profesi berasal dari bahasa Inggris

profession yang berakar dari bahasa latin

profesus, artinya mengakui atau
menyatakan mampu atau ahli dalam satu
bentuk pekerjaan
Konsep Dasar Profesi
Menurut Hornby, Profesi itu mengungkapkan
suatu kepercayaan (to profess means to trust),
bahkan suatu keyakinan (to beffef in) atas
PROFESI GURU DALAM
sesuatu kebenaran (ajaran agama) atau
KONSEP DAN TEORI kredibilitas seseorang

1. Profesi
2. Profesfena
Istilah yang Berkaitan 3. Profesionalisme
dengan Profesi 4. profesionalitas
5. profesionalisasi

1. A unique, definite, and essential Service

2. An emphasis upon intellectual technique in performing
its service
Karakteristik profesi 3. A long period of specialized training
4. Kinerja pelayanan itu demikian cermat secara teknis
5. memikul tanggCmg jawab pribadinya harus secara penuh

1. Standar Kopi Profesi Gum

2. lembaga pendidikan guru
3. organisasi Asosiasi Keprofesian
Perangkat keprofesian guru 4. kode etik profesi guru
5. pengakuan
6. penghargaan dan imbalan
7. perlindungan hukum profesi guru

 evaluasi dan refleksi atas pemaparan materi pada Bahan Ajar.

1. Mengetahui karakteristik Profesi guru

2. Mengidentifikasi perangkat keprofesian guru
3. Memahami kode etik sebagai guru

 kelebihan dan kekurangan terkait dengan penjelasan materi pada Bahan Ajar.

Kelebihan : materi ini menjelaskan standar unjuk kerja yang baku pada profesi guru

Kekurangan : 1. defenisi konsep profesi guru tidak dijelaskan secara etimologi maupun
terminology

2. Pendapat para ahli tidak terstruktur dengan rapih.

 Kaitkan isi Bahan Ajar dengan nilai moderasi beragama.

Moderasi beragama adalah cara pandang dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan
mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrim. Baik ekstrim kanan (pemahaman agama yang
sangat kaku) maupun ekstrim kiri (pemahaman agama yang sangat liberal).
Moderasi beragama sangat penting untuk ditanamkan kepada peserta didik. Sehingga dalam hal
ini peran guru sangat dibutuhkan. Guru perlu menggunakan strategisnya untuk membina aktivitas
keagamaan dan meguatkan moderasi beragama bagi peserta didik. Karena guru sebagai manusia
paripurna dimana segala Tindakan, tingkah laku, perbuatan, sikap dan perkataan terekam dalam
kehidupan peserta didik.sehingga guru harus mengaplikasikan kode etik guru yang sebenarnya.

Guru memegang peranan penting dalam proses Pendidikan dan transformasi, agar peserta didik
dapat berpikir moderat, santun dan mendorong siswanya agar memiliki akhlak yang mulia.