Anda di halaman 1dari 4

lOMoARcPSD|29125087

lO
M
o
A
Rc
PS
D|
29
12
50
87

PENDALAMAN MATERI
(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Pengembangan Profesi Guru


B. Kegiatan Belajar : Konsep Dasar Profesi (KB 1) C.

Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1. Konsep profesi dan istilah-istilah yang terkait dengan
profesi
Secara leksikal, kata profesi mengandung berbagai
makna dan pengertian. Berdasarkan Hornby
sebagaimana yang dikutip Udin Syaifuddin Saud (2008),
kata profesi menunjukkan dan mengungkapkan suatu
kepercayaan, bahkan suatu keyakinan atas sesuatu kebenaran
(ajaran agama) atau kredibilitas seseorang.
Profesi menunjukkan dan mengungkapkan suatu
pekerjaan atau urusan tertentu. Profesi merupakan
suatu pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi.
Profesi juga merupakan suatu pekerjaan yang meminta
persiapan spesialisasi yang relatif lama di perguruan
tinggi dan diatur oleh suatu kode etik khusus.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa
profesi itu pada hakikatnya merupakan suatu pekerjaan
tertentu yang menuntut persyaratan khusus dan
istimewa sehingga meyakinkan dan memperoleh
kepercayaan pihak yang memerlukannya. Secara
Konsep (Beberapa istilah
1 etimologi profesi dari kata profession yang berarti
dan definisi) di KB
pekerjaan. Profesional artinya orang yang ahli atau tenaga
ahli. Professionalism artinya sifat profesional (Engkol, 1990).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ditemukan kata
profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan
keahlian tertentu (keterampilan, kejuruan dan sebagainya).
Profesional adalah (1)
bersangkutan dengan profesi, (2) memerlukan
kepandaian khusus untuk menjalankannya dan (3)
mengharuskan adanya pembayaran untuk
melakukannya. Profesionalisasi adalah proses membuat
suatu badan organisasi agar menjadi profesional.
Profesi. Profesi adalah jabatan atau pekerjaan yang
menuntut keahlian dari para anggotanya. Maksudnya, ia tidak
bisa dilakukan oleh sembarangan orang yang tidak
dilatih dan tidak disiapkan secara khusus untuk
melakukan pekerjaan itu. Profesional. Kata profesional
menunjuk pada dua hal. Pertama, orang yang
menyandang suatu profesi, misalnya ”Dia seorang
profesional”. Kedua, penampilan seseorang dalam
lOMoARcPSD|29125087

melakukan pekerjaannya yang sesuai dengan


profesinya. Pengertian kedua ini, profesional
dikontraskan dengan ”nonprofesional” atau ”amatir”.
Profesionalisme. Kata profesionalisme menunjuk kepada
komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan
kemampuan profesionalnya dan terus-
menerus mengembangkan strategi-strategi yang
digunakannya dalam melakukan pekerjaan yang sesuai
dengan profesinya. Profesionalitas. Profesionalitas adalah
suatu sebutan terhadap kualitas sikap para anggota suatu
profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan
keahlian yang mereka miliki untuk dapat melakukan tugas-
tugasnya. Dengan demikian, profesionalitas guru adalah
suatu “keadaan” derajat keprofesian seorang guru dalam
sikap, pengetahuan, dan keahlian yang diperlukan untuk
melaksanakan tugas pendidikan. Profesionalisasi. Kata
profesionalisasi menunjuk pada proses peningkatan
kualifikasi maupun kemampuan para anggota profesi dalam
mencapai kriteria yang standar dalam penampilannya sebagai
anggota suatu profesi.
2. Syarat dan urgensi profesi
Suatu pekerjaan yang disebut profesi harus memenuhi syarat-
syarat tertentu. Berdasarkan Syafrudin Nurdin (2005), syarat-
syarat yang harus dipenuhi oleh suatu pekerjaan agar dapat
disebut sebagai profesi, yaitu: 1. Panggilan hidup yang
sepenuh waktu; 2. Pengetahuan dan kecakapan atau keahlian;
3. Kebakuan yang universal; 4. Pengabdian; 5. Kecakapan
diagnostik dan kompetensi aplikatif; 6. Otonomi; 7. Kode
etik; 8. Klien;
9. Berperilaku pamong; 10. Bertanggung jawab, dan lain
sebagainya.
3. Ragam profesi
Secara istilah profesi biasa diartikan sebagai suatu bidang
pekerjaan yang didasarkan pada keahlian
tertentu. Hanya saja tidak semua orang yang
mempunyai kapasitas dan keahlian tertentu sebagai buah
pendidikan yang ditempuhnya menempuh
kehidupannya dengan keahlian tersebut, maka ada yang
mensyaratkan adanya suatu sikap bahwa pemilik keahlian
tersebut akan mengabdikan dirinya pada jabatan tersebut.
4. Guru sebagai suatu profesi
Profesi adalah jabatan atau pekerjaan yang menuntut
keahlian dari para anggotanya. Dalam Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
dijelaskan guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru
berhak memperoleh pelatihan dan
lOMoARcPSD|29125087

