Yang dimaksud dengan dukhan dalam ayat ini Semua keterangan ini terdapat di dalam
ialah kabut tebal yang memenuhi antara hadis-hadis shahih. Dari Anas, ia berkata,
langit dan bumi yang muncul sebelum kiamat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
datang yang mengambil nafas orang-orang bersabda,
kafir sehingga mereka hampir tercekik
sedangkan bagi orang-orang mukmin seperti ْ َأال َ ِإ ن ّ َُه َأ، اب
ع َو ُر ْ ِى ِإ ال ّ َ َأن ْ َذ َر ُأ َّمتَ ُه اَأل
َ ع َو َر الْك َ َّذ َ َما بُ ِع
ٌ ّ ث نَب
mengalami pilek. Kabut ini berlangsung di ٌ ُعيْنَيْ ِه َمكْت
وب ك َا ِف ٌر َ َوِإ ّ َن بَيْ َن، ع َو َر ْ َوِإ ّ َن َربَّك ُْم ل َيْ َس ِبَأ،
muka bumi selama empat puluh hari.
“Tidaklah seorang Nabi pun diutus selain
Munculnya al-Masih Dajjal telah memperingatkan kaumnya terhadap
yang buta sebelah lagi pendusta. Ketahuilah
Dia dinamai al-A’war ad-Dajjal karena dia bahwasanya dajjal itu buta sebelah,
buta sebelah matanya yang kanan. Fitnahnya sedangkan Rabb kalian tidak buta sebelah.
merupakan fitnah terbesar yang menimpa Tertulis di antara kedua matanya “KAAFIR”.”
orang-orang di akhir zaman. Al-A’war ad- (HR. Bukhari no. 7131)
Dajjal tidak hanya mengaku-aku sebagai nabi,
bahkan dia juga mengaku-aku sebagai Tuhan. Dalam sebuah hadits shahih, dari Abu
Muncul beberapa hal-hal yang luar biasa Umamah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
melalui kedua tangannya sebagai bentuk sallam bersabda,
istidraj dari Allah Subhanahu wa Ta’ala
عل َى َو ْج ِه اَأل ْر ِض ُمن ْ ُذ َ َاس ! ِإ ن ّ ََها ل َْم تَك ُْن ِفتْن َ ًة َأ
ُ ّ يَا يُّ َها الن
kepadanya dan sebagai ujian bagi para
manusia. Dia berkata kepada langit,
ع َّز َ ال َو ِإ ّ َن
َ الله ُ ج َّ ع َظ ُم ِم ْن ِفتْن َ ِة
َّ الد ْ آد َم َأ ُ ذ ََرَأ
َ الله ذ ِ ُّريَ َة
“Hujanlah!” Maka langit pun menurunkan
آخ ُر ِ ال َو َأنَا َ ج َّ ث نَبِيًّا ِإ لَّا َح َذ َر ُأ َّمتَ ُه
َّ الد ْ َو َج َّل ل َْم يُبْ َع
hujan. Dia berkata kepada bumi, حال َ َة َ آخ ُر اُأل َم ِم َو ُه َو َخ ِار ٌج ِفيْك ُْم ل َا َم ِ اَألنْبِيَا ِء َو َأنْتُ ْم
“Keluarkanlah tanamanmu dan kekayaan “Wahai sekalian manusia, sungguh tidak ada
yang kau pendam!” Maka bumi pun fitnah yang lebih besar dari fitnah Dajjal di
mengeluarkannya. Dia dapat membunuh muka bumi ini semenjak Allah menciptakan
manusia lalu menghidupkannya kembali. anak cucu Adam. Tidak ada satu Nabi pun
Dia mengelilingi seluruh permukaan bumi. yang diutus oleh Allah melainkan ia akan
Semua daerah yang dia masuki pasti dia memperingatkan kepada umatnya mengenai
berbuat kerusakan di dalamnya kecuali fitnah Dajjal. Sedangkan Aku adalah Nabi
Mekah dan Madinah. Pada awalnya dia diikuti yang paling terakhir dan kalian juga ummat
oleh orang orang Yahudi. Kemudian dia diikuti yang paling terakhir, maka tidak dapat
oleh orang-orang rendahan, orang-orang dipungkiri lagi bahwa Dajjal akan muncul di
bodoh, dan rakyat jelata. Dia berada di muka tengah-tengah kalian.” (Dikeluarkan dalam
bumi selama empat puluh hari. Ada sehari Shahih Al Jaami’ Ash Shoghir no. 13833.
