Anda di halaman 1dari 4

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Pengembangan Profesi Guru


B. Kegiatan Belajar 1 : Konsep Dasar Profesi

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1 Konsep (Beberapa istilah dan A. Pengertian profesi Guru
definisi) di KB 1. Menurut Hornby sebagaimana yang
dikutip Udin Syaifuddin Saud (2009)
kata profesi menunjukkan dan
mengungkapkan suatu kepercayaan,
bahkan suatu keyakinan atas sesuatu
kebenaran (ajaran agama) atau
kredibilitas seseorang sedangkan
secara etimologi profesi dari kata
profession yang berarti pekerjaan.
2. Kamus Besar Bahasa Indonesia,
istilah profesionalisasi ditemukan
sebagai berikut
3. Secara istilah profesi biasa diartikan
sebagai suatu bidang pekerjaan yang
didasarkan pada keahlian tertentu
4. Kesimpulan bahwa profesi adalah
suatu keahlian (skill) dan
kewenangan dalam suatu jabatan
tertentu yang mensyaratkan
kompetensi (pengetahuan, sikap dan
keterampilan) tertentu secara khusus
yang diperoleh dari pendidikan
akademis yang intensif. Dengan
demikian, maka pendidik (guru dan
dosen) misalnya, dapat dikatakan
sebagai suatu profesi

B. Beberapa Istilah yang Berkaitan


dengan Profesi
1. Profesi adalah jabatan atau
pekerjaan yang menuntut keahlian
dari para anggotanya
2. Kata profesional terbagi dua:
Pertama, orang yang menyandang
suatu profesi, misalnya ”Dia
seorang profesional”.
Kedua, penampilan seseorang
dalam melakukan pekerjaannya
yang sesuai dengan profesinya
3. Profesionalisme adalah komitmen
para anggota suatu profesi untuk
meningkatkan kemampuan
profesionalnya dan terus-menerus
mengembangkan strategi-strategi
yang digunakannya dalam
melakukan pekerjaan yang sesuai
dengan profesinya
4. Profesionalitas adalah suatu
sebutan terhadap kualitas sikap
para anggota suatu profesi
terhadap profesinya serta derajat
pengetahuan dan keahlian yang
mereka miliki untuk dapat
melakukan tugas-tugasnya
5. Profesionalisasi adalah proses
peningkatan kualifikasi maupun
kemampuan para anggota profesi
dalam mencapai kriteria yang
standar dalam penampilannya
sebagai anggota suatu profesi

C. Syarat-syarat Profesi
Salah satu pendapat mengenai syarat
profesi adalah menurut UU Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal
7 ayat 1, prinsip profesional guru
mencakup karakteristik sebagai berikut,
Memiliki bakat, minat, panggilan, dan
idealisme, Memiliki kualifikasi
pendidikan dan latar belakang
pendidikan sesuai dengan bidang
tugas, Memiliki kompetensi yang
diperlukan sesuai dengan bidang tugas,
Memiliki ikatan kesejawatan dan kode
etik profesi, Bertanggung jawab atas
pelaksanaan tugas keprofesionalan,
Memperoleh penghasilan yang
ditentukan sesuai dengan prestasi
kerja, Memiliki kesempatan untuk
mengembangkan profesi
berkelanjutan, Memiliki jaminan
perlindungan hukum dalam
melaksanakan keprofesionalan,
Memiliki organisasi profesi yang
mempunyai kewenangan mengatur
hal-hal yang berkaitan dengan
keprofesian

D. Urgensi Profesionalisme dalam


Kehidupan
1. Keinginan untuk selalu
menampilkan perilaku yang
mendekati standar ideal
2. Meningkatkan dan memelihara
citra profesi
3. Memanfaatkan setiap kesempatan
pengembangan profesional
4. Mengejar kualitas dan cita-cita
dalam profesi
5. Memiliki kebanggaan terhadap
profesinya

UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang


Guru dan Dosen menempatkan kedudukan
guru sebagai tenaga profesional sangat urgen
karena berfungsi untuk meningkatkan
martabat guru sendiri dan meningkatkan
mutu pendidikan nasional. Ini tertera pada
pasal 4: “Kedudukan guru sebagai tenaga
profesional sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (1) berfungsi untuk
meningkatkan martabat dan peran guru
sebagai agen pembelajaran berfungsi untuk
meningkatkan mutu pendidikan nasional”.
Selanjutnya Pasal 6 menyatakan
tujuan menempatkan guru sebagai tenaga
profesional yaitu:
“Kedudukan guru dan dosen sebagai
tenaga profesional bertujuan untuk
melaksanakan sistem pendidikan nasional
dan mewujudkan tujuan pendidikan
nasional, yaitu berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwakepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga
negara yang demokratis dan bertanggung
jawab.”
Komitmen guru dalam meningkatkan
keprofesionlismeannya hendaknya dilandasi
nilai-nilai spiritual sesuai QS. Al-Mujadalah
ayat 11.
Daftar materi pada KB yang
2 Kata-kata asing seperti urgensi profesionalisme
sulit dipahami

Profesionalisme yang diartikan bukan


hanya digunakan untuk pekerjaan yang telah
diakui sebagai suatu profesi, melainkan pada
hampir setiap pekerjaan. Muncul ungkapan
misalnya, penjahat profesional, sopir
Daftar materi yang sering profesional, hingga tukang ojek profesional.
3 mengalami miskonsepsi dalam
pembelajaran Dalam bahasa awam pula, seseorang disebut
profesional jika cara kerjanya baik, cekatan,
dan hasilnya memuaskan. Dengan hasil
kerjanya itu, seorang mendapatkan uang atau
bentuk imbalan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai