Tujuan Arsitektur Hijau menciptakan arsitektur yang ramah lingkungan, diterapkan untuk

efisiensi pemakaian energi, air dan mereduksi dampak bangunan terhadap kesehatan.
Perancangan itu sendiri meliputi tata letak, konstruksi dan yang lainnya.

Prinsip sustainable design dibagi menjadi 3 area primer yaitu :

1. Prinsip operasional
2. Prinsip filosofi
3. Prinsip praktek

Meskipun terdapat beragam standar dan pemahaman, beberapa prinsip dasar sustainable
design yang umum diterima adalah meliputi aspek:

a. Low-impact material
Aspek yang menggunakan bahan non-toxic yang di produksi dengan ramah lingkungan.
b. Efisiensi energi
Membuat produk dengan hemat energi
c. Kualitas dan daya tahan
Produk yang berfungsi secara baik penggunaan lama
d. Reuse and recycle
Rancangan produk yang mempertimbangkan pemanfaatan secara berkelanjutan
e. Renewability
Diproduksi dari sumberdaya terbarukan
f. Sehat
Produk tidak berbahaya bagi pengguna/penghuni

Adapun manfaat apabila kita menerapkan konsep sustainable design adalah :

1. Banguna awet dan tahan lama dengan perawatan
2. Hemat energi, pengeluaran berkurang
3. Bangunan nyaman untuk ditinggali
4. Hidup lebih sehat
5. Berperan dalam kepedulian