pengembangan profesi dalam bidangnya. Pembinaan dan


pengembangan profesi guru meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional. Dan kompetensi guru diperoleh
melalui pendidikan profesi. (Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru
dan Dosen).

• Adaptif : mudah menyesuaikan (diri) dengan keadaan. Citra :


• rupa; gambar; gambaran; gambaran yang dimiliki
orang banyak mengenai pribadi, perusahaan,
organisasi, atau produk; kesan mental atau bayangan
visual yang ditimbulkan oleh sebuah kata, frasa, atau
kalimat, dan merupakan unsur dasar yang khas dalam
karya prosa dan puisi; data atau informasi dari potret
udara untuk bahan evaluasi.
• Dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi
keberhasilan suatu usaha atau tujuan mulia;
pengabdian.
• Diagnostik : ilmu untuk menentukan jenis penyakit
berdasarkan gejala yang ada.
• Efektif : ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya,
kesannya); manjur atau mujarab (tentang obat); dapat
Daftar materi pada KB membawa hasil; berhasil guna (tentang usaha,
2 tindakan); mangkus; mulai berlaku (tentang undang-
yang sulit dipahami
undang, peraturan).
• Etik : kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan
akhlak; nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu
golongan atau masyarakat; pembangunan nilai mengenai
benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat
dalam proses pembangunan.
• Etos Kerja : semangat kerja yang menjadi ciri khas dan
keyakinan seseorang atau suatu kelompok.
• Figur : bentuk; wujud; tokoh.
• Guru : orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya,
profesinya) mengajar.
• Ideal : sangat sesuai dengan yang dicita-citakan atau
dianganangankan atau dikehendaki.
• Ilmiah : bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan;
memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan.
• Ahmad Tafsir (1992) berpendapat bahwa pekerjaan dapat
disebut sebagai profesi harus memenuhi syarat, yaitu: 1.
Profesi harus memiliki suatu keahlian yang khusus. 2.
Daftar materi yang sering Profesi harus diambil sebagai pemenuhan panggilan hidup. 3.
mengalami miskonsepsi Profesi memiliki teori-teori yang baku secara universal. 4.
3
dalam pembelajaran Profesi adalah diperuntukkan bagi
masyarakat. 5. Profesi harus dilengkapi dengan
kecakapan diagnostic dan kompetensi aplikatif. 6.
Pemegang profesi memegang otonomi dalam
melakukan profesinya. 7. Profesi memiliki kode etik. 8.
lOMoARcPSD|29125087

Profesi miliki klien yang jelas. 9. Profesi memiliki organisasi


profesi. 10. Profesi mengenali hubungan profesinya dengan
bidang-bidang lain.
• Vollmer dengan menggunakan pendekatan kajian
sosiologi sebagaimana yang dikutip Saud (2009)
mempersepsikan bahwa profesi itu sesungguhnya hanyalah
merupakan suatu jenis model atau tipe
pekerjaan ideal saja, karena dalam realitasnya bukanlah
merupakan hal mustahil pula untuk mencapainya asalkan ada
upaya yang sungguh-sungguh kepada pencapaiannya. Proses
usaha menuju kearah terpenuhinya persyaratan suatu jenis
model pekerjaan ideal itulah yang dimaksudkan dengan
profesionalisasi.

Tangerang, 28 Agustus 2023

MAHASISWA

SALMAH

Anda mungkin juga menyukai