Rata-rata anak arsitektur tidak asing dengan

istilah IAI (Ikatan Arsitek Indonesia), yap sebuah

asosiasi yang menaungi profesi arsitek
diseluruh indonesia. Beberapa dari kita sebagai
mahasiswa mungkin sebatas mengetahui
definisi dari IAI tersebut ataupun hanya

Tugas 01
mengetahui kepanjangan dari IAI saja.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang IAI

kita bisa mengunjungi situs resminya di
Mengulik Website IAI https://iai.or.id
(Ikatan Arsitek Indonesia)
Slide selanjutnya saya akan menceritakan
Nama : Nada Rizqi Amalia beberapa informasi yang menurut saya menarik
saat membuka situs IAI tersebut
NIM : 223406024
Matkul : Etika Profesi
 Beranda Website
Saat pertama kali membuka website IAI web akan langsung menampilkan beranda awal
seperti gambar diatas, hal pertama yang saya telusuri yaitu laman layanan IAI pada layanan
IAI terdapat beberapa pilihan opsi yakni Direktori IAI, Magang, Sayembara, Kalkulator KUM, dan
registrasi IAI. Maka saya langsung tertarik ingin menulusuri persoalan permagangan.
 Program Magang

Saya tertarik untuk melihat laman magang karena program magang ini berkaitan dengan
PPAr yang sedang saya tempuh saat ini sebagai lanjutan setelah saya menyelesaikan
pendidikan PPAr. Pada laman berisi beberapa file yang dapat kita unduh terkait penjelasan
program magang 2019, form pemagangan 2019, dan Logbook Magang.

Selain itu pada laman kita juga dapat mengklik List Mentor sehingga kita dapat melihat
nama-nama mentor untuk program magang nantinya, web IAI juga menampilkan pilihan
lain yang bisa kita klik yaitu Pendaftaran magang namun untuk bisa mengaksesnya kita
diharuskan login terlebih dahulu menggunakan email yang telah terdaftar sebagai anggota
IAI
Setelah mendownload dan mempelajari maka ada beberapa informasi yang saya
dapatkan terkait proses menjadi seorang arsitek profesional dan pelaksanaan program
pemagangan.

Untuk menjadi seorang arsitek yang ber STRA harus menempuh beberapa
proses yaitu :

Pendidikan
Keprofesian
Berkelanjut
an (PKB) Registrasi setiap
Arsitek
5 tahun
LISENSI
ARSITEK
(IPTB)
IPTB : Izin Pelaku Teknis
Bangunan
Registrasi
Arsitek
(STRA) STRA : Surat Tanda
Registrasi Arsitek
Ujian
“kompetensi”
Arsitek

Magang
2 tahun
Pendidikan
Arsitektur
4+1 / 4+2 tahun
 Pelaksanaan program
pemagangan
Kriteria Mentor

Pemegang STRA akrtif min.

Pemagang Pemagangan 5 tahun
Mentor Pementoring membimbing
3 pemagang dalam waktu
bersamaan dengan
proyek berbeda/sama
Dalam melakukan prosess pemagangan, pemagang harus memenuhi Melakukan Training for
Trainer (TOT) sebagai
kriteria penyerapan dan penilaian pengalaman terdiri atas: Mentor Pemagangan
Tidak dalam masa
pembekuan
Manajemen Proyek dan Perencanaan dan
Konsultan Arsitek Perancangan

Dokumentasi Produk
Administrasi Proyek
Rancangan Kriteria Pemagang

Pemagang merupakan
Setelah pemagang memenuhi kriteria penyerapan dan penilaian Sarjana Arsitektur telah
pengalaman sesuai dengan yang ditetapkan barulah pemagang dapat melewati min. kurikulum
pendidikan 5 tahun.
mengisi pendaftaran pengalaman dan menyerahkann laporan akhir. Telah mengajukan
permohonan kepada IAI
dan disetujui oleh
Form 01 - Pendaftaran Form 04 - Laporan Pemagangan Pengurus IAI
Provinsi/Wilayah.

Form 02 - Data Proyek Form 05 - Form Nilai untuk Mentor

Form 03 - Tiime Sheet *form pemagangan dan Logbook tersedia di web IAI
 Setelah memahami tentang syarat menjadi arsitek
profesional dan prosess pemagangan saya beralih pada
laman informasi dan tertarik dengan bagaimana sejarah
didirikannya IAI.

Sejarah singkat IAI

IAI sendiri berdiri pada tanggal 17 september 1959 di Bandung, sekarang usianya sudah ke-63 tahun.
Asosiasi IAI berdasar hasil rembukan 21 arsitek pada masa itu pada 16 dan 17 September 1959, 3
diantaranya adalah arsitek senior yakni Ars. F. Silaban, Ars. Mohammad Soesilo, Ars. Lim Bwan Tjie dan 18
orang arsitek muda lulusan pertama Arsitektur ITB yang dimotori oleh Soehartono Soesilo.

