0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan3 halaman
KB 1 membahas konsep dasar profesi guru dan persyaratan untuk menjadi guru profesional. Profesi guru mengharuskan pendidikan tinggi dan persiapan spesialisasi yang panjang untuk memperoleh kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Guru diharapkan memiliki motivasi intrinsik untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai tenaga pendidik yang profesional.
KB 1 membahas konsep dasar profesi guru dan persyaratan untuk menjadi guru profesional. Profesi guru mengharuskan pendidikan tinggi dan persiapan spesialisasi yang panjang untuk memperoleh kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Guru diharapkan memiliki motivasi intrinsik untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai tenaga pendidik yang profesional.
KB 1 membahas konsep dasar profesi guru dan persyaratan untuk menjadi guru profesional. Profesi guru mengharuskan pendidikan tinggi dan persiapan spesialisasi yang panjang untuk memperoleh kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Guru diharapkan memiliki motivasi intrinsik untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai tenaga pendidik yang profesional.
kepercayaan, bahkan suatu keyakinan atas sesuatu kebenaran (ajaran agama) atau kredibilitas seseorang. Profesi menunjukkan dan mengungkapkan suatu pekerjaan atau urusan tertentu. Profesi merupakan suatu pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi. Profesi juga merupakan suatu pekerjaan yang meminta persiapan spesialisasi yang relatif lama di perguruan tinggi dan diatur oleh suatu kode etik khusus. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa profesi itu pada hakikatnya merupakan suatu pekerjaan tertentu yang menuntut persyaratan khusus dan istimewa sehinggameyakinkan dan memperoleh kepercayaan pihak yang memerlukannya. 2) Secara etimologi profesi dari kata profession yang berarti pekerjaan. Profesional artinya orang yang ahli atau tenaga ahli. Professionalism artinya sifat profesional (Engkol, Konsep (Beberapa istilah dan 1 definisi) di KB 1990). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ditemukan kata profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian tertentu (keterampilan, kejuruan dan sebagainya). Profesional adalah (1) bersangkutan dengan profesi, (2) memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya dan (3) mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya. Profesionalisasi adalah proses membuat suatu badan organisasi agar menjadi profesional (Depdiknas, 2005). 3) profesi adalah suatu keahlian (skill) dan kewenangan dalam suatu jabatan tertentu yang mensyaratkan kompetensi (pengetahuan, sikap dan keterampilan) tertentu secara khusus yang diperoleh dari pendidikan akademis yang intensif. Jadi kata profesi tidak hanya berlaku untuk pekerjaan guru saja, namun juga berlaku untuk bidang pekerjaan yang lain yang didasarkan pada keahlian terte Pada dasarnya profesionalisme dan sikap profesional itu merupakan motivasi intrinsik yang ada pada diri seseorang sebagai pendorong untuk mengembangkan dirinya menjadi tenaga profesional. Motivasi intrinsik tersebut akan berdampak pada munculnya etos kerja yang unggul (exellence) yang ditunjukkan dalam lima bentuk kerja 1. Keinginan untuk selalu Menampilkan Perilaku yang Mendekati Standar Ideal 2. Meningkatkan dan Memelihara Citra Profesi 3. Memanfaatkan setiap Kesempatan Pengembangan Profesional 4. Mengejar Kualitas dan Cita-Cita dalam Profesi 5. Memiliki Kebanggaan Terhadap Profesinya Profesi adalah jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian dari para anggotanya. Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dijelaskan guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Hal ini diperkuat Pidarta (1997:265) bahwa guru dan dosen adalah pejabat Daftar materi pada KB yang professional sebab mereka diberi tunjangan professional. 2 sulit dipahami Usman (2002:5) menegaskan bahwa guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus. Pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan sebagai guru. Orang yang pandai berbicara dalam bidang-bidang tertentu, belum dapat disebut sebagai guru. Untuk menjadi guru diperlukan syarat-syarat khusus, apalagi sebagai guru profesional yang harus menguasai seluk-beluk pendidikan dan pengajaran dengan berbagai ilmu pengetahuan lainnya. Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berhak memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya. Pembinaan dan pengembangan profesi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Dan Daftar materi yang sering kompetensi guru diperoleh melalui pendidikan profesi. 3 mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen). Guru adalah pendidik profesional. Dalam menjalankan profesinya, guru dituntut untuk memenuhi syarat. Syarat yang harus dipenuhinya adalah guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Profesi guru berarti suatu pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi. Profesi juga merupakan suatu pekerjaan yang meminta persiapan spesialisasi yang relatif lama di perguruan tinggi dan diatur oleh suatu kode etik khusus. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa profesi itu pada hakikatnya merupakan suatu pekerjaan tertentu yang menuntut persyaratan khusus dan istimewa sehingga meyakinkan dan memperoleh kepercayaan pihak yang memerlukannya. Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berhak memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya. Kompetensi guru diperoleh melalui pendidikan profesi, yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional