit;
c. Rumah Sakit melaksanakan intervensi Promosi Kesehatan; dan
d. Rumah Sakit melaksanakan monitoring dan evaluasi Promosi Kesehatan
a. RSUP Dr. KARIADI
REGULASI TENTANG PELAKSANAAN PKRS
Memiliki Regulasi Promosi Kesehatan
DI RSUP Dr. KARIADI

a. Bertujuan untuk menjamin terselenggaranya manajemen PKRS


yang optimal, terkoordinasi, dan berkelanjutan
b. Regulasi promosi kesehatan meliputi:
1) Pelaksanaan promosi kesehatan bagi Pasien, Keluarga
Pasien, SDM Rumah Sakit, Pengunjung Rumah Sakit, dan
Masyarakat Sekitar Rumah Sakit
2) organisasi rumah sakit sesuai tugas, fungsi, dan wewenang
3) Tenaga pengelola PKRS yang kompeten
4) Penyediaan anggaran serta sarana dan prasarana untuk
terselenggaranya program PKRS
5) Pelaksanaan promosi kesehatan berkelanjutan

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSUP Dr. KARIADI


NOMOR: HK.02.03/I.IV/1429/2022
TENTANG PEDOMAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) 30
b. RSUP Dr. KARIADI
melaksanakan asesmen promosi kesehatan

1. Asesmen kebutuhan promosi kesehatan bagi


Pasien dan Keluarga Pasien
2. Asesmen kebutuhan promosi kesehatan bagi
SDM Rumah Sakit
3. Asesmen kebutuhan promosi kesehatan bagi
Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat
Sekitar Rumah Sakit

31
c. RSUP Dr. KARIADI
melaksanakan intervensi promosi kesehatan

1. Dilaksanakan berdasarkan hasil asesmen


promosi kesehatan
2. Intervensi promosi kesehatan meliputi:
a. Berfokus pada pasien dan keluarga
pasien;
b. Pada SDM Rumah Sakit
c. Bagi Pengunjung Rumah Sakit dan
Masyarakat Sekitar Rumah Sakit

32
d. RSUP Dr. KARIADI
melaksanakan monitoring dan evaluasi promosi kesehatan

1. Dilakukan terhadap intervensi promosi kesehatan;


dan
2. Peninjauan terhadap kebijakan,
pedoman/panduan, dan standar prosedur
operasional

33
ORGANISASI
Di RSUP Dr. KARIADI
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2018
TENTANG
PENYELENGGARAAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT

BAB V

34
CONTOH
SURAT TUGAS PIC PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
35
Penyelenggaraan PKRS secara optimal, efektif, efisien, dan
berkesinambungan

RSUP Dr. Kariadi menunjuk: Tugas :


1. Kelompok Substansi Hukum, Organisasi, a. melaksanakan perencanaan;
dan Humas sebagai unit fungsional b. melaksanakan advokasi & sosialisasi
sebagai pelaksana PKRS bagi SDM kebijakan PKRS;
Rumah Sakit, Pengunjung Rumah Sakit, c. melaksanakan KIE dan
dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit pemberdayaan masyarakat
2. Profesional Pemberi Asuhan (PPA) d. menggerakkan Masyarakat Sekitar
(Keperawatan, medik, gizi, farmasi, Rumah Sakit
rehabilitasi medik, dan professional e. menyusun Regulasi
pemberi asuhan lainnya) sebagai f. membuat dan/atau
pelaksana PKRS bagi Pasien dan mengembangkan media Promosi
Keluarga Pasien Kesehatan dll;
PENILAIAN
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 44 TAHUN 2018
TENTANG
PENYELENGGARAAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
BAB VI
Penilaian PKRS
dilakukan secara internal dan eksternal

Penilaian Internal Penilaian Eksternal


Dilakukan paling sedikit 6 Terintegrasi dengan
(enam) bulan sekali oleh pelaksanaan akreditasi
Kelompok Substansi rumah sakit sesuai
Hukum, Organisasi, dan dengan ketentuan
Humas serta Profesional peraturan perundang-
Pemberi Asuhan (PPA) undangan
PROGRAM PKRS
STANDAR KE 1
EP 1 (c)

Tim atau unit PKRS menyusun program kegiatan promosi


kesehatan rumah sakit setiap tahunnya, termasuk
kegiatan edukasi rutin sesuai dengan misi rumah sakit,
layanan, dan populasi pasiennya.

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSUP Dr. KARIADI


NOMOR: HK.02.03/I.IV/1429/2022
TENTANG
PEDOMAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)
40

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai