Anda di halaman 1dari 4

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Pengembangan Profesi Guru


B. Kegiatan Belajar : Konsep Dasar Profesi (KB1)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1. Konsep profesi dan istilah-istilah yang terkait dengan
profesi
Secara leksikal, kata profesi mengandung berbagai
makna dan pengertian. Berdasarkan Hornby
sebagaimana yang dikutip Udin Syaifuddin Saud (2008),
kata profesi menunjukkan dan mengungkapkan suatu
kepercayaan, bahkan suatu keyakinan atas sesuatu
kebenaran (ajaran agama) atau kredibilitas seseorang.
Profesi menunjukkan dan mengungkapkan suatu
pekerjaan atau urusan tertentu. Profesi merupakan
suatu pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi.
Profesi juga merupakan suatu pekerjaan yang meminta
persiapan spesialisasi yang relatif lama di perguruan
tinggi dan diatur oleh suatu kode etik khusus.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa
profesi itu pada hakikatnya merupakan suatu pekerjaan
tertentu yang menuntut persyaratan khusus dan
Konsep (Beberapa istilah
1 istimewa sehingga meyakinkan dan memperoleh
dan definisi) di KB
kepercayaan pihak yang memerlukannya. Secara
etimologi profesi dari kata profession yang berarti
pekerjaan. Profesional artinya orang yang ahli atau
tenaga ahli. Professionalism artinya sifat profesional
(Engkol, 1990). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
ditemukan kata profesi adalah bidang pekerjaan yang
dilandasi pendidikan keahlian tertentu (keterampilan,
kejuruan dan sebagainya). Profesional adalah (1)
bersangkutan dengan profesi, (2) memerlukan
kepandaian khusus untuk menjalankannya dan (3)
mengharuskan adanya pembayaran untuk
melakukannya. Profesionalisasi adalah proses membuat
suatu badan organisasi agar menjadi profesional.
Profesi. Profesi adalah jabatan atau pekerjaan yang
menuntut keahlian dari para anggotanya. Maksudnya, ia
tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang yang tidak
dilatih dan tidak disiapkan secara khusus untuk
melakukan pekerjaan itu. Profesional. Kata profesional
menunjuk pada dua hal. Pertama, orang yang
menyandang suatu profesi, misalnya ”Dia seorang
profesional”. Kedua, penampilan seseorang dalam
1. Konsep profesi dan istilah-istilah yang terkait dengan
profesi
Secara leksikal, kata profesi mengandung berbagai
makna dan pengertian. Berdasarkan Hornby
sebagaimana yang dikutip Udin Syaifuddin Saud (2008),
kata profesi menunjukkan dan mengungkapkan suatu
kepercayaan, bahkan suatu keyakinan atas sesuatu
kebenaran (ajaran agama) atau kredibilitas seseorang.
Profesi menunjukkan dan mengungkapkan suatu
pekerjaan atau urusan tertentu. Profesi merupakan
suatu pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi.
Profesi juga merupakan suatu pekerjaan yang meminta
persiapan spesialisasi yang relatif lama di perguruan
tinggi dan diatur oleh suatu kode etik khusus.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa
profesi itu pada hakikatnya merupakan suatu pekerjaan
tertentu yang menuntut persyaratan khusus dan
istimewa sehingga meyakinkan dan memperoleh
kepercayaan pihak yang memerlukannya. Secara
etimologi profesi dari kata profession yang berarti
pekerjaan. Profesional artinya orang yang ahli atau
tenaga ahli. Professionalism artinya sifat profesional
(Engkol, 1990). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
ditemukan kata profesi adalah bidang pekerjaan yang
dilandasi pendidikan keahlian tertentu (keterampilan,
kejuruan dan sebagainya). Profesional adalah (1)
bersangkutan dengan profesi, (2) memerlukan
kepandaian khusus untuk menjalankannya dan (3)
mengharuskan adanya pembayaran untuk
melakukannya. Profesionalisasi adalah proses membuat
suatu badan organisasi agar menjadi profesional.
Profesi. Profesi adalah jabatan atau pekerjaan yang
menuntut keahlian dari para anggotanya. Maksudnya, ia
tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang yang tidak
dilatih dan tidak disiapkan secara khusus untuk
melakukan pekerjaan itu. Profesional. Kata profesional
menunjuk pada dua hal. Pertama, orang yang
menyandang suatu profesi, misalnya ”Dia seorang
profesional”. Kedua, penampilan seseorang dalam
melakukan pekerjaannya yang sesuai dengan
profesinya. Pengertian kedua ini, profesional
dikontraskan dengan ”nonprofesional” atau ”amatir”.
Profesionalisme. Kata profesionalisme menunjuk
kepada komitmen para anggota suatu profesi untuk
meningkatkan kemampuan profesionalnya dan terus-
menerus mengembangkan strategi-strategi yang
digunakannya dalam melakukan pekerjaan yang sesuai
dengan profesinya. Profesionalitas. Profesionalitas
adalah suatu sebutan terhadap kualitas sikap para
anggota suatu profesi terhadap profesinya serta derajat
pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk
dapat melakukan tugas-tugasnya. Dengan demikian,
profesionalitas guru adalah suatu “keadaan” derajat
keprofesian seorang guru dalam sikap, pengetahuan,
dan keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan tugas
pendidikan. Profesionalisasi. Kata profesionalisasi
menunjuk pada proses peningkatan kualifikasi maupun
kemampuan para anggota profesi dalam mencapai
kriteria yang standar dalam penampilannya sebagai
pengembangan profesi dalam bidangnya. Pembinaan
dan pengembangan profesi guru meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
dan kompetensi profesional. Dan kompetensi guru
diperoleh melalui pendidikan profesi. (Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru
dan Dosen).

Adaptif : mudah menyesuaikan (diri) dengan keadaan.


• Citra : rupa; gambar; gambaran; gambaran yang dimiliki
orang banyak mengenai pribadi, perusahaan,
organisasi, atau produk; kesan mental atau bayangan
visual yang ditimbulkan oleh sebuah kata, frasa, atau
kalimat, dan merupakan unsur dasar yang khas dalam
karya prosa dan puisi; data atau informasi dari potret
udara untuk bahan evaluasi.
• Dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu
demi
keberhasilan suatu usaha atau tujuan mulia;
pengabdian.
• Diagnostik : ilmu untuk menentukan jenis penyakit
Daftar materi pada KB
2 berdasarkan gejala yang ada.
yang sulit dipahami
• Efektif : ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya,
kesannya); manjur atau mujarab (tentang obat); dapat
membawa hasil; berhasil guna (tentang usaha,
tindakan); mangkus; mulai berlaku (tentang undang-
undang, peraturan).
• Etik : kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan
akhlak; nilai mengenai benar dan salah yang dianut
suatu golongan atau masyarakat; pembangunan nilai
mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan
atau masyarakat dalam proses pembangunan.
• Etos Kerja : semangat kerja yang menjadi ciri khas dan
keyakinan seseorang atau suatu kelompok.
• Figur : bentuk; wujud; tokoh.
• Guru : orang yang pekerjaannya (mata
pencahariannya,
profesinya) mengajar.
• Ideal : sangat sesuai dengan yang dicita-citakan atau
dianganangankan atau dikehendaki.
• Ilmiah : bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan;
memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan

Ahmad Tafsir (1992) berpendapat bahwa pekerjaan


dapat disebut sebagai profesi harus memenuhi syarat,
yaitu: 1. Profesi harus memiliki suatu keahlian yang
khusus. 2. Profesi harus diambil sebagai pemenuhan
panggilan hidup. 3. Profesi memiliki teori-teori yang baku
secara universal. 4. Profesi adalah diperuntukkan bagi
masyarakat. 5. Profesi harus dilengkapi dengan
kecakapan diagnostic dan kompetensi aplikatif. 6.
Pemegang profesi memegang otonomi dalam
melakukan profesinya. 7. Profesi memiliki kode etik. 8.
Profesi miliki klien yang jelas. 9. Profesi memiliki
Daftar materi yang sering
organisasi profesi. 10. Profesi mengenali hubungan
3 mengalami miskonsepsi
dalam pembelajaran profesinya dengan bidang-bidang lain.
• Vollmer dengan menggunakan pendekatan kajian
sosiologi sebagaimana yang dikutip Saud (2009)
mempersepsikan bahwa profesi itu sesungguhnya
hanyalah merupakan suatu jenis model atau tipe
pekerjaan ideal saja, karena dalam realitasnya bukanlah
merupakan hal mustahil pula untuk mencapainya
asalkan ada upaya yang sungguh-sungguh kepada
pencapaiannya. Proses usaha menuju kearah
terpenuhinya persyaratan suatu jenis model pekerjaan
ideal itulah yang dimaksudkan dengan profesionalisasi.

Anda mungkin juga menyukai