Anda di halaman 1dari 4

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : KONSEP DASAR PROFESI


B. Kegiatan Belajar : KB 1

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

KONSEP DASAR PROFESI

 Definisi Profesi
Profesi merupakan pekerjaan yang menuntut persiapan
yang relatif lama untuk peminatan pendidikan tinggi dan
didasarkan pada Kode etika khusus.

Profesi juga merupakan bidang pekerjaan yang berbasis


pendidikan Kompetensi (keterampilan, keahlian, dll).
Profesional adalah (1)terkait dengan suatu profesi, (2)
membutuhkan kecerdasan khusus untuk menguasainya
dan (3) meminta pembayaran untuk itu.

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa


profesi adalah satu Kompetensi (kemampuan) dan otoritas
dalam posisi menurut kompetensi khusus yang diperoleh
(pengetahuan, sikap dan keterampilan).
Konsep (Beberapa istilah
1 MENGANALISIS KONSEP PROFESI DAN ISTILAH-ISTILAH
dan definisi) di KB
YANG TERKAIT DENGAN PROFESI

 Beberapa istilah yang terkait dengan kata profesi


adalah profesi, profesionalitas, profesionalisme,
profesionalisasi, dan profesional.

 Berikut diuraikan kelima istilah tersebut, yaitu:

a. profesi, Profesi adalah suatu jabatan/pekerjaan


yang menuntut keahlian dari seseorang. Artinya,
seseorang bisa melakukan pekerjaan jika orang
tersebut dilatih dan disiapkan secara khusus untuk
melakukan pekerjaannya. Keahlian diperoleh
melalui apa yang disebut profesionalisasi, yang
dilakukan baik sebelum seseorang menjalani profesi
itu maupun setelah menjalani suatu profesi (in
service training) maupun setelah menjalani suatu
profesi.
b. profesionalitas, Profesionalitas adalah istilah untuk
kualitas sikap, Perwakilan profesionalitas dalam
profesi mereka dan tingkat pengetahuan dan
keahlian mereka bahwa mereka harus dapat
memenuhi kewajibannya. Karena, Profesionalitas
guru adalah “keadaan” kemampuan profesional
guru. sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
diperlukan untuk melaksanakan tugas pendidikan
dan pembelajaran agama Islam. Dalam hal ini, guru
diharapkan untuk melakukannya profesionalisme
guru yang memadai untuk memungkinkan mereka
memenuhi tugasnya secara efektif.
c. profesionalisme, Kata profesionalisme mengacu
pada komitmen para anggota Profesi untuk terus
meningkatkan keterampilan profesionalnya.
Mengembangkan strategi yang akan digunakan di
tempat kerja menurut pekerjaan mereka.
Profesionalisme juga terkait dengan gelar
penampilan profesional atau penampilan profesional
Profesi yang memiliki kualifikasi tinggi, sedang dan
rendah.
d. profesionalisasi, Kata profesionalisasi mengacu
pada proses peningkatan kompetensi dan
kemampuan perwakilan profesional untuk
memenuhi kriteria standar sebagai wakil profesi.
Intinya profesionalisasi adalah serangkaian proses
pengembangan profesional yang dilakukan dengan
baik "Pra-pelatihan" dan "Pelatihan lebih lanjut".
Jadi profesionalisasi itu adalah proses yang
panjang.
e. profesional, Kata "profesional" mengacu pada dua
hal. Pertama, orang yang memiliki pekerjaan,
misalnya "Dia seorang profesional". Kedua,
penampilan seseorang dalam melakukan
pekerjaannya sesuai dengan profesinya. Memahami
Dalam dua hal ini, profesional dibandingkan dengan
"orang awam" atau "amatir". Sesuatu Pekerjaan
profesional membutuhkan persyaratan khusus, yaitu
keberadaan yang menuntut Keterampilan
berdasarkan konsep dan teori ilmiah yang baik,
Menonjolkan keahlian dalam bidang tertentu sesuai
mata pelajaran dia bekerja, membutuhkan tingkat
pendidikan yang sesuai, dan ada kepekaan dampak
sosial dari pekerjaan yang dilakukan.

MENGANALISIS SYARAT DAN URGENSI PROFISI

 Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh


suatu pekerjaan menjadi suatu profesi, yaitu: (1)
pekerjaan penuh waktu, (2) pengetahuan dan
keterampilan atau keahlian, (3) Standar umum, (4)
Pengabdian, (5) keterampilan diagnostik dan kualifikasi
terkait, (6) otonomi, (7) Kode Etik, (8) Klien, (9) Tindak
pamong;, dan (10) Bertanggung jawab dan sebagainya

 Prinsip profesional guru memiliki ciri-ciri sebagai


berikut:
a) bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas
profesional.
b) Memiliki kesempatan untuk mengembangkan
profesi yang berkelanjutan.
c) memiliki keterampilan yang diperlukan tergantung
pada bidang pekerjaan.
d) Urgensi profesionalisme dalam kehidupan. Intinya,
profesionalisme dan sikap profesional sangat
dibutuhkan
e) memiliki bakat, minat, panggilan dan idealisme.
f) Menerima penghasilan berdasarkan kinerja
pekerjaan.
g) Mereka memiliki pelatihan yang sesuai dan latar
belakang pendidikan yang sesuai untuk bidang
khusus Misi.
h) menjamin perlindungan hukum dalam kapasitas
profesional
i) memiliki ikatan profesional dan aturan etika.

MENGANALISIS GURU SEBAGAI SUATU PROFESI

 Pada dasarnya profesionalisme dan sikap profesional


adalah motivasi bawaan, yang ada pada manusia
sebagai pendorong pengembangan diri menjadi
profesional. Motivasi batin mempengaruhi kelahiran
etos kerja unggul (excellence) tercermin dalam lima
bentuk kerja.
 Tujuan perekrutan guru profesional yaitu:Kedudukan
guru dan dosen sebagai profesional bertujuan untuk
melakukan atau menyelenggarakan sistem pendidikan
nasional dan pelaksanaan tujuan pendidikan di tingkat
nasional yaitu mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia Iman dan taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,menjadi cakap,
cakap, kreatif, mandiri dan demokratis serta
bertanggung jawab.
 Komitmen guru untuk meningkatkan keterampilan
profesional mereka akan melakukan hal ini berdasarkan
nilai-nilai spiritual. Dalam kehidupan sehari-hari tidak
hanya profesi guru saja dihitung sebagai pekerjaan
untuk mencari nafkah, lebih dari itu Guru diberikan
derajat yang lebih mulia jika dengan sepenuh hati
Mengajar dan belajar. Allah berfirman dalam QS. Al-
Mujadalah ayat 11: “Allah akan meninggikan orang-
orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”.
Daftar materi pada KB
2 -
yang sulit dipahami

Daftar materi yang sering


3 mengalami miskonsepsi -
dalam pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai