Anda di halaman 1dari 21

PROFESI ARSITEK

Apa itu Arsitek ?


Menurut UU no. 6 thn 2017, Arsitek ialah profesi yang melakukan praktik
arsitektur dan menghasilkan karya Arsitektur yang meliputi perencanaan,
perancangan, pengawasan, dan/atau pengkajian untuk bangunan gedung
dan lingkungannya, serta yang terkait dengan kawasan dan kota

Pemahaman Arsitek berdasarkan UIA Accord on Recommended International Standards of


Professionalism in Architectural Practice and Recommended Guidelines adalah seseorang
yang memiliki kualifikasi secara profesional dan akademis dan secara umum terdaftar atau
memiliki lisensi atau sertifikat untuk melakukan praktik arsitektur di suatu area lokasi serta
memiliki tanggung jawab untuk mengadvokasi perkembangan yang adil dan berkelanjutan,
kesejahteraan dan ekspresi cultural dari suatu habitat masyarakat dalam bentuk ruang, be
ntuk dan konteks sejarah.
Siapakah yang disebut dengan posisi
Arsitek ?

Menurut UU No. 6 Thn 2017, Yang dapat disebut Arsitek hanyalah orang yang memiliki Surat
Tanda Registrasi Arsitek (dulunya disebut sebagai Sertifikat Keahlian/SKA Arsitek)

Posisi yang bisa dikatakan arsitek :

Design architect, jenis arsitek yang paling sesuai dengan definisi arsitek secara general

Technical Architect, jenis arsitek yang satu ini lebih banyak bekerja dalam proyek besar, seperti gedung perkantoran

Project Manager, bertanggung jawab untuk mengatur proyek, mengembangkan rencana kerja, dan berkoordinasi dengan
banyak anggota tim.

Desainer Interior, Jenis arsitek yang satu ini bertugas menentukan penataan dinding, pintu, bahan, finishing, stopkontak, desain
pencahayaan, hingga furnitur.

Landscape architect, merencanakan dan merancang bagian luar ruangan, seperti taman dan kebun.
Apakah menjadi Arsitek memerlukan kemampuan
dan kebutuhan tertentu?

Untuk menjadi seorang arsitek tentu akan memerlukan kemampuan


dan kebutuhan tertentu, karena seorang arsitek dalam praktiknya pasti akan
berhubungan erat dengan ilmu pengukuran, perencanaan, rancangan bahan,
harga,teknlogi permodelan hingga detail konstruksi lainnya.
Bagaimana Cara menjadi Arsitek ?

Sarjana Arsitektur (S. Ars) Pendidikan Profesi Arsitek


(PPAr)
Sarjana Arsitektur (S. Ars) Memperdalam 13 Butir Kompetensi
Pendidikan 4-5 Tahun arsitek mendapat Gelar Ar.
Pendidikn 1-2 Tahun
Menjadi Anggota IAI

Regist
Lulus SKA
rasi
PPAr MUDA
IAI

Masa Orientasi Penataan Kode


Pendaftaran Pelantikan
Pengenalan Etik dan Kaidah
Keanggotaan IA Anggota IAI
Organisasi Tata Laku
I

Magang SKA Lanjutan

3 2
SKA
MADY 12 SKA
UTAMA
Tahun Tahun A TAHUN

Masa Berlaku Mengikuti magang Pendidikan K Pengalaman Pendidikan Kep


SKA Muda dengan mentor eprofesian St Sebagai rofesian Strata
dan pilihan IAI rata Perencana

3 4
Arsitektur
5 6
FOKUS PROGRAM D3

Meskipun sama-sama disebut dosen oleh


Program perkuliahan D3 lebih banyak
mahasiswanya, para pengajar pada jenjan
bermuatan praktek, fokus pada ketera
g D3 dan S1 sebenarnya memiliki perbedaa
mpilan-keterampilan tertentu. Berkeb
n – meskipun tidak bersifat mutlak. Pada u
alikan dengan perkuliahan S1, lebih ba
mumnya pengajar pada jenjang D3 adalah
nyak teori dan pemikiran ilmiah yang
praktisi yang terlibat langsung pada bidan
dipelajari dan dikembangkan disini.
g yang diajarnya.
Apa tanggapan anda dengan pernyataan “Menjadi Arsitek semudah
membalikan telapak tangan”?

Hal tersebut sangat tidak mungkin, menjadi seorang arsitek sangatlah tidak inst
an. Arsitek merupakan sebuah pekerjaan profesi di mana setiap orang yang berkeinginan
menjadi arsitek profesional wajib melalui proses sertifikasi terlebih dahulu dan mendapatkan
li-sensi. seperti yang sudah di bahas pada slide sebelumnya mengenai "ROADMAP menjad
i Arsitek" oleh karena itu proses yang di lalui sangatlah panjang. seseorang lulusan Arsitektu
r hanya akan di sebut "Desainer Arsitektural"
Apa yang Anda ketahui tentang isu utama
Arsitek di Indonesia terkini?
Apakah keahlian Arsitek dapat diringkas dengan
mengikuti kursus kilat atau otodidak dalam jumlah
pertemuan tertentu? Isu utama arsitek di Indonesia pada
saat ini yaitu banyaknya para tokoh
arsitek – arsitek yang mendorong u
ntuk lebih memperhatikan
Tidak, karena profesi Arsitek sama dengan Profesi lainnya bangunan yang peka terhadap lingk
( dokter, psikolog dll) di mana harus melalui pendidikan ungan sekitar atau lebih banyak
formal dahulu seperti S1 atau sarjana. menerapkan konsep green
architecture pada setiap bangunan
yang akan di rancang.
Apakah menjadi Arsitek = menjadi anggota
IAI?

Banyak yang menyetarakan alur profesi


Iya, karena sudah menjadi sebuah persyaratan ut Arsitek dengan Dokter, mengapa?
ama untuk menjadi seorang arsitek harus ikut sert
a menjadi anggota IAI agar mendapatkan sertifika
t dan keahlian yang telah ditentukan
Karena kedua profesi tersebut memiliki tanggung jawab la
ngsung terhadap manusia sehingga untuk menjadi profesi
tersebut harus mengikuti tahapan – tahapan yang dilewati
agar suatu saat bisa bertanggung jawab atas apa yang tel
ah dikerjakannya.
Apakah anda memiliki minat atau kagum pada sosok pribadi
Arsitek tetentu? Apa yang anda lihat dari pribadi tersebut?

Sosok pribadi arsitek yang patut di kagumi adalah sifat kepedulian dan
kepekaan nya terhadap isu di sekitarnya serta kemampuan menganalisa dan mencari solusi untuk
mengatasi isu tersebut. Sebagai contoh:

sosok arsitek Y.B Mangunwijaya yang mengubah


pemukiman kumuh di bantaran kali code menjadi pemuki-
man yang indah serta layak di karenakan kepekaan dan
kepeduliannya terhadap rakyat kecil yang mendiami kawa
-san tersebut.

Arsitek Yori antar yang seb


agian besar karyanya men
ganut budaya-budaya lokal
karena kepedulian dan kep
ekaannya terhadap budaya
Indonesia yang semakin
punah
Apakah ada kriteria Arsitek yang beretika
Mengapa seorang Arsitek perlu Etika? dan sebaliknya?

Sebagai seorang arsitek sebaiknya kamu


Karena dalam dunia arsitek, suatu memiliki kode etik dan etika yang harus di
etika menjadi sebuah kode atau aturan miliki dalam menjalankan setiap profesinya
yang mengikat secara bersama – sam , seperti :
a dan masalah etika pun akan menyan - Responsibility, tanggung jawab moral.
gkut bagaimana para arsitek menjaga - Liability, tanggung jawab pada ikatan janji.
moralitasnya agar tetap diakui keahlian - Accountability, tanggung jawab pada kontr
nya oleh masyarakat. ak perjanjian.
Sejauh mana Pendidikan Tinggi Arsitektur berperan menghasilkan lulusan yang
berprospek menjadi Arsitek?

Peran pendidikan tinggi arsitektur akan memperlihatkan sejauh mana hasil karya mereka yang
akan diperlihatkannya. Banyak karya yang dapat dikatakan berhasil, tetapi banyak pula yang di
pertanyakan oleh masyarakat. Di samping itu hanya 20 – 25% lulusan arsitektur yang berprofe
si dibidangnya sedang yang lain berkarya diluar bidang profesi arsitektur. Sehingga pendidikan
tinggi arsitektur terutama di Indonesia belum sepenuhnya akan menghasilkan lulusan mahasis
wa yang benar – benar menjadi seorang arsitek.
Menurut anda apa yang perlu dilengkapi selain menjalani Pendidi
kan Tinggi Arsitektur?

Niat menjadi arsitek, harus mempunyai cita – cita untuk menjadi seorang arsitek,
sehingga akan mulai mencari tahu segala sesuatu tentang profesi seorang arsitek.

Menekuni salah satu bidang ilmu arsitektur, mulai menentukan profesi yang akan l
ebih difokuskan seperti, desain Interior, arsitektur Landscape, arsitektur hunian, arsitek
tur high rise building, Tata kota, dll

Mencari pengalaman arsitektur, mencari pengalaman dunia arsitektur sebanyak ban


yaknya, yang bisa dilakukan dengan mengikuti sayembara arsitektur, dan ikut bekerja
dalam project pembangunan yang sesungguhnya sehingga akan merasakan dunia ke
rja arsitektur yang sesungguhnya.
Apa yang anda dapat jabarkan dengan tugas dan tanggung jawab seorang
Arsitek di dunia profesi?

1. Menciptakan desain bangunan dan gambar yang sangat rinci baik dengan tangan dan dengan menggu
nakan komputer-aided design (CAD) aplikasi spesialis
2. Penghubung dengan profesional konstruksi tentang kelayakan proyek potensial
3. Perencanaan bangunan, dampak lingkungan dan anggaran proyek
4. Bekerja sama dengan tim profesional lain seperti insinyur bangunan, manajer konstruksi, surveyor kua
ntitas dan teknologi arsitektur
5. Menulis dan penyajian laporan, proposal, aplikasi dan kontrak
6. Memilih material yang akan digunakan dan menetapkan persyaratan untuk proyek
7. Beradaptasi rencana sesuai dengan keadaan dan menyelesaikan setiap masalah yang mungkin timbul
selama konstruksi
8. Memastikan proyek ini berjalan sesuai jadwal dan anggaran
9. Memainkan bagian dalam proyek dan tim manajemen
Apakah anda mengetahui bagaimana hak dan kewajiban profesi
Arsitek dengan user?

HAK
10%
Berdasarkan UU 6 Tahun 2007
Hak Profesi Arsitek :

a. Memperoleh jaminan pelindungan hukum selama melaksanakan Praktik Arsit


ek sesuai dengan kode etik profesi Arsitek dan standar kinerja Arsitek di Indo
nesia;
b. Memperoleh informasi, data, dan dokumen lain yang lengkap dan benar dari
Pengguna Jasa Arsitek sesuai dengan keperluan dan ketentuan peraturan p
erundang-undangan;
c. Mendaftarkan hak kekayaan intelektual atas hasil karyanya;
d. Menerima imbalan hasil kerja sesuai dengan perjanjian kerja; dan
e. Mendapatkan pembinaan dan kesempatan dalam meningkatkan kompetensi
profesi Arsitek.
KEWAJIBAN

Kewajiban Profesi Arsitek :


a. Melaksanakan Praktik Arsitek sesuai dengan keahlian, kode etik profesi Arsitek, kualif
ikasi yang dimiliki, dan standar kinerja Arsitek;
b. Menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan perjanjian kerja dengan Pengguna Jasa Arsi
10 % tek; 45 %
c. Melaksanakan profesinya tanpa membedakan suku, agama, ras, gender, golongan, la
tar belakang sosial, politik, dan budaya;
d. Menjunjung tinggi nilai budaya Indonesia;
e. Memutakhirkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan;
f. Mengutamakan kaidah keselamatan dan kesehatan kerja serta kelestarian lingkungan
g. Mengupayakan inovasi dan nilai tambah dalam Praktik Arsitek;
h. Mengutamakan penggunaan sumber daya dan produk dalam negeri;
i. Memberikan layanan Praktik Arsitek terkait kepentingan sosial tanpa dipungut biaya
j. Melakukan pencatatan rekam kerja Arsitek sesuai dengan standar kinerja Arsitek;
k. Melaksanakan kebijakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; d
an
l. Mengikuti standar kinerja Arsitek serta mematuhi seluruh ketentuan keprofesian yang
10 % ditetapkan oleh Organisasi Profesi.
HAK PENGGUNA JASA/USER

a. Mendapatkan layanan Praktik Arsitek sesuai dengan perjanjian kerja;


b. Mendapatkan informasi secara lengkap dan benar atas jasa dan hasil Praktik Arsitek;
c. Memperoleh pelindungan hukum atas jasa dan hasil Praktik Arsitek;
d. Menyampaikan pendapat dan memperoleh tanggapan atas pelaksanaan Praktik Arsitek;
10
e. 45 %
%Menolak hasil Praktik Arsitek yang tidak sesuai dengan perjanjian kerja; dan
f. Melakukan upaya hukum atas pelanggaran perjanjian kerja sesuai dengan ketentuan pe
raturan perundang-undangan.

KEWAJIBAN PENGGUNA JASA/ USER

a. Memberikan informasi, data, dan dokumen yang lengkap dan benar mengenai pekerjaan ya
ng akan dilaksanakan;
b. Mengikuti petunjuk Arsitek sesuai dengan perjanjian kerja;
c. Memberikan imbalan jasa sesuai dengan perjanjian kerja berdasarkan standar keprofesiona
lan Arsitek; dan
d. Mematuhi ketentuan yang berlaku di tempat pelaksanaan pekerjaan.
10%
Apa yang anda ketahui tentang perhitungan imbalan jasa Arsitek?

Imbalan jasa adalah imbalan atas layanan jasa keahlia


n atau tugas professional yang telah dilakukan arsitek/
ahli, dalam bentuk uang atau lain yang setara sesuai d
engan jasa maupun tugas yang diembannya dan kese
pakatan bersama (UU no 6 tahun 2007 pasal 20)
Terdapat dua cara untuk menghitung anggaran jasa ar
sitek, yaitu :
• Berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
• Harga per meter persegi luas terdesain
Apa yang anda ketahui tentang layanan jasa Arsitek?

Jasa arsitek merupakan sebuah pelayanan jasa yang ditawarkan


untuk mendesain serta merancang bangunan, baik itu gedung
atau rumah. Menggunakan jasa arsitek tentu tidak dapat sembara
ng seperti menggunakan jasa lain pada umumnya.

Apa yang anda dapat terangkan dengan hasil karya


Arsitek? Apa yang menjadi standar hasil karya Arsitek?

Menurut UU no 6 Tahun 2007 pasal 88, hasil karya arsitek adalah dokumen hasil Perenc
anaan Perancangan Arsitektur yang antara lain terdiri dari : gambar – gambar, Rencana
Kerja dan Syarat-syarat (RKS), Rencana Anggaran Biaya (RAB, Daftar Volume (Bill of
Quantity) dan laporan-laporan lainnya.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai