Anda di halaman 1dari 5

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)


A. NAMA : ARNITA DHAMAYANTI

B. Judul Modul : PENGEMBANGAN PROFESI GURU


C. Kegiatan Belajar : KONSEP DASAR PROFESI (KB 1)

D. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

Profesi Secara etimologi profesi dari kata


profession yang berarti pekerjaan.
Profesional artinya orang yang ahli
atau tenaga ahli.

Dalam KBBI istilah profesi ialah


bidang pekerjaan yang dilandasi
pendidikan keahlian tertentu
Menurut vollner (Kejuruan keterampilan dan
suatu pekerjaan sebagainya).
yang menuntut
kemampuan
intelektual khusus profesi adalah suatu keahlian
yang diperoleh dr (skill) dan kewenangan dalam
pelatihan dan suatu jabatan tertentu yang
kegitan beljar mensyaratkan kompetensi
Konsep (Beberapa istilah (pengetahuan, keterampilan dan
1
dan definisi) di KB sikap) tertentu secara khusus

Istilah Profesi Profesi

Jabatan/pekerjaan sesuai keahlian


seseorang dan tidak bisa dilakukan
sembarang orang. Jadi profesi menunjuk
pada suatu jabatan/pekerjaan yang
menuntut keahlian, tanggung jawab.
Contoh Guru PAI harus mempunyai ijazah
S1/S2/S3 Pendidikan Agama Islam. Itulah
yang dinamakan profesi.
Profesional

Professional menunjuk kepada ke 2 hal:

Menyandang Penampilan dalam


suatu profesi melakukan
(Profesional) pekerjaan sesuai
profesi

Profesioanl
Memerlukan Suatu pekerjaan
keterampilandan adalah suatu
memerlukan profesi
persyaratan banyaknya
khusus. profesi sekarang,
berdasarkan baik pegawai,
konsep dan teori sekolah, dan lain-
ilmu lain sebagainya.
pengetahuan Jadi profesi itu
mendalam: S1 tidak hanya guru.
PAI Keguruan
dan SERDIK

Profesionalisme

Profesionalisme ini mengarah kepada


komitmen seseorang /suatu anggota didalam
suatu kelompok profesi baik itu suatu
lembaga suatu sekolah untuk meningkatkan
profesionalnya dan mengembangkan strategi
untuk menjadikan peserta didik berkembang
baik dalam pengetahuan dan keetrampilan
dan berakhlak mulia

profesionalitas

Frofesionalitas suatu sebutan untuk para


anggota guru dalam bidang profesi serta
drajat, keahlian dan pengetahuan serta
keterampialn yang guru tersebut miliki untuk
dapat melakukan tugas-tugasnya sebagai
guru
profesionalisasi

menunjuk pada proses peningkatan


kualifikasi maupun kemampuan para
anggota profesi dalam mencapai kriteria
yang standar dalam penampilannya sebagai
anggota suatu profesi. Profesionalisasi pada
dasarnya merupakan serangkaian proses
pengembangan profesional baik dilakukan
melalui pendidikan dalam jabatan maupun
”pra jabatan”. Oleh karena itu,
profesionalisasi merupakan proses yang
panjang.

Syarat-syarat Profesi 1. Panggilan hidup yang sepenuh


waktu
2. pengetahuan dan kecakapan
atau keahlian
Syafrudin Nurdin 3. otonomi
4. kebakuan yang universal
5.. Pengabdian
6.kode etik
7. klien
8. Kecakapan diagnostic dan
kompetensi aplikatif
Syafrudin Nurdin

UU Nomor 20 Tahun 20039. BerprilakuP amongharus ada


Profesi
10. Bertanggung jawab
keahlian yang khusus,
panggilan hidup,
SISDIKNAS Pasal 39 (ayat) 2
memiliki teori luas,
bermasyarakat,
kecakapan diagnostic
Guru/Pendidik tenaga dan kompetensi
Profesional yang bertugas aplikasi, memegang
merencanakan dan otonomi, memiliki
melaksanakan proses kode etik dan juga
pembelajaran, menilai hasil klien yang jelas,
pembelajaran, melakukan organisasi profesi,
pelatihan dan pembimbingan, mengenali hubungan
pengabdian Masyarakat bagi profesi dengan bidang
dosen. lain
UU Nomor 14 Tahun 2005 Tentang dosen dan guru

Profesional Guru mencangkup karakteristik: Memiliki


bakat, minat dan idealism. Kualifikasi Pendidikan dan laar
belakang Pendidikan sesuai bidang tugas (linier).
Kompetensi sesuai bidang tugas. Ikatan kesejawatan dan
kode etik profesi. Betanggung jawabatas pelaksanaan tugas
keprofesionalan, memperoleh penghasilan sesuai dengan
prestasi kerja. Memiliki kesempatan mengembangkan
profesi berkelanjutan. Memiliki jaminan perlindungan
hukum dalam melaksanakan keprofesionalan. Memiliki
organisasi yang mempunyai wewenang mengatur hal-hal
yang berkaitan dengan keprofesian.

Urgensi Profesionalisme Dalam Kehidupan

intrinsik sebagai pendorong untuk


mengembangkan diri menjadi tenaga
profesional akan berdampak pada munculnya
etos kerja yang unggul (exellence) yang
ditunjukkan dalam lima bentuk kerja sebagai
berikut:
1. Keinginan untuk selalu menampilkan
perilaku yang mendekati standar ideal.
2. Meningkatkan dan memelihara citra profesi.
3. Memanfaatkan setiap kesempatan
pengembangan profesional.
Berdasarkan kriteria ini, para guru
diharapkan selalu berusaha mencari dan
memanfaatkan kesempatan yang dapat
mengembangkan profesinyaa, antaralain:
(a) mengikuti kegiatan ilmiah
(b) mengikuti Pendidikan lanjutan atau
penataran
(c) melakukan penelitian dan pengabdian
pada masyarakat,
(d) menelaah kepustakaan
(e) memasuki organisasi profesi.
(f) Membuat karya ilmiah
4. Mengejar kualitas dan cita-cita dalam profesi.
5. Memiliki kebanggaan terhadap profesinya.
Ada beberapa Istilah yang membuat saya masih bingung
Daftar materi pada KB
2 memahaminya misalnya, otonomi, berperilaku pamong,
yang sulit dipahami
kecapakan diagnostic, bila dikaitkan dengan Profesi.

Tentang Syarat-syarat Profesi tentang Teori pekerjaan dapat


Daftar materi yang sering disebut sebagai profesi antara Syafrudin Nurdin dan Ahmad
3 mengalami miskonsepsi Tafsir. Jika seorang guru adalah profesi kenapa banyak sekali
dalam pembelajaran salah satu guru yang melanggar hak-hak profesinya. Apakah
tidak ada penguatan sebelum profesi itu di laksanakan?

Anda mungkin juga menyukai