yang bagaikan setahun. Ada yang sehari Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini
bagaikan sebulan. Dan ada sehari yang shahih)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kalian, maka tiap-tiap orang membela dirinya
bersabda, sendiri. Allah yang menggantikan diriku atas
setiap orang muslim. Dajjal adalah pemuda
“Sesungguhnya Dajjal keluar dengan yang berambut keriting, matanya sayu,
membawa air dan api. Maka, air yang dilihat seakan-akan saya menyamakannya dengan
oleh orang-orang sesungguhnya adalah api Abdul Uzza bin Qathan (seseorang yang
yang membakar. Sedangkan api yang dilihat binasa pada masa jahiliyah). Barangsiapa
oleh orang-orang, sesungguhnya adalah air bertemu dengannya, maka bacakan
yang dingin dan segar. Barangsiapa di antara kepadanya bagian pembukaan surat Al-Kahfi.
kalian yang menjumpai hal ini, maka Dia muncul di daerah antara Syiria dan Irak.
hendaklah dia menjatuhkan diri pada sesuatu Dia membuat banyak kerusakan di kanan dan
yang dilihatnya api, karena sesungguhnya hal di kiri. Wahai hamba-hamba Allah! Tetaplah
itu adalah air segar yang baik.” (pada keimanan dan janganlah melenceng
An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu darinya).” Kami bertanya, “Wahai Rasulullah!
meriwayatkan, Berapa lama dia berada di muka bumi?”
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam “Empat puluh hari. Yang sehari bagaikan
menuturkan tentang Dajjal pada suatu pagi. setahun. Sehari lagi bagaikan sebulan. Dan
Beliau merendahkan tetapi juga meninggikan sehari lagi bagaikan sepekan. Sedangkan hari-
suaranya, sampai-sampai kami menduga hari lainnya seperti hari-hari biasa.”
bahwa Dajjal berada di satu sisi pohon
kurma.” (Maksudnya, beliau merendahkan Kami kembali bertanya, “Wahai Rasulullah!
suaranya dengan menyebutkan bahwa dia Pada sehari yang bagaikan setahun, cukupkah
buta sebelah dan di antara kedua matanya bagi kami melakukan shalat untuk sehari
tertulis ‘kafir’. Beliau juga memandang besar dalam hari tersebut?”
fitnah Dajjal karena mencakup hal-hal yang Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
luar biasa. Artinya, bahwa Nabi shallallahu “Tidak. Perkirakanlah kadar waktunya.”
‘alaihi wa sallam bersungguh-sungguh
mengganggap dekat munculnya Dajjal. Beliau Kami bertanya lagi, “Wahai Rasulullah!
menggunakan redaksi yang bermacam- Seperti apakah kecepatan Dajjal di bumi?”
macam, baik yang merendahkan maupun
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
yang meninggikan –redaksi sehingga kami
menduga- untuk bersungguh-sungguh dalam “Bagaikan mendung yang ditiup angin. Dia
mendatangi suatu kaum, lalu dia mengajak
menganggap dekat –bahwa Dajjal berada di
satu sisi pohon kurma- di (Madinah). kaum tersebut, kemudian mereka beriman
kepadanya dan menerimanya. Lantas dia
Beliau bersabda, “Selain Dajjal yang lebih memerintahkan langit untuk menurunkan
saya khawatirkan atas diri kalian. Apabila dia hujan, maka langit pun menurunkan hujan.
muncul sedangkan saya masih ada di antara Dia memerintahkan bumi untuk
kalian, maka sayalah yang akan mematahkan mengeluarkan tanaman, lantas bumi pun
hujjahnya untuk membela kalian. Apabila dia menumbuhkan tanamannya, sehingga
muncul dan saya sudah tidak ada di antara binatang-binatang ternak mereka kembali di
penghujung siang dalam keadaan yang sangat menjelaskan kepada mereka derajat mereka
baik, punuknya besar, serta gemuk dan di surga.
kenyang. Kemudian dia mendatangi kaum
Dalam kondisi demikian, Allah Subhanahu wa
lain, lalu dia mengajak kaum tersebut, dan
ternyata kaum ini menolaknya (mereka masih Ta’ala memberi wahyu kepada Nabi Isa
‘alaihissalam, ‘Sungguh, Aku telah
teguh dengan ketauhidannya), lantas dia
berpaling dari kaum tersebut, lantas mereka mengeluarkan hamba-hamba-Ku. Tidak ada
seorang pun yang mempunyai kemampuan
mengalami paceklik (tidak ada hujan turun di
wilayah mereka dan rerumputan menjadi untuk memerangi mereka. Kumpulkanlah
mereka ini ke bukit Tursina (Jadikanlah bukit
kering). Tidak ada harta apa pun di tangan
mereka dan mereka berjalan melewati Tursina sebagai benteng).’ Selanjutnya Allah
Subhanahu wa Ta’ala mengirim Ya’juj Ma’juj.
reruntuhan, kemudian Dajjal berkata pada
reruntuhan tersebut, ‘Keluarkanlah harta Mereka turun dengan cepat dari seluruh
tempat yang tinggi. Orang pertama di antara
pendamanmu,’ maka harta pendaman
reruntuhan tersebut mengikutinya mereka melewati danau Thabariyah, lalu
mereka meminum airnya. Orang terakhir juga
sebagaimana ratu lebah. Selanjutnya Dajjal
memanggil seorang pemuda kekar, lalu dia melewatinya, lalu mereka berkata, ‘Sungguh,
tadi ada di danau ini banyak airnya.’ Nabi Isa
membelahnya dengan pedang menjadi dua
bagian yang terpisah jauh sejauh lemparan, ‘alaihissalam beserta sahabat-sahabatnya
semakin kepepet, sehingga kepala sapi bagi
kemudian dia memanggilnya lagi, lantas
potongan tubuh itu menghadap dengan salah seorang di antara mereka lebih baik dari
pada seratu dinar bagi kalian semua hari ini
wajah yang berseri-seri sambil tertawa.
(lantaran mereka sangat membutuhkan
Dalam kondisi yang demikian, selanjutnya makanan), kemudian Nabi Isa beserta
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus Nabi Isa sahabat-sahabatnya berdoa kepada Allah
Al-Masih bin Maryam ‘alaihissalam. Beliau Subhanahu wa Ta’ala. (Mereka memohon
turun di menara putih sebelah timur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar
Damaskus, mengenakan dua pakaian yang gangguan Ya’juj Ma’juj segera dihilangkan),
diwarnai, seraya meletakkan kedua telapak lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala mengirim
tangannya pada sayap dua malaikat. Ketika cacing di dalam hidung unta dan kambing
beliau menundukkan kepalanya, keringat pada leher-leher mereka. Lantas mereka pun
bercucuran bagaikan permata. Orang kafir mati sekaligus. Kemudian Nabi Isa
tidak mungkin mencium nafasnya kecuali ‘alaihissalam beserta sahabat-sahabatnya
langsung mati. Nafas beliau sampai sejauh turun ke bumi. Ternyata mereka tidak
mata memandang. Kemudian Nabi Isa menemukan tempat sejengkal pun di muka
mencari Dajjal sehingga beliau bumi kecuali dipenuhi oleh bau busuk. Lantas
menemukannya di Bab Lud (nama tempat Nabi Isa beserta sahabat-sahabatnya
Syiria) lalu nabi Isa membunuhnya. memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,
Selanjutnya Nabi Isa mendatangi kaum yang kemudian Allah mengirimkan burung-burung
telah dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu semisal leher unta. Burung-burung itu
beliau mengusap wajah-wajah mereka, beliau membawa bangkai Ya’juj Ma’juj lalu
dilemparkan sesuai kehendak Allah
Subhanahu wa Ta’ala, kemudian Allah “Tidak ada seorang pun di antara ahli kitab
Subhanahu wa Ta’ala mengirimkan hujan yang tidak beriman kepadanya (Isa)
yang tidak dapat ditahan oleh tanah keras menjelang kematiannya. Dan pada hari
dan gandum. Maka, bumi pun dicuci bersih kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi mereka.”
sehingga seperti kaca. Kemudian dikatakan (QS. An-Nisa: 159)
kepada bumi, ‘Tumbuhkanlah buah-buahmu
dan kembalikanlah berkahmu.’ Pada hari itu Tanda berikutnya adalah
sekelompok orang memakan delima dan Keluarnya Ya’juj Ma’juj
mereka berteduh dengan kulitnya, air susu
sangat diberkahi. Bahkan, seekor unta yang Ya’juj Ma’juj disebutkan di dalam Alquran Al-
hampir melahirkan mencukupi untuk Karim di dalam firman Allah Subhanahu wa
sekelompok orang banyak. Seekor sapi yang Ta’ala,
hampir melahirkan mencukupi untuk satu
kabilah. Seekor kambing yanghampir
ون ِفي َ وج ُمفْ ِس ُد َ وج َو َمْأ ُج
َ قَال ُوا يَا ذَا الْقَ ْرنَيْ ِن ِإ ّ َن يَْأ ُج
melahirkan mencukupi satu suku. Dalam ج َع َل بَيْنَنَا ْ عل َٰى َأ ْن َتَ ج َع ُل ل ََك َخ ْر ًجا ْ َ الَْأ ْر ِض ف ََه ْل ن
kondisi demikian, tiba-tiba Allah Subhanahu َوبَيْن َ ُه ْم َس ّدًا
wa Ta’ala mengirimkan angin yang baik, lalu
“Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj
angin ini mengena mereka di bawah ketiak
dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat
mereka, sehingga ruh setiap orang mukmin
dari seluruh tempat yang tinggi. Mereka
dan muslim dicabut. Yang masih tersisa
berkata, ‘Hai Dzulkarnain, sesungguhnya
tinggal orang-orang jahat. Orang-orang pun
Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang
melakukan hubungan seks sebagaimana
membuat kerusakan di muka bumi, maka
keledai (artinya, lelaki dan perempuan
dapatkah kami memberikan sesuatu
melakukan hubungan seks secara terang-
pembayaran kepadamu, supaya kamu
terangan di hadapan banyak orang bagaikan
membuat dinding antara kami dan mereka?’.”
keledai). Maka, dalam kondisi demikian
(QS. Al-Kahfi: 94)
datanglah hari kiamat.” (HR. Muslim)
الله ِلي َولَك ُْم َولِ َساِئ ِر َ َأق ُْو ُل ق َْو ِلي َه َذا َأ ْستَ ْغ ِف ُر
َاستَ ْغ ِف ُر ْو ُه ِإ ن ّ َُه ُه َو ال َغ ُف ْو ُر
ْ ات فِ الم ْسلِ َم
ُ الم ْسلِ ِميْ َن َوُ Ya’juj Ma’juj merupakan kabilah dari
الر ِحيْ ُم َّ keturunan Yafits bin Nuh. Mereka keluar di
akhir zaman setelah dinding penghalang yang
Turunnya Nabi Isa bin Maryam ‘alaihissalam dibuat oleh Dzulqarnain jebol. Lantas mereka
membuat kerusakan di muka bumi dengan
Termasuk di antara tanda-tanda kiamat besar
berbagai macam tindakan keji dan kerusakan.
ialah turunnya al-Masih Nabi Isa bin Maryam
Saking banyaknya, mereka memakan
‘alaihissalam. Alquran dan hadis-hadis telah
makanan dan tanaman apa saja yang
menunjukkan hal ini. Allah Subhanahu wa
dijumpainya dan meminum danau Thabariyah
Ta’ala berfirman,
sampai seakan-akan tidak pernah ada airnya.
ِ ََوِإ ْن ِم ْن َأ ْه ِل ال ْ ِكت
اب ِإ لَّا ل َيُْؤ ِمن َ ّ َن ب ِِه قَبْ َل َم ْو ِت ِه ۖ َويَ ْو َم
يدا
ً عل َيْ ِه ْم َش ِه َ ُونُ ام ِة يَك َ َال ْ ِقي
Keluarnya Api yang Menggiring Manusia
Api ini keluar dari tanah ‘Adn, yaitu api besar
yang menakutkan. Tidak ada sesuatu pun
yang dapat memadamkannya. Api ini
menggiring manusia.