Latar Belakang
Berasal dari keresahan 2 arsitek yang berbeda generasi Ars. F. Silaban (arsitek senior) & Soehartono
Soesilo (arsitek muda) dikarenakan ketidakpuasan mereka kepada pemerintah menolak perencanaan
dan pelaksanaan konstruksi (kontraktor) disatukan maka 2 orang inilah yang menjadi pelopor
terbentuknya IAI
 Bersifat :

Perorangan Aktif Khusus

Selanjutnya saya berallih

pada laman keanggotaan Kualifikasi Anggota :
karena saya berkeinginan
untuk menjadi anggota IAI,
pada laman berisi : Anggota Biasa Anggota Afiliasi Anggota Kehormatan

Anggota Kehormatan Anggota Kehormatan

Selanjutnya setelah sifat
dan kualifikasi anggota
saya ingin mengetahui
hak dan kewajiban serta
tanggung jawab anggota
IAI, pada laman berisi :

Hak setiap Anggota : Hak Anggota Professional: Kewajiban setiap Anggota :

Mendapatkan manfaat, pelayanan, Hak mendapat sertifikat Menegakkan Kode Etik Arsitek dan Kaidah
pembinaan, pembelaan, turut serta keahlian IAI dan lisensi Tata Laku Profesi Arsitek
mengikuti segala kegiatan, dan kerja Membayar Uang Pangkal dan Iuran
Anggota kecuali anggota kehormatan
menggunakan sarana/fasilitas Hak suara untuk dipilih
Menggunakan hak suara atau hak pilih
organisasi. menjadi Ketua IAI lingkup
dalam Munas/Musda/Muscab, kecuali
Memperoleh tanda keanggotaan nasional/daerah/cabang.
Anggota Mahasiswa dan Anggota
dan Kompetensi
Kehormatan.
Membela diri dan memberi
Tanggung Jawab Anggota : Mengembangkan wawasan arsitektur
keterangan atas putusan organisasi dan keprofesionalannya
kepada Sidang Dewan Kehormatan Mengabdikan jasanya untuk Mengupgrade perubahan data serta
IAI kepentingan masyarakat karya profesi secara berkesinambungan
Bebas berpendapat dalam kegiatan dengan lingkungan yang Kooperatif kepada Dewan Kehormatan
Musyawarah dan Rapat Anggota. berkelanjutan. IAI dalam rangka menegakkan etika
Memiliki hak suara dan hak memilih Melayani secara berprofesi.

Ketua IAI, baik pada lingkup professional bagi Menjalankan kegiatan profesinya secara
pengguna jasa proffesional
nasional/daerah/cabang.
Tugas 02 : LAPORAN AD/ART IAI

BAB 1 (KETENTUAN UMUM) : PASAL 1 -11

BAB 2 (KODE ETIK DAN KAIDAH TATA LAKU) : PASAL
12 - 13
BAB 3 (KEANGGOTAAN) : PASAL 14 - 20
AD
BAB 4 (ORGANISASI) : PASAL 21 - 24 (Anggaran
BAB 5 (KEUANGAN DAN ASET) : PASAL 25 - 26 Dasar)
BAB 6 (DEWAN ARSITEK INDONESIA) : PASAL 27
BAB 7 (PEMBUBARAN) : PASAL 28
10 BAB 31 Pasal
BAB 8 (PERUBAHAN) : PASAL 29
BAB 9 (ANGGARAN RUMAH TANGGA) : PASAL 30
BAB 10 (PENUTUP) : PASAL 31

BAB 1 (PENGERTIAN UMUM) : PASAL 1- 3

BAB 2 (KODE ETIK DAN KAIDAH TATA LAKU) : PASAL 4
ART BAB 3 (KEANGGOTAAN) : PASAL 5 -12
(Anggaran Rumah BAB 4 (PERANGKAT ORGANISASI) : PASAL 13 - 25
Project
Tangga) BAB 5 (KEUANGAN ) : PASAL 26 - 29
Design, 2022
BAB 6 (DEWAN ARSITEK INDONESIA) : PASAL 30
Presentations are
8 BAB 32 Pasal BAB 7 (PERUBAHAN) : PASAL31
communication
tools.
BAB 8 (PENUTUP) : PASAL 32
 AD/ART Merupakan elemen penting dalam organisasi IAI,
AD/ART dijadikan sebagai acuan peraturan dasar yang
mengatur tujuan, cita-cita, identitas, status, keanggotaan,
tata hubungan antar anggota, kelembagaan, dan aturan
kerumahtanggaan dari organisasi

AD Pasal yang menarik ketika saya membaca AD/ART :

BAB 1 (Pasal 10) tentang upaya mencapai tujuan organisasi IAI

ANGGARAN DASAR salah satu upayanya yaitu (10) "Memberi penghargaan kepada
anggota, masyarakat dan institusi" menurut saya ini sangat
menarik karena masyarakat juga diikut sertakan sekaligus
diberikan apresiasi

BAB II (pasal 9) tentang Hak dan Kewajiban (bagian kedua

kewajiban) pada poin yaitu Mencantumkan inisial IAI di belakang
namanya. hal ini menarik karena pada kenyataannya masih ada

ART beberapa pihak yang tidak mencantumkan gelar tersebut

ANNGGARAN Terdapat Typo pada penamaan BAB VII,VIII

RUMAH TANGGA
Thank You